• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

Dalam dokumen Moto dan Persembahan (Halaman 49-53)

BAB III METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Analisis diamati dengan mempelajari seluruh data dari penelitian yang dilakukan untuk membuat rangkuman inti. Langkah selanjutnya menyusun dan memeriksa keabsahan data yang telah diperoleh dan tahap yang terakhir disimpulkan. Dari data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 25 for windows. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial.

1. Analisis Statistik Deskriptif a. Nilai Menulis Karangan Narasi

Pada analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata, modus, median, range, dan yang lainnya dari masing- masing variabel yang akan diteliti, dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.

b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Data hasil pengamatan aktivitas siswa meliputi menghitung frekuensi rata- rata aspek tiap pertemuan dilakukan dengan cara menjumlahkan frekuensi aspek yang dimaksud dibagi banyak siswa yang diamati. Untuk menghitung rata-rata.

Persentase setiap aspek aktivitas siswa digunakan rumus sebagai berikut :

Pta =

Keterangan:

Pta : Persentase aktivitas siswa untuk melakukan suatu jenis aktivitas tertentu

: Banyaknya jenis aktivitas tertentu yang dilakukan siswa setiap pertemuan

: Banyaknya seluruh aktivitas pada saat pembelajaran.

Indikator keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan dengan sekurang-kurangnya 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2. Analisis Statistik Inferensial

Pada penelitian ini dilakukan juga analisis statistik inferensial yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Namun

sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu pengujian dasar yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan apakah data-data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada aplikasi SPSS versi 25.

Kriteria pengujian normalitas dengan hasil olahan SPSS versi 25 yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data berdistribusi normal dan 2) Jika sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan pada data hasil pretest dan posttest. pada taraf signifikan, α = 0,05. Adapun kriteria dalam pengujian homogenitas yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data homogen dan 2) Jika sig < 0,05 maka data tidak homogen.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media poster terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Adapun kemungkinan hasil penelitian yaitu:

H1: Media poster efektif digunakan terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Ho: Media poster tidak efektif digunakan terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Untuk menguji hipotesis penelitian maka nilai thitung dibandingkan dengan ttabel. Adapun taraf kesalahan (α) yang digunakan yaitu 0,05. Hipotesis penelitian akan diuji dengan kriteria pengujian adalah:

1. Jika thitung ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

2. Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti penggunaan media poster tidak efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

41 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

Pada bab IV ini akan diuraikan secara rinci analisis data dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan memaparkan bukit yang diperoleh setelah melakukan penelitian. Pemaparan ini merujuk pada rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab 1 yaitu apakah penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Merujuk pada permasalahan diatas maka dilakukan penelitian, pada penelitian tersebut diperoleh nilai pretest dan posttest siswa yang dapat dilihat pada lampiran.

1. Analisis Statistik Deskriptif a. Nilai Menulis Karangan Narasi

Berdasarkan Pretest dan Posttest yang diberikan pada siswa terkait kemampuan menulis karangan narasi, hasil dari analisis data ststistik deskriptif menggunakan aplikasi SPSS 25 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif

Statistics

Nilai Pretest Nilai Posttest

N Valid 28 28

Missing 0 0

Mean 70,50 78,89

Std. Error of Mean 1,473 1,056

Median 70,50 78,00

Mode 66 81

Std. Deviation 7,796 5,587

Variance 60,778 31,210

Range 28 19

Minimum 53 72

Maximum 81 91

Sum 1974 2209

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat diketahui skor maksimum yang diperoleh sebelum memberikan perlakuan (pretest) adalah 81 dan skor manimumnya yaitu 53. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 70,50, Std. Error of Mean 1,473, median, 70,50, mode 66, Std. Deviation 7,796, variance 60,778 yang menunjukkan tingkat keragaman data, range 28, dan sumnya sebanyak 1974.

Sedangkan skor maksimum yang diperoleh setelah memberikan perlakuan dengan menggunakan media poster (posttest) adalah 91 dan skor minimumnya adalah 72.

Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 78,89, Std. Error of Mean 1,056, median 78,00, mode 81, Std. Deviation 5,587, variance 31,210, range 19 dan sumnya sebanyak 2209.

Tabel 4.2

Frekuensi Table Nilai Pretest dan Posttest Nilai Pretest

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 53 1 3,6 3,6 3,6

56 1 3,6 3,6 7,1

59 1 3,6 3,6 10,7

63 2 7,1 7,1 17,9

66 6 21,4 21,4 39,3

69 3 10,7 10,7 50,0

72 4 14,3 14,3 64,3

75 1 3,6 3,6 67,9

78 5 17,9 17,9 85,7

81 4 14,3 14,3 100,0

Total 28 100,0 100,0

Sumber: Output SPSS versi 25

Nilai Posttest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 72 6 21,4 21,4 21,4

75 5 17,9 17,9 39,3

78 4 14,3 14,3 53,6

81 7 25,0 25,0 78,6

84 2 7,1 7,1 85,7

88 3 10,7 10,7 96,4

91 1 3,6 3,6 100,0

Total 28 100,0 100,0

Sumber: Output SPSS versi 25

Pada tabel 4.2 menunjukkan frekuensi dari nilai pretest yaitu yang mendapat nilai 53 sebanyak 1 orang, 56 sebanyak 1 orang, 59 sebanyak 1 orang, 63 sebanyak 2 orang, 66 sebanyak 6 orang, 69 sebanyak 3 orang, 72 sebanyak 4 orang, 75 sebanyak 1 orang, 78 sebanyak 1 orang, 81 sebanyak 1 orang.

Sedangkan frekuensi dari nilai posttest yaitu yang mendapat nilai 76 sebanyak 6 orang, 75 sebanyak 5 orang, 78 sebanyak 4 orang, 81 sebanyak 7 orang, 84 sebanyak 2 orang, 88 sebanyak 3 orang, dan 91 sebanyak 1 orang dengan total 28 orang.

b. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Adapun hasil pengamatan atau observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Aktivitas siswa pada saat pretest

No Aktivitas yang Diamati Skor Penilaian

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan 2 Siswa aktif pada saat pembelajaran 3 Siswa bersemangat pada saat proses

pembelajaran

4 Siswa yang memberikan jawaban jika guru mengajukan pertanyaan

5 Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Antusias siswa tanpa menggunakan media 7 Kesiapan siswa dalam menulis karangan

narasi

Skor Perolehan - 15 4 - Jumlah Skor Perolehan = 19

Persentase = 68 %

Tabel 4.4

Aktivitas siswa pada saat posttest

No Aktivitas yang Diamati Skor Penilaian

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan 2 Siswa aktif pada saat pembelajaran 3 Siswa bersemangat pada saat proses

pembelajaran

4 Siswa yang memberikan jawaban jika guru

mengajukan pertanyaan

5 Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Antusias siswa ketika menggunakan media

poster

7 Kesiapan siswa dalam menulis karangan

narasi

Skor Perolehan 16 9 - -

Jumlah Skor Perolehan = 25 Persentase = 89,2 %

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam penelitian ini sudah efektif. Pada tabel 4.3 diperoleh persentase aktivitas siswa sebanyak 68 % pada saat pretest sedangkan pada tabel 4.4 persentase aktivitas siswa sebanyak 89,2 % pada saat posttest. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saat posttest aktivitas siswa lebih aktif saat proses pembelajaran.

2. Analisis Statistik Inferensial

Pada penelitian ini dilakukan juga analisis statistik inferensial yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Namun sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu pengujian dasar yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan apakah data-data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada aplikasi SPSS versi 25.

Kriteria pengujian normalitas dengan hasil olahan SPSS versi 25 yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data berdistribusi normal dan 2) Jika sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.

Adapun hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.5 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai Pretest Nilai Posttest

N 28 28

Normal Parametersa,b Mean 70,50 78,89

Std. Deviation 7,796 5,587

Most Extreme Differences Absolute ,153 ,150

Positive ,111 ,150

Negative -,153 -,111

Test Statistic ,153 ,150

Asymp. Sig. (2-tailed) ,090c ,108c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.3 uji normalitas menunjukkan bahwa nilai pretest dengan sig 0,090 > 0,05. Dengan demikian data dari nilai pretest berdistribusi normal.

Kemudian pada nilai posttest dengan sig 0,108 > 0,05. Dengan demikian data dari nilai posttest juga berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan pada data hasil pretest dan posttest. pada taraf signifikan α = 0,05. Adapun kriteria dalam pengujian homogenitas yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data homogen dan 2) Jika sig < 0,05 maka data tidak homogen.

Adapun hasil uji homogenitas dengan menggunakan SPSS Versi 25 pada nilai Pretest dan Posttest maka, diperoleh hasil sebagai berikut pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6 Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Nilai Pretest dan Posttest

Based on Mean 3,445 1 54 ,069

Based on Median 3,505 1 54 ,067

Based on Median and with adjusted df

3,505 1 50,771 ,067

Based on trimmed mean

3,466 1 54 ,068

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan dari hasil analisis pada tabel Test of Homogeneity of Variances Based on Mean di peroleh Levene Statistic = 3,445 , df1 = 1, df2 = 54, dan Sig = 0,069. Karena nilai Sig 0,069 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians data pada nilai pretest dan posttest adalah homogen.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan yaitu uji Paired Samples Test. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui efektif atau tidaknya kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V yang diajar menggunakan media poster. Adapun pedomn atau dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

1) Jika thitung ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

2) Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti penggunaan media poster tidak efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Tabel 4.7 Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2- tailed) Mea

n

Std.

Deviat ion

Std.

Error Mean

95%

Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Pai

r 1

Nilai Pretest - Nilai Posttest

- 8,39 3

3,725 ,704 -9,837 -6,948 - 11,9 22

27 ,000

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 25 pada uji hipotesis menggunakan Paired Samples Test. Pada kolom nilai pretest dan nilai posttest diperoleh t = 11,922, df = 27, dan Sig. (2-tailed) = 0,000.

Berdasarkan tabel output Paired Samples test, diketahui t hitung = 11,922 maka langkah selanjutnya adalah mencari nilai t tabel, t tabel dicari berdasarkan nilai df (degree of fredoom atau derajat kebebasan) dan nilai signifikansi (α/2). Dari output pada tabel di atas diketahui nilai df yaitu 27 dan nilai 0,05/2= 0,025. Nilai tersebut kita gunakan sebagai acuan dasar dalam mencari nilai t tabel pada distribusi nilai t tabel statistik. Maka nilai t tabel yaitu 2.05183 dapat dilihat pada lampiran. Karena thitung ttabel (thitung =11,922 ttabel = 2,05183) , dengan demikian

H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

B. Pembahasan

Pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitan yang telah dilakukan.

Berdasarkan data di atas, pada hasil analisis deskriptif nilai rata-rata siswa yang tidak diajar dengan menggunakan media poster (Pretest) yaitu 70, 50, standar deviasinya yaitu 7,796, skor maksimum siswa yang dicapai yaitu 81 dan skor minimumnya adalah 53. Sedangkan nilai rata-rata siswa yang diajar dengan menggunakan media poster (Posttest) yaitu 78, 89, standar deviasinya yaitu 5,5587, skor maksimum siswa yang dicapai yaitu 91 dan skor minimumnya adalah 72.

Hasil ini dapat dilihat bahwa nilai kemampuan menulis karangan narasi siswa yang diajar dengan menggunakan media poster dengan yang tidak menggunakan media poster sangat berbeda. Hal tersebut dikarenakan, dengan menggunakan media poster siswa lebih mudah dalam menungkan ide dan gagasannya ke dalam tulisan sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk siswa menentukan topik yang akan ditulis. Adapun persentase aktivitas siswa pada saat pretest sebanyak 68 % sedangkan pada saat posttest sebanyak 89,2 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saat posttest aktivitas siswa lebih aktif saat proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, pengujian hipotesis menggunakan statistik inferensial yakni dengan uji t dua pihak yang sebelumnya

dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data normal atau tidak dan mengetahui apakah sampel yang digunakan ini berasal dari populasi yang homogen atau tidak.

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 25 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas menunjukkan bahwa nilai pretest dengan sig 0,090 > 0,05. Dengan demikian data dari nilai pretest berdistribusi normal. Kemudian pada nilai posttest dengan sig 0,108 > 0,05. Dengan demikian data dari nilai posttest juga berdistribusi normal.

Pengujian homogenitas dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 25 menggunakan uji Test of Homogeneity of Variances di peroleh Levene Statistic = 3,445 , df1 = 1, df2 = 54, dan Sig = 0,069. Karena nilai Sig 0,069 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians data pada nilai pretest dan posttest adalah homogen.

Pengujian hipotesis pada aplikasi SPSS versi 25. Pada uji hipotesis menggunakan Paired Samples Test. Pada kolom nilai pretest dan nilai posttest diperoleh t = 11,922, df = 27, dan Sig. (2-tailed) = 0,000. Berdasarkan tabel output Paired Samples test, diketahui t hitung = 11,922. Jika thitung ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Pada uji hipotesis menggunakan Paired Samples Test thitung = 11,922. sedangkan ttabel = 2,05183 (dapat dilihat pada lampiran 6). Karena thitung ttabel, (thitung =11,922

ttabel = 2,05183) maka hipotesis diterima. Dengan demikian penggunaan media

poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Hal ini berdasarkan pada data yang diperoleh setelah diadakan penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Nilai yang diperoleh siswa terkait kemampuan menulis karangan narasi yang diajar dengan menggunakan media poster (posttest) lebih tinggi dengan rata-rata nilai yaitu 78,89. Nilai yang diperoleh siswa terkait kemampuan menulis karangan narasi yang diajar tanpa menggunakan media poster (pretest) nilainya lebih rendah dengan rata-rata nilai yaitu 70,50.

Adapun persentase aktivitas siswa pada saat pretest sebanyak 68 % sedangkan pada saat posttest sebanyak 89,2 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saat posttest aktivitas siswa lebih aktif saat proses pembelajaran. Hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25 yang digunakan untuk uji t diperoleh thitung =11,922 ttabel = 2,05183, hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa..

B. Saran

1. Bagi guru terutama di SD Inpres Bontobila kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dapat mencoba menggunakan media poster terutama dalam menulis karanga narasi sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain agar penelitan ini menjadi khazanah ilmu untuk perkembangan penelitian selanjutnya dan dapat meneliti lebih mendalam lagi mengenai penggunaan media media poster terhadap kemampuan menulis karangan narasi.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: LPP. UNS dan UNS Pres.

Anitah, Sri. 2011. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anitah, Sri. 2014. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Tanggerang selatan:

Universitas Terbuka

Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Febriyanti. 2017. Pengaruh Media Poster Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Jongaya. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Hambali. 2017. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Awal.

Makassar: Unismuh Makassar.

Hambali. 2018. Materi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Makassar: Unismuh Makassar.

Hikmawati Lia. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Poster Dalam Menulis Karangan Narasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 04

Jember kidul Kaliwates Jember.

http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/66858/Lia%20Hik mawati%20-%20110210204002.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses 05 Februari 2020.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian). Bandung: ALFABETA.

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

PT.Prestasi Pustakarya.

Mustika, Rahajeng. 2017. Efektivitas Penggunaan Media Amplop Misteri dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN Cerme Lor Gresik. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal- penelitian-pgsd/article/view/20128. 05 Februari 2020

Rahayu Minto. 2017. Bahasa Indonesiadi Perguruan Tinggi. Grafindo.

Samad, Muliati & Z, Maryati. 2017. Media Pembelajaran. Makassar: Unismuh Makassar.

Sadiman, S Arief. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali dan Pustekkom Dikbud.

Semi M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Sisdiknas. 2006. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan UU No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Fokus Media.

Slamet. 2008. Dasar-dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Surakarta: UNS Pres.

Solcha. T.W, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Tangerang selatan: Universitas Terbuka

Solcha. T.W, dkk. 2017. Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Tangerang selatan: Universitas Terbuka

Sudjana, Nana. 2012. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosda karya.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Syarif Elina, Zulkarnain & Sumarno. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

LAMPIRAN

1. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) 2. Poster

3. Lembar Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Narasi 4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

5. Hasil Analisis Data menggunakan SPSS Versi 25 6. T tabel

7. Daftar Hadir Siswa 8. Dokumentasi 9. Surat-Surat

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD Inpres Bontobila Kelas /Semester : V/2 (dua )

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Menggali informasi penting

dari teks narasi sejarah yang

3.5.1 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan

disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,dan bagaimana.

secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan,siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif

4.5.1 Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif;

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca teks tentang Tuanku Imam Bonjol, siswa dapat mengidentifikasi sejarah perjuangan Tuanku Imam Bonjol dengan benar.

2. Dengan menulis karangan narasi siswa dapat menjelaskan kembali peristiwa sejarah perjuangan Tuanku Imam Bonjol dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Teks tentang Tuanku Imam Bonjol

E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran : tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : 1. Teks bacaan.

Bahan : -

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 7: Peristiwa dalam Kehidupan. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2 Kisah Heroik Pahlawan Nasional Terpopuler, 2009.

Yogyakarta: GALANGPRESS Group.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

2. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.

3. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.

4. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.

5. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.

10 menit

Kegiatan inti  Ayo Membaca:

 • Guru meminta siswa menganalisis bacaan

“sejarah perjuangan Tuanku Imam Bonjol”.

 Alternatif kegiatan membaca:

55 menit

 1. Siswa membaca dalam hati selama 15 menit.

 2. Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak.

 3. Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh semua siswa.

 Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

 Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik.

Ayo Berlatih

Pada kegiatan Ayo Berlatih:

 • Siswa secara mandiri membuat karangan narasi yang berkaitan dengan Tuanku Imam Bonjol

 • Siswa mengerjakan sesuai dengan pemahaman, pemikiran, dan sikapnya sendiri.

 • Pada akhir kegiatan ini, guru mempersilakan beberapa siswa secara suka rela menceritakan hasil kerjanya.

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung:

 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?

 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.

5 menit

Dalam dokumen Moto dan Persembahan (Halaman 49-53)

Dokumen terkait