• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Luas Daerah Bangun Datar

Dalam dokumen Buku Panduan Guru Matematika Kelas 5 (Halaman 194-200)

Bangun DatarBangun Datar

A. Konsep Luas Daerah Bangun Datar

Pengalaman Belajar

Pada Subbab A ini, peserta didik diberi pengalaman belajar berupa eksplorasi memasang ubin pada lantai rumah. Lantai rumah dipandang mewakili bangun-bangun datar dengan berbagai ukuran. Peserta didik difasilitasi untuk menemukan bahwa banyaknya ubin berasosiasi dengan besar kecilnya ukuran lantai pada setiap ruangan. Makin besar ukuran lantai, makin banyak ubin yang dibutuhkan untuk menutupinya, dan kita mengatakannya lebih luas.

Sebaliknya, makin kecil ukuran lantai, makin sempit ruangannya, maka ubin yang dibutuhkan juga makin sedikit. Dengan demikian, peserta didik dapat memahami konsep luas bangun datar.

Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran

ꞏ Alat tulis: pulpen, pensil, penggaris, spidol, gunting, lem.

ꞏ Gambar denah rumah yang diperbesar untuk ditempel di papan tulis/

dinding sebanyak kelompok belajar peserta didik.

ꞏ Kertas berpetak, kertas-kertas warna (kertas lipat/kertas origami).

LCD Projector dan Power Point Presentation Slide (PPT) yang menampilkan gambar-gambar Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, denah rumah, dan pola kertas berpetak. Guru dapat membuat PPT secara mandiri. Jika sarana tersebut tidak dimiliki oleh sekolah, dapat diganti dengan gambar-gambar cetak yang ditempel di papan tulis.

Apersepsi

Untuk dapat mempelajari materi pada subbab ini dengan optimal, peserta didik harus sudah mampu mengomposisi bangun datar (Fase A dan Fase B), misalnya pada kegiatan pengubinan (tessellation), yaitu kegiatan menutupi suatu permukaan dengan bentuk-bentuk geometri. Apersepsi pada subbab ini bukan menekankan pada bentuk geometri objek yang digunakan untuk

Bab 5 | Luas Daerah Bangun Datar 183

menutupi suatu area, melainkan pada banyaknya objek yang digunakan untuk menutupi area tersebut guna diarahkan pada pemahaman terhadap luas daerah bangun datar.

Guru dapat menggunakan narasi berikut untuk memotivasi peserta didik belajar luas daerah bangun datar.

Eksplorasi 5.1A

Ayo Berpikir Kreatif

Pada bab sebelumnya, kalian telah mengenal kompleks Keraton Yogyakarta yang dikelilingi oleh benteng bersejarah yang masih kokoh berdiri hingga kini. Di bagian utara kompleks keraton tersebut, terdapat tanah lapang yang sangat luas bernama Alun-Alun Utara.

Alun-alun berasal dari kata “alun” yang bermakna ombak. Pada zaman dahulu, Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta merupakan tanah lapang berpasir yang

menggambarkan gelombang ombak. Orang-orang yang berjalan di atasnya diajak untuk menghayati makna bahwa manusia akan menjalani berbagai gelombang pasang surut kehidupan sebelum kembali kepada Sang Pencipta.

Pada tahun 2022, Keraton Yogyakarta memugar Alun-Alun Utara untuk mengganti material tanahnya dengan pasir yang didatangkan dari pantai selatan Jawa. Selama beberapa bulan, banyak truk berlalu-lalang membawa pasir pantai menuju Alun-Alun Utara.

Coba kalian pikirkan.

ꞏ Berapa banyak pasir yang dibutuhkan untuk menutupi seluruh area alun- alun tersebut?

ꞏ Jika satu truk mampu mengangkut pasir untuk menutupi sebagian alun- alun dengan luas tertentu, berapa truk yang dibutuhkan untuk mengangkut semua pasir sehingga dapat menutupi seluruh alun-alun?

ꞏ Apa yang harus dihitung terlebih dahulu untuk melakukan pemugaran tersebut?

Gambar 5.1 Alun-Alun Utara

Banyaknya pasir yang dibutuhkan untuk menutupi seluruh Alun-Alun Utara bergantung pada luas Alun-Alun Utara yang hendak dipugar. Makin luas alun- alun, makin banyak pasir yang dibutuhkan sehingga makin banyak pula truk yang dibutuhkan untuk mengangkutnya.

Pemanasan

Untuk mengawali kegiatan belajar konsep luas daerah bangun datar, guru meminta peserta didik mengamati gambar denah rumah yang akan dipasang ubin pada Eksplorasi 5.1A dan menebak banyaknya ubin yang dibutuhkan.

Metode dan Aktivitas Pembelajaran

Eksplorasi 5.1B

Pada kegiatan ini, peserta didik difasilitasi untuk bereksplorasi dengan cara memasang ubin pada lantai rumah.

1. Persiapan Guru

Pada Eksplorasi 5.1B, guru dapat melakukan persiapan berikut.

a. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam 4 kelompok. Misalnya, dengan undian atau bermain membentuk kelompok yang banyaknya anggota sesuai bilangan yang disebutkan guru. Jika banyaknya peserta didik di kelas sangat sedikit, guru dapat mengondisikan peserta didik belajar secara berpasangan.

b. Guru menyiapkan gambar yang diperbesar dari gambar denah rumah di buku siswa (dapat berupa PPT atau gambar yang ditempel di papan tulis).

Bab 5 | Luas Daerah Bangun Datar 185

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan Eksplorasi 5.1B dapat dilakukan sesuai dengan alur pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Peran Guru dan Prediksi Respons Peserta Didik pada Eksplorasi 5.1B

Peran Guru Prediksi Respons

Peserta Didik Antisipasi Guru 1. Guru mengawali

dengan memberi narasi dan gambar berikut ini. Selanjutnya, guru mengajak peserta didik memikirkan jawaban pertanyaannya.

Peserta didik mencoba menebak banyaknya ubin di setiap ruangan.

Tebakan peserta didik tidak harus langsung benar, guru tetap mengapresiasi dan mengajak peserta didik bersama-sama memeriksa jawaban tersebut.

Pernahkah kalian melihat pekerja bangunan memasang ubin di lantai?

Pada saat memasang ubin, pekerja memastikan seluruh lantai terpasang ubin dengan rapat, tidak ada yang renggang ataupun berlubang.

Perhatikan denah rumah berikut.

Jika seluruh lantai rumah tersebut akan dipasang ubin berukuran 1m × 1m, dapatkah kalian memperkirakan banyaknya ubin yang dibutuhkan?

Gambar 5.2 Denah Rumah Pemasangan Ubin

2. Sebelum peserta didik memperkirakan banyaknya ubin, guru memberikan pertanyaan berikut.

Peserta didik menjawab pertanyaan guru dengan logis, memperhatikan denah rumah yang akan ditutup ubin.

Jika ada kekeliruan jawaban peserta didik, guru mengoreksinya.

Kalian juga bisa ikut membantu Lukas dan teman-teman menghitung banyaknya ubin yang dibutuhkan di setiap ruangan. Cobalah berkelompok dan perhatikan ukuran ruangan-ruangan pada denah rumah yang akan dipasang ubin.

Pertanyaan Jawaban

Ruangan manakah yang membutuhkan ubin paling banyak? Ruang tamu Mengapa begitu?

• Berbentuk apakah lantai di ruangan tersebut?

• Jika dibandingkan dengan ruangan-ruangan yang lain, apakah lantai di ruangan tersebut paling luas?

Karena memiliki ukuran yang paling besar jika dibandingkan dengan ruangan lain, yaitu 3 m x 4 m

• Persegi panjang

• Ya Sebaliknya, ruangan manakah yang membutuhkan ubin

paling sedikit?

Kamar mandi

Mengapa begitu?

• Berbentuk apakah lantai di ruangan tersebut?

• Jika dibandingkan dengan ruangan-ruangan yang lain, apakah lantai di ruangan tersebut paling sempit?

Karena memiliki ukuran yang paling kecil jika dibandingkan dengan ruangan lain, yaitu 2 m x 1 m

• Persegi panjang

• Ya Adakah ruangan yang membutuhkan ubin sama banyak?

• Ruangan manakah itu?

• Berbentuk apakah lantai di kedua ruangan tersebut?

Ada

• Ruang tidur 1 dan ruang tidur 2

• Persegi

3. Guru memberikan umpan balik dengan mengonirmasi benar atau salahnya jawaban peserta didik.

Selanjutnya, guru meminta peserta didik menilai benar atau salah pernyataan-pernyataan berikut.

Peserta didik menilai benar atau salah

serangkaian pernyataan berikut berdasarkan pengamatan mereka di buku siswa.

Jika peserta didik keliru, guru mengoreksi dengan menunjukkan kembali pengamatan denah rumah yang hendak dipasang ubin.

Untuk membandingkan luas daerah satu

sama lain, guru dapat menggunakan kertas origami yang berukuran sama dengan ruangan- ruangan pada denah.

Bab 5 | Luas Daerah Bangun Datar 187 Selanjutnya, berikan komentar “benar” atau “salah” terhadap pernyataan-

pernyataan berikut.

Pertanyaan Benar atau salah

Makin besar ruangan, makin luas lantainya.

Benar Salah

• Makin luas lantainya, makin banyak ubin yang dibutuhkan untuk dipasang di lantai tersebut.

Benar Salah

• Jika lantai di dua ruangan sama luasnya, banyaknya

ubin yang dibutuhkan tidak sama. Benar

Salah 4. Guru menanyakan

kepada peserta didik tentang pengertian luas daerah bangun datar menurut pemahaman mereka dan cara menghitungnya.

Peserta didik menjawab dengan kata-kata sendiri.

Jawaban peserta didik mungkin akan mengarah pada kunci ukuran, besar kecil, area, dan daerah.

Namun, mereka mungkin masih kesulitan dalam mengutarakan cara menghitung dengan kata-kata, walaupun sebenarnya sudah mampu mengasosiasikan dengan kegiatan pemasangan ubin.

Kesulitan peserta didik masih wajar terjadi.

Guru hanya perlu

memberikan penguatan pada apa pun jawaban peserta didik sepanjang mendekati kata kunci ukuran, besar kecil, area, daerah bangun datar.

Adapun cara mengukur atau menghitung luas dilanjutkan pada eksplorasi berikutnya.

Bagus! Kalian sudah berusaha menjawab pertanyaan dengan baik.

Coba jelaskan dengan menggunakan kata-katamu sendiri.

Jika lantai di ruangan-ruangan itu kita anggap mewakili daerah berbentuk bangun datar, menurut–mu, apakah

luas daerah bangun datar itu? Bagaimana cara

menghitungnya?

3. Akhir Pembelajaran

Di akhir eksplorasi, guru perlu memberikan penguatan kembali tentang konsep luas daerah bangun datar dalam konteks pemasangan ubin pada lantai rumah serta memastikan pemahaman peserta didik melalui kegiatan tanya jawab.

Eksplorasi 5.1C

Dalam dokumen Buku Panduan Guru Matematika Kelas 5 (Halaman 194-200)

Dokumen terkait