• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2015

N/A
N/A
Thao Vu

Academic year: 2023

Membagikan "Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2015"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

Puji dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas telah selesainya Perangkat Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 (Pedoman, Panduan, Modul dan perangkat pendukung lainnya). Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari konsep Kurikulum 2013 yang meliputi Dasar Pemikiran dan Unsur Perubahan Kurikulum; Peraturan Bantuan Kurikulum Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013; Konsep pendekatan saintifik dan penilaian autentik; Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Desain Pembelajaran.

Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Penguatan model pembelajaran jaringan (peserta didik dapat memperoleh ilmu dari siapa saja dan dimana saja yang dapat dihubungi dan diambil melalui internet). Penguatan model pembelajaran klasikal berbasis massal dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi unik setiap siswa.

Penguatan Materi

Siswa hendaknya mempunyai pilihan mengenai materi yang dipelajari dan gaya belajarnya agar memiliki kompetensi yang sama.

Karakteristik Kurikulum 2013

Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Standar Isi

Pencapaian suatu tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk uraian keterampilan dan/atau poin yang diperlukan pada tingkat tertentu. Tingkat pencapaian KI dan KD berbeda-beda pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari kelas awal SD/MI (I–III) dan kelas atas (IV–VI), SMP/MT kelas VII-IX dan SMA/SMK. /Kelas MA X-XII.

Standar Proses

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, tujuan pembelajaran meliputi pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan, yang dikembangkan pada setiap satuan pembelajaran. Dengan demikian, proses belajar yang tuntas memunculkan ciri-ciri pribadi yang mencerminkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh.

Tabel 1.3 Rincian Gradasi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
Tabel 1.3 Rincian Gradasi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan

Standar Penilaian

  • PERMENDIKBUD PERANGKAT KURIKULUM 2013

51 Tahun 2014 tentang Buku Pelajaran dan Panduan Guru Sekolah Menengah Luar Biasa; Misalnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 yang merupakan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatur tentang Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2013.

Mata Pelajaran

107 Tahun 2014 tentang Konversi Hasil Pembelajaran dan Mata Pelajaran Ujian Masuk Bagi Peserta Didik Dari Sistem Pendidikan Negara Lain Atau Sistem Pendidikan Internasional Ke Sistem Pendidikan Nasional Pada Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah; Mata pelajaran kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang isi dan referensinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/muatan lokal.

Beban Belajar

Beban mengajar untuk tugas terstruktur dan kegiatan mandiri maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Kerajinan, satuan pendidikan harus menawarkan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang direncanakan.

Muatan Pembelajaran

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU, PENDEKATAN SAINTIFIK, DAN PENILAIAN AUTENTIK

Pembelajaran Tematik Terpadu

  • Pengertian
  • Karakteristik Pembelajaran Tematik
  • Ruang Lingkup
  • Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu
  • Kekuatan Tema dalam Proses Pembelajaran
  • Peran Tema dalam Proses Pembelajaran
  • Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu

Kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik menyimpang dari minat dan kebutuhan siswa; Dalam RPP Tematik Terpadu ini, siswa diajak belajar memahami konsep kehidupan secara utuh.

Tabel 1.7  Tema-Tema di Sekolah Dasar Kelas III dan VI
Tabel 1.7 Tema-Tema di Sekolah Dasar Kelas III dan VI

Konsep Pendekatan Saintifik

Esensi Pendekatan Saintifik/Pendekatan Ilmiah

Tematik Kelas III 23 substansi atau materi pembelajaran diintegrasikan sehingga siswa “tahu kenapa”. Ranah keterampilan menyangkut transformasi substansi atau materi pembelajaran agar siswa “tahu caranya”. Pendekatan saintifik diyakini sebagai jalan emas untuk mengembangkan dan mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa.

Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Jenis, kualitas dan jumlah pertanyaan yang diajukan siswa (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetis). Penerapan kegiatan pembelajaran pengembangan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dapat dilakukan sebagai berikut.

Tabel 1.9 Tingkatan Pertanyaan Kognitif
Tabel 1.9 Tingkatan Pertanyaan Kognitif

Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning) a. Definisi dan Konsep

Untuk menunjang proses pembelajaran, lingkungan harus memfasilitasi rasa ingin tahu siswa pada tingkat inkuiri. Tujuan dari lingkungan seperti ini adalah untuk memastikan siswa dapat mengalir dengan baik dan lebih kreatif dalam proses pembelajaran.

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan, melakukan eksperimen untuk memperoleh penjelasan dan memecahkan masalah. Penilaian hasil belajar oleh guru antara lain berperan dalam membantu siswa menemukan hasil belajar.

Tabel 1.11 Fase dan Perilaku Guru dalam PBL
Tabel 1.11 Fase dan Perilaku Guru dalam PBL

Fungsi Penilaian Autentik

Penilaian hasil belajar oleh guru dilakukan untuk memantau proses dan kemajuan pembelajaran serta terus meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan penilaian hasil belajar, guru dan siswa dapat memperoleh informasi tentang kelemahan dan kelebihan pembelajaran.

Tujuan Penilaian Autentik

Sumatif adalah penentuan keberhasilan belajar peserta didik pada akhir semester, tahun pembelajaran, atau masa pendidikan pada suatu satuan pendidikan. Hasil penentuan keberhasilan tersebut digunakan untuk menentukan nilai rapor siswa, kenaikan kelas, dan keberhasilan pembelajaran pada satuan pendidikan.

Acuan Penilaian Autentik

Hasil telaah kekurangan siswa digunakan untuk memberikan pembelajaran remedial dan perbaikan RPP serta proses pembelajaran yang dikembangkan guru untuk pertemuan berikutnya; Dan.

Prinsip Penilaian Hasil Belajar

Holistik dan berkesinambungan, artinya penilaian oleh pendidik mencakup seluruh aspek kompetensi dan menggunakan teknik penilaian yang berbeda-beda sesuai dengan kompetensi yang perlu dikuasai peserta didik.

Lingkup Penilaian Hasil Belajar

  • SKL, KI, KD, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DALAM PERANCANGAN PEMBELAJARAN

Tujuan penilaian hasil belajar guru keterampilan abstrak ditinjau dari kemampuan belajar adalah sebagai berikut. Observasi Perhatian pada saat mengamati suatu objek/membaca artikel/mendengar penjelasan, mencatat apa yang diamati, kesabaran, waktu (dalam tugas) mengamati Jenis Kuesioner, kualitas dan jumlah pertanyaan yang diajukan siswa. masalah faktual, konseptual, prosedural dan hipotetis).

Tabel 1.13 Sasaran Penilaian Kemampuan Berpikir
Tabel 1.13 Sasaran Penilaian Kemampuan Berpikir

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Cakupan Kompetensi Lulusan

Masyarakat yang mempunyai individu yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan mempunyai wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kewarganegaraan, dan peradaban. Orang yang mempunyai kemampuan pribadi berpikir dan bertindak efektif dan kreatif dalam alam abstrak dan konkrit.

Tabel 1.18 Kompetensi Lulusan secara Holistik
Tabel 1.18 Kompetensi Lulusan secara Holistik

Kompetensi Inti

Fungsi Indikator

Indikator KD yang berasal dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku tertentu yang dapat diamati dan diukur. Perhatikan contoh di bawah ini, dan isi kolom yang kosong dengan menganalisa hubungan antara SKL, KI dan KD.

Tabel  1.19 Kata Kerja operasional Ranah Kognitif
Tabel 1.19 Kata Kerja operasional Ranah Kognitif

MATERI PELATIHAN 2 PENGGUNAAN BUKU

PENGGUNAAN BUKU SISWA DAN BUKU GURU

MATERI PELATIHAN 2 PENGGUNAAN BUKU

PENGGUNAAN BUKU SISWA DAN BUKU GURU

Buku ajar dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci mengenai isi dan kegunaan buku ajar sebagaimana diuraikan dalam Buku Pedoman Guru. Hal-hal yang perlu dipahami guru tentang penggunaan buku teks siswa adalah sebagai berikut.

Buku Guru

Buku pedoman guru mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai pedoman penggunaan buku teks dan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Cocokkan setiap langkah kegiatan yang berkaitan dengan buku teks sesuai dengan halaman yang relevan.

Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan

Penerapan High Order Thinking Skills (HOTS) dan Low Order Thinking Skills (LOTS) pada Buku untuk Proses Pembelajaran

Pada fase ini siswa dibimbing dan dilatih untuk mampu menemukan hubungan antara pertanyaan yang diajukannya dengan informasi yang diterimanya. Berdasarkan informasi yang diterima dari berbagai sumber, siswa akan menerima jawaban dengan cara mengolah informasi yang diterimanya.

Penerapan Penilaian Autentik pada Buku untuk Proses Pembelajaran

Sangat mungkin kompetensi inti tertentu dengan indikator tertentu yang harus dicapai peserta didik pada hari itu tidak dapat tercapai sepenuhnya pada hari itu. Oleh karena itu, catatan penilaian autentik pada hari itu dapat dijadikan data bagi guru untuk memberikan remediasi kepada siswa.

Penerapan SKL di Dalam Buku Siswa Tujuan: Menunjukkan penerapan SKL di dalam Buku Siswa

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Mampu memberikan contoh kurang dari 3 dalam buku, kegiatan pembelajaran yang sejalan dengan pelaksanaan SKL, dan mampu memberikan saran yang tepat apabila kegiatan tersebut tidak dapat ditemukan. Kurang baik (K) ≤ 70 Mampu memberikan kurang dari 3 contoh kegiatan pembelajaran dalam booklet yang sejalan dengan pelaksanaan SKL, namun tidak memberikan saran yang tepat apabila kegiatan tersebut tidak ditemukan.

KI III

  • Penerapan Keterpaduan pada Buku Siswa Tujuan: Menunjukkan penerapan keterpaduan pada buku siswa
  • Penerapan HOTS dan LOTS pada Buku Siswa Tujuan: Menunjukkan penerapan HOTS dan LOTS pada Buku Siswa
  • Penerapan Pendekatan Saintifik pada Buku untuk Proses Pembelajaran Tujuan: Menunjukkan penerapan pendekatan saintifik pada buku siswa
  • Penerapan Penilaian Autentik pada Buku untuk Proses Pembelajaran Tujuan: Menunjukkan penerapan penilaian autentik pada buku

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja penerapan HOTS dan LOTS di buku siswa sesuai LKS yang telah disediakan. Cukup Baik (C) 70 < C ≤ 80 Mampu memberikan kurang dari 3 contoh penilaian otentik dalam buku dan mampu memberikan saran yang relevan apabila penilaian otentik tidak ditemukan dalam buku.

MATERI PELATIHAN 3

PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

3. 1 PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

3. 2 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN

3. 3 PERANCANGAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN

3. 4 PENYUSUNAN RPP

3. 5 PELAPORAN HASIL BELAJAR

PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

Program tahunan merupakan program umum yang disusun oleh guru dengan tujuan untuk memudahkan pengalokasian waktu pembelajaran yang efektif. Program tahunan tersebut tidak berdiri sendiri, namun merupakan kegiatan berkelanjutan yang disiapkan oleh guru dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran.

Konsep Dasar Program Tahunan

Program tahunan merupakan rencana pengajaran yang bersifat umum karena diketahui kepastian jumlah jam efektif mengajar dalam satu tahun. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak dapat disusun sebelum program tahunan disusun.

Gambar 3.1 Contoh Format Program Tahunan Sekolah Dasar  B.  Konsep Dasar Program Semester
Gambar 3.1 Contoh Format Program Tahunan Sekolah Dasar B. Konsep Dasar Program Semester

Strategi Implementasi

  • PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

Memperhatikan baik-baik kegiatan pembelajaran pada setiap tema dan subtema, mengidentifikasi alokasi jam pembelajaran efektif dalam 1 tahun. Memperhatikan kegiatan pembelajaran per tema dan subtema, alokasikan jam pembelajaran efektif pada prota.

Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu 1. Mengamati

  • Mengumpulkan informasi/Eksperimen (Mencoba)
  • Mengasosiasi/Mengolah informasi/Menalar
  • Mengkomunikasikan

Pengolahan informasi yang dikumpulkan hanya terbatas pada hasil kegiatan pengumpulan/eksperimen atau hasil kegiatan observasi dan kegiatan pengumpulan informasi. Pada tahap pengolahan data, siswa dengan bimbingan guru mengolah informasi yang diperolehnya dari kegiatan sebelumnya (pencarian informasi).

Gambar 3.4 Contoh Tugas yang Menumbuhkan Keterampilan Bertanya
Gambar 3.4 Contoh Tugas yang Menumbuhkan Keterampilan Bertanya

Pemberian Rangsangan

Identifikasi Masalah

Guru kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan observasi lebih mendalam bersama temannya dengan menggunakan media tulis. Siswa mencari informasi di perpustakaan atau bertanya jawab langsung kepada teman. Jika ada kata-kata yang tidak dimengerti, mereka bertanya kepada guru.

Gambar 3.10 Contoh Tabel untuk Menuliskan Jawaban Teman  Fase 3: Pengumpulan Data
Gambar 3.10 Contoh Tabel untuk Menuliskan Jawaban Teman Fase 3: Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Pembuktian

Menarik Kesimpulan

  • Model Discovery Learning
  • Model Problem Based Learning
  • Model Project Based Learning
    • PERANCANGAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN
  • Penilaian Kompetensi Sikap
    • Observasi
  • Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1. Tes tertulis
    • Observasi terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
  • Penilaian Kompetensi Keterampilan
    • Unjuk kerja/kinerja/praktik
    • Projek
    • Produk
    • Portofolio
    • Tertulis
  • Ketuntasan Belajar
  • Kompetensi Dasar Dan Indikator Muatan Pelajaran 1
    • PENYUSUNAN RPP A. HAKIKAT RPP
  • Komponen dan Sistematika RPP
  • Kompetensi Inti (KI) (dicuplik dari Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 atau Buku guru) B. Kompetensi Dasar (dicuplik dari Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 atau Buku guru)
  • Tujuan Pembelajaran E. Materi Pembelajaran
  • Metode Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran
    • Pengkajian silabus
    • Menentukan Identitas Identitas ini meliputi
    • Menuliskan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
  • Penilaian, Pembelajaran Remidial, dan Pengayaan
    • Perumusan Indikator
    • Menuliskan Tujuan Pembelajaran
    • Materi pembelajaran
    • Kegiatan Pembelajaran
    • Penentuan alokasi waktu
    • Pengembangan Penilaian Pembelajaran
    • Menentukan Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
  • Kompetensi Inti (KI)
  • Kompetensi Dasar dan Indikator Bahasa Indonesia
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi Pembelajaran
  • Metode dan Pendekatan Pembelajaran
  • Langkah-langkah Pembelajaran
  • Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian Sikap
    • Penilaian Keterampilan
  • Pengolahan Nilai Sikap
  • Pengolahan Nilai Pengetahuan
  • Pengolahan Nilai Keterampilan
  • Contoh Pengisian buku Rapor

Penilaian pengetahuan siswa dapat dilakukan melalui observasi diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Penilaian kinerja/prestasi/praktik dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa saat melakukan sesuatu.

Tabel 3.2 Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan  Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan
Tabel 3.2 Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan

LAPORAN

HASIL PENCAPAIN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Sikap

Dari segi kedudukan, uraian tersebut menggambarkan prestasi mahasiswa dalam isi mata kuliah pada suatu kelas dan semester tertentu dalam hal kedudukan. Dari segi pengetahuan, uraian tersebut menggambarkan pencapaian peserta didik pada isi mata pelajaran pada kelas dan semester tertentu dari segi pengetahuan.

Keterampilan

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja penilaian dan melengkapi rapor sesuai LKS yang menyertainya. Berikan nilai pada hasil analisis sesuai penilaian anda terhadap hasil karya peserta sesuai rubrik berikut.

MATERI PELATIHAN 4

PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING

PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING

Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan proses observasi, menanya, pengumpulan/usaha informasi, penalaran/asosiasi dan komunikasi. Dalam setiap kegiatan guru hendaknya memperhatikan pengembangan sikap siswa terhadap kompetensi dasar KI-1 dan KI-2 antara lain mensyukuri anugerah Tuhan, jujur, teliti, kooperatif, toleran, disiplin, patuh pada aturan. , kepatuhan. pendapat orang lain sebagaimana tercantum dalam silabus dan RPP.

Kegiatan Penutup

Rubrik Penilaian Analisis Video Pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai produk hasil analisis penampilan video pembelajaran peserta pelatihan. Memperhatikan format analisis analisis video pembelajaran pada LK-4.1 serta hasil analisis peserta yang akan dinilai.

Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Bagi Guru Model

Tujuan kegiatan: Melalui kegiatan pembelajaran praktik, peserta mampu mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai. 8 Terwujudnya pembelajaran yang menumbuhkan kebiasaan dan sikap positif (efek umpan balik) 9 Melaksanakan pembelajaran sesuai pembagian.

KEGIATAN TINDAK LANJUT PELATIHAN

Kegiatan Perencanaan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran pada kegiatan pendahuluan, inti dan penutup sesuai dengan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan. Menyusun RPP dengan menggunakan format RPP pada LK-3.4 dan mengisi komponen-komponen yang dihasilkan pada kegiatan sebelumnya.

Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran

Menetapkan teknik penilaian dan membuat alat penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan indikator kinerja kompetensi dalam RPP. Menerapkan teknik penilaian dan menggunakan alat penilaian dalam RPP untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan Tindak lanjut penilaian hasil pembelajaran untuk program pengayaan dan remedial Gunakan contoh analisis di HE Pengolahan nilai hasil pembelajaran.

Membuat Jurnal Nama Tugas

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 1.1 Elemen Perubahan  1.  Standar Kompetensi Lulusan
Tabel 1.2 Tingkat Pencapaian Kompetensi  No.  Tingkat
Tabel 1.3 Rincian Gradasi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
Tabel 1.5 Daftar Tema Kelas I, II, dan III
+7

Referensi

Dokumen terkait

Effect of Mangkokan Polyscias scutellaria Leaf Extract on Blood Sugar Levels in Alloxan-Induced Male White Rats Sri Lestari Ramadhani Nasution,1 Awanis,2 Stiven Elsafarindo2

vi ABSTRAK Suryanti, 2023: Dampak Modal Usaha, Kompetensi Wirausaha, Dan Lingkungan Bisnis Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Di Kelurahan Letung Kabupaten Anambas Kecamatan Jemaja