Abdillah W, Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modelling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV.Andi Offest.
Adawiyah CR, Sumardjo, Mulyani ES. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, dan Kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi 35:151-170.
Adwiyana SK, Wibowo A, Wijianto A. 2016. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Partisipasi Petani dalam Gerakan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen.
Journal of Sustainable Agriculture. 31:71-78.
Akpan SB, Udoh EJ. 2016. Farmers’ Decision Participate In Government Agricultural Programmes in a Volatile Political Environment: a Case Study of Farmers in the South-South Region og Nigeria. RJOAS. 5(53):
135-148.
Alfi AN. 2017 Mar 29. Pandeglang Disiapkan Jadi Lumbung Jagung. [Diakses 2018 Okt 21]. https://ekonomi.bisnis.com/read/ 20170329/99/641030/
pandeglang-disiapkan-jadi-lumbung-jagung.
Anwarudin O. 2017. Faktor Penentu Partisipasi Petani pada Program Upaya Khusus (UPSUS) Padi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Jurnal Penuluhan Pertanian. 12(1): 67-79.
Anantanyu. 2009. Partisipasi Petani dalam Meningkatkan Kelembagaan Kelompok Tani. [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Azahari A. 1988. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani Padi.
Jakarta: Departemen Pertanian.
Azwar, Muljono P, Herawati. 2016. Persepsi dan Partisipasi Petani Dalam Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Kakao di Kabupaten Sigi Provinsi Sulwesi Tengah. Jurnal Penyuluhan. 12(2):157-167.
Baba S, Isbandi, T Mardikanto, Waridin. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Peternak Sapi Perah dalam Penyuluhan di Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan. 1(3): 194- 209.
[BALITBANGTAN] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2016.
Kebijakan Swasembada Pangan Berkelanjutan: Komponen Strategis dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Jakarta: IAARD Press.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Daerah Kabupaten Pandeglang 2018.
Pandeglang: Badan Pusat Statistik.
. 2019. Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2019. Pandeglang:
Bada Pusat Statistik.
Budhiasa S. 2016. Analisis Statistik Multivariate dengan Aplikasi SEM PLS SmartPLS 3.2.6. Denpasar: Udayana University Press.
Casson M, Yeung B, Basu A, Wadeson N. 2006. The Oxford Handbook of Entrepreneurship. New York: Oxford University Press Inc.
53
Chandran KM, G. Chackacherry. 2004. Factor Infuencing Farmer Participation in Irrigation Management. Short Communication. Journal of Trop Agriculture. 42(1-2): 77-79.
Cohen JM, Uphoff. 1977. Rural Development Participation Concep and Measure for Project Design Implementation and Evaluation. New York: Cornell University.
Disman. 2018. Analisis Statistika dengan Model Persamaan Struktural (SEM):
Teoritis dan Praktis. Bandung: Alfabeta.
Dolisca F, Carter DR, McDaniel JM, Shannon DA, Jolly CM. 2006. Factors influencing farmers’ participation in forestry management programs: A case study from Haiti. Forest Ecology and Management. 236:324-331.
Etwire PM, Dogbe W, Wiredu AN, Martey E, Etwire E, Owusu RK, Wahaga E.
2013. Factors Influencing Farmer’s Participation in Agricultural Projects:
The case of the Agricultural Value Chain Mentorship Project in the Northern Region of Ghana. Journal of Economics and Sustaible Development. 4:36-43.
Erlyasna K, Yulida R, Kausar. 2016. Faktor-Faktor Pembentuk Partisipasi Petani terhadap Program Sistem Pertanian Terpadu PT.RAPP di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Sangkal: 4(2):1-19.
Farid A. 2008. Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan Pengelolaan Usahatani: Kasus Petani Sayuran di Kabupaten Bondowoso dan Pasuruan Propinsi Jawa Timur. [Distertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Ginting R. 2000. Peranan Penyuluh Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menyongsong Otonomi Daerah. Proseding Seminar Ikatan Penyuluhan Pertanian Indonesia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Ginanjar G, Andayani SA, Dinar. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Melakukan Usahatani Jagung Hibrida (Zea mays L.). Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan.
5(2):130-136.
Ghozali. 2008. Structural Equation Modeling. Semarang: Universitas Diponogoro.
. 2014. Struktural Equation Modeling Metoda Alternatif dengan Partial Least Square Edisi Ke-2. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gonsalves JF. 1999. Overview of Participation, Farmer Led Extension Course Session. International Institute for Rural Reconstruction (IIRR). Cavite Phipippines: IIRR.
Hamdani C. 2006. Birokrat Pertanian Harus Dekat dengan Petani. Agro- Humaniora. 4(10):9-10.
Hidayat Hamid, Sukesi K, Kusumawarni. 2009. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Padi. Agrise. 9(1): 49-56.
Hurlock EB. 2001. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi 5). Jakarta: Erlangga
Ife J, F Tesoriero. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Diterjemahkan dari Community-Based Alternatives in an Angel of Globalisation oleh S. Manullang, N Yakin, M Nursahid. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
54
[KEMENTAN] Kementrian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementrian Pertanian Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
[KEMENTAN] Kementrian Pertanian. 2018. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Jagung Tahun 2018. Jakarta: Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementan.
Kartono. 2009. Persepsi Petani dan Penerapan Inovasi Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu Padi Sawah di Lokasi Prima Tani Kabupaten Serang Provinsi Banten. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Kumba FF. 2003. Farmer Participation In Agricultural Research and Extension Service in Nambia. Journal Intagric Extension Edu. 10(3),47-55.
Lestari D. 2012. Analisis Partisipasi Petani dalam Kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Desa Gerung Utara Kecamatan Kegurung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Media Bina Ilmiah Mataram. 6(3):70-77.
Lionberger HF, Gwin PH. 1982. Communication Strategies. A Guide for Agricultural Change Agents. Illinois: The Printers & Publisher
Makmur. 2008. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas Organisasi.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mardikanto T.1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: UNS Press.
. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: UNS Press
Mun’im A. 2012. Analisis Faktor Ketersediaan Akses dan Penyerapan Pangan di Kabupaten Surplus Pangan: Pendekatan Partial Least Square Path Modelling. Jurnal Agroekonomi. 30(1): 41-56.
Mosher AT. 1978. Menggerakan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna Nasir M. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pamudji OS. 1997. Menuju Pendekatan Pembangunan yang Partisipastif. Jakarta:
Buletin Bina Swadaya Mandiri
Rahmi E, Arif B (2012). Analisis Transmisi Harga Jagung sebagai Bahan Pakan Ternak Ayam Ras di Sumatera Barat. Jurnal Peternakan Indonesia: 14(2):
343-348.
Rai P, Smucker TA. 2016. Empowering Though Entitlement? The Micro-Politics of Food Access in Rural Maharastra, India. Journal of Rural Studies.
45:260-269
Rogers EM. 1983. Diffusion of Innovation. New York: The Free Press a Division of Macmilliam Publishing Co. Inc
Robbins, Stephen P, Timothy A Judge. 2014. Perilaku Organisasi. Edisi ke-16 Jakarta: Salemba Empat.
Ruben DB. 1988. Communication and Human Behavior. New York: Macmillan Publishing Company.
Ruhimat. 2015. Tingkat Motivasi Petani dalam Penerapan Sistem Agroforestry.
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan: 12 (2):131-147.
Rukka H, Buhaerah, Sunaryo. 2006. Hubungan Karakteristik Petani dengan Respon Petani terhadap Penggunaan Pupuk Organik pada Padi Sawah (Oryza sativa L). Jurnal Agrisistem: 2(1):12-18.
Sajogyo P. 1984. Sosiologi Pedesaan Jilid I. Yogtakarta: Gajah Mada University Press.
Siagian SP. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Bandung: Alumni Bandung.
55
Sitorus. 2009. Hubungan Karakteristik dengan Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Slamet M. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta.
Sebelas Maret University Press.
. 2003. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Perdesaan dalam Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan.
Penyunting Ida Yustiana dan Ajad Sudrajat. Bogor: IPB Press.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sutiknjo TD, Swastika A. 2017. Studi Persepsi, Sikap, dan Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani Terkait Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP). Jurnal Agrinika. 1(2): 168-189.
Suprayitno AR. (2011). Model peningkatan partisipasi petani sekitar hutan dalam mengelola hutan kemiri rakyat: kasus pengelolaan hutan kemiri kawasan pegunungan Bulusaraung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. [Disertasi].
Bogor: Institut Pertanian Bogor
Suprayitno AR, Sumardjo, Gani DS, Sugihen BG. 2011. Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan dalam Mengelola Hutan Kemiri Rakyat:
Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusarang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan: 8(3): 176-195.
2012. Motivasi dan Partisipasi Petani dalam Pengelolaan Hutan Kemiri di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan: 9(2): 182-196
Sumatri B, Basuki SP, Mery I. 2004. Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Lada di Desa Kunduran Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Lahan Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 6(1):32-42
Sutarto. 2008. Hubungan Sosial Ekonomi Petani dengan Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Komoditas Jagung di Sidoharjo Wonogiri. Jurnal Agritext.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasi. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Syahyuti. 2006. Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian, Penjelasan tentang konsep, istilah, teori dan indicator serta variabel.
Jakarta: Bina Rena Parawira.
Supriatna T. 2004. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta: Rineka Cipta.
Triana RS, Rangga KK, Viantimala B. 2017. Partisipasi Petani dalam Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (UP2PJK) di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu- Ilmu Agribisnis. 5(4):446-452.
Uphoff NT, Cohen JM, Goldsmith.1979. Rural Development Committee:
Feasibility and Application of Rural Development Participation: A State of the Art Paper. New York: Cornell University.
Uphoff. 1988. Menyesuaikan Project pada Manusia dalam Mengutamakan Manusia di dalam Pembangunan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Velandia M, Clark CD, Lambert Dayton M, Davis JA, Jensen K, Wszelaki A, Wilcox Jr MD. 2014. Factors Affecting Producer Participation in State- sponsored Marketing Program: The Case of Fruit and Vegetable Growers