• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN

III.3. Bagian Akhir

tahun, asalkan ditunjukkan dengan jurnal/buku/prosiding yang dituliskan oleh penulis aslinya pada dosen pembimbing maupun pada waktu seminar hasil maupun seminar skripsi/tutup). Daftar pustaka hanya memuat literatur yang dituliskan dalam skripsi, dengan kata lain sitasi (pengutipan) literatur yang ada didalam skripsi harus ada semua dalam daftar pustaka, dan pada daftar pustaka wajib ada semua referensi yang disitasi dalam skripsi (misalnya pada Bab 1 sampai Bab 5, totalnya terdapat 25 sumber kutipan, maka di daftar pustaka juga harus terdapat 25 referensinya). Semua referensi yang ada dalam daftar pustaka wajib dibawa pada saat ujian seminar hasil maupun skripsi/tutup, hal itu untuk menghindari plagiasi. Daftar pustaka disusun ke bawah sesuai urutan abjad nama akhir penulis pertama, tanpa dibedakan asal sumber referensi (jurnal/buku/skripsi/tesis/disertasi maupun lainnya). Penulisan daftar pustaka menggunakan style APA (American Psychological Association), yaitu gaya penulisan yang mengikuti format Harvard (memuat nama penulis, tahun, judul, serta sumber ilmiah). Apabila referensi yang digunakan tidak memenuhi unsur tersebut (penulis, tahun, judul, penerbit), diharuskan mencari referensi lain yang memiliki kejelasan sumbernya. Format halaman daftar pustaka pada Lampiran 15.

a. Buku

Pustaka berupa buku, dituliskan secara berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid/edisi, kota tempat buku itu diterbitkan, dan nama penerbit. Antara nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan kota penerbit dipisahkan dengan tanda titik. Sedangkan, antara kota tempat buku itu diterbitkan dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Nama penulis, pada skripsi ditulis tanpa gelar penulis. Penulis dengan nama lebih dari 1 (satu) kata, nama pertama atau kedua disingkat (inisial 1 kata depan pada nama), sedangkan nama terakhir ditulis secara lengkap (misalnya nama lengkap penulis Fadiyah Putri Nur Atiqah, pada daftar pustaka ditulis Atiqah, F.P.N.). Judul buku ditulis dengan huruf miring (italic).

i) 1 (satu) penulis buku [contoh nama penulis: Harry Yulianto ditulis Yulianto, H.]

Yulianto, H. (2016). Statistik 1. Edisi Pertama. Yogyakarta:

Lembaga Ladang Kata.

ii) 2 (dua) penulis buku, antara penulis 1 dengan penulis 2, kata

“dan” menggunakan simbol „&‟. [contoh nama penulis: Salmiaty

Taty dan Harry Yulianto ditulis Taty, S. & Yulianto, H.]

Taty, S., & Yulianto, H. (2016). Sistem Informasi Manajemen.

Cetakan Pertama. Yogyakarta: PT. Leutika Nouvalitera.

iii) Lebih dari 2 (dua) penulis buku [contoh nama penulis: Raden Sukanto, Budi Mulya, dan Rudi Sela ditulis Sukanto, R., Mulya, B., & Sela, R.]

Sukanto, R., Mulya, B., & Sela, R. (2018). Business Forecasting.

Yogyakarta: UGM.

iv) Penulis lembaga

STIE YPUP. (2019). Pedoman Penulisan Proposal Skripsi.

Makassar: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang.

v) Penulis dengan beberapa buku, ditulis berdasarkan urutan tahun terbit.

Soeseno, S. (2017). Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk Majalah. Jakarta: PT. Gramedia.

Soeseno, S. (2018). Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta:

PT. Gramedia.

vi) Buku terjemahan

Robins, R.H. (2006). Cultural Anthropology. Terj. Bambang Kusno. Jakarta: PT. Gramedia.

b. Artikel ilmiah

Pustaka berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal maupun prosiding ditulis secara berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman sampai halaman. Antara nama penulis, tahun terbit, judul artikel, dan nama

jurnal atau prosiding dipisahkan dengan tanda titik. Sedangkan, antara volume dan nomor dipisahkan dengan tanda kurung „( )‟,

kemudian dipisahkan dengan tanda titik dua „:‟ dilanjutkan dengan nomor halaman. Nama penulis ditulis tanpa gelar. Penulis dengan nama lebih dari 1 (satu) kata, nama pertama atau kedua disingkat (inisial 1 kata depan pada nama), sedangkan nama terakhir ditulis secara lengkap (misalnya nama lengkap penulis Fadiyah Putri Nur Atiqah, pada daftar pustaka ditulis Atiqah, F.P.N.). Nama jurnal/prosiding ditulis miring (italic), sedangkan judul artikel ditulis biasa.

i) Artikel jurnal cetak [contoh nama penulis: Harry Yulianto ditulis Yulianto, H.]

Yulianto, H. (2016). The Moderating Effect of Customer Satisfaction on The Relationship Between Servqual Perception and Repurchase Intentions. Jurnal Ilmiah Bisnis &

Kewirausahaan. 5 (3): 319-341.

Yulianto, H. (2017). Kajian Penerapan Financial Quotient Pada Wirausaha Pemula. Jurnal Equity. 12 (1): 48-62.

ii) Artikel jurnal online [contoh nama penulis: Harry Yulianto ditulis Yulianto, H.]

Yulianto, H. (2018). Peningkatan Partisipasi Riset Dosen.

Caradde. 1 (1): 23-29. Diakses pada tanggal 8 April 2019

melalui website

https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde/article/view/

16/8

iii) Artikel prosiding cetak [contoh nama penulis: Helmy Syamsuri, Harry Yulianto dan Dyan Fauziah Suryadi ditulis Syamsuri, H.

Yulianto, H., & Suryadi, D.F.]

Syamsuri, H., Yulianto, H., & Suryadi, D.F. (2018). Peningkatan Daya Saing Badan Usaha Milik Desa: Studi Kasus BUMDES Tirta Mandiri. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian &

Pengabdian Kepada Masyarakat. Makassar. Politeknik Negeri Ujung Pandang. November: 224-229.

iv) Artikel prosiding online [contoh nama penulis: Harry Yulianto dan Syarief Dienan Yahya ditulis Yulianto, H., & Yahya, S.D.]

Yulianto, H., & Yahya, S.D. (2018). Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan Publik Terhadap Kepuasan Masyarakat Pengguna Trans Mamminasata. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan. Malang.

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Oktober:

1234-1251. Diakses pada tanggal 8 April 2019 melalui

website http://conferences.uin-

malang.ac.id/index.php/semnasfe/article/view/796.

c. Skripsi/tesis/disertasi dan naskah pidato pengukuhan guru besar Pustaka berupa skripsi/tesis/disertasi ditulis secara berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul, skripsi/tesis/disertasi, kota, dan

perguruan tinggi. Antara nama penulis, tahun terbit, judul, dan skripsi/tesis/disertasi dipisahkan dengan tanda titik. Sedangkan, antara kota dan perguruan tinggi dipisahkan dengan tanda tanda titik dua „:‟. Nama penulis ditulis tanpa gelar. Penulis dengan nama lebih

dari 1 (satu) kata, nama pertama atau kedua disingkat (inisial 1 kata depan pada nama), sedangkan nama terakhir ditulis secara lengkap (misalnya nama lengkap penulis Fadiyah Putri Nur Atiqah, pada daftar pustaka ditulis Atiqah, F.P.N.). Skripsi/tesis/disertasi tidak dipublikasikan ditulis miring (italic), sedangkan judul ditulis biasa.

i) Skripsi/tesis/disertasi [contoh nama penulis: Harry Yulianto ditulis Yulianto, H.]

Yulianto, H. (2004). Pengaruh organizational justice sebagai variabel pemediasi hubungan Leader-Member Exchange (LMX) dengan kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan turnover intentions. Tesis Tidak Dipublikasikan.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

ii) Naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar [contoh nama penulis:

Ahmad Munawar ditulis Munawar, A.]

Munawar, A. (2007). Pengembangan Transportasi Yang Berkelanjutan. Naskah Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Tanggal 7 Februari 2007. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Diakses pada tanggal 8 April 2019 melalui website

https://ugm.ac.id/id/berita/1487-

pengembangan.transportasi.yang.berkelanjutan.

d. Artikel Opini

Pustaka berupa artikel opini ditulis secara berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul, kota, nama media. edisi. halaman. Nama media ditulis miring (italic).

i) Artikel media cetak

Yulianto, H. (2016). Refleksi Implementasi Pembangunan Desa.

Harian Cetak Tribun Timur Makassar. Kamis 7 Januari 2016.

Halaman 18.

ii) Artikel media online

Yulianto, H. (2016). Arsitektur Inklusi Keuangan. Media Online LPPM STIE YPUP. 25 Desember 2016. Diakses pada tanggal 8 April 2019 melalui website https://lppm.stie- ypup.id/penelitian/opini/item/2-arsitektur-inklusi-keuangan.

2. Lampiran

Lampiran pada skripsi berisikan:

a. Instrumen

Instrumen berupa kuesioner/pedoman wawancara/pedoman observasi yang dipergunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data penelitian. Instrumen disertakan pada Lampiran apabila peneliti menggunakan data primer, dan hanya dipergunakan untuk

menjawab tujuan penelitian maupun rumusan hipotesis penelitian.

Instrumen penelitian wajib disertai dengan sumber asal instrumen tersebut beserta tahunnya, serta dimasukkan dalam daftar pustaka. Format penulisan lampiran pada Lampiran 16.

b. Surat Keterangan Penelitian

Surat keterangan penelitian yang menerangkan bahwa mahasiswa sudah melaksanakan penelitian pada instansi/perusahaan, disertai dengan periode waktu mulai sampai selesainya penelitian, serta disahkan oleh pimpinan instansi/perusahaan yang menjadi tempat penelitian.

c. Data Penelitian

Data penelitian berupa data mentah dari lapangan yang sudah ditabulasikan, namun belum dilakukan proses pengolahan data lebih lanjut (contohnya hasil tabulasi dalam bentuk tabel Excel).

d. Hasil Olah Data

Hasil olah data merupakan hasil dari pengolahan data mentah yang akan dijadikan sebagai bahan untuk analisis lebih lanjut (contohnya output SPSS, Atlas.ti, Nvivo atau software analisis lainnya).

e. Hasil Deteksi Plagiasi

Hasil deteksi plagiasi pada lembar originality report yang menunjukkan similarity index ≤ 30, dimana pada lembar sebelah kanan bawah diparaf oleh Dosen Pembimbing (1 dan 2), serta sudah divalidasi oleh PUSDATIN YPUP.

f. Naskah Publikasi Ilmiah

Naskah publikasi ilmiah merupakan hasil ringkasan dari skripsi dalam bentuk karya ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal ilmiah di lingkup STIE YPUP, dengan memuat 3 (tiga) penulis, yaitu: nama mahasiswa (penulis 1), dosen pembimbing 1 (penulis 2), dan dosen pembimbing 2 (penulis 3). Penulisan naskah publikasi akan diatur lebih lanjut secara terpisah dalam bentuk Pedoman Penulisan Naskah Publikasi Mahasiswa STIE YPUP.

g. Surat Keputusan (SK) dan Surat Undangan Ujian Skripsi

Pada bagian lampiran ini memuat: 1) Surat Keputusan (SK) Panitia Ujian Skripsi, dan 2) Surat Undangan Ujian Skripsi.

BAB IV

FORMAT PENULISAN

Format penulisan skripsi terdiri dari: bahan dan ukuran kertas, pengetikan, penomoran, penggunaan bahasa, pengutipan, serta penulisan sumber referensi.

IV.1. Bahan dan Ukuran Kertas 1. Bahan kertas

Bahan dari kertas putih A4 (21 cm x 29,7 cm), baik untuk sampul maupun naskah skripsi.

2. Ukuran kertas

Ukuran berat kertas adalah 70 gram, baik untuk sampul maupun naskah skripsi.

3. Pencetakan naskah skripsi

Naskah skripsi tidak dicetak pada halaman bolak balik.

IV.2. Pengetikan

1. Naskah skripsi diketik dengan jarak spasi 2 (dua), dengan ukuran before dan after spacing 0 pt.

2. Huruf yang digunakan adalah Arial (dengan ukuran font 12).

3. Pengetikan seluruh naskah skripsi menggunakan jenis dan ukuran huruf yang sama.

4. Teknik penyajian angka dan satuan

Jika kalimat dimulai dengan angka, maka angka tersebut harus ditulis dengan huruf (contohnya 2 buah, harus ditulis dua buah).

a. Satuan ukuran yang tidak didahului dengan angka, maka harus ditulis utuh (contohnya Beberapa km harus ditulis Beberapa kilometer).

b. Simbol atau singkatan tidak boleh ditulis pada awal kalimat (contohnya β harus ditulis Beta, ATK harus ditulis Alat Tulis Kantor), kecuali penggunaan simbol dalam rumus matematis dengan menggunakan Equation.

c. Tanda persen (%) hanya dapat digunakan, apabila didahului oleh angka (contohnya 10%, bukan dalam kalimat berapa %?).

5. Batas tepi (margins)

Batas tepi pengetikan dihitung dari tepi halaman dan diatur sebagai berikut:

a. Batas tepi atas (top) 4 cm b. Batas tepi bawah (bottom) 3 cm c. Batas tepi kiri (left) 4 cm

d. Batas tepi kanan (right) 3 cm

6. Judul, judul bab, dan sub-bab

a. Judul skripsi (pada halaman sampul luar) dan judul bab harus diketik dengan huruf besar (kapital) semua, diatur agar simetris (center) dengan jarak 4 cm dari tepi atas (top), tanpa diakhiri titik.

Format penulisan terdapat pada Lampiran 1 dan Lampiran 14.

b. Huruf-huruf pertama judul sub-bab (kecuali kata penghubung dan kata depan), ditulis dengan huruf besar (kapital) diatur agar rata kiri kanan (justify), tanpa diakhiri titik. Format penulisan terdapat pada Lampiran 14.

c. Dalam penulisan skripsi, tidak ada sub-sub bab maupun anak sub-sub bab. Format penulisan pada Lampiran 14.

7. Rincian

Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun kebawah, digunakan nomor urut angka (1, 2, dan seterusnya) atau huruf (a, b, dan seterusnya) sesuai dengan urutan rinciannya.

Penggunaan garis penghubung (-) atau bullet () yang diletakkan di depan rincian tidak dibenarkan. Format penulisan terdapat pada Lampiran 14.

8. Gambar, tabel, persamaan atau rumus, ditulis simetris (center) terhadap tepi kiri dan kanan. Format penulisan pada Lampiran 14.

9. Pengetikan isi naskah

Halaman naskah skripsi harus diisi penuh (dalam 1 halaman utuh), artinya isi teks diketik dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan.

Alinea pertama dimulai dengan fist line indent ukuran 1 dari tepi kiri.

Format penulisan terdapat pada Lampiran 14.

IV.3. Penomoran 1. Penomoran Halaman

a. Penomoran halaman pada bagian awal skripsi (mulai dari halaman sampul sampai daftar isi) dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya), ditulis pada bagian bawah tengah (center). Huruf yang digunakan untuk penomoran halaman adalah Arial, ukuran font 12, dan spasi 1 (before dan after spacing 0 pt).

b. Penomoran halaman pada bagian utama (BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan BAB V), serta bagian akhir (Daftar Pustaka dan Lampiran) menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya).

Huruf yang digunakan untuk penomoran halaman adalah Arial, ukuran font 12, dan spasi 1 (before dan after spacing 0 pt).

c. Penomoran halaman pada awal BAB menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya) ditempatkan pada tengah bawah/center (bottom of pageplain number 2).

d. Penomoran halaman setelah awal BAB dan bagian akhir (Daftar Pustaka dan Lampiran) menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya) ditempatkan pada sebelah kanan atas (top of page – plain number 3).

2. Penomoran tabel dan gambar

a. Tabel (contoh pada Lampiran 14)

i. Penomoran pada tabel menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya).

ii. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan ditengah (center) diatas tabel tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan.

iii. Apabila tabel berada di BAB I, maka penomorannya dimulai dari Tabel 1.1. Judul, Tabel 1.2. Judul, dan seterusnya. Juga, berlaku pada BAB II, yang dimulai dari Tabel 2.1. Judul, Tabel 2.2. Judul, dan seterusnya. Termasuk juga pada BAB III, yang dimulai dari Tabel 3.1. Judul, Tabel 3.2. Judul, dan seterusnya.

iv. Tabel tidak boleh terpotong pada halaman berikutnya (kecuali jika memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman).

v. Lanjutan tabel dicantumkan tanpa judul, namun pengulangan baris atas pada masing-masing tabel (repeat as header row at the top of each page).

vi. Kolom-kolom diberi nama dan diberikan batas jelas agar pemisahan antara kolom satu dengan kolom yang lain cukup tegas.

vii. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada Lampiran.

viii. Letak/posisi tabel berada tepat di tengah (center) halaman.

ix. Jika pada Lampiran terdapat tabel, maka penomoran tabel dimulai dari angka 1, dengan tambahan kata Tabel 1. Judul, Tabel 2. Judul dan seterusnya. Format penulisan terdapat pada Lampiran 16.

b. Gambar (contoh pada Lampiran 14)

i. Gambar, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

ii. Penomoran informasi pada gambar menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya).

iii. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan ditengah (center) diatas gambar tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul gambar dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan.

iv. Apabila gambar berada di BAB I, maka penomorannya dimulai dari Gambar 1.1. Judul, Gambar 1.2. Judul, dan seterusnya.

Juga, berlaku pada BAB II, yang dimulai dari Gambar 2.1.

Judul, Gambar 2.2. Judul, dan seterusnya. Termasuk juga pada BAB III, yang dimulai dari Gambar 3.1. Judul, Gambar 3.2. Judul, dan seterusnya.

v. Gambar tidak boleh terpotong pada halaman berikutnya.

vi. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajarnya (tidak terlalu kecil atau terlalu besar).

vii. Letak/posisi gambar berada tepat di tengah (center) halaman.

viii. Jika didalam Lampiran terdapat gambar, maka penomoran gambar dimulai dari angka 1, dengan tambahan kata Gambar 1.

Judul, Gambar 2. Judul, dan seterusnya.

IV.4. Penggunaan Bahasa 1. Bahasa Indonesia

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang benar dan baik dengan menggunakan ketentuan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Diharapkan tidak menggunakan kata “diatas” (misalnya:

berdasarkan tabel diatas, ditulis menjadi berdasarkan tabel 2.1. Tren Kinerja Karyawan).

2. Bahasa asing

a. Penggunaan bahasa asing dimungkinkan, jika sifat dan tujuan penelitian memerlukan hal tersebut (misalnya penulisan konsep/teori sesuai dengan bahasa asli penulisnya yang menggunakan bahasa asing, juga dicantumkan sumber penulisnya dan tahunnya).

b. Istilah dari bahasa asing yang belum ada padanan kata Indonesia, dicetak miring (italic).

3. Bentuk kalimat pasif

Berkaitan dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, berikut beberapa kesalahan penggunaan kalimat pasif yang sering dilakukan mahasiswa:

a. Penulisan awalan ke- atau di- yang biasanya disamakan dengan penulisan kata depan ke- atau di-.

b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya dengan meletakkannya di depan subjek, sehingga dapat merusak susunan kalimat.

c. Tanda baca (seperti tanda kutip “...“) digunakan tidak pada tempatnya.

IV.5. Pengutipan/Sitasi 1. Pengutipan langsung

a. Pengutipan langsung dengan cara mengutip atau menirukan kalimat atau ungkapan seseorang sesuai dengan kalimat aslinya.

b. Pengutipan langsung pada kalimat, kurang dari empat baris

Pengutipan langsung pada kalimat kurang dari empat baris, maka ditulis dalam satu kalimat, yang diawali atau diakhiri dengan penyebutan sumber aslinya serta tahun terbitnya.

Contoh:

i. Menurut Yulianto (2016), statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.

ii. Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan (Yulianto, 2016).

c. Pengutipan langsung pada kalimat, empat atau lebih dari empat baris

Pengutipan langsung pada kalimat empat baris atau lebih dari empat baris, maka ditulis dalam satu kalimat tersendiri dengan spasi tunggal yang masuk kedalam, serta diakhiri dengan penyebutan sumber aslinya dan tahun terbitnya.

Contoh:

Statistika merupakan cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan, mensintesiskan, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara sistematis (Yulianto, 2016).

2. Pengutipan tidak langsung

Pengutipan tidak langsung dengan cara mengutip pernyataan, gagasan atau konsep seseorang dengan cara mengambil inti maknanya. Kutipan tidak langsung dapat dimasukkan ke dalam kalimat, tetapi sumber yang diacu harus tetap disebutkan serta tahun terbitnya.

Contoh:

Ilmu ekonomi banyak mengadopsi ilmu statistik untuk menjelaskan keseimbangan harga, fluktuasi mata uang, bahkan dipergunakan dalam studi perilaku konsumen dan pasar secara luas. Bidang ilmu perbankan yang merupakan bidang ilmu ekonomi juga banyak mengambil metode ilmu statistik. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan, seperti sensus penduduk. Aplikasi statistika yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilihan umum) yang disebut quick count (Yulianto, 2016).

Left Indent: 1 Right Indent: 1

Spasi: 1

Spasi: 2

IV.6. Penulisan Sumber Referensi

Penulisan sumber referensi yang ada dalam bab berbeda dengan yang ada pada daftar pustaka. Tabel berikut menunjukkan perbedaan penulisan referensi pada bab maupun daftar pustaka.

Penulis Penulisan Sumber Referensi pada BAB Penulisan Sumber Referensi pada Daftar Pustaka

1 (satu) penulis

 Penulis: Harry Yulianto ditulis Yulianto (tahun)  pada BAB

 Penulis: Harry Yulianto ditulis Yulianto, H. (tahun)  pada Daftar Pustaka

Menurut Yulianto (2016), statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.

Yulianto, H. (2016). Statistik 1. Edisi Pertama. Yogyakarta:

Lembaga Ladang Kata.

Aplikasi statistika yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilihan umum) yang disebut quick count (Yulianto, 2016).

2 (dua) penulis

 Penulis: Harry Yulianto dan Syarief Dienan Yahya ditulis Yulianto dan Yahya (tahun)  pada BAB

 Penulis: Harry Yulianto dan Syarief Dienan Yahya ditulis Yulianto, H., & Yahya, S.D.

(tahun)  pada Daftar Pustaka

Menurut Yulianto dan Yahya (2018), kepuasan masyarakat sebagai faktor penting yang harus diperhatikan oleh penyedia pelayanan publik, karena kepuasan masyarakat dapat menentukan tingkat keberhasilan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik.

Yulianto, H., & Yahya, S.D. (2018). Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan Publik Terhadap Kepuasan Masyarakat Pengguna Trans Mamminasata. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan. Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Oktober: 1234-1251.

Diakses pada tanggal 8 April 2019 melalui website http://conferences.uin-

malang.ac.id/index.php/semnasfe/article/view/796.

Kepuasan masyarakat sebagai faktor penting yang harus diperhatikan oleh penyedia pelayanan publik, karena kepuasan masyarakat dapat menentukan tingkat keberhasilan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik (Yulianto & Yahya, 2018).

Penelitian Yulianto dan Yahya (2018) menunjukkan hasil sebagai berikut:

1. Dimensi reliability tidak berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat.

2. Dimensi responsiveness berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat.

Penulis Penulisan Sumber Referensi pada BAB Penulisan Sumber Referensi pada Daftar Pustaka Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi kualitas

pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat, yaitu (Yulianto & Yahya, 2018):

a. Tangible b. Reliability

c. Responsiveness d. Assurance e. Emphaty

3 (tiga) atau lebih penulis

 Penulis: Helmy Syamsuri, Harry Yulianto, dan Dyan Fauziah Suryadi ditulis Syamsuri et al.

(tahun)  pada Bab

 Penulis: Helmy Syamsuri, Harry Yulianto, dan Dyan Fauziah Suryadi ditulis Syamsuri, H., Yulianto, H., & Suryadi, D.F.

(tahun)  pada Daftar Pustaka

Menurut Syamsuri et al. (2018), dampak finansial adanya BUMDES Tirta Mandiri adalah peningkatan kondisi keuangan dan omset BUMDES setiap tahunnya.

Syamsuri, H., Yulianto, H., & Suryadi, D.F. (2018).

Peningkatan Daya Saing Badan Usaha Milik Desa:

Studi Kasus BUMDES Tirta Mandiri. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Makassar. Politeknik Negeri Ujung Pandang. November: 224-229.

Dampak finansial adanya BUMDES Tirta Mandiri adalah peningkatan kondisi keuangan dan omset BUMDES setiap tahunnya (Syamsuri et al., 2018).

Permasalahan BUMDES Tirta Mandiri dalam memulai usahanya, yaitu (Syamsuri et al., 2018):

1. Perbedaan persepsi antara Pemerintah Desa, BUMDES dan masyarakat Desa.

2. Keterbatasan pendanaan awal usaha.

3. Pengelolaan manajemen.

Dokumen terkait