• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. DefinisiOperasionalVariabel

Variabel merupakan suatu konsep yang mempunyai variasi nilai, dan variasi nilai itu tampak jika variabel itu didefinisikan secara operasional atau ditentukan tingkatannya.

Untuk menyamakan persepsi dalam penelitian ini, maka ditetapkan definisi operasional dengan beberapa istilah sebagai berikut:

1. Variabel terikat (Y):

Hasil belajar adalah istilah suatu keberhasilan murid selama dan setelah proses belajar yang diukur melalui suatu alat tertentu meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Untuk mengukur variabel Y menggunakan alat bantu

berupa tes, baik tes tertulis maupun tes lisan pada murid kelas V SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar tahun ajaran 2016/2017.

2. Variabel bebas (X):

Pola asuh adalah cara yang digunakan orang-tua dalam mencoba berbagai strategi untuk mendorong anak mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut antara lain pengetahuan, nilai moral, dan standar perilaku yang harus dimiliki anak bila dewasa nanti. Kecendrungan pola asuh orang tua terdiri dari tiga, yaitu:

a. Pola asuh otoriter adalah cara mendidik anak dengan peraturan-peraturan yang ketat dan harus dipatuhi anak dengan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Jika anak tidak menurut pada aturan yang dibuat orang tua akan menghukumnya.

2. Orang tua melarang anak berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

3. Anak harus tunduk dan patuh pada kehendak orang tua.

4. Anak harus bergaul dan memilih-milih orang yang menjadi teman atas aturan orang tua.

5. Orang tua sangat jarang dalam memberikan pujian.

6. Orang tua membatasi yang akan dilakukan

7. Orang tua mendesak anak untuk mengikuti aturan-aturan.

8. Orang tua memberikan hukuman apabila berbuat kesalahan tanpa menanyakan penyebabnya.

b. Pola asuh permisif adalah cara mendidik anak dengan memberikan kebebasan kepada anak tanpa pengawasannya dengan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Kurang memperhatikan kedisiplinannya.

2. Orang tua tidak memberikan hukuman apabila berbuat salah 3. Orang tua tidak memberikan perhatian mengerjakan tugas anak.

4. Orang tua tidak melatih kemandirian anak

5. Orang tua memberikan kepercayaan diri pada anak.

6. Orang tua membebaskan anak untuk menyatakan dorongan atau keinginan

7. Anak bisa bergaul dan bersahabat dengan teman tanpa sepengetahuan orang tua

8. Orang tua tidak menentukan aturan atau norma-norma terhadap pergaulan anak

c. Pola asuh demokratis adalah cara mendidik orang tua terhadap anak ditandai dengan adanya perhatian, memberikankebebasan yang bertanggung jawab, musyawarah, adanya komunikasi dua arah,dan saling menghormati antar anggota keluarga dengan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Orang tua menghargai pendapat anak.

2. Orang tua mendorong untuk mengerjakan pekerjaan dan tugas sendiri.

3. Orang tua berwenang untuk mengambil keputusan akhir.

4. Dapat penjelasan dari orang tua tentang dampak perbuatan yang baik dan yang buruk.

5. Turut dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga 6. Orang tua bersikap akrab pada anak

7. Orang tua senantiasa membuka diri untuk mendengarkan pendapat anak

8. Orang tua member pujian pada anak apabila berbuat baik atau benar

Untuk mengukur variabel X ini, penulis menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada orang tua murid yang dijadikan sampel penelitian. Instrumen kuesioner terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu:

Kriteria Pola Asuh

No Nilai Kriteria

1 5 Selalu (Sl)

2 4 Sering Sekali (SS)

3 3 Sering (Sr)

4 2 Pernah (P)

5 1 Tidak Pernah (TP)

E. Intrumen Penelitian

1. Pedoman Kuesioner, yaitu alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data melalui beberapa pertanyaan yang berhubungan erat dengan pola asuh orang-tua terhadap anak, yang mempengaruhi hasil belajar pada murid.

2. Pedoman Observasi, yaitu alat bantu yang digunakan peneliti ketika mengumpulkan data melalui observasi (pengamatan) dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diselidiki.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner (Questioner)

Kuesioner adalah salah satu media untuk mengumpulkan data dalam penelitian pendidikan maupun penelitian sosial. Kuesioner ini juga sering disebut sebagai angket di mana dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah peneliti yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan.

Penelitian melakukan pengumpulan data melalui angket sebanyak kurang lebih 37 orang, mengenai pola asuh orang tua murid untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Observasi (Observation)

Observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara mengamati langsung maupun tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat observasi.

Observasi sebagai alat pengumpul data hasil belajar murid ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkip angket, catatan lapangan dan bahan-bahan yang lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahan agar dapat dipresentasikan semua pada orang lain. “Analisa data merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.” Analisis diamati dengan mempelajari seluruh data dari berbagai sumber setelah itu mengadakan reduksi data dengan membuat rangkuman inti, langkah selanjutnya menyusun dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorikan dalam satu kelompok yang sama, kemudian pemeriksaan keabsahan data dan tahap yang terakhir disimpulkan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif yang menggambarkan data-data. Yaitu penggambaran dengan kata-kata keadaan dengan agar mudah dipahami dan untuk penarikan suatu kesimpulan

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument.Suatu instrumentyang sahih atau valid mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Ujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagaimana dikemukakan Arikunto (2006: 213) sebagai berikut:

Dimana:

r = nilai koefisien x = butir x

y = butir y

∑ x = jumlah skor butir x

∑ y = jumlah skor butir y

∑ x = jumlah kuadrat butir x

∑ y = jumlah kuadrat butir y n = responden uji coba

untuk menentukan valid atau tidaknya suatu butir pernyataan digunakan tabel interprestasi nilai r dengan N= 37 pada taraf kepercayaan 95% yaitu r tabel sebesar 0,325. Kriterianya adalah apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka butiran pernyataan dikatakan valid.

rxy= (∑ )(∑ )

{ ∑ ∑ ( ∑ ∑ )}

BAB IV

HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi PolaAsuh Orang pada Murid Kelas VSD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Pada bagian proses pelaksanaan penelitian akan membahas mengenai keadaan kelas sampel yang akan diteliti yaitu kelas VB dengan menggunakan angket berdasarkan indikator pola asuh orang tua berjumlah 24 item pertanyaan ataupun pernyataan. Tujuan dari pengunaan angket berdasarkan indikator tersebut sebagai salah satu strategi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar murid. Proses pelaksanaan penelitian ini dilakukan terhadap satu kelas yang menjadi sampel dengan mengedarkan angket tersebut. Selain itu, diawal pertemuan peneliti memberikan informasi mengenai tujuan dari pelaksanaan pembelajaran sebelum membagikan angket dan menyampaikan bahwa proses pengisianangketuntuk orang tua yang diberikan pada tanggal 18 juli 2016 dan pengembaliannya pada tanggal 19 juli 2016, diharapkan mampu menyelesaikan pengisian angket dengan benar yaitu orang tuamurid memilih satu option saja dari lima option yang telah disediakan oleh peniliti dalam angket serta menyampaikan bahwa hasil dari angket berindikator pola asuh orang tua terhadap hasil belajar anaknya.

Setelah angket itu diisi selanjutnya peneliti mentabulasi dari angket tersebut sesuai dengan isinya. Hasil angket ditabulasikan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

41

Tabel 1. Hasil Angket Pola Asuh Orang Tua

Sampel

Aspek Penilaian Pertanyaan Selalu

(Sl)

Sering Sekali (SS)

Sering (Sr)

Pernah (P)

Tidak Pernah

(TP)

Skor (X)

001 10 4 2 3 5 83

002 8 7 3 1 5 84

003 8 7 3 1 5 84

004 6 7 3 5 2 79

005 8 7 3 1 5 84

006 8 5 1 5 4 82

007 8 7 3 1 5 84

008 7 5 5 3 4 80

009 10 4 2 3 5 83

010 8 7 3 1 5 84

011 3 10 5 2 4 78

012 6 7 3 5 2 79

013 7 5 5 3 4 80

014 7 6 3 5 3 81

015 3 7 6 4 3 75

016 6 7 3 5 2 79

017 3 7 6 4 3 75

018 8 7 3 1 5 84

019 8 7 3 1 5 84

020 10 4 2 3 5 83

021 8 7 3 1 5 84

022 8 7 3 1 5 84

023 6 7 3 5 2 79

024 3 7 6 4 3 75

025 3 7 6 3 5 72

026 3 7 6 4 3 75

027 3 7 6 3 5 72

028 3 7 6 4 3 75

029 3 7 6 3 5 72

030 2 7 8 4 3 73

031 3 7 6 3 5 72

032 3 7 6 4 3 75

033 2 8 7 5 2 75

034 8 5 1 5 4 82

035 8 5 1 5 4 82

036 8 5 1 5 4 82

037 8 5 1 5 4 82

∑= 224 ∑= 239 ∑= 143 ∑= 121 ∑=146 ∑X= 2936 Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa variable pola asuh orang tua terhadap hasil belajar pada murid kelas V SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

2. Deskripsi Hasil Belajar pada Murid Kelas VSD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat yaituhasil belajar. Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang menyatakan sejauh mana tujuan pengajaran yang telah dicapai oleh murid melalui pengalaman yang telah diberikan oleh guru.

Proses pelaksanaan terhadap hasil belajar ini dilakukan dengan menggunakan tes tertulis pada setiap mata pelajaran yang dilaksanakan pada tanggal 20 juli 2016 sampai 23 juli 2016 oleh guru kelas VB kepada murid.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 37 murid yang telah dilakukan di SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar yang diperoleh

dengan teknik observasi yang berupa tes tertulis. Berikut skor hasil belajar murid kelas V yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Skor Hasil Belajar pada Murid Kelas V SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar

N A M A S K O R

(Y) 1.Ahmad Tri Faldi

8.5 2. Algowie Syahputra

8.5 3. Andi Muh. Asrul

8.6 4.Ariel Saputra

8.1 5.Arifin

8.9 6.Arman

8.3 7.A. Haris

8.6 8.Baso Saenal

7.9 9.Chairul Anwar

8.3 10.Dimas

8.5 11.Erlang Agung Tri

7.7 12.Faisal

7.8 13.Haikal Anugrah

7.9 14.I Gustin Ngurah P

8 15.Muhammad Agung

7.9 16.Muh. Akbar Aditya

7.7 17.Muh. Riswandi

7.1 18.Muh. Sultan Rafli

7.4 19.Nabil

7.7 20.Syahril Radiansyah

7.7 21.Asrianti

7.1 22.Aulia Ramadani

7 23.Fadilah Irwan

7.8

24.Fitrah

7 25.Fitri Asriani

7.2 26.Kartika Sari

7.8 27.Mawar

7 28.Mirnawati

7.7 29.Noni Amelia

7 30.Nur Aisyah

7.4 31.Nur Angraeni

7.1 32.Nurbianti

7.6 33.Nurul Fadillah

7.6 34.Putri Nabila

7 35.Selvi

7.1 36.Siti Adya Salsa

7 37.Shafa Aliyah Sita

7.1

J U M LA H ∑Y = 284,6

Sumber Data: Dokumen SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2016/2017

Untuk menghitung korelasi dengan product moment dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara manual dan di bantu dengan program SPSS 22.0 for Windows. Adapun dengan cara manual, peneliti membuat tabel-tabel penolong

untuk memudahkan dalam menghitung nilai rhitungyang telah diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel product moment. Apabila rhitung yang diperoleh lebih besar atau sama dengan rtabel maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan atau pengaruh yang positif. Begitu pula sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka tidak terdapat hubungan atau pengaruh positif.

Berdasarkan hasil penelitian maka selanjutnya hasil tersebut dimasukkan ke dalam korelasi product moment dengan rumus angka kasar berikut ini :

Tabel 3. Analisis Korelasi Variabel X dan Y Indeks Korelasi

Antara Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Hasil Belajar pada Murid Kelas V SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Subjek X Y X2 Y2 XY

1 2 3 4 5 6

1 83 8.5 6889 72.25 705.5

2 84 8.5 7056 72.25 714

3 84 8.6 7056 73.96 722.4

4 79 8.1 6241 65.61 639.9

5 84 8.9 7056 79.21 747.6

6 82 8.3 6724 68.89 680.6

7 84 8.6 7056 73.96 722.4

8 80 7.9 6400 62.41 632

9 83 8.3 6889 68.89 688.9

10 84 8.5 7056 72.25 714

11 78 7.7 6084 59.29 600.6

12 79 7.8 6241 60.84 616.2

13 80 7.9 6400 62.41 632

14 81 8 6561 64 648

15 75 7.9 5625 62.41 592.5

16 79 7.7 6241 59.29 608.3

17 75 7.1 5625 50.41 532.5

18 84 7.4 7056 54.76 621.6

19 84 7.7 7056 59.29 646.8

20 83 7.7 6889 59.29 639.1

21 84 7.1 7056 50.41 596.4

22 84 7 7056 49 588

23 79 7.8 6241 60.84 616.2

24 75 7 5625 49 525

25 72 7.2 5184 51.84 518.4

26 75 7.8 5625 60.84 585

27 72 7 5184 49 504

28 75 7.7 5625 59.29 577.5

29 72 7 5184 49 504

30 73 7.4 5329 54.76 540.2

31 72 7.1 5184 50.41 511.2

32 75 7.6 5625 57.76 570

33 75 7.6 5625 57.76 570

34 82 7 6724 49 574

35 82 7.1 6724 50.41 582.2

36 82 7 6724 49 574

37 82 7.1 6724 50.41 582.2

∑N=037 ∑X= 2936 ∑Y=284.6 X2= 233640 ∑Y2= 2200.4 ∑XY = 22623.2

Diketahui :

X = 2936

∑Y = 284.6

∑X2 = 233640

∑Y2 = 2200.4

∑XY = 22623.2

N = 37

Hasil perhitungan di atas selanjutnya dimasukan ke dalam rumus sebagai berikut :

= ∑ − ∑ (∑ )

∑ − ∑ ∑ − ∑

= 37 22623,2 − (2936) (284,6)

37 233640 − 2936 37 2200,4 − (284,6)

= 837058,4 − 835585,6

8644680 − 8620096 {81414,8 − 80997,16}

= 1472,8 24584 {417,64}

= 1472,8

√10267261,76

= 1472,8 3204,2568186711

= 0,4596385

= 0,460 (dibulatkan tiga angka dibelakang koma)

Adapun perhitungan manual tersebut di atas yang menggunakan rumus korelasi product moment, peneliti juga menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for windows. Dari hasil analisis SPSS 22.0 for windows dengan diperoleh nilai

rhitungyang sama dengan hasil perhitungan manual yaitu sebagai berikut : Tabel 5. Hasil Perhitungan SPSS 22.0 for windows.

Correlations

X Y

X Pearson Correlation 1 .459**

Sig. (2-tailed) .000

N 37 37

Y Pearson Correlation .459** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil analisis menunjukkan bahwa perhitung anantara pengaruh pola asuh orang tua (X) dengan hasil belajar murid (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,460. Harga koefisien rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan N = 37-1= 36 sebesar 0,325. Hasil ini menunjukkan bahwa rhitung lebih besar daripada rtabel sehingga hipotesis diterima, ini berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel pola asuh orang tua terhadap hasil belajar murid. Berikut pedoman interpretasi koefisien korelasi:

Tabel 4. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00–0,199 Sangat rendah

0,20–0,399 Rendah

0,40–0,599 Sedang

0,60–0,799 Kuat

0,80–1,000 Sangat kuat

Berdasarkan tabel 4 tersebut, maka koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,460 termasuk pada kategori sedang. Jadi terdapat pengaruh anatara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar murid.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan polaasuh orang tua terhadaphasil belajar murid kelas V SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Pada bagian ini, dibahas mengenai hasil penelitian yang dilakukan meliputi pola asuh orang tua sebagai variabel X dan hasil belajar murid sebagai variabel Y secara keseluruhan maupun hasil dari setiap murid. Berdasarkan tabel mengenai skor angket dan nilai rata-rata hasil belajar murid kelas V dapat dilihat bahwa skor angket terendah yang diperoleh adalah 72 sedangkan skor tertinggi adalah 84 dengan jumlah skor angket secara keseluruhan 2936. Selain itu, dapat juga dilihat nilai rata-rata hasil belajar murid terendah adalah 7,0 dan nilai rata-rata hasil belajar murid tertinggi adalah 8,9 dengan jumlah sampel 37 murid dari satu kelas.

Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan analisis deskriptif inferensial yaitu menghitung nilai koefisien korelasi produk moment sebagai nilai dari penunjukan adanya pengaruh polaasuh orang tuaterhadaphasil belajar murid.

Nilai koefisien korelasi produk moment secara teori berkisar diantara -1≤ r ≤ +1, nilai koefisien korelasi produk moment hitung diperoleh dengan menggunakan persamaan koefisien korelasi produk moment.Hal ini menunjukkan bahwa rhitung>

rtabel yang berarti bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan

“Ada pengaruh yang positif dan signifikan anatara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar murid kelas V SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar.”, dinyatakan diterima dengan kategorisedang.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan pada pembahasan sebelumnya, hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel pola asuh berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar murid di SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar, artinya semakin diperhatikannya pola asuh orang tua maka hasil belajar murid cenderung meningkat. Hasil analisis yang diperoleh secara perhitungan menggunakan persamaan koefisien korelasi produk moment yaitu sebesar 0,460 lebih besar dari nilai koefisien korelasi produk moment pada tabel 0,424 pada taraf signifikan 1% dan 0,325 pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan 37-1 = 36 atau rhitung > rtabel dapat disimpulkan bahwa “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar murid SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar”, dengan kategoricukup kuat terhadap hasil murid.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi orang tua seyogyanya pola asuh orang tua masih perlu diperbaiki dengan memberdayakan secara maksimal indikator-indikator yang memberikan proporsi terendah, sedangkan pola asuh yang memberikan pengaruh dominan perlu dipertahankan agar peran pola asuh orang tua dapat ditingkatkan di masa akan datang.

51

2. Bagi siswa, agar lebih membiasakan diri menjadi lebih aktif, objektif dan lebih serius mengerjakan tugas baik tugas di rumah ataupun di sekolah yang diberikan oleh guru.

3. Bagi guru di SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar menjadikan pengalaman dalam peningkatan hasil belajar murid dengan memperhatikan pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anak.

4. Kepada peneliti lain agar penelitian ini bisa menjadi rujukan ilmu untuk perkembangan penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahkamah. 2014. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi dan Kebiasaan Belajar Siswa SDN Mannuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar. UNISMUH: Makassar

Amiruddin. 2003. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kepuasan Kerja Guru SMK Negeri 5 Makassar. UNM: Makassar.

Burghardt, S. 1973. Organizing for Community Action. Beverley Hills: Sage.

Depdikbud. 1998.Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Th.2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdikbud: Jakarta.

Depdikbud.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Alfabet: Jakarta.

Depdiknas. 2007. Pedoman Manajemen Unit Produksi/Jasa sebagai SumberBelajar Murid dan Pengendalian Dana Pendidikan Persekolah.

Direktorat: Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Meliala, Andyda, 2012. Successful Parenting.Penerbit Bypass: Bogor.

Muhibbin Syah. (2000). Psikologi Belajar. Jakarta: Grasindo Persada.

Sardiman. 2014.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Sudjana, Nana, 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru:

Bandung.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. BumiAksara: Jakarta.

Syamsia. 2008. Pengaruh Pola Asuh Orang-Tua dan Kebiasaan Belajar Siswa SMA Negeri 1 Tinangukung Kab. Banggagai Kepulauan: banggai Kepulauan.

Tim Penyusun. 2014. Panduan Penulisan Skripsi. Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar

Tridhonanto, Al, 2014. Mengembangkan PolaAsuh Demokratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Widiasworo, Erwin. 2015. Membangkitkan Motivasi Belajar Murid. Jogyakarta:

Ar- Ruzz Media

Ardiansyah ,Asrori. 2011. Kebiasaan Belajar Matematika. Diambil dari http://www.MajalahPendidikan.com/2011/05/Kebiasaan

BelajarMatematika.html, pada 18 April 2012.

Arika, Anastasia. 2008. Hubungan antara Pola Asuh Demokratis dengan Kemandirian pada Remaja. Jurnal Penelitian. http://www.

Epsikologi.com/Dewasa/160502.Hal 139-150 Vol 5 no 2.Universitas Setia Budi Surakarta: Surakarta.

Lampiran 1. Angket Penelitian

KUESIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN:

1. Nama : ………

2. Jenis Kelamin : ………

3. Tempat dan tanggal lahir :………

4. Pendidikan Terakhir :………

5. Pekerjaan :………

6. Nama anak/ Kelas :………

Aspek-aspek penilaian variabel-variabel pola asuh orang tua murid kelas V di SD Inpres Andi Tonro Kecamatan Tamalate Kota Makassar, dengan menggunakan Skala Likert, yaitu:

(a) Selalu (Sl) = bobot 5 (b) Sering sekali (SS) = bobot 4 (c) Sering (Sr) = bobot 3 (d) Pernah (P) = bobot 2 (e) Tidakpernah ( TP) = bobot 1

Kuesioner ini mencakup 5 alternatif variabel. Pilihlah salah satu alternative dari lima alternative tersedia dengan cara member tanda silang (X) pada masing- masing aspek yang dinilai.

Orang-tua diminta memberi penilaian dengan mengisi daftar kuesioner ini.

Kerahasiaan dari bapak/ ibu dari hasil penelitian ini akan dijamin dan hanya untuk kepentingan ilmiah dan akademik.

Terima kasih atas bantuannya.

Peneliti

NurAisyah S

PENILAIAN VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN

No Pertanyaan Sl SS Sr P TP

1 Apakah bapak/ibu membatasi kebiasaan anak.

2 Apabila anak bersalah, apakah diberi hukuman tanpa menanyakan

alasannya.

3 Apakah bapak/ibu mendesak anak untuk mengikuti aturan-aturan.

4 Apabila anak berbuat benar, apakah bapak/ibu tidak memberikan pujian pada anak.

5 Apakah anak harus tunduk dan patuh pada kehendak bapak/ibu.

6 Apakah anak bergaul dan memilih- milih orang yang menjadi teman atas aturan bapak/ibu.

7 Apakah anak dilarang berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

8 Jika tidak menurut pada aturan yang dibuat apakah bapak/ibu akan menghukum anak.

9 Apakah bapak/ibu tidak

memperhatikan kedisiplinan anak.

10 Apakah bapak/ibu tidak memberi hukuman dan tidak menanyakan alasan pada anak yang berbuat salah.

11 Apakah bapak/ibu tidak memberikan perhatian hasil pekerjaan anak.

12 Apakah bapak/ibu membantu sepenuhnya anak dalam menyelesaikan tugas-tugasnya

meskipun tugas tersebut anak mampu menyelesaikannya.

13 Apakah bapak/ibu memberikan

kepercayaan sepenuhnya pada anak.

14 Apakah anak bebas untuk menyatakan dorongan atau keinginan.

15 Apakah anak bergaul dan bersahabat dengan teman tanpa sepengetahuan bapak/ibu.

16 Tidak adakah aturan atau norma- norma yang ditentukan bapak/ibu terhadap pergaulan anak.

17 Apakah bapak/ibu menghargai hak- hak anak.

18 Apakah bapak/ibu mendorong anak untuk dapat berdiri sendiri atau mandiri.

19 Apakah bapak/ibu bersikap hangat pada anak.

20 Apakah bapak/ibu bersikap akrab pada anak.

21 Apakah bapak/ibu senantiasa membuka diri untuk mendengarkan anak.

22 Apakah anak turut dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga.

23 Apakah anak dapat penjelasan dari bapak/ibu tentang dampak perbuatan yang baik dan yang buruk.

24 Apakah bapak/ibu berwenang untuk mengambil keputusan akhir.

Lampiran 2. Hasil Penilaian Angket

HASIL ANGKET POLA ASUH ORANG TUA KELAS VB

SD INPRES ANDI TONRO KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR

Sampel

Aspek Penilaian Pertanyaan Selalu

(Sl)

Sering Sekali (SS)

Sering

(Sr) Pernah (P)

Tidak Pernah

(TP) Skor

001 10 4 2 3 5 83

002 8 7 3 1 5 84

003 8 7 3 1 5 84

004 6 7 3 5 2 79

005 8 7 3 1 5 84

006 8 5 1 5 4 82

007 8 7 3 1 5 84

008 7 5 5 3 4 80

009 10 4 2 3 5 83

010 8 7 3 1 5 84

011 3 10 5 2 4 78

012 6 7 3 5 2 79

013 7 5 5 3 4 80

014 7 6 3 5 3 81

015 3 7 6 4 3 75

016 6 7 3 5 2 79

017 3 7 6 4 3 75

018 8 7 3 1 5 84

019 8 7 3 1 5 84

020 10 4 2 3 5 83

021 8 7 3 1 5 84

022 8 7 3 1 5 84

023 6 7 3 5 2 79

024 3 7 6 4 3 75

025 3 7 6 3 5 72

026 3 7 6 4 3 75

027 3 7 6 3 5 72

028 3 7 6 4 3 75

029 3 7 6 3 5 72

030 2 7 8 4 3 73

031 3 7 6 3 5 72

032 3 7 6 4 3 75

033 2 8 7 5 2 75

034 8 5 1 5 4 82

035 8 5 1 5 4 82

036 8 5 1 5 4 82

037 8 5 1 5 4 82

∑=224 ∑=239 ∑= 143 ∑= 121 ∑=146 ∑X= 2936

Lampiran 3. Hasil Analisis Korelasi dan Relibilitas

Hasil analisis korelasi antara Pola Asuh Otoriter dan Hasil Belajar

Correlations

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Total Item1 Pearson

Correlation 1 .514** .590** .613** .377* .309 .337* .281 .708**

Sig. (2-

tailed) .001 .000 .000 .021 .062 .041 .092 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item2 Pearson

Correlation .514** 1 .668** .540** .407* .402* .252 .435** .754**

Sig. (2-

tailed) .001 .000 .001 .012 .014 .133 .007 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item3 Pearson

Correlation .590** .668** 1 .790** .316 .446** .388* .364* .806**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .056 .006 .018 .027 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item4 Pearson

Correlation .613** .540** .790** 1 .527** .484** .357* .513** .859**

Sig. (2-

tailed) .000 .001 .000 .001 .002 .030 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item5 Pearson

Correlation .377* .407* .316 .527** 1 .297 .078 .481** .633**

Sig. (2-

tailed) .021 .012 .056 .001 .074 .646 .003 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item6 Pearson

Correlation .309 .402* .446** .484** .297 1 .229 .489** .645**

Sig. (2-

tailed) .062 .014 .006 .002 .074 .173 .002 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item7 Pearson

Correlation .337* .252 .388* .357* .078 .229 1 .316 .515**

Sig. (2-

tailed) .041 .133 .018 .030 .646 .173 .056 .001

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item8 Pearson

Correlation .281 .435** .364* .513** .481** .489** .316 1 .699**

Sig. (2-

tailed) .092 .007 .027 .001 .003 .002 .056 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Total Pearson

Correlation .708** .754** .806** .859** .633** .645** .515** .699** 1 Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas antara Pola Asuh Otoriter dan Hasil Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.773 9

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Item1 47.97 196.916 .663 .749

Item2 47.46 192.089 .709 .742

Item3 48.24 193.189 .774 .742

Item4 48.81 187.713 .831 .732

Item5 47.41 196.914 .571 .752

Item6 47.97 199.249 .592 .754

Item7 48.24 203.967 .449 .763

Item8 47.41 194.137 .646 .746

Total 25.57 55.363 1.000 .854

Hasil analisis korelasi antara Pola Asuh Permisif dan Hasil Belajar

Correlations

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Total Item1 Pearson

Correlation 1 .154 .124 .014 .004 -.183 .095 -.174 .430**

Sig. (2-

tailed) .362 .465 .936 .982 .278 .576 .304 .008

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item2 Pearson

Correlation .154 1 -.083 -.132 -.188 -.201 .369* -.295 .225

Sig. (2-

tailed) .362 .625 .437 .266 .233 .024 .077 .181

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 Item3 Pearson

Correlation .124 -.083 1 -.269 -.031 .020 .152 .096 .479**

Sig. (2-

tailed) .465 .625 .108 .853 .908 .369 .572 .003

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item4 Pearson

Correlation .014 -.132 -.269 1 .177 -.168 -.112 -.223 .126

Sig. (2-

tailed) .936 .437 .108 .296 .319 .509 .185 .458

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item5 Pearson

Correlation .004 -.188 -.031 .177 1 -.164 -.215 .036 .434**

Sig. (2-

tailed) .982 .266 .853 .296 .333 .202 .833 .007

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item6 Pearson

Correlation -.183 -.201 .020 -.168 -.164 1 -.162 .211 .114

Sig. (2-

tailed) .278 .233 .908 .319 .333 .339 .209 .501

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item7 Pearson

Correlation .095 .369* .152 -.112 -.215 -.162 1 -.481** .241

Sig. (2-

tailed) .576 .024 .369 .509 .202 .339 .003 .151

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Item8 Pearson

Correlation -.174 -.295 .096 -.223 .036 .211 -.481** 1 .096

Sig. (2-

tailed) .304 .077 .572 .185 .833 .209 .003 .571

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

Total Pearson

Correlation .430** .225 .479** .126 .434** .114 .241 .096 1 Sig. (2-

tailed) .008 .181 .003 .458 .007 .501 .151 .571

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas antara Pola Asuh Permisif dan Hasil Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.386 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Item1 35.41 28.359 .243 .331

Item2 35.11 31.099 .014 .405

Item3 35.05 27.108 .263 .315

Item4 35.30 32.437 -.080 .433

Item5 33.86 27.176 .150 .360

Item6 35.41 32.581 -.090 .436

Item7 35.11 30.877 .031 .400

Dokumen terkait