C. Karya Tulis Ilmiah Analis Kebijakan
1. Policy Paper
2.1 Definisi dan Ruang Lingkup
Policy paper merupakan dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada isu kebijakan spesifik/tertentu yang menyajikan rekomendasi yang jelas kepada pembuat kebijakan (Perkalan No 14 Tahun 2016). Definisi lain tentang policy paper menurut lembaga penelitian smeru adalah instrument komunikasi yang didorong oleh nilai, berorientasi pada masalah, yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan (trainingadvokasi.smeru.or.id).
Perbedaannya dengan policy brief adalah policy paper lebih bersifat akademik dan sangat dibutuhkan oleh kalangan ilmiah yang sangat mementingkan soal logika dan argumentasi akademik.
Berikut adalah perbedaan mendasar dan juga persamaan antara policy brief dan policy paper :
Tabel 3.2
Perbedaan dan Persamaan lic rief dan lic a er
Perbedaan Persamaan
lic brief lic a er Lebih singkat
bahasanya, padat informasi.
Bersifat akademik, lebih komprehensif bahasanya
Berfokus pada isu spesifik tertentu dan berorientasi pada pemecahan masalah
H. Rangkuman ... 101 BAB V PENUTUP ...102 A. Simpulan ... 102 B. Tindak Lanjut ... 103 DAFTAR PUSTAKA ... 104 DAFTAR ISTILAH... 109
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13 Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17 Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24 Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28 Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30 Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33 Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13
Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17
Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24
Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28
Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30
Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33
Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
S
Selain itu Policy paper disusun dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
a. Membantu dalam mengindentifikasi masalah kebijakan;
b. Membantu memahami isu yang sedang terjadi;
c. Berimplikasi terhadap desain dan perilaku kebijakan.
Policy paper disusun untuk memenuhi kebutuhan pembuat keputusan yang membutuhkan data lengkap sebagai pertimbangan dalam membuat suatu kebijakan. Pada dasarnya kegunaan hampir sama dengan policy brief, letak perbedaannya adalah pada format penulisan yang tidak seringkas policy brief.
Policy paper dapat memuat berbagai informasi berikut : a. Fakta
Memuat data dan informasi yang dapat diuji kebenarannya secara objektif dan memiliki sifat murni dan bebas nilai (value-free)
b. Interpretasi
Merupakan penafsiran seseorang atas fakta tertentu.
Interpretasi mungkin bersifat objektif, tetapi informasi mengenai sumbernya harus jelas karena mungkin banyak unsur subjektif.
Diperuntukkan bagi pembaca yang memiliki waktu terbatas namun dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan
Diperuntukan bagi kalangan ilmiah yang sangat mementingkan soal
logika dan argumentasi
akademik.
Mengandung rekomendasi yang jelas serta saling melengkapi satu sama lain
TABEL M TAR DAF ODUL
PELATIHA NLA
NJUT AN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brief,
Policy Stud y dan PolicyM
emo ...
...
50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brief dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an Ar tikel ...77
Tabel 4 .1 Pro sentase P
enilai an M agang...
...94
DAF TAR GAM BAR MODU LPEL ATIH
ANLA NJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r dala m Komunikas
i...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6Tind akan Kom
unikasi...
...33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Praktek
Kerja AK ...92
H.
Rangk uman ...
...101
BAB V PEN P... UTU
...
102
A.
Simp ulan...
...
102
B.
Tindak La njut ...
...10 3
DAF TAR P UST AKA ...
...10 4
DAF TAR IS TILAH ...
...10 9
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NL
AN JUTAN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brie
f,
Policy S tudy d an Policy Memo
...
...50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brie f dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an A rtik el ...
77
Tabel 4 .1 Pro senta
se Peni laian Magang ...
94
DAF TAR GAM BAR MODU LP ELAT IH ANL ANJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r d alam Kom unikasi...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6 Tindakan K omunikasi
...
33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Prakte
k K erja A K ...
92
c. Opini
Adalah pendapat atau ekspresi seseorang atas suatu masalah. Opini sifatnya bebas dan merupakan sarana penting demokratisasi. Tetapi pembuat keputusan harus cermat dalam menggunakan opini karena sifatnya yang subjektif.
Berdasarkan hasil dari analis dan evaluasi dari beberapa contoh Policy paper, berikut adalah beberapa komponen umum yang ada dalam policy paper diantaranya :
a. Judul.
Judul yang efektif dalam policy paper sebaiknya mampu menggambarkan permasalahan yang diangkat dalam policy paper, sejelas mungkin, seringkas mungkin, dan menarik bagi pembaca untuk membaca lebih lanjut.
b. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk membantu pembaca melihat isi dari policy paper. Sebaiknya daftar isi memuat hal-hal sebagai berikut :
i. Daftar isi sebagai petunjuk, mengarahkan pembaca terhadap keseluruhan isi dari policy paper
ii. Membantu pembaca untuk melihat bagian dan hal yang paling menarik bagi mereka.
c. Abstrak/ Executive Summary
Terdapat perbedaan antara abstrak dengan executive summary yaitu abstrak lebih merupakan gambaran singkat sedangkan executive summary merupakan ringkasan dari keseluruhan isi policy paper. Sebuah executive summary isinya jauh lebih lengkap dibanding abstrak. Berikut merupakan struktur yang biasanya termuat dalam abstrak/executive summary, diantaranya :
H. Rangkuman ... 101 BAB V PENUTUP ...102 A. Simpulan ... 102 B. Tindak Lanjut ... 103 DAFTAR PUSTAKA ... 104 DAFTAR ISTILAH... 109
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13 Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17 Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24 Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28 Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30 Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33 Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13
Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17
Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24
Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28
Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30
Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33
Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
i. Tujuan dari policy paper tersebut
ii. Pengertian dan gambaran dari permasalahan yang diangkat
iii. Evaluasi dari alternatif kebijakan iv. Kesimpulan dan rekomendasi d. Pendahuluan
Dalam pendahuluan, pembaca disiapkan dengan konteks permasalahan yang dibahas, masalah kebijakannya serta kajiannya seperti apa. Namun secara umum dalam pendahuluan terdapat komponen-komponen sebagai berikut :
i. Konteks dari permasalahan kebijakan ii. Pengertian dari masalah kebijakan tersebut iii. Tujuan dari pembahasan masalah tersebut iv. Metodologi dan waktu penelitian/kajian
v. Roadmap dari paper tersebut.
e. Deskripsi Masalah
Beberapa hal yang disajikan dalam suatu deskripsi masalah : i. Harus menggambarkan bahwa masalah yang diangkat
memang penting.
ii. Menyajikan masalah dalam konteksnya
iii. Deskripsi masalah harus menjadi landasan dalam unsur pilihan kebijakan yang terdapat dalam policy paper. Struktur dalam deskripsi masalah :
• Mencakup latar belakang masalah
• Masalah yang dibahas adalah isu kebijakan saat ini f. Pilihan kebijakan/Policy Options
i. Pilihan kebijakan dimaksudkan untuk memberikan alternatif kebijakan yang paling diinginkan di antara pilihan kebijakan yang ada.
ii. Elemen yang terdapat dalam policy options, diantaranya :
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NLA
NJUT AN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brief,
Policy Stud y dan PolicyM
emo ...
...
50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brief dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an Ar tikel ...77
Tabel 4 .1 Pro sentase P
enilai an M agang...
...94
DAF TAR GAM BAR MODU LPEL ATIH
ANLA NJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r dala m Komunikas
i...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6Tind akan Kom
unikasi...
...33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Praktek
Kerja AK ...92
H.
Rangk uman ...
...101
BAB V PEN P... UTU
...
102
A.
Simp ulan...
...
102
B.
Tindak La njut ...
...10 3
DAF TAR P UST AKA ...
...10 4
DAF TAR IS TILAH ...
...10 9
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NL
AN JUTAN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brie
f,
Policy S tudy d an Policy Memo
...
...50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brie f dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an A rtik el ...
77
Tabel 4 .1 Pro senta
se Peni laian Magang ...
94
DAF TAR GAM BAR MODU LP ELAT IH ANL ANJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r d alam Kom unikasi...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6 Tindakan K omunikasi
...
33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Prakte
k K erja A K ...
92
• Kerangka analisis
• Evaluasi dari alternatif kebijakan g. Kesimpulan dan Rekomendasi
Merupakan kesimpulan dari isi policy paper, biasanya dibagian ini dijelaskan juga keterbatasan kebijakan yang diusulkan dan berisi langkah-langkah yang harus diambil setelah kebijakan tersebut diimplementasikan.
h. Lampiran/Appendices i. Bibliography
j. Catatan Akhir/Endnotes
Sedangkan model policy paper menurut Dunn, sebagaimana dikutip oleh Nugroho (2009), di dalamnya memuat komponen- komponen yang dapat dilihat di bawah ini.
H. Rangkuman ... 101 BAB V PENUTUP ...102 A. Simpulan ... 102 B. Tindak Lanjut ... 103 DAFTAR PUSTAKA ... 104 DAFTAR ISTILAH... 109
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13 Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17 Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24 Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28 Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30 Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33 Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13
Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17
Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24
Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28
Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30
Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33
Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
Apabila analis kebijakan berhadapan dengan kendala waktu, maka disarankan untuk menggunakan model yang lebih ringkas, sebagai berikut:
Surat Pengiriman Ringkasan Eksekutif
Bab I Latar Belakang Maslah A. Deskripsi Situasi Masalah
B. Hasil Sebelum Usaha Pemecahan Masalah Bab II Lingkup dan Ragam Masalah
A. Penilaian Kinerja Kebijakan Masa Lalu B. Pentingnya Situasi Masalah
C. Kebutuhan untuk Analisis Bab III Pernyataan Masalah
A. Definisi Masalah B. Pelaku Utama C. Tujuan dan Sasaran D. Ukuran Efektivitas E. Solusi yang Tersedia Bab IV Alternatif Kebijakan
A. Deskripsi Alternatif
B. Perbandingan Konsekuensi Kebijakan C. Dampak Ganda dan Eksternalitas
D. Hambatan dan Fisibilitas Politik Bab V Rekomendasi Kebijakan
A. Kriteria Alternatif Rekomendasi B. Deskripsi Alternatif yang Dipilih C. Kerangka Strategi Implementasi
D. Penyediaan Pemantauan dan Evaluasi
E. Keterbatasan dan Konsekuensi yang Tidak Terantisipasi Referensi
Lampiran
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NLA
NJUT AN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brief,
Policy Stud y dan PolicyM
emo ...
...
50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brief dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an Ar tikel ...77
Tabel 4 .1 Pro sentase P
enilai an M agang...
...94
DAF TAR GAM BAR MODU LPEL ATIH
ANLA NJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r dala m Komunikas
i...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6Tind akan Kom
unikasi...
...33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Praktek
Kerja AK ...92
H.
Rangk uman ...
...101
BAB V PEN P... UTU
...
102
A.
Simp ulan...
...
102
B.
Tindak La njut ...
...10 3
DAF TAR P UST AKA ...
...10 4
DAF TAR IS TILAH ...
...10 9
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NL
AN JUTAN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brie
f,
Policy S tudy d an Policy Memo
...
...50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brie f dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an A rtik el ...
77
Tabel 4 .1 Pro senta
se Peni laian Magang ...
94
DAF TAR GAM BAR MODU LP ELAT IH ANL ANJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r d alam Kom unikasi...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6 Tindakan K omunikasi
...
33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Prakte
k K erja A K ...
92
Policy paper disusun dengan memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :
a. Membantu dalam mengindentifikasi masalah kebijakan;
b. Membantu memahami isu yang sedang terjadi;
c. Berimplikasi terhadap desain dan perilaku kebijakan.
2.2 Menyusun lic a er
Sebelum menyusun sebuah policy paper, hal pertama yang dilakukan adalah mendeskripsikan masalahnya terlebih dahulu.
Dalam mendeskripsikan masalah ada beberapa gambaran yang harus diketahui diantaranya :
Ringkasan Eksekutif
Bab I Analisis Situasi, yang berisi analisis tentang isu kebijakan, dengan fokus pada alasan mengapa isu tersebut diangkat sebagai isu kebijakan, khususnya berkenaan dengan pembenaran terhadap isu tersebut. Pada bagian ini disampaikan tiga alternatif kebijakan yang dapat diambil.
Bab II Rekomendasi Pertama, yang berisi analisis tentang isu kebijakan terhadap rekomendasi pertama
Bab III Rekomendasi Kedua, yang berisi analisis tentang isu kebijakan terhadap rekomendasi kedua
Bab IV Rekomendasi Ketiga, yang berisi analisis tentang isu kebijakan terhadap rekomendasi ketiga
Bab V Matriks Antar-Rekomendasi, yang berisi perbandingan antar-rekomendasi
Bab VI Rekomendasi Terpilih dan Strategi Implementasi, berisi pilihan rekomedasi dan rekomendasi lanjutan apa yang harus dilakukan sebagai tindak lanjutnya
Bab VII Penutup, yang berisi kesimpulan dari naskah kebijakan Lampiran
Data dan perhitungan
Simulasi kebijakan: Perumusan, Implementasi, Evaluasi Kepustakaan
H. Rangkuman ... 101 BAB V PENUTUP ...102 A. Simpulan ... 102 B. Tindak Lanjut ... 103 DAFTAR PUSTAKA ... 104 DAFTAR ISTILAH... 109
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13 Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17 Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24 Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28 Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30 Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33 Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13
Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17
Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24
Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28
Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30
Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33
Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
a. Deskripsi masalah meliputi pembahasan berbagai perspektif masalah, aktor, kondisi, penyebab, kendala, konflik, kepentingan dan nilai-nilai, peran dan tanggung jawab, hasil serta dampak;
b. Dalam deskripsi masalah, perlu meyakinkan pembaca bahwa masalah yang dibahas membutuhkan tindakan pemerintah;
c. Deskripsi masalah harus fokus dalam menguraikan dalamnya masalah bukan menguraikan masalah secara umum;
d. Dalam deskripsi masalah perlu dibangun kerangka kerja terkait pilihan kebijakan yang akan diikuti secara menyeluruh.
2 (dua) hal yang termasuk dalam deskripsi masalah diantaranya:
a. Latar belakang masalah
Biasanya dalam latar belakang dibahas tentang penyebab masalah, orang atau pihak yang terkena dampak masalah, masa lalu dari sebuah kebijakan, menggambarkan perlunya mengangkat masalah tersebut dalam policy paper.
b. Masalah kebijakan saat ini
Biasanya yang dibahas adalah kondisi kebijakan saat sekarang dilihat dari berbagai sudut pandang seperti politik, sosial ekonomi, kelompok yang akan menerima dampaknya, kebijakan yang sekarang sedang dilaksanakan untuk menangani masalah yang mana, apakah hal tersebut berhasil atau gagal.
Setelah berhasil mendeskripsikan masalah apa yang akan dibahas dalam policy paper yang akan disusun, berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun policy paper :
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NLA
NJUT AN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brief,
Policy Stud y dan PolicyM
emo ...
...
50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brief dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an Ar tikel ...77
Tabel 4 .1 Pro sentase P
enilai an M agang...
...94
DAF TAR GAM BAR MODU LPEL ATIH
ANLA NJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r dala m Komunikas
i...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6Tind akan Kom
unikasi...
...33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Praktek
Kerja AK ...92
H.
Rangk uman ...
...101
BAB V PEN P... UTU
...
102
A.
Simp ulan...
...
102
B.
Tindak La njut ...
...10 3
DAF TAR P UST AKA ...
...10 4
DAF TAR IS TILAH ...
...10 9
DAF TAR TABEL M ODUL
PELATIHA NL
AN JUTAN
Tabel 3 .1 Je nis d an Pe rbed aan a ntara Policy Brie
f,
Policy S tudy d an Policy Memo
...
...50
Tabel 3 .2 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Policy
Brie f dan Policy
Paper ...
...
59
Tabel 3 .3 Pe rbed aan d an Pe rsamaa n Makalah d
an A rtik el ...
77
Tabel 4 .1 Pro senta
se Peni laian Magang ...
94
DAF TAR GAM BAR MODU LP ELAT IH ANL ANJU TAN
Gambar2 .1 Un sur-unsu r d alam Kom unikasi...
...13
Gambar 2 .2 M odel P ros es Kom unikasi ...
...17
Gambar 2 .3 M odel Kom unikasi Vertik
al ...
...24
Gambar 2 .4 M odel Kom unikasi Hor
izonta l ...
...28
Gambar 2 .5 M odel Kom unikasi Diagonal
...
30
Gambar 2 .6 Tindakan K omunikasi
...
33
Gambar 4 .1 S ekuen Kuriku lum Pe latihan Prakte
k K erja A K ...
92
aha a al dalam menyusun policy paper adalah menentukan judul atau fokus. Judul merupakan komponen pertama yang akan dibaca dan merupakan suatu kata yang mampu mengantarkan isi dari policy paper yang ditulis. Judul yang efektif sebaiknya merupakan kombinasi dari :
a. Deskriptif b. Sejelas mungkin
c. Sesingkat dan seringkas mungkin d. Menarik ketika dibaca
Menentukan judul yang efektif merupakan sesuatu yang sifatnya subjektif dalam arti tergantung dari ketertarikan audiens terhadap masalah yang diangkat.
aha berik n a adalah membuat pendahuluan.
Pendahuluan dalam sebuah policy paper merupakan bangunan dasar yang akan diikuti oleh bagian lain policy paper. Dalam pendahuluan yang disajikan adalah konteks dan latar belakang yang didasari dengan hasil penelitian. Menyajikan latar belakang dan wawasan yang cukup akan menjadi pertimbangan bagi pembaca sebagai langkah awal agar isi tulisan dibaca. Pendahuluan memuat beberapa komponen sebagai berikut :
a. Konteks permasalahan kebijakan b. Definisi dari permasalahan kebijakan c. Tujuan
d. Metodologi dan batas waktunya e. Peta berpikir dari policy paper
aha elan n a adalah membuat pilihan kebijakan.
Didalam tahapan ini penulis memberikan pilihan atau alternatif kebijakan sebagai solusi dalam permasalahan kebijakan. Pilihan kebijakan memuat kerangka analisis serta hasil dari evaluasi alternatif kebijakan.
H. Rangkuman ... 101 BAB V PENUTUP ...102 A. Simpulan ... 102 B. Tindak Lanjut ... 103 DAFTAR PUSTAKA ... 104 DAFTAR ISTILAH... 109
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13 Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17 Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24 Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28 Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30 Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33 Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
DAFTAR TABEL MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Tabel 3.1 Jenis dan Perbedaan antara Policy Brief,
Policy Study dan Policy Memo ...50 Tabel 3.2 Perbedaan dan Persamaan Policy Brief dan Policy
Paper...59 Tabel 3.3 Perbedaan dan Persamaan Makalah dan Artikel ...77 Tabel 4.1 Prosentase Penilaian Magang ...94
DAFTAR GAMBAR MODUL PELATIHAN LANJUTAN
Gambar 2.1 Unsur-unsur dalam Komunikasi ...13
Gambar 2.2 Model Proses Komunikasi ...17
Gambar 2.3 Model Komunikasi Vertikal ...24
Gambar 2.4 Model Komunikasi Horizontal ...28
Gambar 2.5 Model Komunikasi Diagonal ...30
Gambar 2.6 Tindakan Komunikasi ...33
Gambar 4.1 Sekuen Kurikulum Pelatihan Praktek Kerja AK ...92
aha elan n a membuat kesimpulan dan rekomendasi.
Tahap ini tediri dari hasil sintesis dari masalah yang diangkat, penetapan dari rekomendasi kebijakan yang akan diberikan dan ucapan penutup.
2.2 Contoh lic a er
Contoh dari policy paper bisa didownload melalui beberapa link berikut: