• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Konsep Dasar Program Tahunan

Program Tahunan berdasarkan Kurikulum 2013 merupakan program umum tematik terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Program Tahunan tersebut sebagai rencana umum pelaksanaan pembelajaran muatan mata pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun. Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Konsekuensi logis dari bergulirnya Kurikulum 2013 adalah penyesuaian perangkat pembelajaran, seperti Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan sejenisnya. Seperangkat administrasi yang sudah dikerjakan tidak bisa di “copy paste” untuk tahun- tahun berikutnya. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis tugas guru dalam merencanakan pembelajaran agar pembelajaran dapat terus berjalan mengikuti perkembangan zaman yang kreatif dan inovatif. Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan program tahunan antara lain di bawah ini.

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran 2. Kerangka pengembangan kurikulum 2013, dari 8 Standar Nasional Pendidikan seperti yang

tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, hanya 4 standar yang mengalami perubahan yang signifikan, seperti yang tertuang di dalam Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Tingkat HO – 3.1

110 Tematik Terpadu Kelas III pencapaian KI dan KD berbeda untuk setiap satuan tingkat pendidikan mulai dari SD/MI kelas awal (I– III) dan kelas atas (IV–VI).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 Ayat 23 dijelaskan bahwa buku teks pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti. Lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 dijelaskan bahwa buku teks pelajaran pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi yang selanjutnya disebut buku teks. Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

4. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran yang telah terinci dalam kompetensi dasar dan indikator dengan bermuara pada tema dan subtema dari seluruh muatan yang terpadu. Ruang lingkup dan batasan-batasan keluasan setiap tema dan subtema adalah urutan logis dari setiap muatan pembelajaran yang terpadu. Pedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut.

a. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu dan perkembangan historis suatu institusi, penemuan-penemuan ilmiah dan sebagainya berdasarkan KD dan indikator yang telah diuraikan dalam pembelajaran tematik dalam tema dan subtema yang telah terinci dalam buku guru.

b. Model ini dikembangkan dengan prosedur tujuan khusus utama dianalisis, dan dicari suatu hierakhi urutan bahan ajaran untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hierakhi tersebut menggambarkan urutan perilaku apa yang mula-mula harus dikuasai peserta didik, berturut- turut sampai KD-KD tertentu. Hierakhi juga dapat mengikuti hierakhi tipe-tipe belajar dari Gagne. Gagne (1970) mengemukakan delapan tipe belajar yang tersusun secara hierakhis mulai dari yang paling sederhana: ”signal learning, stimulus respos learning, motor-chain learning, verbal association, multiple discrimination, concept learning, principle learning, dan problem solving learning ”.

c. Penyusun kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efisiensi, efektivitas, dan hak-hak peserta didik. Dalam kalender pembelajaran, termasuk waktu libur, dan lain-lain. Dengan demikian, dalam menyusun program tahunan perlu memperhatikan kalender pendidikan. Hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran dilaksanakan dengan menggunakan sistem semester (satu tahun pelajaran terdiri atas dua kelompok penyelenggara pendidikan) yang terdiri atas 34 s.d 38 minggu.

Berdasarkan sumber-sumber tersebut, dapat ditetapkan dan dikembangkan jumlah kompetensi dasar dalam semua muatan pelajaran yang telah disederhanakan terhadap tema, subtema, dan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan KD-KD, jumlah ulangan, baik ulangan tengah semester, ulangan akhir semester maupun ulangan harian, dan jumlah waktu cadangan. Setidaknya dalam menyusun Program Tahunan, komponen yang harus ada sebagai berikut.

Tematik Terpadu Kelas III 111 1) Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)

2) Format isian ( tema, subtema, dan alokasi waktu).

Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Program Tahunan , terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian guru memiliki kebebasan dalam menentukan format program tahunan Format berikut ini, memberi kemudahan dalam penyusunan program tematik terpadu yang berorientasi kepada kepraktisan agar guru dapat membagi waktu satu tahun kegiatan pembelajaran efektif secara sistematis dan terukur, dengan contoh format sebagai berikut.

Gambar 3.1 Contoh Format Program Tahunan Sekolah Dasar B. Konsep Dasar Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan. Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:

1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran).

2. Format isian (tema, subtema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

Secara sederhana teknik pengisian program semester sama seperti program tahunan. Beberapa komponen yang sudah ada dalam program tahunan tinggal memindah saja (tema dan subtema).

Seperti program tahunan, program semester juga banyak alternatifnya. Berikut disajikan format program semester pembelajaran tematik terpadu sebagai berikut.

112 Tematik Terpadu Kelas III Gambar 3.2 Contoh Format Program Semester Sekolah Dasar