58
Mempengaruhi stakeholder sebagai pengguna untuk taat kepada tujuan aksi perubahan
Membantu sosialisasi penggunaan aplikasi dalam aksi perubahan
3. Tim IT dan Tim Support Data bertugas sebagai pelaksana aksi perubahan dari sisi teknis teknologi Informasi pada Sistem aksi perubahan:
Melakukan monitoring, analisis dan proses teknik aplikasi
Melakukan koordinasi dengan tim teknis
Membuat desain tampilan dan monitoring penyimpanan data base
Melakukan uji coba kinerja teknis aplikasi
No Uraian Kegiatan Output Evidance Waktu Keterangan
Jangka Pendek 1
Konsep sistem monitoring pemeliharaan
Rancangan aksi
perubahan Laporan 16 April
2022 Sesuai
2
Pengajuan kosep sistem monitoring pemeliharaan, konsultasi dengan mentor terkait konsep pembangunan sistem monitoring
pemeliharaan
Usulan
Rancangan Aksi Perubahan
Lembar persetujuan
18 April 2022
Sesuai
3
Pembentukan Tim Efektif.
Penyampaian konsep sistem monitoring pemeliharaan kepada tim efektif
Terbentuk tim kerja
Sprin
Dokumentasi 19 April 2022
Sesuai (Lampiran IV)
4 Pengumpulan bahan
materi Dokumen
Lembar checksheet
Peta konsep rancang bangun sistem
20 April – 15 Mei 2022
Sesuai
5
Pembangunan sistem monitoring
pemeliharaan, penginputan data
Sistem monitoring pemeliharaan
Sistem monitoring pemeliharaan
22 April – 20 Mei 2022
Sesuai
6
Ujicoba terbatas dan
Evaluasi Hasil ujicoba
sistem monitoring pemeliharaan
Dokumentasi
Check sheet
23 Mei 2022
Tidak Sesuai uji coba di undur tanggal
8 Juni 2022
7
Rapat Bersama Tim Efektif Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur
Notulensi rapat Dokumentasi 27 Mei 2022
Tidak Sesuai uji coba di undur tanggal
9 Juni 2022 8 Penyempurnaan sistem
Sistem monitoring pemeliharaan
Sistem monitoring pemeliharaan
28 Mei – 15 Juni
2022
Sesuai
9
Soft launching sistem kepada personil Zona Maritim Timur
Seluruh Personil Kantor Zona Maritim Timur mengenal sistem dan mengetahui cara kerja sistem
Undangan softlaunching, Dokumentassi
16 -17 Juni 2022
Tidak sesuai Dipercepat
menjadi tanggal 13
Juni 2022 (Lampiran V)
Tabel 5.1. Tabel kesesuaian antara Rancangan Aksi Perubahan dengan Implementasi Aksi Perubahan
60
No Uraian Kegiatan Output Evidance Waktu Keterangan
Jangka Menengah
1 Rapat Evaluasi Notulensi Dokumentasi 28 Juni 2022
Tidak Sesuai dimajukan ke 14 Juni 2022
2
Penyempurnaan sistem monitoring
pemeliharaan menggunakan web base
Sistem monitoring pemeliharaan
Sistem monitoring pemeliharaan online
29 Juni - 16 Oktober
2022
Tidak Sesuai dimajukan ke 10 Juni 2022
3
Melaksanakan Sosialisasi sistem monitoring pemeliharaan
Pemahaman stakeholder terhadap manfaat dan
penggunaan sistem
Dokumentasi
17 Oktober
2022
Tidak Sesuai dimajukan ke 13 Juni 2022
Capaian tahapan kegiatan dalam kurun waktu jangka pendek selam 60 hari yang telah dilakukan selama melaksanakan implementasi aksi perubahan. Beberapa hal yang dapat dicapai diantaranya adalah : a. Terbentuknya tim kerja pembangunan Sistem Monitoring
Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur, tertuang pada Surat Perintah Nomor : KP.07.01/025/2022 Tanggal 19 April 2022 Tentang Pembentukan Tim Kerja Inovasi Pembangunan Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur (Gambar 5.2).
b. Tersusunnya draft SOP Pemeliharaan kendaraan dinas dan SOP pemeliharaan unsur patroli.
c. Terbentuknya Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur.
d. Terlaksananya softlaunching internal Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur kepada pejabat eselon II, III dan IV Kantor Kemananan Laut Zona Maritim Timur.
e. Terlaksananya sosialisasi Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur terhadap seluruh stakeholder di wilayah kerja Zona Maritim Timur pada tanggal 13 Juni 2022 melalui virtual zoom meeting sesuai dengan undangan Kepala Kantor Zona Maritim Timur Nomor : UN-005/OT.06/VI/2022 Tanggal 10 Juni 2022.
Gambar 5.5. softlaunching internal Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Kantor Kemananan Laut Zona Maritim Timur
Gambar 5.6. Undangan softlaunching Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur kepada stakeholder.
62
f. Setelah dilaksanakannya softlaunching sistem kepada stakeholder, menginformasikan tujuan dan manfaat dari aksi perubahan yang dilaksanakan memberikan dampak semakin bertambahnya dukungan terhadap Aksi Perubahan pembangunan Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur ini sehingga membuat terjadinya pergeseran stakeholder.
Komunikasi asertif digunakan sebagai upaya untuk meyakinkan para Pimpinan dan Stakeholder Eksternal yang semula tidak menunjukkan minat hingga kemudian memberikan dukungan terhadap aksi perubahan ini. Setelah dilaksanakan aksi perubahan dalam kurun waktu jangka pendek terjadi perubahan peta Stakeholders yang digambarkan pada gambar dibawah ini : Gambar 5.7. Pelaksanaan softlaunching Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur kepada stakeholder melalui zoom meeting.
Gambar 5.8. Peta stakeholder Sebelum dilaksanakannya softlauncing sistem kepada stakeholder
Gambar 5.9. Peta stakeholder setelah dilaksanakannya softlauncing sistem kepada stakeholder
Ket :
ABK = Anak Buah Kapal KN = Kapal Negara
SPKKL = Stasiun Keamanan dan Keselamatan Laut
Ket :
ABK = Anak Buah Kapal KN = Kapal Negara
SPKKL = Stasiun Keamanan dan Keselamatan Laut
64
Pada gambar 5.8 dan gambar 5.9 menunjukkan perubahan Peta Stakeholders pada Aksi Perubahan pembangunan Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Marititm Timur.
Perubahan pertama terjadi pada kuadran Latents. Pada jangka pendek Aksi Perubahan, hampir seluruh Stakeholders yang semula berada di kuadran Latents berpindah ke Kuadran Promoters. Perpindahan besar ini terjadi karena adanya komitmen yang kuat dari Pimpinan Zona Maritim Timur. Seluruh jajaran Kantor Kamla Zona Maritim Timur hingga seluruh perangkat yang berada di bawahnya menyatakan mendukung Aksi Perubahan yang di tuangkan dalam video testimoni.
2. Perbaikan Sistem Pelayanan
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sebagai salah satu tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat maka pelayanan publik haruslah diselenggarakan seoptimal mungkin oleh pemerintah, bahkan sudah selayaknya pemerintah melakukan peningkatan pelayanan publik itu sebagai salah satu tuntutan untuk menciptakan konsep good governance.
Peningkatan itu tentunya diharapkan juga mampu memberikan tingkat kepuasan kepada stakeholder, sehingga stakeholder akan semakin menaruh kepercayaan kepada pemerintah yang menciptakan produk-produk pelayanan publik lainnya. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur Bakamla RI dalam menyajikan informasi terkait pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli di wilayah Zona Maritim Timur dan mitra kerja Internal Bakamla RI, oleh sebab itu dilakukan sebuah inovasi pelayanan dari Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur
dengan membangun sebuah Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur.
Sesuai dengan target yang direncanakan, beberapa hal yang telah dicapai sesuai dengan Rencana Jangka Pendek di antaranya adalah:
a. Terbangunnya Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur;
b. Tersusunnya draft SOP Pemeliharaan Kendaraan Dinas Zona Maritim Timur;
c. Tersusunnya draft SOP Pemeliharaan Unsur Patroli Zona Maritim Timur.
3. Manfaat Aksi Perubahan
Manfaat aksi perubahan kinerja organisasi berupa Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur diharapkan dapat memudahkan, mempercepat dan mentertibkan pelaksanaan dalam pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli yang dilakukan di Zona Maritim Timur Bakamla RI. Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur dalam upaya memberikan pelayanan dapat memberikan manfaat yaitu:
a. Mempermudah bagi Kepala Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur selaku Pejabat yang diberi tanggung jawab dalam pengelolaan Kendaraan Dinas dan Unsur Patroli sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam penggunaan anggaran di wilayah Zona Maritim Timur dalam memonitoring pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli di wilayah Zona Maritim Timur.
b. Mempermudah stakeholder dalam hal ini Pangkalan Armada Keamanan Laut Ambon, Kapal Negara (KN) Pulau Dana, Kapal Negara (KN) Ular Laut, Kapal Negara (KN) Kuda Laut dan Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) di wilayah Zona Maritim Timur yang berada di Kupang, Jayapura, Merauke, Ambon, Tual dalam memonitoring
66
tersedianya anggaran untuk pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli di wilayah Zona Maritim Timur.
c. Sebagai sarana penyampaian informasi terkait aturan pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli di wilayah Zona Maritim Timur.
d. Meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan Akuntabilitas kinerja di wilayah Zona Maritim Timur dalam pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli diwilayah Zona Maritim Timur.
e. Sebagai Bank Data atau wadah penyimpanan data/dokumen inventaris kantor Zona Maritim Timur serta pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli di wilayah Zona Maritim Timur
f. Mendukung pelaksanaan e-government pada kantor-kantor pemerintah.