• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

B. Nilai-Nilai Karakter Yang Ditanamkan Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah NW Belencong Kabupaten Lombok

4. Bertanggung jawab

Hasil observasi peneliti, peneliti melihat bahwa rasa tanggung jawab merupakan salah satu satu hal utama yang ada dalam kelas VIII A karena bagaimana tidak pada hal ini siswa benar-benar melakukan apa yang harus menjadi tanggung jawabnya sekolah dan apa yang menjadi tanggung jawanya dikelas.83

80Observasi, Pada tanggal 15 April 2017

81 Ibu Rahmawati S.Pd.I, Guru Bidang Studi Akidah Akhlak MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 17 April 2017

82 Khaeratunnufus, siswa kelas VIII A Mts Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 18 April 2017

83Observasi, 23 mei 2017

Sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan Mujiburrahman selaku ketua kelas VIII A yang mengatakan “siswa kelas VIII A tercatat sangat bertanggung jawab salah satu contohnya Anisa, Nida An Hafia, Aji Satriawan Junaidi dan Imam Gozali jika mereka memiliki piket bersih kelas, mereka kompak dalam hal membersihkan kelas dan apabila ada lomba kebersihan kelas siswa kelas VIII A unggul dalam kebersihan dan itu merupakan salah satu rasa bertanggung jawab pada diri kami.”84

Rasa tanggung jawab sudah dimilikioleh siswa MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, sesuai dengan hasil wawancara dengan guru akidah akhlak yang mengatakan bahwa:Setiap diberikan tugas atau pekerjaan rumah siswa kelas VIII A, selalu menyelesaikan tugasnya atau pekerjaan rumah yang sudah diberikan tepat pada waktu yang dibenarkan dan siswa yang selalu rajin mengerjakan tugas adalah siswa Haeratun Nufus dia selalu mengerjakan tugas yang di berikan guru, bukan hanya pada tugas akidah akhlak tetapi juga pada mata plajaran yang lainnya.85

“Hal tersebut dibenarkan oleh wali kelas VIII A yang mengatakan bahwa

“Siswa kelas VIIIA selalu mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang sudah diberikan tepat pada waktunya, sehingga guru merasa senang ketika siswa bisa mengerjakan tugas tepat pada waktunya, dan memang benar siswi atas nama Hayatun Nufus selalu mengerjakan tugas baik itu mata pelajaran akidah akhlak maupun mata pelajaran lainnya karena Hayatun Nufus adalah siswi yng paling pandai di kelas VIII A.”86

84Mujiburrahman, siswa kelas VIII A Mts Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 18 April 2017

85 Ibu Rahmawati S.Pd.I, Guru Bidang Studi Akidah Akhlak MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 17 April 2017

86 Ibu Zakiah S,Sos.i, Wali Kelas VIII A MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, Wawancara, 18 April 2017

Pada saat peneliti melakukan observasi di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong hal tersebut dapat peneliti melihat langsung yaitu setiap diberikan tugas siswa selalu mengerjakannya tepat waktu.87

Dari uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa dari data temuan peneliti mengenai nilai karakter tanggung jawab sudah di kembangkan di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, hal tersebut dapat peneliti lihat langsung dari keseharian siswa yang mengerjakan tugas tepat pada waktunya.

5. Jujur

Karakter jujur tentu dimiliki oleh siswa kelas VIII A MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, dari hasil observasi langsung yang dilakukan oleh penulis yakni ketika mereka diberikan tugas oleh guru, mereka berusaha untuk mengerjakan sendiridan tidak menyontek.88

Hal tersebut dibenarkan oleh guru mata pelajaran akidah akhlak yang mengatakan:

“siswa kelas VIII A di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong sudah memilki karakter jujur, hal tersebut terlihat dari keseharian siswa ketika diberikan tugas selalu mengerjakan sendiri tanpa menyontek.”89

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Muzan Ridwan yang mengatakan saya diberikan tugas oleh pak guru saya selalu mengerjakan dan menyelesaikan tugas tersebut sendiri.90

87Observasi, Pada Tanggal 15 April 2017

88Observasi, Pada tanggal 15 April 2017

89 Ibu Rahmawati S.Pd.I, Guru Bidang Studi Akidah Akhlak MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 18 April 2017

Dari uraian tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa nilai karakter jujur sudah dikembangkan di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, yang dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran Akidah Akhlak yaitu sifat-sifat Rasul.

6. Rasa ingin tahu (berinisiatif)

Menurut guru mata pelajaran akidah akhlak siswa memberikan umpan balik ketika proses belajar mengajar berlangsung, seperti menanyakan hal yang belum dipahami oleh siswa. Guru merespon dan menghargai usaha yang dilakukan oleh siswa kelas VIII A MTs Raudlatusshibyan NW Belencong.

Hal tersebut dibenarkan oleh wali kelas VIII A yang mengatakan bahwa:

“Benar ketika siswa tidk mengerti materi yang disampaikan oleh gurunya, siswa langsung mengangkat tangan dan bertanya langsung tentang materi akhlak terpuji sesama manusia yang belum dipahami.”91

Berdasarkan uraian di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa siswa sudah memiliki nilai rasa ingin tahu yang muncul dari pembiasaan- pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar berlangsung.

90Muzan Ridwan, Siswa kelas VIII A MTs Raudlatusshibbyan NW Belencong, Wawancara, pada tanggal 19 April 2017

91Ibu Zakiah S,Sos.i, Wali Kelas VIII A MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, Wawancara, 18 April 2017

7. Peduli lingkungan

Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran akidah akhla, siswa kelas VIII A MTs Raudlatusshibyan NW Belencong sudah mencerminkan sikap kepedulian terhadap lingkungan, hal tersebut dapat dilihat melalui kebiasaan siswa yang membersihkan kelas maupun halaman sebelum mengikuti pembelajaran di kelas, sehingga pembelajaran yang berlangsung dapat dilakukan dengan nyaman.92

Hal tersebut dibenarkan oleh Hayatun Nufus yang mengatakan bahwa:

“Saya selalu membersihkan kelasdan membuang sampah pada tempatnya,sebelum saya mengikuti pelajaran di kelas, sehingga proses pembelajaran di kelas terasa nyaman karena kelas kami bersih.”93

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan, peneliti melihat langsung siswa yang sedang membersihkan ruang kelasnya, sebelum prosesbelajar mengajar berlangsung, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung aman dan nyaman.

Dari hasil wawancara dengan guru bidang studi akidah akhlak di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, bahwa para siswa kelas VIII A sudah memiliki karakter peduli lingkungan baik terhadap lingkungan sekolah maupun lingkungan luar sekolah, dan halite terlihat dari sikap yang di

92Ibu Rahmawati S.Pd.I, Guru Bidang Studi Akidah Akhlak MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 18 April 2017

93 Hayatun Nufus, Siswi kelas VIII A MTs Raudlatusshibbyan NW Belencong, Wawancara, pada tanggal 19 April 2017

tunjukkan sehari-hari: yakni mendengarkan guru yang sedang menyampaikan mater pembelajaram, t=saling tlong menolong dan mematuhi tata madrasah.94 C. Upaya Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong Tahun Pembelajaran 2016/2017

MTs Raudlatusshibyan NW Belencong merupakan salah satu lembaga pendidikan swastayang menjadi wadah pembinaan siswa agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Madrasah Tsanawiyah ini lebih berorientasi pada pembinan kepribadian siswa yang beradab maupun dalam pengembangan potensiyang dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu pembinaan akhlak sangat dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan madrasah dalam membina karakter siswa.95

Proses internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran akidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah Raudlatusshibyan NW Belencong merupakan salah satu cara yang diterapkan oleh guru dalam membentuk karakter sisswa. Menurut Ibu Rahmawati selaku guru mata pelajaran akidah akhlak di MTs Raudlatusshibyan NW belencong, disini guru bekerja sama dengan kepala madrasah atau pihak madrasah untuk merumuskan bagaimana upaya dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa melalui pembelajaran akidah akhlak. Hal ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi guru, terutama guru mata pelajaran akidah akhlak. Selain guru mata pelajaran

94 Ibu Rahmawati S.Pd.I, Guru Bidang Studi Akidah Akhlak MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, wawancara, pada tanggal 18 April 2017

95 Pak Lalu Hamdallah S.p, (Kepala Madrasah Tsanawiyah Raudlatusshibbyan NW Belencong) wawancara pada tanggal 17 April 2016

akidah akhlak kepala madrasah dan warga madrasah juga ikut adil dalam proses penanaman nilai-nilai karakter.96

Menurut keterangan dari guru bidang studi akidah akhlak di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter melalui pembelajaran akidah akhlak yang dilakukan oleh guru akidah akhlak yaitu dengan cara:

Dokumen terkait