• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN

III.2. Bagian Utama

Bagian utama skripsi terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, serta penutup.

Jumlah halaman skripsi minimal 50 (lima puluh) halaman (bab 1, bab 2, bab 3, bab 4, dan bab 5), tidak termasuk sampul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, abstrak, halaman pernyataan keaslian skripsi, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar pustaka, serta lampiran. Dalam membuat narasi tulisan pada Bab, 1 (satu) paragraf terdiri dari: minimal 3 (tiga) kalimat, dan maksimal 6 (enam) kalimat.

Diantara paragraf harus menggambarkan narasi yang saling terkait.

Format contoh penulisan Bab pada Lampiran 14.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

[Latar belakang harus dapat memberikan penjelasan ilmiah dan logis tentang alasan yang mendorong peneliti dalam memilih judul penelitian. Selain itu, pada latar belakang diuraikan data awal hasil pre-observasi/data sekunder yang melandasi pemilihan judul penelitian.]

1.2. Rumusan Masalah [Fokus Penelitian untuk penelitian kualitatif]

[Rumusan masalah secara jelas dan eksplisit harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, sehingga dapat memberikan pemikiran kearah jawaban ilmiah yang akan dicari melalui penelitian yang akan dilakukan, misalnya dengan kalimat “Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?”. Rumusan masalah harus linear dengan judul penelitian.]

1.3. Tujuan Penelitian

[Tujuan penelitian menjelaskan secara ilmiah tentang maksud penelitian sesuai dengan rumusan permasalahan sebelumnya, misalnya dengan kalimat “Penelitian ini akan menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan”. Tujuan penelitian harus linear dengan judul penelitian dan rumusan masalah.]

1.4. Manfaat Penelitian

[Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa, baik secara: 1) praktis (kegunaan penelitian bagi instansi tempat melakukan penelitian), maupun secara 2) teoritis (kegunaan penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuannya)].

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

[Tinjauan pustaka memuat konsep atau teori yang dipergunakan dalam menjawab rumusan masalah penelitian. Pada bab ini hanya menguraikan dasar teori beserta sumber referensinya yang dipergunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian saja, bukan teori dalam konteks secara makro.]

2.1 [Contoh: Kepuasan Kerja]

[Menguraikan tentang konsep/teori, misalnya kepuasan kerja, mulai dari definisi oleh minimal 2 (dua) penulis, konsep kepuasan kerja, faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, dan lain sebagainya.

Dalam penulisan konsep/teori pada bagian ini, tidak ada sub- sub bab maupun anak sub-sub bab. Oleh karena itu, penulisan pada bagian ini „mengalir‟ dan sesuai dengan alur konsepnya, mulai

dari paragraf pertama sampai akhir.]

2.2 [Contoh: Upah]

2.3 [Contoh: Kinerja Karyawan]

2.4 Rumusan Hipotesis

[Pada paragraf pertama harus dapat menjelaskan secara ilmiah perbedaan serta persamaan antara penelitian saat ini dengan hasil penelitian sebelumnya (minimal terdiri dari 2 hasil penelitian sebelumnya untuk mendukung perumusan hipotesis). Oleh karena itu, perlu dicari hasil penelitian sebelumnya sesuai dengan tema penelitian (hasil penelitian sebelumnya dapat berupa: artikel ilmiah, prosiding, ataupun skripsi/tesis/disertasi, dan masuk ke daftar pustaka).

Paragraf kedua, hasil penelitian sebelumnya dijadikan sebagai dasar dalam perumusan hipotesis penelitian saat ini. Hipotesis berarti dugaan, sehingga dalam penulisan tidak perlu menggunakan kata diduga, karena dugaan penelitian saat ini bisa terbukti benar ataupun salah yang akan diuji kebenarannya secara ilmiah (hasil penelitian dapat diterima atau ditolak). Contoh kalimat yang dapat dipergunakan dalam penulisan hipotesis adalah:

H1: Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H2: Upah berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H3: Kepuasan kerja dan upah secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya, dibuat gambar model penelitian, sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya dan hipotesis penelitian saat ini. Sumber referensi model penelitian berasal dari hasil penelitian sebelumnya,

dan sumber referensinya dimasukkan dalam daftar pustaka. Model penelitian bukan berupa kerangka pikir, maupun kerangka teoritis, karena berbeda. Apabila kerangka pikir dimulai dari gambaran tahapan start saat peneliti mulai menyusun usulan sampai tahapan akhir penyelesaian penelitian. Sedangkan, kerangka teoritis hanya menggambarkan ilustrasi konseptual secara parsial, misalnya kerangka konsep kepuasan kerja yang ada dalam BAB II. Pada pedoman ini hanya menggambarkan model penelitian yang berupa arah hubungan antar variabel yang akan diteliti (untuk jenis penelitian kuantitatif). Model penelitian hanya untuk jenis penelitian kuantitatif dalam menguji arah hubungan antar variabel.

Apabila jenis penelitian kualitatif, maka model penelitian tidak perlu digambarkan. Model penelitian yang digambarkan oleh peneliti harus linear dengan judul penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta hipotesis penelitian.]

Contoh: Model Penelitian

Sumber: Yulianto (2017).

Kepuasan Kerja

(X1)

Upah (X2)

Kinerja Karyawan

(Y) H1

H2

H3

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian

[Desain penelitian menguraikan strategi yang akan dipergunakan untuk mengintegrasikan seluruh komponen riset secara logis dan sistematis dalam menjawab rumusan masalah penelitian, baik untuk jenis penelitian kualitatif maupun kuantitatif, misalnya cross sectional, time series, longitudinal, eksperimental, studi kasus, dan lain sebagainya. Tidak semua desain penelitian diuraikan pada bagian ini, di dalam skripsi hanya memuat desain yang akan dipergunakan pada penelitian saat ini.]

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

[Lokasi penelitian menguraikan tempat penelitian dimana data penelitian diambil, misalnya PT. ABC di Jl. Andi Tonro No. 7 Makassar. Waktu penelitian berkisar minimal 2 (dua) bulan. Waktu penelitian adalah waktu ketika setelah ujian seminar proposal sampai turun ke lapangan untuk mendapatkan data penelitian.]

3.3. Data Penelitian

[Data penelitian diklasifikasikan: 1) menurut jenisnya (data kuantitatif dan data kualitatif), serta 2) menurut sumber data (data primer dan sekunder). Pada penelitian yang akan dilakukan, data penelitian hanya menguraikan data yang dipergunakan untuk menjawab hipotesis penelitian saja, serta data pendukungnya. Data lain yang tidak dipergunakan untuk menjawab hipotesis, maupun

data pendukung gambaran umum instansi/perusahaan, tidak perlu dimasukkan dalam bagian ini. Hal tersebut untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak meluas.]

3.4. Teknik Pengumpulan Data

[Teknik pengumpulan data menguraikan metode yang dipergunakan oleh peneliti dalam memperoleh data penelitian untuk menjawab permasalahan riset, seperti: kuesioner/angket, dokumentasi (jenis penelitian kuantitatif), depth interview, observasi (jenis penelitian kualitatif).]

3.5. Populasi dan Sampel

[Populasi penelitian menguraikan konsep populasi, populasi yang menjadi objek penelitian, jumlah populasi secara keseluruhan, serta karakteristik populasi. Sampel penelitian menguraikan konsep sampel, ukuran jumlah sampel yang diambil dari populasi secara ilmiah (sample size), justifikasi/dasar pemilihan sampel dengan menggunakan teknik sampling apa yang akan dipergunakan untuk memperoleh data penelitian (teknik sampling). Sedangkan, untuk jenis penelitian kualitatif, dijelaskan dasar pemilihan informan dan teknik memperoleh informan.]

3.6. Variabel Penelitian

[Variabel penelitian menguraikan variabel apa saja yang dipergunakan untuk menjawab hipotesis penelitian (variabel dependen dan independen). Selain itu, ditambahkan indikator apa

saja yang akan dipergunakan untuk mengukur variabel penelitian tersebut, beserta sumber referensinya. Juga, ukuran skala pengukuran yang akan dipergunakan untuk mengukur indikator penelitian tersebut. Untuk jenis penelitian kualitatif, bukan menggunakan variabel penelitian, namun menguraikan dasar rumusan kategorisasi narasi/teks.]

3.7. Teknik Analisis Data

[Teknik analisis data untuk jenis penelitian kuantitatif menguraikan tentang:

a. uji validitas dan reliabilitas (untuk data primer), atau uji asumsi klasik (untuk data sekunder)

b. uji hipotesis (contohnya menggunakan uji regresi linear atau SWOT atau uji lainnya).

Selain itu, ditambahkan alat analisis yang dipergunakan untuk pengolahan data, seperti: manual (penggunaan rumus statistik dan perhitungannya secara manual) atau software (pengunaan SPSS, Microsoft Excel, dan lain sebagainya yang outputnya masuk pada bagian Lampiran). Untuk jenis penelitian kualitatif menguraikan: a) koding, b) uji keabsahan data, c) reduksi data, d) penafsiran data, e) penyajian data, dan f) penarikan kesimpulan. Juga, ditambahkan alat analisis yang dipergunakan untuk pengolahan data, seperti:

manual (mapping/pemetaan data) atau software (Atlas.ti, Nvivo, dan lain sebagainya)].

3.8. Definisi Operasional

[Definisi operasional menguraikan terminologi/pengertian pada variabel yang menjadi tema penelitian secara singkat sesuai dengan tinjauan kepustakaan, yang disertai dengan sumber referensinya.

Misalnya: kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima (Robbins, 2016).]

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Objek Penelitian

[Gambaran objek penelitian menguraikan tentang gambaran umum pada objek yang diteliti, seperti: sejarah instansi/perusahaan, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan fungsi, aspek SDM, aspek produksi/operasi, aspek pemasaran, aspek keuangan dan lain sebagainya.]

4.2. Hasil Analisis

[Hasil analisis menguraikan tentang hasil olah data secara statistik untuk penelitian kuantitatif, seperti: karakteristik responden, hasil uji validitas, hasil uji reliabilitas, hasil uji asumsi klasik, maupun hasil uji hipotesis. Untuk penelitian kualitatif menguraikan tentang hasil: a) koding, b) uji keabsahan data, c) reduksi data, d) penafsiran data, e) penyajian data, dan f) penarikan kesimpulan.]

4.3. Pembahasan

[Pembahasan menguraikan tentang hasil analisis yang menjawab rumusan masalah maupun hipotesis penelitian, dan didukung dengan teori/kepustakaan maupun hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Pengutipan teori/kepustakaan maupun hasil penelitian sebelumnya menggunakan style APA (American Psychological Association).]

BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan

[Simpulan menjelaskan secara ringkas mengenai hasil penelitian yang hanya menjawab rumusan masalah maupun hipotesis penelitian.]

5.2. Saran

[Saran menguraikan: 1) keterbatasan metode penelitian yang dipergunakan dan usulan saran untuk penelitian selanjutnya, 2) hasil penelitian yang dikaitkan dengan usulan saran yang bermanfaat secara praktis bagi objek penelitian.]

Dokumen terkait