BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
C. Analisis Data
2. Uji Hipotesis Data
Hipotesis adalah asumsi atau dengan suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal yang sering dituntut untuk melakukan pengecekkannya.
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisi Regresi sederhana dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel dependen yaitu hasil belajar Matematika (Y) dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel dependen yang terdiri model Problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition Machine (X) dan sehingga dapat mengetahui hasil belajar Matematika siswa Kelas II SD Negeri 04 Tanjung Kemuning’’.
Hipotesis adalah asumsi atau dengan suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal yang sering dituntut untuk melakukan pengecekkannya.
Uji hipotesis digunakan untuk menghitung korelasi antara variabel X dan Variabel Y dengan menggunakan rumus uji (t-test). Pengujian ini dilakukan dengan perhitungan menngunakan uji t, rumus uji t dependent yang digunakan dengan persamaan:
̅̅̅ ̅̅̅
√
Keterangan:
n = Jumlah Siswa
̅̅̅ = NilaiRata –rata sampel kelas II A
̅̅̅ = NilaiRata-rata sampel kelas II B
( ) = NilaiSimpangan baku sampel kelas II A ( ) = NilaiSimpangan baku sampel kelas II B
Jika thitung< ttabel dengan df = (N1 + N2) – 2 dengan taraf signifikan 5
% maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya hasil penelitian ini tidak dapat perbedaan yang signifikan. sedangakan jika thitung< t tabel dengan df = (N1 + N2) – 2 dengan taraf signifikan 5 % maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya hasil penelitian itu terdapat perbedaan yang signifikan.
SDN 4 Kaur Jalan Raya Tanjung Kemuning, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu SK Pendirian pada tanggal 26 Juni 2015, dan SK izin operasional pada tahun 2015. Adapun informasi mengenai SDN 4 Kaur Jalan Raya Tanjung Kemuning adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Identitas Sekolah SDN 4 Kaur Tahun Ajaran 2020
1 Nama Sekolah : SDN 4 KAUR
2 NPSN : 10701897
3 Jenjang Pendidikan : SD 4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Jalan Raya Tanjung Kemuning
RT / RW : 0 / 0
Kode Pos : 38555
Kelurahan : TANJUNG KEMUNING I
Kecamatan : Kec. Tanjung Kemuning
Kabupaten/Kota : Kab. Kaur
Provinsi : Prov. Bengkulu
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -4,5077 Lintang
103,1824 Bujur
61
7 SK Pendirian Sekolah : 188.4.45-742 Tahun 2015 8 Tanggal SK Pendirian : 2015-06-26
10 SK Izin Operasional : 188.4.45-742 Tahun 2015 11 Tgl SK Izin Operasional : 2015-06-26
Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020 2. Keadaan Guru SDN 4 Kaur
Adapun jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN 4 Kaur adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN 4 Kaur Tahun Ajaran 2020
No Nama Status Kepegawaian Jenis PTK
1 Buyung Ajinal PNS Guru Kelas
2 Dipi Kasdinata PNS Kepala Sekolah
3 Disnatul Aini PNS Guru Kelas
4 Disniarti PNS Guru Kelas
5 Gusna Dis Elfa Guru Honor Sekolah Guru Mapel
6 Harsi Histi PNS Guru Kelas
7 Helpi Pitriani PNS Guru Kelas
8 Leza Noprian PNS Guru Kelas
9 Marsono PNS Guru Kelas
10 Nini Ernawati PNS Guru Kelas
11 Okto Yakimahdi PNS Guru Kelas
12 Palintin Agustina CPNS Guru Kelas
13 Paut Tenaga Honor Sekolah Penjaga Sekolah
14 Silwan Efendi PNS Guru Kelas
15 Susi Susanti PNS Guru Kelas
16 Twinsi Ismu Gusti Guru Honor Sekolah Guru Kelas Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020
3. Keadaan Siswa SDN 4 Kaur
Adapun jumlah keadaan siswa/i SDN 4 Kauradalah sebagai berikut:
Tabel 4.3
Daftar Jumlah Siswa/i SDN 4 Kaur Tahun Ajaran 2020
No Nama Rombel Tingkat Kelas
Jumlah Siswa
L P Total
1 Kelas 1 A 1 9 12 21
2 Kelas 1 B 1 4 7 11
3 Kelas 2 A 2 11 13 24
4 Kelas 2 B 2 13 11 24
5 Kelas 3 A 3 11 8 19
6 Kelas 3 B 3 5 6 11
7 Kelas 4 A 4 13 9 22
8 Kelas 4 B 4 12 12 24
9 Kelas 5 A 5 9 10 19
10 Kelas 5 B 5 10 11 21
11 Kelas 6 A 6 13 8 21
12 Kelas 6 B 6 11 10 21
Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020
4. Sarana dan Prasarana SDN 4 Kaur 2020
Adapun Sarana dan Prasaranasiswa/i SDN 4 Kaur adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4
Data Sarana dan Prasarana SDN 4 Kaur 2020 Tahun Ajaran 2020
No Jenis Sarana Jumlah Status
1 Kursi Siswa 35 Baik
2 Meja Guru 1 Baik
3 Kursi Guru 1 Baik
4 Meja TU 1 Baik
5 Papan Tulis 1 Baik
6 Lemari 1 Baik
7 Komputer TU 1 Baik
8 Printer TU 1 Baik
9 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik
10 Papan Panjang 1 Baik
11 Tempat Sampah 1 Baik
12 Jam Dinding 1 Baik
13 Jam Dinding 1 Baik
14 Meja Baca 1 Baik
15 Papan pengumuman 1 Baik
16 Kursi Pimpinan 1 Baik
17 Meja Pimpinan 1 Baik
18 Simbol Kenegaraan 1 Baik
19 Simbol Kenegaraan 1 Baik
20 Penanda Waktu (Bell Sekolah) 1 Baik
21 Lemari UKS 1 Baik
22 Timbangan Badan 1 Baik
23 Meja Siswa 35 Baik
24 Kursi Siswa 35 Baik
25 Kursi Siswa 35 Baik
26 Meja Guru 1 Baik
27 Meja Guru 1 Baik
28 Kursi Guru 1 Baik
29 Kursi Guru 1 Baik
30 Papan Tulis 1 Baik
31 Papan Tulis 1 Baik
32 Lemari 1 Baik 33 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik
34 Tempat Sampah 1 Baik
35 Jam Dinding 1 Baik
36 Kotak kontak 1 Baik
37 Papan Pajang 1 Baik
38 Lemari 1 Baik
39 Meja Siswa 35 Baik
40 Kursi Siswa 35 Baik
41 Meja Guru 1 Baik
42 Kursi Guru 1 Baik
43 Papan Tulis 1 Baik
44 Lemari 1 Baik
45 Tempat Sampah 1 Baik
46 Meja Siswa 35 Baik
47 Kursi Siswa 35 Baik
48 Meja Guru 1 Baik
49 Kursi Guru 1 Baik
50 Papan Tulis 1 Baik
51 Meja Siswa 35 Baik
52 Kursi Siswa 35 Baik
53 Meja Guru 1 Baik
54 Kursi Guru 1 Baik
55 Papan Tulis 1 Baik
56 Lemari 1 Baik
57 Tempat Sampah 1 Baik
58 Lemari 1 Baik
59 Kursi dan Meja Tamu 1 Baik
60 Lemari 1 Baik
61 Meja Siswa 35 Baik
62 Kursi Siswa 35 Baik
63 Meja Guru 1 Baik
64 Kursi Guru 1 Baik
65 Papan Tulis 1 Baik
66 Lemari 1 Baik
67 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik
68 Tempat Sampah 1 Baik
69 Jam Dinding 1 Baik
70 Kotak kontak 1 Baik
71 Papan Pajang 1 Baik
72 Lemari 1 Baik
73 Kursi dan Meja Tamu 1 Baik
74 Meja Siswa 35 Baik
75 Kursi Siswa 35 Baik
76 Meja Guru 1 Baik
77 Kursi Guru 1 Baik
78 Papan Tulis 1 Baik
79 Lemari 1 Baik
80 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik
81 Tempat Sampah 1 Baik
82 Jam Dinding 1 Baik
83 Kotak kontak 1 Baik
84 Papan Pajang 1 Baik
85 Meja Siswa 40 Baik
86 Kursi Siswa 40 Baik
87 Meja Guru 1 Baik
88 Kursi Guru 1 Baik
89 Papan Tulis 1 Baik
90 Lemari 1 Baik
91 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik
92 Tempat Sampah 1 Baik
93 Tempat cuci tangan 1 Baik
94 Jam Dinding 1 Baik
95 Jam Dinding 1 Baik
96 Kotak kontak 1 Baik
97 Alat Peraga 1 Baik
98 Papan Pajang 1 Baik
99 Soket Listrik 1 Baik
100 Soket Listrik/Kotak Kontak 1 Baik
101 Meja Siswa 35 Baik
102 Kursi Siswa 35 Baik
103 Meja Guru 1 Baik
104 Kursi Guru 1 Baik
105 Papan Tulis 1 Baik
106 Tempat Sampah 1 Baik
107 Meja Siswa 35 Baik
108 Kursi Siswa 35 Baik
109 Meja Guru 1 Baik
110 Kursi Guru 1 Baik
111 Papan Tulis 1 Baik
112 Lemari 1 Baik
113 Tempat cuci tangan 1 Baik
114 Meja Siswa 35 Baik
115 Kursi Siswa 35 Baik
116 Meja Guru 1 Baik
117 Kursi Guru 1 Baik
118 Papan Tulis 1 Baik
119 Lemari 1 Baik
120 Rak hasil karya peserta didik 1 Baik
121 Tempat Sampah 1 Baik
122 Jam Dinding 1 Baik
123 Kotak kontak 1 Baik
124 Kursi dan Meja Tamu 1 Baik
125 Papan Pajang 1 Baik
126 Meja Siswa 35 Baik
127 Kursi Siswa 35 Baik
128 Meja Guru 1 Baik
129 Kursi Guru 1 Baik
130 Papan Tulis 1 Baik
131 Lemari 1 Baik
132 Tempat Sampah 1 Baik
133 Meja Siswa 35 Baik
134 Kursi Siswa 35 Baik
135 Meja Guru 1 Baik
136 Kursi Guru 35 Baik
137 Papan Tulis 1 Baik
Sumber: Arsip SDN 4 Kaur 2020
a. Kelas II A (Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Magic Addition Machine).
Hasil belajar matematika siswa kelas II A yang menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine. Yaitu:
Tabel 4.5
Hasil Pre test Siswa Kelas II A No Nama Skor Nilai
(X) X2 x x2 Interpretasi
1 A1 53 53 2809 -1 1 S
2 A2 67 67 4489 13 169 T
3 A3 33 33 1089 -21 441 R
4 A4 67 67 4489 13 169 T
5 A5 73 73 5329 19 361 T
6 A6 73 73 5329 19 361 T
7 A7 53 53 2809 -1 1 S
8 A8 67 67 4489 13 169 T
9 A9 40 40 1600 -14 196 R
10 A10 73 73 5329 19 361 T
11 A11 40 40 1600 -14 196 R
12 A12 60 60 3600 6 36 S
13 A13 53 53 2809 -1 1 S
14 A14 53 53 2809 -1 1 S
15 A15 40 40 1600 -14 196 R
16 A16 53 53 2809 -1 1 S
17 A17 40 40 1600 -14 196 R
18 A18 33 33 1089 -21 441 R
19 A19 60 60 3600 6 36 S
20 A20 60 60 3600 6 36 S
21 A21 67 67 4489 13 169 T
22 A22 33 33 1089 -21 441 R
23 A23 53 53 2809 -1 1 S
24 A24 46 46 2116 -8 64 R
∑X=
1290
∑X2 =
73380 ∑x2 =
4044
Sumber : Data Post test Keterangan :
Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden
Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)
Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)
Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)
Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)
Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).
Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6
Perhitungan Nilai Mean Pre tes t Siswa Kelas II A
No X F Fx
1 73 3 219
2 67 4 268
3 60 3 180
5 53 5 265
6 46 1 46
7 40 5 200
8 33 3 99
∑ 24 1277
Sumber : Hasil Analisis Penelitian
Keterangan :
Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F) Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 53,7 (dibulatkan 54)
SD = √ ( ) √
( )
√ √
√
Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:
Atas/Tinggi M + I.SD = 54 + 12,98 = 66,98
Tengah/Sedang M - I.SD = 54 – 12,98 = 41,01
Bawah/Rendah Tabel 4.7
Frekuensi Hasil Pre test Siswa Kelas II A
No Nilai Pre test Kategori Frekuensi %
1 66,98 Keatas Atas/Tinggi 7 29%
2 66,98 – 41,01 Tengah/Sedang 10 42 %
3 41,01
Kebawah Bawah/Rendah 7
29 %
Jumlah 24 100%
Sumber : Hasil Analisis Penelitian
Keterangan:
Kolom 1 adalah nomor
Kolom 2 adalah pre test siswa kelas II A
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari
X 100 Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II A, terdapat : 7 siswa dikelompok atas/tinggi (29 %), 10 siswa dikelompok tengah/sedang (42 %), dan 7 siswa dikelompok bawah/rendah (29 %). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:
Gambar 4.1
Grafik Histogram Hasil Pre Test Kelas Eksperimen
6
15
3 25,0
62,5
12,5
0 10 20 30 40 50 60 70
80,6 > 80,6-60,6 60,6 <
Nilai Pre Test
Hasil Pre Test Kelas Eksperimen
Frekuensi Persentase (%)
b. Kelas II B (Model Konvensional)
Hasil belajar matematika siswa kelas II Byang menggunakanmodel konvensional Yaitu:
Tabel 4.8
Hasil Pre test Siswa Kelas II B No Nama Skor Nilai
(X) X2 x x2 Interpretasi
1 A1 60 60 3600 7 49 S
2 A2 67 67 4489 14 196 T
3 A3 33 33 1089 -20 400 S
4 A4 67 67 4489 14 196 T
5 A5 73 73 5329 20 400 T
6 A6 73 73 5329 20 400 T
7 A7 53 53 2809 0 0 S
8 A8 67 67 4489 14 196 T
9 A9 40 40 1600 -13 169 R
10 A10 73 73 5329 20 400 T
11 A11 33 33 1089 -20 400 R
12 A12 60 60 3600 7 49 S
13 A13 53 53 2809 0 0 S
14 A14 53 53 2809 0 0 S
15 A15 40 40 1600 -13 169 S
16 A16 53 53 2809 0 0 S
17 A17 40 40 1600 -13 169 S
18 A18 33 33 1089 -20 400 R
19 A19 60 60 3600 7 49 S
20 A20 60 60 3600 7 49 S
21 A21 60 60 3600 7 49 S
22 A22 33 33 1089 -20 400 R
23 A23 53 53 2809 0 0 S
24 A24 46 46 2116 -7 49 S
∑X=
1283
∑x2 =
72771 ∑x2 =
4189
Sumber : Data Post test Keterangan :
Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden
Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)
Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)
Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)
Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)
Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).
Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9
Perhitungan Nilai Mean Pre testSiswa Kelas II B
No X F Fx
1 73 3 219
2 67 3 201
3 60 5 300
5 53 5 265
6 46 1 46
7 40 3 120
8 33 4 132
∑ 24 1283
Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan :
Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F)
Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 53,4 (dibulatkan 53)
SD = √ ( ) √
( )
√ √ √
Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:
Atas/Tinggi M + I.SD = 53 + 13,2 = 66,2
Tengah/Sedang M - I.SD = 53 – 13,2 = 39,8
Bawah/Rendah Tabel 4.10
Frekuensi Hasil Pre test Siswa Kelas II B
No Nilai Pretest Kategori Frekuensi %
1 66,2 Keatas Atas/Tinggi 6 25%
2 66,2 - 39,8 Tengah/Sedang 11 46%
3 39,8 Kebawah Bawah/Rendah 7 29%
Jumlah 24 100%
Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan:
Kolom 1 adalah nomor
Kolom 2 adalah pre test siswa kelas II B
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari
X 100
Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II B, terdapat : 6 siswa dikelompok atas/tinggi (25 %), 11 siswa dikelompok tengah/sedang (46 %), dan 7 siswa dikelompok bawah/rendah (29 %). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:
Gambar 4.2
Grafik Histogram Hasil Pre Test Kelas Kontrol 2. Deskripsi Hasil Nilai Post Test Kelas II A Dan Kelas II B
Adapun hasil belajar post test merupakan rumusan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
a. Kelas II A (Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Magic Addition Machine).
Hasil belajar matematika siswa kelas II Ayang menggunakanmodel problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine. Yaitu:
6
15
3 25,0
62,5
12,5 0
10 20 30 40 50 60 70
80,6 > 80,6-60,6 60,6 <
Nilai Pre Test
Hasil Pre Test Kelas Kontrol
Frekuensi Persentase (%)
Tabel 4.11
Hasil Post test Siswa Kelas II A No Nama Skor Nilai
(X) X2 x x2 Interpretasi
1 A1 73 73 5329 -8 64 R
2 A2 77 77 5929 -4 16 S
3 A3 90 90 8100 9 81 T
4 A4 86 86 7396 5 25 T
5 A5 73 73 5329 -8 64 R
6 A6 77 77 5929 -4 16 S
7 A7 77 77 5929 -4 16 S
8 A8 73 73 5329 -8 64 R
9 A9 77 77 5929 -4 16 S
10 A10 80 80 6400 -1 1 S
11 A11 80 80 6400 -1 1 S
12 A12 86 86 7396 5 25 T
13 A13 83 83 6889 2 4 S
14 A14 86 86 7396 5 25 T
15 A15 82 82 6724 1 1 S
16 A16 78 78 6084 -3 9 S
17 A17 80 80 6400 -1 1 S
18 A18 90 90 8100 9 81 T
19 A19 83 83 6889 2 4 S
20 A20 83 83 6889 2 4 S
21 A21 83 83 6889 2 4 S
22 A22 90 90 8100 9 81 T
23 A23 80 80 6400 -1 1 S
24 A24 70 70 4900 -11 121 R
∑X=
1937
∑x2 = 157055
∑x2
=
725 Sumber : Data Post test
Keterangan :
Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden
Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)
Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)
Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)
Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)
Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).
Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12
Perhitungan Nilai Mean Post testSiswa Kelas II A
No X F Fx
1 70 1 70
2 73 3 219
3 77 4 308
4 78 1 78
5 80 4 320
6 82 1 82
7 83 4 332
8 86 3 258
10 90 3 270
∑ 24 1937
Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan :
Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F) Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 80,7 (dibulatkan 81)
SD = √ ( ) √
( )
√
√
√
Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:
Atas/Tinggi M + I.SD = 80,7 + 5,49 = 80,6
Tengah/Sedang M - I.SD = 80,7 – 5,49 = 59,3
Bawah/Rendah Tabel 4.13
Frekuensi Hasil Post test Siswa Kelas II A
No Nilai Pos test Kategori Frekuensi %
1 86,5 Keatas Atas/Tinggi 6 25 %
2 86,5-59,3 Tengah/Sedang 14 58 %
3 59,3 Kebawah Bawah/Rendah 4 17 %
Jumlah 24 100%
Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan:
Kolom 1 adalah nomor
Kolom 2 adalah post test siswa kelas II A
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari
X 100
Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II A, terdapat : 6 siswa dikelompok atas/tinggi (25 %), 14 siswa dikelompok tengah/sedang (58%), dan 4 siswa dikelompok bawah/rendah (17%). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:
Gambar 4.4
Grafik Histogram Hasil Post Test Kelas Eksperimen b. Kelas II B (Model Konvensional)
Hasil belajar matematika siswa kelas II Byang menggunakanmodel konvensional Yaitu:
Tabel 4.14
Hasil Post test Siswa Kelas II B No Nama Skor Nilai
(X) X2 x x2 Interpretasi
1 A1 53 53 2809 -17 289 R
2 A2 53 53 2809 -17 289 R
3 A3 63 63 3969 -7 49 S
4 A4 53 53 2809 -17 289 R
5 A5 63 63 3969 -7 49 S
6
15
3 25,0
62,5
12,5 0
10 20 30 40 50 60 70
80,6 > 80,6-60,6 60,6 <
Nilai Post Test
Hasil Post Test Kelas Eksperimen
Frekuensi Persentase (%)
6 A6 67 67 4489 -3 9 S
7 A7 90 90 8100 20 400 T
8 A8 80 80 6400 10 100 T
9 A9 67 67 4489 -3 9 S
10 A10 67 67 4489 -3 9 S
11 A11 63 63 3969 -7 49 S
12 A12 67 67 4489 -3 9 S
13 A13 67 67 4489 -3 9 S
14 A14 63 63 3969 -7 49 S
15 A15 90 90 8100 20 400 T
16 A16 90 90 8100 20 400 T
17 A17 63 63 3969 -7 49 S
18 A18 80 80 6400 10 100 T
19 A19 80 80 6400 10 100 T
20 A20 73 73 5329 3 9 S
21 A21 67 67 4489 -3 9 S
22 A22 73 73 5329 3 9 S
23 A23 73 73 5329 3 9 S
24 A24 67 67 4489 -3 9 S
∑X=
1672
∑x2 = 119182
∑x2 2702 Sumber : Data Post test
Keterangan :
Kolom 1 adalah nomor responden Kolom 2 adalah nama responden
Kolom 3 adalah jumlah skor benar yang diperoleh siswa Kolom 4 adalah skor nilai (X)
Kolom 5 adalah pengkuadratan nilai (X2)
Kolom 6 adalah simpangan data rata-ratanya (x) yang diketahui dari x =X – x. (x=∑fx / N)
Kolom 7 adalah pengkuadratan nilai simpangan data dari rata- ratanya (x2)
Kolom 8 adalah interpretasi (T = tinggi, S = sedang, R = rendah).
Selanjutnya dimasukkan kedalam tabulasi frekuensi, guna mencari mean rata-rata (X). Adapun tabulasi perhitungan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.15
Perhitungan Nilai Mean Post testSiswa Kelas II B
No X F Fx
1 53 3 159
2 63 5 315
3 67 7 469
4 73 3 219
5 80 3 240
6 90 3 270
∑ 24 1672
Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan :
Kolom 1 adalah penomoran Kolom 2 adalah nilai (X)
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai tersebut (F) Kolom 4 adalah hasil perkalian skor nilai (X) dengan Frekuensi (F) ̅ = = 69,6 (dibulatkan 70)
SD = √ ( ) √
( )
√
√ √
Selanjutnya menetapkan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkan kedalam rumus sebagai berikut:
Atas/Tinggi M + I.SD = 70 + 10,6 = 80,6
Tengah/Sedang
M - I.SD = 70 – 10,6 = 60,6
Bawah/Rendah Tabel 4.16
Frekuensi Hasil Post test Siswa Kelas II B
No Nilai Pos test Kategori Frekuensi %
1 80,6 Keatas Atas/Tinggi 6 25 %
2 80,6-60,6 Tengah/Sedang 15 62,5 %
3 60,6 Kebawah Bawah/Rendah 3 12,5%
Jumlah 24 100%
Sumber : Hasil Analisis Penelitian Keterangan:
Kolom 1 adalah nomor
Kolom 2 adalah post test siswa kelas II B
Kolom 3 adalah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tersebut Kolom 4 adalah (%) data yang diketahui dari
X 100 Dari analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas II B, terdapat : 6 siswa dikelompok atas/tinggi (25%), 15 siswa dikelompok tengah/sedang (62,5%), dan 3 siswa dikelompok bawah/rendah (12,5%). Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihatdalam gambar diagram sebagai berikut:
Gambar 4.4
Grafik Histogram Hasil Post Test Kelas Kontrol
= 40
c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 24
= 1 + 3,3 (1,380)
= 1 + 4,554
= 5,554 (dibulatkan menjadi 6) d) Menentukan panjang kelas
Panjang kelas =
= = 6,67 (dibulatkan menjadi 7) Tabel 4.17
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Pre Test Kelas Eksperimen
No Kelas F Xi Xi2 FXi FXi2
1 33 - 39 3 36 1296 108 3888
2 40 - 46 5 43 1849 215 9245
3 47-53 6 50 2500 300 15000
4 54 - 60 3 57 3249 171 9747
5 61-67 4 64 4096 256 16384
6 68-74 3 71 5041 213 15123
∑ 24 18031 1263 69387
Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:
e) Mencari mean dengan rumus X = = = 52,6
f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )
=√ ( ) ( )
= √
= √ = √ = 11,3
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :
1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 32,5 39,5 46,5 53,5 60,5 67,5 74,5
2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z1 = = 1,78 Z2 = = 1,16 Z3 = = 0,53 Z4 = = 0,07
Z5 = = 0,69 Z6 = = 1,31 Z7 = = 1,94
3) Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4625 0,3770 0,2019 0,0279 0,2549 0,4049 0,4738 4) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.
0,4625 - 0,3770 = 0,0855 0,3770 - 0,2019 = 0,1751 0,2019 - 0,0279 = 0,174 0,0279 - 0,2549 = 0,2828 0,2549 + 0,4049 = 0,150 0,4049 - 0,4738 = 0,0689
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)
0,0855 x 24 = 2,052
0,1751 x 24 = 4,2024
0,174 x 24 = 4,176
0,2828 x 24 = 6,7872
0,150 x 24 = 3,60
0,0689 x 24 = 1,6536
Tabel 4.18
Frekuensi yang Diharapkan
Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Pre Test Kelas Eksperimen
No Batas
Kelas Z Luas O- Z
Luas Tiap kelas Interval
Fe Fo
1 33 – 39 1,78 0,4625 0,0855 2,052 3 2 40 – 46 1,16 0,377 0,1751 4,2024 5
3 47-53 0,53 0,2019 0,174 4,176 6
4 54 – 60 0,07 0,0279 0,2828 6,7872 3
5 61-67 0,69 0,2549 0,15 3,6 4
6 68-74 1,31 0,4049 0,0689 1,6536 3
∑ 1,94 0,4738 24
Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:
X2= ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
= 0,47 + 0,15 + 0,79 + 2,11 + 0,04 + 1,09
= 4,63
2) Uji Normalitas Distribus Data (Pre Test Kelas Kontrol) a) Menentukan skor besar dan kecil
Skor besar : 73 Skor kecil : 33 b) Menentukan rentangan (R)
R = 73 – 33 = 40
c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 24
= 1 + 3,3 (1,380)
= 1 + 4,554
= 5,554 (dibulatkan menjadi 6) d) Menentukan panjang kelas
Panjang kelas =
= = 6,67 (dibulatkan menjadi 7) Tabel 4.19
Distribusi Frekuensi Skor Baku Pre Test Kelas Kontrol
No Kelas F Xi Xi2 FXi FXi2
1 33 - 39 4 36 1296 144 5184
2 40 - 46 4 43 1849 172 7396
3 47-53 5 50 2500 250 12500
4 54 - 60 5 57 3249 285 16245
5 61-67 3 64 4096 192 12288
6 68-74 3 71 5041 213 15123
∑ 24 18031 1256 68736
Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini metode konvensional, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:
e) Mencari mean dengan rumus X = = = 52,3
f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )
=√ ( ) ( )
= √
= √ = √ = 11,4
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :
1. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 32,5 39,5 46,5 53,5 60,5 67,5 74,5.
2. Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z1 = = 1,73
Z2 = = 1,12 Z3 = = 0,51 Z4 = = 0,1 Z5 =
= 0,72 Z6 = = 1,33 Z7 =
= 1,94
3. Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4582 0,3686 0,1950 0,0389 0,2642 0,4082 0,4738.
4. Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.
0,4582 - 0,3686 = 0,0896 0,3686 - 0,1950 = 0,1736 0,1950 - 0,0398 = 0,1552 0,0398 - 0,2642 = 0,304 0,2642 + 0,4082 = 0,144 0,4082 - 0,4738 = 0,0656
5. Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)
0,0896 x 24 = 2,1504
0,1736 x 24 = 4,1664
0,1552 x 24 = 3,7248
0,304 x 24 = 7,296
0,144 x 24 = 3,456
0,0656 x 24 = 1,5744
Tabel 4.20
Frekuensi yang Diharapkan
Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Pre Test Kelas Kontrol
No Batas
Kelas Z Luas O- Z
Luas Tiap kelas Interval
Fe Fo
1 33 - 39 1,73 0,4582 0,0896 2,1504 4 2 40 - 46 1,12 0,3686 0,1736 4,1664 4
3 47-53 0,51 0,195 0,1552 3,7248 5
4 54 - 60 0,1 0,0398 0,304 7,296 5
5 61-67 0,72 0,2642 0,144 3,456 3
6 68-74 1,33 0,4082 0,0656 1,5744 3
∑ 1,94 0,4738 24
Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:
X2 = ( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( )
= 1,59 + 0,007 + 0,43 + 0,72 + 0,06 + 1,30
= 4,10
Setelah dilakukan perhitungan pada uji normalitas dengan menggunakan Chi Quadrat maka didapatkan data pre testkelas eksperimenyaitu 4,63 dan data pre testkelas kontrol yaitu 4,10 . Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara menghitung nilai xhitung
dengan xtabel pada taraf signifikan dk = k-3 = 6-3= 3 dengan taraf signifikan 5 % maka didapat xtabel = 7,812
Berdasarkah hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine (xhitung = 4,63), sedangkan uji normalitas hasil belajar menggunakan model konvensional (xhitung = 4,10). Data pre testkelas eksperimendan data pre testkelas kontrol memiliki xhitunglebih kecil dari xtabel(4,63 dan 4,10 < 7,812). Maka dapat disimpulkan data padapre testkelas eksperimen danpre testkelas kontrolberdistribusi normal.
Uji Normalitas Post Test
1) Uji Normalitas Distribus Data (Post Test Kelas Eksperimen) a) Menentukan skor besar dan kecil
Skor besar : 90 Skor kecil : 70 b) Menentukan rentangan (R)
R = 90 – 70 = 20
c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 24
= 1 + 3,3 (1,380)
= 1 + 4,554
= 5,554 (dibulatkan menjadi 6)
d) Menentukan panjang kelas Panjang kelas =
= = 3,33 (dibulatkan menjadi 4) Tabel 4.21
Distribusi Frekuensi Skor Baku Post Test Kelas Eksperimen
No Kelas F Xi Xi2 FXi FXi2
1 70-73 4 71,5 5112,25 286 20449
2 74-77 4 75,5 5700,25 302 22801
3 78-81 5 79,5 6320,25 397,5 31601,25 4 82-85 5 83,5 6972,25 417,5 34861,25 5 86-89 3 87,5 7656,25 262,5 22968,75 6 90-93 3 91,5 8372,25 274,5 25116,75
∑ 24 40133,5 1940 157798
Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:
e) Mencari mean dengan rumus X = = = 80,83
f) Menentukan simpangan baku (S)
S = √ ( ) ( )
=√ ( ) ( )
= √
= √ = √ = 6,53
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :
1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 69,5 73,5 77,5 81,5 85,5 89,5 94,5.
2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z1 =
= 1,73 Z2 = = 1,11 Z3 = = 0,5 Z4 =
= 0,11 Z5 = = 0,71
Z6 = = 1,33 Z7 =
= 2,09
3) Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4582 0,3665 0,1915 0,0438 0,2611 0,4082 0,4817.
4) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.
0,4582 - 0,3665 = 0,0917 0,3665 - 0,1915 = 0,175 0,1915 - 0,0438 = 0,1477 0,0438 - 0,2611 = 0,3049 0,2611 + 0,4082 = 0,1471 0,4082 - 0,4817 = 0,0735
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)
0,0917 x 24 = 2,2008
0,175 x 24 = 4,2
0,1477 x 24 = 3,5448
0,3049 x 24 = 7,3176
0,1471 x 24 = 3,5304
0,0735 x 24 = 1,764
Tabel 4.22
Frekuensi yang Diharapkan
Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Post Test Kelas Eksperimen No Batas
Kelas Z Luas O- Z
Luas Tiap kelas Interval
Fe Fo
1 70-73 1,73 0,4582 0,0917 2,2008 4
2 74-77 1,19 0,383 0,175 4,2 4
3 78-81 0,65 0,2422 0,1477 3,5448 5 4 82-85 0,29 0,1141 0,3049 7,3176 5 5 86-89 0,43 0,1664 0,1471 3,5304 3
6 90-93 0,97 0,334 0,0735 1,764 3
∑ 1,64 0,4495 24
Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:
X2= ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
= 1,47 + 0,01 + 0,59 + 0,73 + 0,08 + 0,86 = 3,75
2) Uji Normalitas Distribusi Data (Post TestKelas Kontrol) a) Menentukan skor besar dan kecil
Skor besar : 90 Skor kecil : 40
b) Menentukan rentangan (R) R = 90 – 50 = 40
c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 23
= 1 + 3,3 (1,361)
= 1 + 4,491
= 5,491 (dibulatkan menjadi 6) d) Menentukan panjang kelas
Panjang kelas =
= = 6,67 (dibulatkan menjadi 7) Tabel 4.23
Distribusi Frekuensi Skor Baku Post TestKelas Kontrol
No Kelas F Xi Xi2 Fxi FXi2
1 50-56 3 53 2809 159 8427
2 57-64 5 60,5 3660,25 302,5 18301,25
3 65-71 6 68 4624 408 27744
4 72-78 3 75 5625 225 16875
5 79-85 4 82 6724 328 26896
6 86-92 3 89 7921 267 23763
∑ 24 31363,25 1689,5 122006,3
Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini model konvensional, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:
e) Mencari mean dengan rumus X = = = 70,3
f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )
=√ ( ) ( )
= √
= √ = √ = 11,5
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut :
1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 49,5 56,5 64,5 71,5 78,5 85,5 92,5.
2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z1 =
= 1,80 Z2 =
= 1,20 Z3 =
= 0,51 Z4 =
= 0,09
Z5 =
= 0,70 Z6 =
= 1,31 Z7 =
= 1,91
3) Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4641 0,3549 0,1950 0,0359 0,2580 0,4049 0,4719 4) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka O – Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.
0,4641 - 0,3549 = 0,1092 0,3549 - 0,1950 = 0,1599 0,1950 - 0,0359 = 0,1591 0,0359 - 0,2580 = 0,2939 0,2580 + 0,4049 = 0,1469 0,4049 - 0,4719 = 0,0670
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=24)
0,1092 x 24 = 2,6208
0,1599 x 24 = 3,8376
0,1591 x 24 = 3,8184
0,2939 x 24 = 7,0536
0,1469 x 24 = 3,5256
0,0670 x 24 = 1,6080
Tabel 4.24
Frekuensi yang Diharapkan
Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Post TestKelas Kontrol
No Batas
Kelas Z Luas O- Z
Luas Tiap kelas Interval
Fe Fo 1 50-56 1,6 0,4452 0,1092 2,6208 3 2 57-64 1,04 0,3508 0,1599 3,8376 5 3 65-71 0,41 0,1519 0,1591 3,8184 6 4 72-78 0,14 0,057 0,2939 7,0536 3 5 79-85 0,69 0,2549 -0,1469 3,5256 4 6 86-92 1,25 0,3944 -0,067 1,6080 3
∑ 1,8 0,4641 24
Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:
X2 = ( ) ( )
( )
( ) ( )
( )
( )
= 0,05 + 3,52 + 1,24 + 2,32 + 0,06 + 1,20
= 5,25
Setelah dilakukan perhitungan pada uji normalitas dengan menggunakan Chi Quadrat maka didapatkan data post test kelas eksperimen yaitu 3,375 dan data post test kelas kontrol yaitu 5,52.
Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara menghitung nilai xhitungdengan xtabel pada taraf signifikan dk = k-3 = 6-3= 3 dengan taraf signifikan 5 % maka didapat xtabel = 7,812.
Berdasarkah hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine(xhitung = 3,375), sedangkan uji normalitas hasil belajar menggunakan model konvensional (xhitung = 5,25). Data post test kelas eksperimen dan data post test kelas kontrol memiliki xhitung lebih kecil dari xtabel(3,375 dan 5,25 < 7,812). Maka dapat disimpulkan data padapost test kelas eksperimendan data post test kelas kontrol berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas perbandingan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1) Uji Homogenitas Pre Test
Teknik yang digunakan untuk pengujian homogenitas data adalah uji F (Fisher).
F Hitung =
Data tabel penolong perhitungan uji fisher model problem based learning (PBL) berbantuan media magic addition machine (kelas eksperimen) dan model konvensional (kelas kontrol) pada tabel 4.5 dan tabel 4.8 dapat digunakan untuk menghitung nilai varian tiap variabel sebagai berikut: