MATERI PELATIHAN 2 PENGGUNAAN BUKU
B. Buku Guru
Buku guru disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi reflektif;
2. berbagai teknik penilaian peserta didik;
3. informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan;
4. kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah; dan
5. petunjuk penggunaan buku peserta didik.
Buku guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan penilaian di kelas, secara khusus untuk:
1. membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian;
2. memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar;
3. memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian;
4. mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk selalu menerapkan nilai- nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Kegiatan pembelajaran di buku didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:
1. membuka pelajaran yang menarik perhatian peserta didik, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya;
2. menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan);
3. memantik pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari;
4. pemberian tugas yang bertahap guna membantu peserta didik memahami konsep;
5. penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi;
6. pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan 7. pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik.
78 Tematik Terpadu Kelas III Kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip dalam buku diharapkan:
1. berpusat pada peserta didik;
2. mengembangkan kreativitas peserta didik;
3. menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang;
4. bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan
5. menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Penggunaan Buku Guru
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku peserta didik dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
2. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan KI II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
3. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan KI II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
4. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku peserta didik sesuai dengan halaman yang dimaksud.
5. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, peserta didik tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
6. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya peserta didik bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan peserta didik secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
7. Guru diharapkan mengembangkan:
a. pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi, c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
8. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
9. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
10.Buku peserta didik dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi.
Tematik Terpadu Kelas III 79 Buku Siswa Kelas III Tema 1 “Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan, subtema 1, Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan, Pembelajaran 2, halaman 15.
11.Hasil karya peserta didik dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio peserta didik.
12.Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
13. Libatkan semua peserta didik tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap peserta didik cerdas dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar peserta didik dan beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitann belajar peserta didik, sangat dibutuhkan.
14. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
1. Penerapan SKL, KI, dan KD a. Penerapan SKL pada Buku Siswa
CONTOH 1
Kalimat “Siti menyayangi dan memelihara hewan peliharaannya, merupakan contoh perilaku
berakhlak mulia dalam berinteraksi dengan alam sekitar.
Apabila dikaitkan dengan SKL ada pada domain sikap, terdapat dalam rumusan yang berbunyi
mencerminkan sikap orang
berakhlak mulia dalam berinteraksi secara efektif dengan alam sekitar.
Kalimat “Siti menyiapkan tempat tinggal kucing dan menjaga kebersihannya”
merupakan kemampuan tindak dalam ranah konkret.
Apabila dikaitkan dengan SKL ada pada domain keterampilan terdapat dalam rumusan yang berbunyi memiliki kemampuan tindak dalam ranah konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya .
80 Tematik Terpadu Kelas III Buku Siswa Kelas III Tema 1 “Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan”, subtema 1 Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan, pembelajaran 1, halaman 2 dan halaman 6.
Tahukah kamu bagaimana cara hewan berkembang biak?
Siswa yang menjawab pertanyaan tersebut merupakan contoh bahwa siswa memiliki pengetahuan konseptual dalam ilmu pengetahuan terkait fenomena di lingkungan rumah.
Apabila dikaitkan dengan SKL ada pada domain
pengetahuan, terdapat pada rumusan yang berbunyi memiliki pengetahuan konseptual dalam ilmu pengetahuan terkait fenomena di lingkungan rumah.
CONTOH 2
Carilah contoh induk dan anak hewan di sekitarmu yang memiliki rupa dan bentuk yang sama, merupakan kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan faktual.
Kalimat “Tulislah hasil diskusi kelompokmu pada tempat berikut” merupakan contoh kegiatan untuk memperoleh keterampilan tindak dalam ranah konkret.
Apabila dikaitkan dengan SKL pada domain keterampilan, terdapat pada rumusan yang berbunyi “memiliki kemapuan tindak dalam ranah konkret
Setelah menuliskan hasil diskusi, peserta didik dapat menceritakan isi yang dituliskannya tersebut . Hal itu merupakan keterampilan pikir dalam ranah abstrak.
Tematik Terpadu Kelas III 81 Buku Siswa Kelas III Tema 1 “Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan”, subtema 1 Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan, pembelajaran 2, halaman 20 dan halaman 22.
b. Penerapan Kompetensi Inti Pada Buku
CONTOH 1
Kalimat “… kewajiban kakak adalah
menyayangi adik”
merupakan perilaku santun dan kasih sayang dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, berdasarkan makhluk ciptaan Tuhan, dan benda-benda yang dijumpai di rumah.
Apabila dikaitkan dengan KI ada pada KI 2 sikap sosial.
Kalimat ”Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang” merupakan contoh menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Apabila dikaitkan dengan KI ada pada KI 4 keterampilan.
82 Tematik Terpadu Kelas III Buku Siswa Kelas III Tema 1 “Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan”, subtema 1 Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan, pembelajaran 1, halaman 6.
Ayo Cari Tahu merupakan contoh memahami pengetahuan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang induk dan anak hewan yang memiliki rupa dan bentuk yang sama.
Apabila dikaitkan dengan KI ada pada KI 3
pengetahuan.
CONTOH
2
Tematik Terpadu Kelas III 83 c. Penerapan Kesesuaian Kompetensi Dasar pada Buku
Penggunaan kompetensi dasar pada buku terlihat pada keterkaitan antara Buku Guru dan Buku Siswa. Pada Buku Guru terdapat pemetaan Kompetensi Dasar yang dijabarkan pada Buku Siswa.
Berikut adalah contoh Pemetaan Kompetensi Dasar yang terdapat pada Buku Guru.
Pemetaan KD 3 & 4
BAHASA INDONESIA
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
tumbuhan, serta daur hidup hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
MATEMATIKA
3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli melalui pengamatan pola penjumlahan dan perkalian.
4.2. Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang, serta memeriksa kebenaran jawabnya.