• Tidak ada hasil yang ditemukan

Doa Syukur Secara BersamaD

Dalam dokumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (Halaman 163-168)

Meskipun iman dihayati secara pribadi, tetapi iman juga perlu diwujudkan

Kisah Inspiratif:

Sekarang Saya Sudah Siap, Dokter!

Saat makan siang dengan beberapa teman, salah seorang dokter bedah bertanya kepada temannya, "Dokter, operasi terhebat apakah yang pernah Anda lakukan?"

Dokter temannya itu bingung harus menjawab operasi yang mana.

Kemudian ia menjawab, "Saya sudah banyak melakukan operasi dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yang tinggi.

Saya teringat pada operasi yang dijalani oleh gadis kecil yang hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup. Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil yang berwajah pucat masuk ke ruang operasi. Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi berbagai macam persoalan yang berat. Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan, gadis kecil ini bertanya kepada saya,

"Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu?"

"Ya sayang, apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?"

"Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa, jangan lupa berdoa juga untuk saya."

Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tangannya dan berdoa.

"Yesus, Engkau gembala yang baik, berkatilah domba kecil- Mu malam ini, dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku, lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi. Dan berkati pula dokter yang akan mengoperasiku."

Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata,

"Sekarang saya sudah siap, Dokter."

Baca dan simaklah kisah berikut!

Ayo Membaca

Mata saya berkaca-kaca, melihat betapa besar iman yang dimiliki gadis kecil tersebut. Malam itu sebelum saya mulai operasi, saya berdoa,

"Tuhan yang baik, engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain, tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini,"

Kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu. Dan sesuatu yang luar biasa terjadi, dia disembuhkan.

Saat berpisah dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah, maka saya sadar, bahwa sesungguhnya sayalah ‘pasien’ yang menjalani operasi iman. Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa jika kita menyerahkan seluruh masalah dan beban hidup kita ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan memulihkan dan menolong kita. Teman-teman, hari ini kita belajar satu hal: doa dan iman!

Kita yakin bahwa Tuhan mampu memelihara dan menjaga harapan yang kita gantungkan kepada-Nya. Doa menjadikan iman sebuah kenyataan. Doa yang dinaikkan dengan iman akan menghapuskan kekhawatiran dalam hati kita, sehingga doa itu akan mendatangkan mukjizat.

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada-Nya, karena itu tetaplah berdoa dengan penuh keyakinan dan pengharapan di dalam nama Tuhan Yesus.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.(Ibrani 11:1)

Sumber: http://pokok-anggur.blogspot.com/2016/08/doa-dan-iman-sekarang-saya-sudah-siap.html/diakses 29/11/12

41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu

membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap- tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah Pasien, seorang gadis kecil, itu meminta izin untuk berdoa. Meskipun ia berdoa sendiri, tetapi doa itu disampaikan kepada Tuhan di hadapan dokter dan para suster perawat yang akan melakukan operasi baginya.

Dokter juga minta didoakan, dan dokter juga berdoa secara khusus sebelum melaksanakan tugasnya. Kita mengetahui kekuatan doa bersama.

Melalui doa, gadis kecil lebih berserah kepada Tuhan sehingga kondisi badan serta jiwanya lebih tenang untuk menjalani operasi. Dan bagi dokter serta para suster perawat, doa gadis kecil ini mendorong mereka untuk memberikan tindakan yang terbaik. Doa gadis kecil ini menjadi doa bersama dan tindakan bersama.

Bacalah kutipan Kitab Suci Kis 2:41-47 di bawah ini!

Ayo Kita Simak

Ayo Membaca Kitab Suci

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh para murid Yesus yang pertama, menurut Kis 2:41-47?

2. Mengapa cara hidup mereka disukai oleh banyak orang?

3. Apakah cara hidup seperti itu masih tampak pada kehidupan Gereja di sekitar kita?

4. Sebutkan bentuk-bentuk kegiatan doa bersama yang ada di lingkungan Gerejamu?

5. Apa manfaat dari doa bersama, baik di dalam keluarga, di lingkungan maupun di dalam kelompok lainnya?

Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:41-47, Jemaat Perdana selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa bersama-sama. Cara hidup Jemaat Perdana yang baru terbentuk menjadi sesuatu yang menarik bagi masyarakat di sekitarnya. Mereka disukai oleh semua orang. Banyak orang ingin ikut menjadi bagian di dalamnya.

Kebersamaan sebagai persekutuan, ikatan persaudaraan, sikap saling membantu, berdoa bersama dan menekuni ajaran iman bersama; tetap dipertahankan bahkan terus dikembangkan oleh Gereja Katolik hingga saat ini. Hal ini menjadi kekuatan bagi seluruh warga Gereja, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas.

masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap- tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Ayo Kita Diskusikan

Ayo Kita Simak

Dalam suasana hening kita renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apakah aku suka berdoa bersama dalam keluarga?

2. Apakah aku terbiasa merayakan misa bersama keluarga?

3. Apakah aku mengikuti kegiatan bersama teman-teman di gereja, yang memiliki kegiatan doa bersama?

4. Apa niat yang akan aku lakukan agar memiliki kebiasaan doa bersama?

Dalam dokumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (Halaman 163-168)