• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Hipotesis Data

Dalam dokumen pengaruh model problem based learning (pbl) (Halaman 75-124)

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

C. Analisis Data

2. Uji Hipotesis Data

Hipotesis adalah asumsi atau dengan suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal yang sering dituntut untuk melakukan pengecekkannya.

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisi Regresi sederhana dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel dependen yaitu hasil belajar Matematika (Y) dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel dependen yang terdiri model Problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition Machine (X) dan sehingga dapat mengetahui hasil belajar Matematika siswa Kelas II SD Negeri 04 Tanjung Kemuning’’.

Hipotesis adalah asumsi atau dengan suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal yang sering dituntut untuk melakukan pengecekkannya.

Uji hipotesis digunakan untuk menghitung korelasi antara variabel X dan Variabel Y dengan menggunakan rumus uji (t-test). Pengujian ini dilakukan dengan perhitungan menngunakan uji t, rumus uji t dependent yang digunakan dengan persamaan:

̅̅̅ ̅̅̅

Keterangan:

n = Jumlah Siswa

̅̅̅ = NilaiRata –rata sampel kelas II A

̅̅̅ = NilaiRata-rata sampel kelas II B

( ) = NilaiSimpangan baku sampel kelas II A ( ) = NilaiSimpangan baku sampel kelas II B

Jika thitung< ttabel dengan df = (N1 + N2) – 2 dengan taraf signifikan 5

% maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya hasil penelitian ini tidak dapat perbedaan yang signifikan. sedangakan jika thitung< t tabel dengan df = (N1 + N2) – 2 dengan taraf signifikan 5 % maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya hasil penelitian itu terdapat perbedaan yang signifikan.

SDN 4 Kaur Jalan Raya Tanjung Kemuning, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu SK Pendirian pada tanggal 26 Juni 2015, dan SK izin operasional pada tahun 2015. Adapun informasi mengenai SDN 4 Kaur Jalan Raya Tanjung Kemuning adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Identitas Sekolah SDN 4 Kaur Tahun Ajaran 2020

1 Nama Sekolah : SDN 4 KAUR

2 NPSN : 10701897

3 Jenjang Pendidikan : SD 4 Status Sekolah : Negeri

5 Alamat Sekolah : Jalan Raya Tanjung Kemuning

RT / RW : 0 / 0

Kode Pos : 38555

Kelurahan : TANJUNG KEMUNING I

Kecamatan : Kec. Tanjung Kemuning

Kabupaten/Kota : Kab. Kaur

Provinsi : Prov. Bengkulu

Negara : Indonesia

6 Posisi Geografis : -4,5077 Lintang

103,1824 Bujur

61

7 SK Pendirian Sekolah : 188.4.45-742 Tahun 2015 8 Tanggal SK Pendirian : 2015-06-26

10 SK Izin Operasional : 188.4.45-742 Tahun 2015 11 Tgl SK Izin Operasional : 2015-06-26

Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020 2. Keadaan Guru SDN 4 Kaur

Adapun jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN 4 Kaur adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN 4 Kaur Tahun Ajaran 2020

No Nama Status Kepegawaian Jenis PTK

1 Buyung Ajinal PNS Guru Kelas

2 Dipi Kasdinata PNS Kepala Sekolah

3 Disnatul Aini PNS Guru Kelas

4 Disniarti PNS Guru Kelas

5 Gusna Dis Elfa Guru Honor Sekolah Guru Mapel

6 Harsi Histi PNS Guru Kelas

7 Helpi Pitriani PNS Guru Kelas

8 Leza Noprian PNS Guru Kelas

9 Marsono PNS Guru Kelas

10 Nini Ernawati PNS Guru Kelas

11 Okto Yakimahdi PNS Guru Kelas

12 Palintin Agustina CPNS Guru Kelas

13 Paut Tenaga Honor Sekolah Penjaga Sekolah

14 Silwan Efendi PNS Guru Kelas

15 Susi Susanti PNS Guru Kelas

16 Twinsi Ismu Gusti Guru Honor Sekolah Guru Kelas Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020

3. Keadaan Siswa SDN 4 Kaur

Adapun jumlah keadaan siswa/i SDN 4 Kauradalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Daftar Jumlah Siswa/i SDN 4 Kaur Tahun Ajaran 2020

No Nama Rombel Tingkat Kelas

Jumlah Siswa

L P Total

1 Kelas 1 A 1 9 12 21

2 Kelas 1 B 1 4 7 11

3 Kelas 2 A 2 11 13 24

4 Kelas 2 B 2 13 11 24

5 Kelas 3 A 3 11 8 19

6 Kelas 3 B 3 5 6 11

7 Kelas 4 A 4 13 9 22

8 Kelas 4 B 4 12 12 24

9 Kelas 5 A 5 9 10 19

10 Kelas 5 B 5 10 11 21

11 Kelas 6 A 6 13 8 21

12 Kelas 6 B 6 11 10 21

Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020

4. Sarana dan Prasarana SDN 4 Kaur 2020

Adapun Sarana dan Prasaranasiswa/i SDN 4 Kaur adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Data Sarana dan Prasarana SDN 4 Kaur 2020 Tahun Ajaran 2020

No Jenis Sarana Jumlah Status

1 Kursi Siswa 35 Baik

2 Meja Guru 1 Baik

3 Kursi Guru 1 Baik

4 Meja TU 1 Baik

5 Papan Tulis 1 Baik

6 Lemari 1 Baik

7 Komputer TU 1 Baik

8 Printer TU 1 Baik

9 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik

10 Papan Panjang 1 Baik

11 Tempat Sampah 1 Baik

12 Jam Dinding 1 Baik

13 Jam Dinding 1 Baik

14 Meja Baca 1 Baik

15 Papan pengumuman 1 Baik

16 Kursi Pimpinan 1 Baik

17 Meja Pimpinan 1 Baik

18 Simbol Kenegaraan 1 Baik

19 Simbol Kenegaraan 1 Baik

20 Penanda Waktu (Bell Sekolah) 1 Baik

21 Lemari UKS 1 Baik

22 Timbangan Badan 1 Baik

23 Meja Siswa 35 Baik

24 Kursi Siswa 35 Baik

25 Kursi Siswa 35 Baik

26 Meja Guru 1 Baik

27 Meja Guru 1 Baik

28 Kursi Guru 1 Baik

29 Kursi Guru 1 Baik

30 Papan Tulis 1 Baik

31 Papan Tulis 1 Baik

32 Lemari 1 Baik 33 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik

34 Tempat Sampah 1 Baik

35 Jam Dinding 1 Baik

36 Kotak kontak 1 Baik

37 Papan Pajang 1 Baik

38 Lemari 1 Baik

39 Meja Siswa 35 Baik

40 Kursi Siswa 35 Baik

41 Meja Guru 1 Baik

42 Kursi Guru 1 Baik

43 Papan Tulis 1 Baik

44 Lemari 1 Baik

45 Tempat Sampah 1 Baik

46 Meja Siswa 35 Baik

47 Kursi Siswa 35 Baik

48 Meja Guru 1 Baik

49 Kursi Guru 1 Baik

50 Papan Tulis 1 Baik

51 Meja Siswa 35 Baik

52 Kursi Siswa 35 Baik

53 Meja Guru 1 Baik

54 Kursi Guru 1 Baik

55 Papan Tulis 1 Baik

56 Lemari 1 Baik

57 Tempat Sampah 1 Baik

58 Lemari 1 Baik

59 Kursi dan Meja Tamu 1 Baik

60 Lemari 1 Baik

61 Meja Siswa 35 Baik

62 Kursi Siswa 35 Baik

63 Meja Guru 1 Baik

64 Kursi Guru 1 Baik

65 Papan Tulis 1 Baik

66 Lemari 1 Baik

67 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik

68 Tempat Sampah 1 Baik

69 Jam Dinding 1 Baik

70 Kotak kontak 1 Baik

71 Papan Pajang 1 Baik

72 Lemari 1 Baik

73 Kursi dan Meja Tamu 1 Baik

74 Meja Siswa 35 Baik

75 Kursi Siswa 35 Baik

76 Meja Guru 1 Baik

77 Kursi Guru 1 Baik

78 Papan Tulis 1 Baik

79 Lemari 1 Baik

80 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik

81 Tempat Sampah 1 Baik

82 Jam Dinding 1 Baik

83 Kotak kontak 1 Baik

84 Papan Pajang 1 Baik

85 Meja Siswa 40 Baik

86 Kursi Siswa 40 Baik

87 Meja Guru 1 Baik

88 Kursi Guru 1 Baik

89 Papan Tulis 1 Baik

90 Lemari 1 Baik

91 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik

92 Tempat Sampah 1 Baik

93 Tempat cuci tangan 1 Baik

94 Jam Dinding 1 Baik

95 Jam Dinding 1 Baik

96 Kotak kontak 1 Baik

97 Alat Peraga 1 Baik

98 Papan Pajang 1 Baik

99 Soket Listrik 1 Baik

100 Soket Listrik/Kotak Kontak 1 Baik

101 Meja Siswa 35 Baik

102 Kursi Siswa 35 Baik

103 Meja Guru 1 Baik

104 Kursi Guru 1 Baik

105 Papan Tulis 1 Baik

106 Tempat Sampah 1 Baik

107 Meja Siswa 35 Baik

108 Kursi Siswa 35 Baik

109 Meja Guru 1 Baik

110 Kursi Guru 1 Baik

111 Papan Tulis 1 Baik

112 Lemari 1 Baik

113 Tempat cuci tangan 1 Baik

114 Meja Siswa 35 Baik

115 Kursi Siswa 35 Baik

116 Meja Guru 1 Baik

117 Kursi Guru 1 Baik

118 Papan Tulis 1 Baik

119 Lemari 1 Baik

120 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik

121 Tempat Sampah 1 Baik

122 Jam Dinding 1 Baik

123 Kotak kontak 1 Baik

124 Kursi dan Meja Tamu 1 Baik

125 Papan Pajang 1 Baik

126 Meja Siswa 35 Baik

127 Kursi Siswa 35 Baik

128 Meja Guru 1 Baik

129 Kursi Guru 1 Baik

130 Papan Tulis 1 Baik

131 Lemari 1 Baik

132 Tempat Sampah 1 Baik

133 Meja Siswa 35 Baik

134 Kursi Siswa 35 Baik

135 Meja Guru 1 Baik

136 Kursi Guru 35 Baik

137 Papan Tulis 1 Baik

Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020

a. Kelas II A (Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Magic Addition Machine).

Hasil belajar matematika siswa kelas II A yang menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine. Yaitu:

Tabel 4.5

Hasil Pre test Siswa Kelas II A No Nama Skor Nilai

(X) X2 x x2 Interpretasi

1 A1 53 53 2809 -1 1 S

2 A2 67 67 4489 13 169 T

3 A3 33 33 1089 -21 441 R

4 A4 67 67 4489 13 169 T

5 A5 73 73 5329 19 361 T

6 A6 73 73 5329 19 361 T

7 A7 53 53 2809 -1 1 S

8 A8 67 67 4489 13 169 T

9 A9 40 40 1600 -14 196 R

10 A10 73 73 5329 19 361 T

11 A11 40 40 1600 -14 196 R

12 A12 60 60 3600 6 36 S

13 A13 53 53 2809 -1 1 S

14 A14 53 53 2809 -1 1 S

15 A15 40 40 1600 -14 196 R

16 A16 53 53 2809 -1 1 S

17 A17 40 40 1600 -14 196 R

18 A18 33 33 1089 -21 441 R

19 A19 60 60 3600 6 36 S

20 A20 60 60 3600 6 36 S

21 A21 67 67 4489 13 169 T

22 A22 33 33 1089 -21 441 R

23 A23 53 53 2809 -1 1 S

24 A24 46 46 2116 -8 64 R

∑X=

1290

∑X2 =

73380 ∑x2 =

4044

Sumber : Data Post test Keterangan :

Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden

Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)

Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)

Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)

Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)

Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).

Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Perhitungan Nilai Mean Pre tes t Siswa Kelas II A

No X F Fx

1 73 3 219

2 67 4 268

3 60 3 180

5 53 5 265

6 46 1 46

7 40 5 200

8 33 3 99

∑ 24 1277

Sumber : Hasil Analisis Penelitian

Keterangan :

Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F) Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 53,7 (dibulatkan 54)

SD = √ ( )

( )

Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi M + I.SD = 54 + 12,98 = 66,98

Tengah/Sedang M - I.SD = 54 – 12,98 = 41,01

Bawah/Rendah Tabel 4.7

Frekuensi Hasil Pre test Siswa Kelas II A

No Nilai Pre test Kategori Frekuensi %

1 66,98 Keatas Atas/Tinggi 7 29%

2 66,98 – 41,01 Tengah/Sedang 10 42 %

3 41,01

Kebawah Bawah/Rendah 7

29 %

Jumlah 24 100%

Sumber : Hasil Analisis Penelitian

Keterangan:

Kolom 1 adalah nomor

Kolom 2 adalah pre test siswa kelas II A

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari

X 100 Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II A, terdapat : 7 siswa dikelompok atas/tinggi (29 %), 10 siswa dikelompok tengah/sedang (42 %), dan 7 siswa dikelompok bawah/rendah (29 %). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:

Gambar 4.1

Grafik Histogram Hasil Pre Test Kelas Eksperimen

6

15

3 25,0

62,5

12,5

0 10 20 30 40 50 60 70

80,6 > 80,6-60,6 60,6 <

Nilai Pre Test

Hasil Pre Test Kelas Eksperimen

Frekuensi Persentase (%)

b. Kelas II B (Model Konvensional)

Hasil belajar matematika siswa kelas II Byang menggunakanmodel konvensional Yaitu:

Tabel 4.8

Hasil Pre test Siswa Kelas II B No Nama Skor Nilai

(X) X2 x x2 Interpretasi

1 A1 60 60 3600 7 49 S

2 A2 67 67 4489 14 196 T

3 A3 33 33 1089 -20 400 S

4 A4 67 67 4489 14 196 T

5 A5 73 73 5329 20 400 T

6 A6 73 73 5329 20 400 T

7 A7 53 53 2809 0 0 S

8 A8 67 67 4489 14 196 T

9 A9 40 40 1600 -13 169 R

10 A10 73 73 5329 20 400 T

11 A11 33 33 1089 -20 400 R

12 A12 60 60 3600 7 49 S

13 A13 53 53 2809 0 0 S

14 A14 53 53 2809 0 0 S

15 A15 40 40 1600 -13 169 S

16 A16 53 53 2809 0 0 S

17 A17 40 40 1600 -13 169 S

18 A18 33 33 1089 -20 400 R

19 A19 60 60 3600 7 49 S

20 A20 60 60 3600 7 49 S

21 A21 60 60 3600 7 49 S

22 A22 33 33 1089 -20 400 R

23 A23 53 53 2809 0 0 S

24 A24 46 46 2116 -7 49 S

∑X=

1283

∑x2 =

72771 ∑x2 =

4189

Sumber : Data Post test Keterangan :

Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden

Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)

Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)

Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)

Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)

Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).

Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9

Perhitungan Nilai Mean Pre testSiswa Kelas II B

No X F Fx

1 73 3 219

2 67 3 201

3 60 5 300

5 53 5 265

6 46 1 46

7 40 3 120

8 33 4 132

∑ 24 1283

Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan :

Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F)

Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 53,4 (dibulatkan 53)

SD = √ ( )

( )

Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi M + I.SD = 53 + 13,2 = 66,2

Tengah/Sedang M - I.SD = 53 – 13,2 = 39,8

Bawah/Rendah Tabel 4.10

Frekuensi Hasil Pre test Siswa Kelas II B

No Nilai Pretest Kategori Frekuensi %

1 66,2 Keatas Atas/Tinggi 6 25%

2 66,2 - 39,8 Tengah/Sedang 11 46%

3 39,8 Kebawah Bawah/Rendah 7 29%

Jumlah 24 100%

Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan:

Kolom 1 adalah nomor

Kolom 2 adalah pre test siswa kelas II B

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari

X 100

Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II B, terdapat : 6 siswa dikelompok atas/tinggi (25 %), 11 siswa dikelompok tengah/sedang (46 %), dan 7 siswa dikelompok bawah/rendah (29 %). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:

Gambar 4.2

Grafik Histogram Hasil Pre Test Kelas Kontrol 2. Deskripsi Hasil Nilai Post Test Kelas II A Dan Kelas II B

Adapun hasil belajar post test merupakan rumusan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:

a. Kelas II A (Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Magic Addition Machine).

Hasil belajar matematika siswa kelas II Ayang menggunakanmodel problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine. Yaitu:

6

15

3 25,0

62,5

12,5 0

10 20 30 40 50 60 70

80,6 > 80,6-60,6 60,6 <

Nilai Pre Test

Hasil Pre Test Kelas Kontrol

Frekuensi Persentase (%)

Tabel 4.11

Hasil Post test Siswa Kelas II A No Nama Skor Nilai

(X) X2 x x2 Interpretasi

1 A1 73 73 5329 -8 64 R

2 A2 77 77 5929 -4 16 S

3 A3 90 90 8100 9 81 T

4 A4 86 86 7396 5 25 T

5 A5 73 73 5329 -8 64 R

6 A6 77 77 5929 -4 16 S

7 A7 77 77 5929 -4 16 S

8 A8 73 73 5329 -8 64 R

9 A9 77 77 5929 -4 16 S

10 A10 80 80 6400 -1 1 S

11 A11 80 80 6400 -1 1 S

12 A12 86 86 7396 5 25 T

13 A13 83 83 6889 2 4 S

14 A14 86 86 7396 5 25 T

15 A15 82 82 6724 1 1 S

16 A16 78 78 6084 -3 9 S

17 A17 80 80 6400 -1 1 S

18 A18 90 90 8100 9 81 T

19 A19 83 83 6889 2 4 S

20 A20 83 83 6889 2 4 S

21 A21 83 83 6889 2 4 S

22 A22 90 90 8100 9 81 T

23 A23 80 80 6400 -1 1 S

24 A24 70 70 4900 -11 121 R

∑X=

1937

∑x2 = 157055

∑x2

=

725 Sumber : Data Post test

Keterangan :

Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden

Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)

Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)

Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)

Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)

Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).

Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12

Perhitungan Nilai Mean Post testSiswa Kelas II A

No X F Fx

1 70 1 70

2 73 3 219

3 77 4 308

4 78 1 78

5 80 4 320

6 82 1 82

7 83 4 332

8 86 3 258

10 90 3 270

∑ 24 1937

Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan :

Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F) Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 80,7 (dibulatkan 81)

SD = √ ( )

( )

Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi M + I.SD = 80,7 + 5,49 = 80,6

Tengah/Sedang M - I.SD = 80,7 – 5,49 = 59,3

Bawah/Rendah Tabel 4.13

Frekuensi Hasil Post test Siswa Kelas II A

No Nilai Pos test Kategori Frekuensi %

1 86,5 Keatas Atas/Tinggi 6 25 %

2 86,5-59,3 Tengah/Sedang 14 58 %

3 59,3 Kebawah Bawah/Rendah 4 17 %

Jumlah 24 100%

Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan:

Kolom 1 adalah nomor

Kolom 2 adalah post test siswa kelas II A

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari

X 100

Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II A, terdapat : 6 siswa dikelompok atas/tinggi (25 %), 14 siswa dikelompok tengah/sedang (58%), dan 4 siswa dikelompok bawah/rendah (17%). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:

Gambar 4.4

Grafik Histogram Hasil Post Test Kelas Eksperimen b. Kelas II B (Model Konvensional)

Hasil belajar matematika siswa kelas II Byang menggunakanmodel konvensional Yaitu:

Tabel 4.14

Hasil Post test Siswa Kelas II B No Nama Skor Nilai

(X) X2 x x2 Interpretasi

1 A1 53 53 2809 -17 289 R

2 A2 53 53 2809 -17 289 R

3 A3 63 63 3969 -7 49 S

4 A4 53 53 2809 -17 289 R

5 A5 63 63 3969 -7 49 S

6

15

3 25,0

62,5

12,5 0

10 20 30 40 50 60 70

80,6 > 80,6-60,6 60,6 <

Nilai Post Test

Hasil Post Test Kelas Eksperimen

Frekuensi Persentase (%)

6 A6 67 67 4489 -3 9 S

7 A7 90 90 8100 20 400 T

8 A8 80 80 6400 10 100 T

9 A9 67 67 4489 -3 9 S

10 A10 67 67 4489 -3 9 S

11 A11 63 63 3969 -7 49 S

12 A12 67 67 4489 -3 9 S

13 A13 67 67 4489 -3 9 S

14 A14 63 63 3969 -7 49 S

15 A15 90 90 8100 20 400 T

16 A16 90 90 8100 20 400 T

17 A17 63 63 3969 -7 49 S

18 A18 80 80 6400 10 100 T

19 A19 80 80 6400 10 100 T

20 A20 73 73 5329 3 9 S

21 A21 67 67 4489 -3 9 S

22 A22 73 73 5329 3 9 S

23 A23 73 73 5329 3 9 S

24 A24 67 67 4489 -3 9 S

∑X=

1672

∑x2 = 119182

∑x2 2702 Sumber : Data Post test

Keterangan :

Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden

Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)

Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)

Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)

Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)

Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).

Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15

Perhitungan Nilai Mean Post testSiswa Kelas II B

No X F Fx

1 53 3 159

2 63 5 315

3 67 7 469

4 73 3 219

5 80 3 240

6 90 3 270

∑ 24 1672

Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan :

Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F) Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 69,6 (dibulatkan 70)

SD = √ ( )

( )

Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi M + I.SD = 70 + 10,6 = 80,6

Tengah/Sedang

M - I.SD = 70 – 10,6 = 60,6

Bawah/Rendah Tabel 4.16

Frekuensi Hasil Post test Siswa Kelas II B

No Nilai Pos test Kategori Frekuensi %

1 80,6 Keatas Atas/Tinggi 6 25 %

2 80,6-60,6 Tengah/Sedang 15 62,5 %

3 60,6 Kebawah Bawah/Rendah 3 12,5%

Jumlah 24 100%

Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan:

Kolom 1 adalah nomor

Kolom 2 adalah post test siswa kelas II B

Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari

X 100 Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II B, terdapat : 6 siswa dikelompok atas/tinggi (25%), 15 siswa dikelompok tengah/sedang (62,5%), dan 3 siswa dikelompok bawah/rendah (12,5%). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:

Gambar 4.4

Grafik Histogram Hasil Post Test Kelas Kontrol

= 40

c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 24

= 1 + 3,3 (1,380)

= 1 + 4,554

= 5,554 (dibulatkan menjadi 6) d) Menentukan panjang kelas

Panjang kelas =

= = 6,67 (dibulatkan menjadi 7) Tabel 4.17

Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Pre Test Kelas Eksperimen

No Kelas F Xi Xi2 FXi FXi2

1 33 - 39 3 36 1296 108 3888

2 40 - 46 5 43 1849 215 9245

3 47-53 6 50 2500 300 15000

4 54 - 60 3 57 3249 171 9747

5 61-67 4 64 4096 256 16384

6 68-74 3 71 5041 213 15123

∑ 24 18031 1263 69387

Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:

e) Mencari mean dengan rumus X = = = 52,6

f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )

=√ ( ) ( )

= √

= √ = √ = 11,3

g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :

1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 32,5 39,5 46,5 53,5 60,5 67,5 74,5

2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z =

Z1 = = 1,78 Z2 = = 1,16 Z3 = = 0,53 Z4 = = 0,07

Z5 = = 0,69 Z6 = = 1,31 Z7 = = 1,94

3) Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4625 0,3770 0,2019 0,0279 0,2549 0,4049 0,4738 4) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan

angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.

0,4625 - 0,3770 = 0,0855 0,3770 - 0,2019 = 0,1751 0,2019 - 0,0279 = 0,174 0,0279 - 0,2549 = 0,2828 0,2549 + 0,4049 = 0,150 0,4049 - 0,4738 = 0,0689

5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)

0,0855 x 24 = 2,052

0,1751 x 24 = 4,2024

0,174 x 24 = 4,176

0,2828 x 24 = 6,7872

0,150 x 24 = 3,60

0,0689 x 24 = 1,6536

Tabel 4.18

Frekuensi yang Diharapkan

Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Pre Test Kelas Eksperimen

No Batas

Kelas Z Luas O- Z

Luas Tiap kelas Interval

Fe Fo

1 33 – 39 1,78 0,4625 0,0855 2,052 3 2 40 – 46 1,16 0,377 0,1751 4,2024 5

3 47-53 0,53 0,2019 0,174 4,176 6

4 54 – 60 0,07 0,0279 0,2828 6,7872 3

5 61-67 0,69 0,2549 0,15 3,6 4

6 68-74 1,31 0,4049 0,0689 1,6536 3

1,94 0,4738 24

Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:

X2= ( )

( )

( )

( )

( ) ( )

( )

= 0,47 + 0,15 + 0,79 + 2,11 + 0,04 + 1,09

= 4,63

2) Uji Normalitas Distribus Data (Pre Test Kelas Kontrol) a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor besar : 73 Skor kecil : 33 b) Menentukan rentangan (R)

R = 73 – 33 = 40

c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 24

= 1 + 3,3 (1,380)

= 1 + 4,554

= 5,554 (dibulatkan menjadi 6) d) Menentukan panjang kelas

Panjang kelas =

= = 6,67 (dibulatkan menjadi 7) Tabel 4.19

Distribusi Frekuensi Skor Baku Pre Test Kelas Kontrol

No Kelas F Xi Xi2 FXi FXi2

1 33 - 39 4 36 1296 144 5184

2 40 - 46 4 43 1849 172 7396

3 47-53 5 50 2500 250 12500

4 54 - 60 5 57 3249 285 16245

5 61-67 3 64 4096 192 12288

6 68-74 3 71 5041 213 15123

∑ 24 18031 1256 68736

Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini metode konvensional, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:

e) Mencari mean dengan rumus X = = = 52,3

f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )

=√ ( ) ( )

= √

= √ = √ = 11,4

g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :

1. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 32,5 39,5 46,5 53,5 60,5 67,5 74,5.

2. Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z =

Z1 = = 1,73

Z2 = = 1,12 Z3 = = 0,51 Z4 = = 0,1 Z5 =

= 0,72 Z6 = = 1,33 Z7 =

= 1,94

3. Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4582 0,3686 0,1950 0,0389 0,2642 0,4082 0,4738.

4. Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.

0,4582 - 0,3686 = 0,0896 0,3686 - 0,1950 = 0,1736 0,1950 - 0,0398 = 0,1552 0,0398 - 0,2642 = 0,304 0,2642 + 0,4082 = 0,144 0,4082 - 0,4738 = 0,0656

5. Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)

0,0896 x 24 = 2,1504

0,1736 x 24 = 4,1664

0,1552 x 24 = 3,7248

0,304 x 24 = 7,296

0,144 x 24 = 3,456

0,0656 x 24 = 1,5744

Tabel 4.20

Frekuensi yang Diharapkan

Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Pre Test Kelas Kontrol

No Batas

Kelas Z Luas O- Z

Luas Tiap kelas Interval

Fe Fo

1 33 - 39 1,73 0,4582 0,0896 2,1504 4 2 40 - 46 1,12 0,3686 0,1736 4,1664 4

3 47-53 0,51 0,195 0,1552 3,7248 5

4 54 - 60 0,1 0,0398 0,304 7,296 5

5 61-67 0,72 0,2642 0,144 3,456 3

6 68-74 1,33 0,4082 0,0656 1,5744 3

1,94 0,4738 24

Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:

X2 = ( )

( )

( )

( ) ( )

( )

( )

= 1,59 + 0,007 + 0,43 + 0,72 + 0,06 + 1,30

= 4,10

Setelah dilakukan perhitungan pada uji normalitas dengan menggunakan Chi Quadrat maka didapatkan data pre testkelas eksperimenyaitu 4,63 dan data pre testkelas kontrol yaitu 4,10 . Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara menghitung nilai xhitung

dengan xtabel pada taraf signifikan dk = k-3 = 6-3= 3 dengan taraf signifikan 5 % maka didapat xtabel = 7,812

Berdasarkah hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine (xhitung = 4,63), sedangkan uji normalitas hasil belajar menggunakan model konvensional (xhitung = 4,10). Data pre testkelas eksperimendan data pre testkelas kontrol memiliki xhitunglebih kecil dari xtabel(4,63 dan 4,10 < 7,812). Maka dapat disimpulkan data padapre testkelas eksperimen danpre testkelas kontrolberdistribusi normal.

Uji Normalitas Post Test

1) Uji Normalitas Distribus Data (Post Test Kelas Eksperimen) a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor besar : 90 Skor kecil : 70 b) Menentukan rentangan (R)

R = 90 – 70 = 20

c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 24

= 1 + 3,3 (1,380)

= 1 + 4,554

= 5,554 (dibulatkan menjadi 6)

d) Menentukan panjang kelas Panjang kelas =

= = 3,33 (dibulatkan menjadi 4) Tabel 4.21

Distribusi Frekuensi Skor Baku Post Test Kelas Eksperimen

No Kelas F Xi Xi2 FXi FXi2

1 70-73 4 71,5 5112,25 286 20449

2 74-77 4 75,5 5700,25 302 22801

3 78-81 5 79,5 6320,25 397,5 31601,25 4 82-85 5 83,5 6972,25 417,5 34861,25 5 86-89 3 87,5 7656,25 262,5 22968,75 6 90-93 3 91,5 8372,25 274,5 25116,75

∑ 24 40133,5 1940 157798

Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:

e) Mencari mean dengan rumus X = = = 80,83

f) Menentukan simpangan baku (S)

S = √ ( ) ( )

=√ ( ) ( )

= √

= √ = √ = 6,53

g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :

1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 69,5 73,5 77,5 81,5 85,5 89,5 94,5.

2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z =

Z1 =

= 1,73 Z2 = = 1,11 Z3 = = 0,5 Z4 =

= 0,11 Z5 = = 0,71

Z6 = = 1,33 Z7 =

= 2,09

3) Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4582 0,3665 0,1915 0,0438 0,2611 0,4082 0,4817.

4) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.

0,4582 - 0,3665 = 0,0917 0,3665 - 0,1915 = 0,175 0,1915 - 0,0438 = 0,1477 0,0438 - 0,2611 = 0,3049 0,2611 + 0,4082 = 0,1471 0,4082 - 0,4817 = 0,0735

5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)

0,0917 x 24 = 2,2008

0,175 x 24 = 4,2

0,1477 x 24 = 3,5448

0,3049 x 24 = 7,3176

0,1471 x 24 = 3,5304

0,0735 x 24 = 1,764

Tabel 4.22

Frekuensi yang Diharapkan

Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Post Test Kelas Eksperimen No Batas

Kelas Z Luas O- Z

Luas Tiap kelas Interval

Fe Fo

1 70-73 1,73 0,4582 0,0917 2,2008 4

2 74-77 1,19 0,383 0,175 4,2 4

3 78-81 0,65 0,2422 0,1477 3,5448 5 4 82-85 0,29 0,1141 0,3049 7,3176 5 5 86-89 0,43 0,1664 0,1471 3,5304 3

6 90-93 0,97 0,334 0,0735 1,764 3

1,64 0,4495 24

Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:

X2= ( )

( )

( )

( )

( ) ( )

( )

= 1,47 + 0,01 + 0,59 + 0,73 + 0,08 + 0,86 = 3,75

2) Uji Normalitas Distribusi Data (Post TestKelas Kontrol) a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor besar : 90 Skor kecil : 40

b) Menentukan rentangan (R) R = 90 – 50 = 40

c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 23

= 1 + 3,3 (1,361)

= 1 + 4,491

= 5,491 (dibulatkan menjadi 6) d) Menentukan panjang kelas

Panjang kelas =

= = 6,67 (dibulatkan menjadi 7) Tabel 4.23

Distribusi Frekuensi Skor Baku Post TestKelas Kontrol

No Kelas F Xi Xi2 Fxi FXi2

1 50-56 3 53 2809 159 8427

2 57-64 5 60,5 3660,25 302,5 18301,25

3 65-71 6 68 4624 408 27744

4 72-78 3 75 5625 225 16875

5 79-85 4 82 6724 328 26896

6 86-92 3 89 7921 267 23763

∑ 24 31363,25 1689,5 122006,3

Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini model konvensional, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:

e) Mencari mean dengan rumus X = = = 70,3

f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )

=√ ( ) ( )

= √

= √ = √ = 11,5

g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :

1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 49,5 56,5 64,5 71,5 78,5 85,5 92,5.

2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z =

Z1 =

= 1,80 Z2 =

= 1,20 Z3 =

= 0,51 Z4 =

= 0,09

Z5 =

= 0,70 Z6 =

= 1,31 Z7 =

= 1,91

3) Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4641 0,3549 0,1950 0,0359 0,2580 0,4049 0,4719 4) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan

angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.

0,4641 - 0,3549 = 0,1092 0,3549 - 0,1950 = 0,1599 0,1950 - 0,0359 = 0,1591 0,0359 - 0,2580 = 0,2939 0,2580 + 0,4049 = 0,1469 0,4049 - 0,4719 = 0,0670

5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)

0,1092 x 24 = 2,6208

0,1599 x 24 = 3,8376

0,1591 x 24 = 3,8184

0,2939 x 24 = 7,0536

0,1469 x 24 = 3,5256

0,0670 x 24 = 1,6080

Tabel 4.24

Frekuensi yang Diharapkan

Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Post TestKelas Kontrol

No Batas

Kelas Z Luas O- Z

Luas Tiap kelas Interval

Fe Fo 1 50-56 1,6 0,4452 0,1092 2,6208 3 2 57-64 1,04 0,3508 0,1599 3,8376 5 3 65-71 0,41 0,1519 0,1591 3,8184 6 4 72-78 0,14 0,057 0,2939 7,0536 3 5 79-85 0,69 0,2549 -0,1469 3,5256 4 6 86-92 1,25 0,3944 -0,067 1,6080 3

1,8 0,4641 24

Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:

X2 = ( ) ( )

( )

( ) ( )

( )

( )

= 0,05 + 3,52 + 1,24 + 2,32 + 0,06 + 1,20

= 5,25

Setelah dilakukan perhitungan pada uji normalitas dengan menggunakan Chi Quadrat maka didapatkan data post test kelas eksperimen yaitu 3,375 dan data post test kelas kontrol yaitu 5,52.

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara menghitung nilai xhitungdengan xtabel pada taraf signifikan dk = k-3 = 6-3= 3 dengan taraf signifikan 5 % maka didapat xtabel = 7,812.

Berdasarkah hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine(xhitung = 3,375), sedangkan uji normalitas hasil belajar menggunakan model konvensional (xhitung = 5,25). Data post test kelas eksperimen dan data post test kelas kontrol memiliki xhitung lebih kecil dari xtabel(3,375 dan 5,25 < 7,812). Maka dapat disimpulkan data padapost test kelas eksperimendan data post test kelas kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas perbandingan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

1) Uji Homogenitas Pre Test

Teknik yang digunakan untuk pengujian homogenitas data adalah uji F (Fisher).

F Hitung =

Data tabel penolong perhitungan uji fisher model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine (kelas eksperimen) dan model konvensional (kelas kontrol) pada tabel 4.5 dan tabel 4.8 dapat digunakan untuk menghitung nilai varian tiap variabel sebagai berikut:

Dalam dokumen pengaruh model problem based learning (pbl) (Halaman 75-124)

Dokumen terkait