• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Pelaksanaan PKL : ALAL IKNAWAN, NPM 15311721

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Dari kendala yang dihadapi, penulis memiliki solusi yaitu melakukan instalasi software Adobe photoshop supaya dapat digunakan untuk memperbaharui cover buku agar tampilannya menarik dan diberi watermark Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung. Berikut ini adalah cara unuk intalasi software adobe photoshop pada komputer di bagian pengolahan bahan pustaka :

a. Sebelum melakukan instalasi adobe photoshop matikan terlebih dahulu anti virus dan koneksi nternet yang ada pada komputer. Langkah pertama pilih set up software adobe photoshop atau klik kanan run administrator, lalu tunggu hinga proses initializing selesai seperti pada gambar 3.12 :

Gambar 3.12 klik dua kali Set up software adobe photoshop Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

b. Setelah selesai proses initializing lalu pilih install with a serial number pada tampilan welcome Adobe Photoshop CS6 Master Collection. Berikut adalah proses initializing dapat dilihat pada gambar 3.13 :

Gambar 3.13 Pilih install with a serial number Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

c. Kemudian masukkan serial number, klik dua kali pada serial Adobe Photoshop Master Collection CS6 lalu pilih salah satu dari serial number yang tersedia lalu klik next. Berikut adalah proses memasukan serial number dapat dilihat pada gambar 3.14 :

Gambar 3.14 Memasukan serial number Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

d. Setelah itu akan ada pembertiahuan untuk koneksi ke internet lalu pilih connect later, kemudian akan muncul tampilan option lalu pilih Adobe Photoshop CS6 sesuai sistem operasi pada komputer lalu klik next, Berikut adalah tampilan option dapat dilihat pada gambar 3.15 :

Gambar 3.15 Pilih Adobe Photoshop CS6 Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

e. Proses install memerlukan waktu yang cukup lama, kemudian tunggu proses hingga selesai, Berikut adalah gambar selesainya proses install dapat dilihat pada gambar 3.16 :

Gambar 3.16 Proses install adobe photoshop cs6 telah selesai Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

f. Setelah proses intalasi Adobe Photoshop selesai, kemudian buat lembar kerja baru dengan cara buka Adobe Photoshop lalu klik file pilih new. Berikut adalah gambar membuat lembar kerja baru dapat dilihat pada gambar 3.17 :

Gambar 3.17 Pilih file lalu klik new

Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

g. Kemudian akan muncul tampilan new, lalu pada name isikan sesuai nama lembar kerja yang akan dikerjakan dan isikan 250 pada weight dan 300 pada height dengan ukuran pixels, lalu klik ok. Berikut adalah gambar membuat ukuran lembar kerja baru dapat dilihat pada gambar 3.18 :

Gambar 3.18 Membuat ukuran lembar kerja.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

h. Lalu open file cover buku yang akan diperbaharui, setelah itu pilih select atau crop untuk memotong gambar supaya lebih rapi dan drag pada lembar kerja yang sudah dibuat. Berikut proses crop dapat dilihat pada gambar 3.19 :

Gambar 3.19 Memotong cover buku Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

i. Kemudian sesuaikan ukuran gambar dengan lembar kerja yang sudah dibuat, lalu tambahkan teks Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung dan sesuaikan opacity pada teks agar terlihat tranparan. Berikut adalah gambar menambahkan teks dapat dilihat pada gambar 3.20 :

Gambar 3.20 Menambahkan teks pada cover buku Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

j. Lalu tahap akhir yaitu save as cover yang sudah diperbaharui dan pada file name diisi dengan judul buku yang sudah diperbaharui kemudian pada format pilih jpeg atau png. Berikut adalah gambar save as dapat dilihat pada gambar 3.21 :

Gambar 3.21 Save as hasil cover yang sudah di perbaharui Sumber : Dokumentasi Pribadi Alal Iknawan (2018)

3.2 AYU LAILA NINGSIH NPM 15311608

3.2.1 Bidang Kerja

PKL adalah salah satu bentuk implementasi program pendidikan atau penguasaan keahlian yang diperoleh pada perkuliahan untuk diterapkan pada dunia kerja agar mendapatkan pengalaman, kemampuan serta pengetahuan tentang dunia kerja. PKL dilaksanakan di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung (DPK) pada tanggal 09 Juli 2018 sampai dengan 1 September 2018. Selama penulis melakukan kegiatan PKL di DPK, penulis bekerja di Bagian Pengolahan dibawah bimbingan Bapak Ir. Romi Hendri, M.Kom., Kepala Seksi Pengolahan Bahan Pustaka.

Tugas dari Bagian Pengolahan adalah : 1. Menerima buku baru dari pembelian.

2. Mencocokan buku dengan daftar pembelian.

3. Memberi stempel pada buku (cap perpustakaan, cap inventarisasi) 4. Mengklasifikasi buku dengan cara menentukan nomor dan subyek.

5. Menginput data buku baru kedalam INLIS (Integrated Library Sistem).

6. Mengecek kelengkapan pada buku baru, yaitu : a. Nomor Bib Id Dan Item Id

b. Nomor Registrasi c. Kode Barkode d. Nomor Induk Buku e. Label Buku

f. Kartu Pinjam g. Kartu Buku h. Kantung Buku i. Scotlite j. Sampul Buku

7. Mencetak daftar buku baru yang sudah di memasukan kedalam INLIS.

8. Mengirim buku tersebut pada Bagian Layanan.

3.2.2 Pelaksanaan Kerja

Selama melakukan pelaksanaan PKL di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung, penulis melakukan beberapa tugas dari Bag. pengolahan yang telah dijabarkan. Dapat dilihat pada Gambar 3.22 Melakukan Penginputan Data Buku Baru.

Gambar 3.22 Memasukan Data Buku Baru Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Tabel 3.2 Tabel Kegiatan Ayu Laila Ningsih

No. Kegiatan Ringkasan Kegiatan Daftar

Halaman 1

Memasukan Data buku baru ke INLIS

Memasukan data buku baru

kedalam INLIS (Integrated Library System) agar data buku tersimpan kedalam database sistem tersebut.

Hal. 35

2 Mencetak kode barcode

Mencetak kode barcode

Hal. 36

3 Menempelkan kode barcode ke buku

Menempelkan kode barcode kedalam buku, supaya dapat membantu pekerjaan Bagian

Pelayanan dalam mengindentifikasi buku.

Hal. 38

4

Mencetak kartu pinjam buku

Mencetak kartu pinjam untuk setiap buku, agar pengunjung dapat meminjam buku tersebut.

Hal. 39

5 Memberi Nomor Induk Buku Baru

Memberikan 4 digit terdepan pada nomor induk buku baru yang masih kosong.

Hal. 39

Tabel 3.2 Tabel ringkasan kegiatan (Lanjutan)

No. Kegiatan Ringkasan Kegiatan Daftar

Halaman 6 Mengirim buku ke

bagian pelayanan

Mengirim buku yang telah selesai diproses oleh Bagian Pengolahan kepada Bagian Pelayanan

Hal. 40

7 Mengambil Gambar Cover Buku

Mengambil sample gambar cover buku secara satu-persatu berdasarkan kelasnya.

Hal. 40

8 Memperbarui Cover Buku

Merubah tampilan buku dengan memberika watermark pada setiap sample gambar.

Hal. 40

9

Mengunggah sample gambar kedalam sistem sesuai dengan judul buku.

Mengunggah sample gambar buku yang telah diubah dan diberikan watermark kedalam sistem INLIS (Integrated Library System).

Hal. 40

Kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan PKL di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung di bidang Pengolahan, diantaranya, yaitu :

1. Memasukan data buku kedalam INLIS (Integrated Library Sistem).

Memasukan data per buku kedalam INLIS, dengan memisahkan judul buku dan anak buku, nama pengarang dan editor buku, dan lain-lain.

Gambar 3.23 Tampilan Menu Entry Data Baru Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Menulis tanggal terima, No. Registrasi, Bib I.D, serta Item I.D kedalam cap inventarisasi yang berada dibuku, setelah mendapatkannya dari proses memasukan data buku kedalam INLIS yang sudah selesai.

Gambar 3.24 Cap Inventarisasi yang belum diisi Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Gambar 3.25 Cap Inventarisasi setelah diisi Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018) 2. Mencetak Kode Barcode.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Privinsi Lampung, Bagian Pelayanan sudah difasilitasi dengan scan laser barcode.

Gambar 3.26 Alat scan laser barcode

Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Berikut adalah gambar komputer dan scanner di bagian layanan yang digunakan untuk mempermudah peminjaman dan pengembalian buku :

Gambar 3.27 Komputer dan alat scan yang berada di bagian Layanan Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Gambar 3.28 Saat Memindai Barcode pada buku Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Dimana petugas pelayanan perpustakaan bisa dengan mudah dan cepat dalam menginputkan data peminjaman buku tampa harus menulis judul serta

pengarangnya kedalam sistem. Petugas hanya perlu mendekatkan kode barcode pada scan laser.

Gambar 3.29 Mencetak barcode

Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

3. Menempelkan Kode Barcode yang sudah diprint kedalam buku, dengan menyesuaikan nomor yang ada didalam cap inventarisasi pada Item I.D.

Gambar 3.30 contoh buku setelah penempelan kode barcode Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

4. Memberikan Nomor Induk pada buku.

Pada sistem yang terpisah dari sistem INLIS. Sistem nomor induk dapat diaplikasikan dengan cara : mencari buku yang akan diberi nomor induk menggunakan nomor yang tersedia pada kode Barcode atau Item I.D. setelah itu masukan 4 digit angka pada textbox data perubahan secara berurutan sesuai dengan nomor induk terakhir. Klik simpan agar nomor induk tersimpan kedalam sistem.

Gambar 3.31 Tampilan sistem nomor induk Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018) 5. Mencetak Kartu Pinjam Buku.

Dimana kartu pinjam berfungsi untuk mencatat peminjaman yang dilakukan pengunjung perpustakaan.

Gambar 3.32 Mencetak kartu pinjam

Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

6. Mengirim Buku yang telah selesai diproses oleh Bagian Pengolahan kepada Bagian Pelayanan untuk diklarifikasi kembali sebelum buku baru dikeluarkan untuk diletakan dirak perpustakaan agar pengunjung bisa membacanya serta meminjamnya.

7. Mengambil sample gambar pada buku untuk dijadikan cover pada menu pencarian disistem pelayanan.

8. Mengubah sample gambar yang sudah ambil untuk diberikan watermark pada gambar tersebut.

Gambar 3.33 Memperbarui cover buku di dalam photoshop Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

9. Mengunggah sample gambar yang telah diberi watermark kedalam INLIS (Integrated Library System).

Pengungahan ini, berfungsi agar disaat pengunjung perpustakaan yang sedang mencari judul buku pada sistem di pelayanan perputakaan dapat melihat contoh gambar buku yang dicari.

Gambar 3.34 Mengunggah cover buku

Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi

Selama melakukan PKL di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung, pada Bagian Pengolahan. penulis menemukan permasalahan pada:

1. Nomor induk yang keluar secara otomatis setelah selesai entry data buku baru pada sistem INLIS tidak lengkap.

Gambar 3.35 Tampilan menu entry data baru Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Setelah memilih salah satu dari pilihan yang terdapat didalam textbook, yaitu /DPK/APBD-P/2017. Seharusnya, nomor induk yang keluar pada gambar setelah pemilihan, yaitu 0001/ DPK/APBD-P/2017. Namun, 4 digit angka terdepan pada nomor induk tidak ada. Karena, memang sistem tidak mengeluarkan 4 digit angka terdepan pada nomor induk.

Berikut adalah contoh nomor induk yang belum lengkap dapat dilihat pada gambar 3.36 :

Gambar 3.36 Contoh nomor induk yang belum lengkap pada No. Reg Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Gambar 3.37 Contoh nomor induk yang sudah lengkap pada No. Reg Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Setelah semua data buku yang sudah dimasukan ke dalam sistem INLIS (Integrated Library System) serta sudah mendapat semuah kelengkapan buku. Buku masih tidak bisa dikirim kepada Bag. Pelayanan. Karena, 4 digit angkat terdepan pada nomor induk belum terisi.

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala

Menurut Kuriniawati dan Prayitno (2009) menyatakan bahwa sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang saling terhubung atau berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan yang dimaksud untuk memcapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Suryana, S. (1982) menyatakan bahwa apapun jenis koleksi perpustakaan yang merupakan milik dan kekayaan pepustakaan harus dicatat dalam buku inventarisasi, yang dapat disebut juga sebagai buku induk. Buku induk merupakan sumber informasi tentang bahan pustaka yang merupakan kunci pustaka itu sendiri.

1. Penulis mendapat bantuan oleh kepala bagian pengolahan untuk Memproses ulang nomor induk pada sistem yang berbeda, setelah sistem telah selesai dibuat oleh kepala bagian pengolahan.

Gambar 3.38 Tampilan Sistem Nomor Induk Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

Berikut adalah bagan alur kerja bagian pengolahan dapat dilihat pada gambar 3.39 :

Gambar 3.39 Bagan Alur Kerja Bag. Pengolahan Sumber : Dokumentasi Pribadi Ayu Laila Ningsih (2018)

3.3 MARISA SEKARSARI NPM 15311155

3.3.1 Bidang Kerja

Ketika melaksanakan PKL di kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung pada tanggal 9 Juli 2018 sampai dengan 1 September 2018 yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan, pengalaman serta pengetahuan mengenai dunia kerja. Selama melaksanakan kegiatan PKL di kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung penulis bekerja di Bagian Layanan dan Bagian Pengolahan dibawah bimbingan Bapak Ir. Romi Hendri, M.Kom., Kepala Seksi Pengolahan Bahan Pustaka. Tugas dari masing - masing bagian adalah sebagai berikut :

a) Tugas Bagian Layanan :

1. Merapihkan buku - buku yang telah selesai dipinjam ke dalam rak buku sesuai dengan kelasnya.

2. Mencatat data pelanggaran sekaligus denda.

3. Memasukan data buku seperti data peminjaman dan pengembalian ke dalam sistem.

b) Tugas Bagian Pengolahan :

1. Mengambil gambar cover buku yang ada di perpustakaan menggunakaan kamera ponsel.

2. Mengubah tampilan cover buku menggunakan aplikasi Adobe photoshop.

3.3.2 Pelaksanaan Kerja

Supaya mempermudah dalam mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan selama melakukan PKL di kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung, dibuatlah tabel kegiatan yang berfungsi untuk mempermudah dalam melihat ringkasan kegiatan. Tabel ringkasan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Tabel Kegiatan Marisa Sekarsari

Kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan PKL di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung, dimulai dari tanggal 9 Juli 2018 sampai dengan 1 September 2018, waktu kerja pada hari senin sampai hari jumat.

Dalam pelaksanaan kegiatan PKL, penulis ditempatkan pada Bagian Pelayanan dan

No. Kegiatan Ringkasan Kegiatan Daftar

Halaman 1 Memasukan Data

Peminjaman Buku

Memasukan nomor anggota dan barcode buku yang dipinjam ke dalam entry peminjaman.

Hal. 46

2 Memasukan Data Pengembalian Buku

Memasukan barcode buku yang dikembalikan ke dalam entry pengembalian.

Hal. 48

3 Pencatatan Data pelanggaran

Mencatat data pelanggaran dan

total denda yang harus dibayar. Hal. 50

4

Merapihkan Buku - Buku Yang Telah Selesai Dipinjam

Merapihkan buku - buku yang telah selesai dipinjam ke dalam rak buku sesuai dengan

kelasnya.

Hal. 51

5

Menulis Nomor Anggota Dan Tanggal

Pengembalian Didalam Buku

Menulis nomor anggota dan tanggal pengembalian didalam buku yang akan dipinjam.

Hal. 52

6

Mengambil Gambar Cover Buku - Buku Menggunakan Kamera Ponsel

Mengambil gambar cover buku satu - persatu menggunakan kamera ponsel sesuai dengan kelasnya.

Hal. 53

7

Merubah Tampilan Cover Buku

Menggunakan Aplikasi Adobe photoshop

Merubah tampilan cover buku menggunkan aplikasi Adobe photoshop agar lebih rapi saat diunggah ke sistem.

Hal. 54

Bagian Pengolahan Bahan Pustaka. Penulis membantu melaksanakan berbagai macam tugas yang diberikan.

Suasana memasukan data buku dapat dilihat pada gambar 3.40 :

Gambar 3.40 Suasana Memasukan Data Buku Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018) Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu :

1. Memasukan Data Peminjaman Buku

Dalam proses kegiatan memasukan data peminjaman buku terdapat beberapa proses yang dilakukan yaitu :

a. Memasukan nomor anggota perpustakaan yang ingin meminjam buku kedalam kolom entry peminjaman yang terdapat di sistem. Seperti gambar 3.41 :

Gambar 3.41 Memasukan Nomor Anggota Pada Entry Peminjaman Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

b. Setelah muncul nama anggota yang akan meminjam buku, lalu masukan kode barcode buku yang ingin dipinjam (1 orang hanya dapat meminjam buku maksimal 2 buah buku saja). Ketika memasukan kode barcode buku dapat dilakukan dengan cara scan barcode dengan mesin scan atau dengan cara memasukan kode barcode kedalam kolom yang tersedia pada entry peminjaman. Seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.42 Memasukan Kode Barcode Pada Entry Pengembalian Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

Kolom untuk memasukan nomoranggota

Kolom untuk memasukan kode barcode

c. Ketika buku yang ingin dipinjam muncul pada database, maka klik simpan.

secara otomatis proses peminjaman telah tersimpan (apabila anggota tersebut sebelumnya pernah melakukan peminjaman buku namun belum mengembalikannya dan melewati batas tempo yaitu 7 hari maka anggota tersebut tidak dapat melakukan peminjaman buku lagi karena terkena suspend selama waktu yang ditentukan oleh sistem yaitu selama 2 minggu, setelah masa suspend berakhir maka anggota tersebut bisa meminjam buku kembali). Seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.43 Menyimpan Data Peminjaman Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

d. Setelah buku di masukan ke dalam sistem, maka buku tersebut diberikan kepada anggota yang meminjamnya.

2. Memasukan Data Pengembalian Buku

Dalam proses kegiatan memasukan data pengembalian buku terdapat beberapa proses yang dilakukan yaitu :

a. Memasukan kode barcode buku yang dipinjam kedalam kolom entry pegembalian yang terdapat di sistem. Seperti gambar 3.44 :

Menyimpan data peminjaman

Gambar 3.44 Memasukan Kode Barcode Pada Entry Pengembalian Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

b. Setelah memasukan kode barcode akan mucul nama anggota perpustakaan yang meminjam buku tersebut. Lalu klik simpan. Dapat terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.45 Menyimpan Data Pengembalian Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018) c. Secara otomatis proses pengembalian telah tersimpan.

Kolom untuk memasukan kode barcode

Menyimpan data pengembalian

3. Pencatatan Data Pelanggaran.

Proses pencatatan data pelanggaran sangat penting karena pada proses ini kita akan mengetahui berapa jumlah denda yang diperoleh dalam setiap harinya.

Berikut merupakan proses yang dilakukan yaitu :

a. Melihat pada entry pengembalian dengan melihat berapa hari jumlah keterlambatan pengembalian buku. Jika tertulis keterangan misalnya -0 maka artinya anggota tersebut tidak terlambat atau tepat waktu, namun jika tertulis misalnya +20 maka artinya anggota tersebut terlambat mengembalikan buku selama 20 hari dan terkena denda yaitu sebanyak Rp. 20.000,- (terambat 1 hari = denda Rp. 1000,-).

b. Setelah melihat data pengembalian, selanjutnya mencatat ke dalam buku pelanggaran, hal - hal yang harus dicatat yaitu : tanggal hari pengembalian, nomor urut, nomor anggota yang meminjam, judul buku yang dipinjam, jumlah buku yang dipinjam, jumlah denda yang dibayar.

c. Apabila waktu kerja telah berakhir maka dilakukan penjumlahan seluruh denda yang terjadi pada hari tersebut.

Gambar 3.46 Pencatatan Data Pelanggaran Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

4. Merapihkan Buku - Buku Yang Telah Selesai Dipinjam

Terdapat beberapa proses dalam merapikan buku - buku yang telah selesai di pinjam yaitu :

a. Mengambil buku - buku pada rak buku pengembalian awal berdasarkan kelasnya.

Gambar 3.47 Rak Buku Pengembalian Awal Berdasarkan Kelasnya Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

b. Setelah mengambil buku - buku pada rak buku pengambilan awal, selanjutnya mengembalikan buku - buku tersebut pada rak buku terakhir yaitu sesuai dengan kelasnya.

Gambar 3.48 Merapihkan Buku yang Telah Selesai Di pinjam

Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

5 . Menulis Nomor Anggota Dan Tanggal Pengembalian Didalam Buku.

Dalam menulis nomor dan tanggal pengembalian didalam buku terdapat beberapa proses yaitu :

a. Menulis nomor anggota perpustakan yang meminjam buku dan mengesahkan tanggal pengembalian pada kartu tanda bukti peminjaman berwarna putih yang ada didalam buku dan pada kartu tanda bukti peminjaman yang berwarna biru. Seperti pada gambar 3.1 nomor 1 merupakan kartu tanda bukti peminjaman berwarna putih sedangkan pada nomor 2 merupakan kartu tanda bukti peminjaman berwarna biru.

Gambar 3.49 Mengesahkan Nomor Anggota dan Tanggal Pengembalian Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

b. Setelah itu buku tersebut diberikan kepada anggota perpustakaan yang meminjamnya, sedangkan kantong peminjaman berwarna biru tersebut diarsipkan dan diletakkan ke dalam rak bukti peminjaman berdasarkan tanggal peminjaman. Seperti gambar 3.50 ini :

1 2

Gambar 3.50 Rak Bukti Kartu Peminjaman Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018) 6. Mengambil Gambar Cover Buku Menggunakan Kamera Ponsel

Dalam kegiatan mengambil gambar cover buku menggunkan kamera ponsel hal yang dilakukan yaitu mengambil buku pada kelasnya lalu mengambil gambar cover bukunya satu persatu. Setelah selesai mengambil gambar cover buku, maka buku tersebut dikembalikan ke rak sesuai dengan kelasnya masing - masing.

Gambar 3.51 Mengambil Gambar Cover Buku

Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

7. Merubah Tampilan Cover Buku Menggunakan Aplikasi Adobe photoshop Setelah mengambil gambar cover buku menggunakan kamera ponsel, penulis merubah tampilan cover buku menggunakan aplikasi Adobe photoshop agar tampilan cover buku lebih baik saat dilakukan penggunggahan ke dalam sistem.

Gambar 3.52 Menggunakan Aplikasi Adobe photoshop Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018) 3.3.3 Kendala Yang Dihadapi

Selama melakukan kegiatan di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung, penulis menemukan permasalahan yaitu di bagian pelayanan ketika anggota perpustakaan mengembalikan buku yang dipinjamnya dan mengalami keterlambatan pengembalian, lalu staf pelayanan memasukan kode barcode buku ke dalam entry pengembalian setelah itu staf layanan mencatat data pelanggaran tersebut ke dalam buku pelanggaran. Setelah dicatat ke dalam buku pelanggaran, staf layanan menunjukkan buku pelanggaran tersebut kepada bendahara. Maka hal tersebut kurang efisien dalam hal waktu dan menghambat proses pembuatan laporan pelanggaran karena bendahara harus mengoreksi dan melihat satu persatu data pelanggaran yang tercatat dalam buku pelanggaran dan sering terjadi

kesalahan saat penjumlahan total denda karena dilakukan secara manual.

Berikut dibawah ini merupakan BAD (Bagan Alir Dokumen) dalam proses pencatatan buku pelanggaran oleh bagian layanan :

Gambar 3.53 BAD pencatatan denda ke dalam buku denda Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018)

Menurut Jogiyanto (2005) Menyatakan bahwa Bagan Alir Dokumen merupakan bagan alir yang menggambarkan arus dokumen - dokumen dan laporan-laporan termasuk tembusan - tembusannya pada sebuah sistem. Dalam melakukan pencatatan denda, staf layanan mencatatnya ke dalam buku denda. Dibawah merupakan gambar buku denda di bagian layanan yaitu :

Gambar 3.54 Buku denda

Sumber : Dokumentasi Pribadi Marisa Sekarsari (2018) 3.3.4 Cara Mengatasi Kendala

Menyikapi kendala yang dihadapi, penulis memiliki solusi agar kendala tersebut dapat diatasi agar kinerja di bidang layanan menjadi mudah. Yaitu dengan cara membuat laporan denda menggukan aplikasi Microsoft Excel agar bendahara dengan mudah melihat dan memeriksa laporan denda mengenai data pelangaran yang terjadi. Sehingga bendahara tidak perlu lagi memeriksa satu persatu data pelanggaran yang ada didalam buku denda. Berikut BAD (Bagan Air Dokumen) dalam proses pembuatan laporan denda oleh bagian layanan yaitu :

Dokumen terkait