Pengkajian Ibu Hamil
5.1 Data Subyektif
47
Bab 5
48
✓ T: Timing/ waktu yaitu Kapan gejala timbul, seberapa sering, tiba- tiba/bertahap, onset ; tanggal dan jam terjadi, frekuensi ; jam, hari, minggu, bulan,
pagi, siang, malam, sepanjang hari, menggangu tidur, kambuhan, durasi serangan / gejala
d. Riwayat penyakit sekarang dan yang lalu (jika ada) 1) Riwayat penyakit sekarang
✓ Seandainya ada penyakit yang menyertai kehamilan ibu harus disembuhkan selekas mungkin sebelum bayi lahir
✓ Pengobatan yang sedang dilakukan
✓ Upaya pengobatan diri sendiri sebaiknya tidak dilakukan. Semua obat termasuk aspirin harus dibatasi dan setiap obat yang digunakan harus dicatat dengan teliti dan dikonsultasikan dengan dokter
2) Riwayat penyakit yang lalu
✓ Untuk mendapatkan profil penyakit, cidera / operasi yang pernah dialami individu sebelumnya.
✓ Ditanyakan penyakit yang pernah dialami bisa timbul karena keadaan ibu yang lemah waktu hamil / setelah melahirkan
✓ Apabila ibu pernah mengalami operasi ditanyakan operasi apa dan kalau bisa minta ibu untuk mendapatkan pengawasan yang lebih ketat oleh dokter
e. Riwayat Menstruasi
➢ Informasi mengenai haid sangat penting untuk memperhitungkan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
➢ Memperkirakan tanggal persalinan dapat dilakukan bila diketahui HPHT
➢ Selain HPHT ditanyakan juga menarche, lama haid, banyaknya darah haid, keluhan yang dirasakan selama haid, sifat darah (cair / beku, warna, bau) untuk memperoleh gambaran mengenai fungsi alat reproduksi serta tanyakan pula ketidakteraturan menstruasi
➢ Riwayat menstruasi klien yang akurat biasanya membantu penetapan tanggal perkiraan kelahiran (HPL / EDC)
➢ Informasi tambahan tentang siklus menstruasi yang harus diperoleh mencakup frekuensi haid dan lama perdarahan.
Pola Menstruasi
Keterangan
Menarche ▪ Menstruasi pertama sekitar umur 13-15 tahun
▪ Akibat arus informasi global, pancaindra makin mudah menjadi matang sehingga umur menarche semakin muda Keteraturan
menstruasi
▪ Sekitar umur menarche sampai umur 18 tahun, kemungkinan menstruasi belum teratur
▪ Berkembangnya alat genital sekunder ; payudara, bulu, timbunan lemak sesuai dengan pola perempuan
▪ Menstruasi yang teratur menunjukkan bahwa aksis hipotalamus-hipofisi-ovarian dengan panca indra telah menunjukkan keharmonisan yang baik
▪ Ini berarti bahwa setiap menstruasi akan dilepaskan ovum sehingga dapat terjadi kehamilan
49
▪ Menstruasi yang tidak teratur menunjukkan aksis diatas belum sempurna
Durasi menstruasi
▪ Durasi menstruasi normal sekitar 4-7 hari
o Darah yang keluar encer karena darah tidak mengandung fibrin
o Puncak derasnya menstruasi terjadi pada hari ke-3 sampai ke-4
o Pembalut setiap harinya sekitar 2-3 buah penuh
▪ Durasi menstruasi yang kurang berlangsung hanya sekitar 2-3 hari
o Perdarahan sedikit
o Pembalut hanya 1-2 tidak penuh
o Ini menunjukkan kurangnya rangsangan estrogen sehingga fase proliferasi tidak normal kurang subur
▪ Menstruasi yang banyak disertai gumpalan darah karena tidak sempat terjadi pembekuan
o Pembalut yang dipakai lebih dari 3 buah setiap harinya o Karena disertai gumpalan darah, terdapat kemungkinan
dismenorea
o Bau darah menstruasi khas
▪ Darah menstruasi berwarna merah hitam
Dismenorea ▪ Rasa nyeri saat menstruasi sehingga dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari
▪ Dismenorea dapat disebabkan oleh kelainan anatomis uterus : o Terlalu ante/retroversi
o Terdapat mioma uteri
o Kanalis servikalis yang sempit o Polip endometrium /serviks Menstruasi
terakhir
▪ Penting diingat karena keterlambatan menstruasi bagi usia subur berarti terdapat kemungkinan untuk hamil
▪ UK dan HPL dapat dihitung berdasarkan HPHT f. Riwayat kebidanan / Obstetric yang Lalu
▪ Masalah kawin; dari sudut obstetri lama kawin merupakan masalah penting. Hal itu dapat dijabarkan sebagai berikut:
Jumlah Kawin Keterangan
Definisi kawin ▪ Hubungan seksual tanpa hambatan dan dilakukan secara normal
▪ Hubungan seksual yang rata-rata dilakukan 2-3x setiap minggu
▪ Hubungan seksual dengan keadaan alat reproduksi yang normal seharusnya dapat menghasilkan kehamilan disekitar tahun pertama
Jumlah kawin ▪ Jumlah kawin dipandang dari sudut obstetri tidak terlalu penting
▪ Kawin tanpa kehamilan menjadi masalah
▪ Jika tidak terjadi kehamilan pasangan ini termasuk tidak subur
Lama kawin ▪ Lama kawin merupakan hal penting karena kawin normal seharusnya telah hamil pada tahun pertama
▪ Hamil setelah pekawinan > 5 tahun, yang disebut primi tua harus diperhatikan
50
▪ Karena komplikasi obstetric cenderung berulang / muncul lagi, maka informasi tentang jumlah kehamilan, usia gestasi saat kehamilan terakhir, tipe kelahiran, berat lahir, waktu saat persalinan, jenis kelamin anak, komplikasi riwayat kesehatan anak terakhir dan keadaan yang menyebabkan keguguran
g. Riwayat Kebidanan / Obstetrik Sekarang
➢ Ditanyakan untuk mengetahui kapan gerakan janin pertama dirasakan
➢ Tanda – tanda dan gejala yang ditemukan ibu hamil dapat memberikan petunjuk dini adanya respon wanita tersebut terhadap kehamilan, mungkin diperlukan terapi untuk mengatasi gejala dini / menyelidiki lebih lanjut jika terdapat gejala-gejala abnormal h. Riwayat Keluarga
➢ Riwayat kesehatan keluarga pada kunjungan pra konsepsi dikaji untuk mengidentifikasi penyakit tertentu yang diwariskan dari keluarga
➢ Bayi dapat lahir mati akibat penyakit genetic yang tidak terkendali, kematian neonatus dapat disebabkan gangguan metabolic yang diturunkan
➢ Informasi penting dapat diperoleh dengan mengajukan pertanyaan tentang riwayat keluarganya
➢ Tanyakan apakah ada riwayat retardasi mental
➢ Tanyakan apakah ada riwayat keguguran
➢ Tanyakan apakah ibu pernah mengkonsumsi obat-obatan untuk mencegah keguguran
➢ Tanyakan masalah yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi selama hamil kepada ibu / saudara perempuan pasien
➢ Tanyakan riwayat penyakit mental pada keluarga i. Riwayat Kontrasepsi
➢ Metode kontrasepsi yang pernah dipakai :
➢ Data riwayat kontasepsi diperlukan karena kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi HPHT
j. Pemeliharaan Kesehatan, Penyakit dan Pengobatan (sebelum & selama hamil)
▪ Nutrisi
o Status diet dan nutrisi hamil mempunyai dampak langsung pada perjalanan kehamilan dan bayi yang akan dilahirkannya. Malnutrisi dapat terjadi pada awal kehamilan yang bisa mempengaruhi pertumbuhan janin
o Nasihat tentang makanan dalam kehamilan meliputi diet berimbang yang mengandung ± 35 kal tiap kg BB optimal + 300 kalori
▪ Eliminasi
o Dalam kehamilan perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan usus besar sehingga BAB mengalami konstipasi / sembelit
o Untuk mengurangi konstipasi ibu dianjurkan:
➢ Meningkatkan gerak / aktivitas
➢ Makan makanan tinggi serat
➢ Bila diperlukan dapat dibantu dengan obat pelunak faeces
▪ Aktivitas
o Hindari aktivitas yang membutuhkan koordinasi, keseimbangan, dan konsentrasi o Upayakan untuk istirahat, susun jadwal baru untuk aktivitas harian yang
memungkinkan ibu hamil mendapat cukup istirahat dan relaksasi
o Hindari aktivitas yang menurut anda menahan nafas dan gerakan melompat sebaiknya dihindari
o Rekreasi; apabila bepergian jauh, jadwalkan waktu untuk melakukan gerakan bebas dan beristirahat
51 o Hindari keletihan
o Hindari lingkungan yang terlalu panas dan pengap
▪ Personal Hygiene
o Mandi berendam masih diperbolehkan bahkan pada kehamilan akhir karena tidak akan memasuki vagina, kecuali jika diberi tekanan, tapi sebaiknya dihindari mandi berendam, lebih baik gunakan mandi siram / shower
o Perawatan gigi selama hamil merupakan hal penting dan rasa mual selama hamil dapat mengakibatkan perburukan hygiene oral dan karies gigi dapat timbul.
o Selain itu kebersihan rambut, pakaian dan alas kaki perlu juga diperhatikan
▪ Stress Adaptasi
o Ditanyakan untuk mengetahui apakah ibu pernah mengalami stress / gangguan yang mengubah psikisnya dan bagaimana ia memecahkan masalah
o Apakah cenderung introvert / diselesaikan dengan suami / keluarga
▪ Seksual
o Melakukan hubungan seksual adalah aman selama kehamilan selama hal itu tidak menimbulkan rasa tidak nyaman
o Jangan melakukan hubungan seksual jika ada keluhan kram perut / perdarahan dari vagina
o Nasihat untuk tidak mengambil posisi terlentang karena dapat terjadi supine hypotensive syndrome
o Jangan melakukan hubungan seksual / aktivitas lain yang bisa mengakibatkan orgasme, jika pasien memiliki riwayat Inkompetensia serviks, sampai keadaan ini dikoreksi
▪ Kebiasaan minum alkohol, kopi, jamu, obat bebas dan merokok
o Bayi yang lahir dari wanita merokok lebih dari ½ pak perhari cenderung lebih kurus dibanding bayi yang lahir dari wanita bukan perokok
o Mengidentifikasi penggunaan obat pada masa hamil sangat penting, paling tidak untuk 3 alasan :
➢ Membantu wanita untuk berhenti merokok
➢ Mengidentifikasi janin dan bayi berisiko
➢ Mengidentifikasi wanita yang berisiko terinfeksi HIV