• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Daya (Peta dan Permasalahannya)

42

C. Sumber Daya (Peta dan Permasalahannya)

Gambar 4.2. Bussines Model Canvas pembangunan Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL)

44

Key Partners memetakan mitra Kerjasama dari unit pelaksana perubahan yaitu penyedia jaringan, Kementrian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Universitas Patimura (UNPATI).

Key Activities menunjukkan kegiatan utama dalam rancangan aksi perubahan yaitu Pembangunan sistem monitoring pemeliharaan, menyajikan data dan informasi terkait pemeliharaan kendaraan dinas dan unsur patroli kedalam sistem, dan mensosialisasikan sistem kepada seluruh unitkerja di bawah koordinasi Zona Maritim Timur.

Key Resources menunjukkan sumber daya apa yang dibutuhkan agar aksi perubahan dapat berjalan yaitu Anggaran, Pelaksana di Subbag TU dan Rumga, Subbag Keuangan, Tim IT, Data dan Informasi serta agen perubahan.

Value Propositions menunjukkan nilai yang dapat diberikan untuk menyelesaikan permasalahan.

Customer Relationship menunjukkan cara membangun dan memelihara hubungan dengan sasaran perubahan yaitu dengan mantening dan update sistem secara berkala, menyediakan fitur sesuai dengan survei kepuasan, serta menyediakan fitur tanya jawab.

Channels menunjukkan akses penyampaian nilai kepada sasaran perubahan yaitu melalui surat edaran dan melaksanakan sosialisasi.

Customer Segments menunjukkan sasaran utama aksi perubahan, yaitu seluruh unit kerja Zona Maritim Timur.

Cost Structures menunjukkan struktur anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan aksi perubahan dimana diantaranya terdapat biaya pembangunan sistem dan sosialisasi sistem.

Revenue Streams menunjukkan keuntungan dari pelaksanaan aksi perubahan yaitu meningkatkan penilaian Reformasi dan Birokrasi

2. Peta Stakeholder

Stakeholders diartikan sebagai orang/kelompok/organisasi, baik internal maupun eksternal yang memiliki kepentingan dan potensi untuk mempengaruhi dan/atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam rangka menjamin suatu inovasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan komunikasi yang terjalin baik dengan para stakeholders sehingga perlu dilakukan pemetaan terhadap stakeholders tersebut. Hal tersebut untuk mengidentifikasi minat, kepentingan, dan pengaruh para stakeholders terhadap kegiatan atau program yang sedang berjalan.

Analisis terhadap stakeholders dilakukan pada tahap persiapan pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui respon dari stakeholders.

Identifikasi pandangan dan karakteristik dari setiap stakeholders ini sangat penting sebagai dasar untuk pelaksanaan tahap berikutnya.

Pemetaan stakeholders adalah sebagaimana terdapat dalam gambar berikut :

Melalui pemetaan stakeholders di atas dapat ditentukan strategi komunikasi yang tepat agar setiap kuadran mendukung aksi perubahan.

Gambar 4.3. Peta Stakeholder Ket :

ABK = Anak Buah Kapal KN = Kapal Negara

SPKKL = Stasiun Keamanan dan Keselamatan Laut

46

Strategi komunikasi untuk masing-masing kuadran stakeholders antara lain:

a. Kuadran Promoters (High Influence, High Interest), merupakan kuadran yang berperan sebagai pengelola dan pendukung utama pembangunan sistem monitoring pemeliharaan Zona Maritim Timur. Strategi komunikasi yang digunakan agar kelompok promoters tetap konsisten dalam melaksanakan aksi perubahan yaitu dengan menjaga komunikasi dan koordinasi antar anggota kelompok (manage closely). Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan antara lain rapat internal, rapat koordinasi, dan diskusi informal secara tatap muka.

b. Kuadran Latents (High Influence, Low Interest), merupakan kuadran yang pengaruhnya sangat besar dalam rangka keberhasilan aksi perubahan tetapi belum terlibat secara aktif dikarenakan beberapa faktor, antara lain belum terinformasikan mengenai aksi perubahan ini. Strategi komunikasi yang tepat untuk memotivasi kelompok kuadran ini berpindah menjadi promoters adalah melalui beberapa teknik komunikasi asertif.

c. Kuadran Defenders (Low Influence, High Interest), yaitu kuadran yang merupakan pengguna/customer dari sistem pemeliharaan monitoring ini sendiri sehingga agar kelompok ini tetap konsisten dan setia mendukung adanya aksi perubahan pembangunan Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur maka diperlukan strategi-strategi antara lain dengan melaksanakan sosialisasi mengenai adanya sistem monitoring pemeliharaan Zona Maritim Timur yang sangat bermanfaat bagi seluruh stakeholder di wilayah Zona Maritim Timur, kemudian melakukan diskusi-diskusi informal yang menarik terkait inovasi.

d. Kuadran Apathetics (Low Influence, Low Interest), yaitu kelompok yang tidak berpengaruh pada aksi perubahan tetapi tetap perlu diinformasikan dengan memberikan penjelasan bahwa

aksi perubahan dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan kegiatan dengan mengajak diskusi selama aksi perubahan berjalan.

Peta dan pemanfaatan sumber daya sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini.

No Kuadaran Stakeholders Pengaruh Pada Aksi Perubahan 1 Kuadran I

High Influence High Interest (Promoters)

Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Kabid Operasi Kamla Zona Maritim Timur Kabid Inhuker Kamla Zona Maritim Timur Bagian TU & Rumga Kamla Zona Maritim Timur

Bagian Keuangan Kantor Kamla Zona Maritim Timur

Pengambilan Keputusan

Pemberi persetujuan pelaksana aksi perubahan Mengawasi aktivitas aksi perubahan

Koordinator Pelaksanaan Akper

Anggota Pelaksanaan Akper

2 Kuadran II High Influence Low Interest (Latens)

Kepala Pangkalan Armada

Para Komandan Kapal di Kantor Kamla Zona Maritim Timur

Para Kepala SPKKL Zona Maritim Timur Bagian Keuangan Bakamla RI

Bagian Perencanaan Bakamla RI

Bagian BMN Bakamla RI

Dukungan dan Komitmen Dukungan dan Komitmen

Dukungan dan Komitmen

Dukungan dan Komitmen

Dukungan dan Komitmen Dukungan dan Komitmen Tabel 4.4. Uraian Fungsi Stakehoder Pada Pelaksanaan Aksi Perubahan

48

No Kuadaran Stakeholders Pengaruh Pada Aksi Perubahan 3 Kuadran III

Low Influence High Interest (Defender)

ABK KN Pulau Dana ABK KN Ular Laut ABK KN Kuda Laut

Dukungan Kepercayaan Dukungan Kepercayaan Dukungan Kepercayaan 4 Kuadran IV

Low Influence Low Interest (Aphatetics)

Staf Kantor Kamla Zona Maritim Timur Staf Pangkalan Armada Kamla Zona Timur Staf SPKKL Zona Maritim Timur ABK KN bagian pemeliharaan

Dukungan Keahlian

Dukungan Keahlian

Dukungan Keahlian

Dukungan Keahlian

3. Anggaran

Besar anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan Sistem Monitoring Pemeliharaan (SIMPEL) Zona Maritim Timur adalah anggaran rapat koordinasi dengan Tim efektif adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Volume Harga

Satuan

Jumlah Biaya 1 Rapat Koordinasi

- Konsumsi, Snack & ATK 4 KEG 1.500.000 6.000.000 (4 Keg)

2 Belanja Barang non operasional lainnya (Langganan Zoom Meeting )

1 Paket 700.000 700.000

TOTAL 6.700.000

Tabel 4.5. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Aksi Perubahan

Dokumen terkait