• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.7 Dukungan

Sumber Daya

PT PGN Solution menyediakan sumber daya untuk mendukung keberhasilan berupa fasilitas dan sumber daya manusia untuk melakukan pemeliharaan,

monitoring, dan evaluasi dalam peranan tanggung jawab dari masing-masing tugas.

Perusahaan memastikan bahwa pekerja mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai kompetensi yang di tetapkan dalam melakukan suatu tugas dan tanggung jawabnya, serta mengidentifikasi keperluan pelatihan dan menyediakan pelatihan atau kegiatan lainnya yang mendukung peningkatan kompetensi pekerjanya. Setiap pekerja harus memahami:

- Kebijakan Sistem Manajemen Mutu dan K3PL-P;

- Target Mutu dan K3PL-P;

- Peran dan tanggung jawab terhadap implementasi dan manfaat Sistem Manajemen Mutu dan K3PL-P;

- Resiko bahaya, aspek lingkungan penting dan risiko bisnis terhadap keberlangsungan perusahaan;

- Implikasi dari ketidaksesuaian dan ketidakpatuhan terhadap Sistem Manajemen Mutu dan K3PL-P;

- Perusahaan berupaya agar mitra kaerja memenuhi tata aturan yang ditetapkan terkait dengan kompetensi, pelatihan dan kesadaran bidang mutu dan K3PL-P.

Setelah dilakukan analisis dan pengecekan kesesuaian terhadap penetapan Penentuan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya berdasarkan ISO 45001:2018 yang diterapkan oleh PT PGN Solution disimpulkan mengenai sumber daya dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15 Analisis Komparasi Sumber Daya

ISO 45001:2018

Sesuai Tidak

Sesuai Keterangan

No. Klausul

7 Dukungan

7.1 Sumber daya

Organisasi harus menetapkan dan

menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk penetapan, implementasi, pemeliharaan, dan peningkatan

berkesinambungan dari sistem manajemen K3

Peranan, tanggung jawab dan wewenang telah tersusun dan

masing-masing pekerja diberikan tanggung jawab

dalam melaksanakan kewajibannya (bukti dokumen

terdapat pada Lampiran 4) Sumber: Hasil Analisis,2019

70

Institut Teknologi Nasional

Kompetensi, Kepedulian, dan Komunikasi

PT PGN Solution memastikan bahwa setiap pekerja mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai kompetensi masing-masing pekerja yang ditetapkan dalam melakukan suatu tugas dan tanggung jawabnya agar mitra kerja memenuhi aturan yang ditetapkan terkait dengan kompetensi, pelatihan dan kesadaran bidang Mutu dan K3PL-P, sehingga harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

4.1.Standar kompetemsi 4.2.Pemetaan terhadap pekerja 4.3.Program pemenuhan kompetensi 4.4.Evaluasi program

PT PGN Solution memiliki program peningkatan kepedulian manajemen dalam melaksanakan dan menggerakan yang ditunjukan dengan kebijakan dan komitmen yang dimiliki manajemen. Program peningkatan kepedulian PT PGN Solution tidak hanya pada pekerja namun juga secara menyuluruh terhadap:

- Pekerja kontrak - Visitor

- Kontraktor - Supplier

PT PGN Solution juga memberikan wadah berkomunikasi dengan melalui poster, kampanye Mutu dan K3PL-P, serta pamflet. Komunikasi ini terbagi 2 menjadi komunikasi internal dan komunikasi eksternal dimana komunikasi internal ini dilakukan melalui media papan pengumuman (HSSE Board) yang isinya berupa kebijakan Mutu dan K3PL-P, tujuan, sasaran, dan program manajemen Mutu dan K3PL-P. Selain itu, melakukan safety talk/toolbox meeting sebelum melakukan pekerjaan dan K3. Selain komunikasi internal adapun komunikasi eksternal dengan cara melakukan rapat tahunan bersama dengan kontraktor dan pelanggan atau sesuai dengan prosedur instruksi kerja yang berlaku.

Setelah dilakukan analisis dan pengecekan kesesuaian terhadap penetapan Penentuan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya berdasarkan ISO 45001:2018 yang diterapkan oleh PT PGN Solution disimpulkan mengenai Kompetensi, Kepedulian, dan Komunikasi dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.16 Analisis Komparasi Kompetensi, Kepedulian, dan Komunikasi

ISO 45001:2018

Sesuai Tidak

Sesuai Keterangan

No. Klausul

7.2 Kompetensi

a. Organisasi harus menetapkan kompetensi yang diperlukan pekerja yang dapat mempengaruhi

kinerja K3

Pelatihan bagi personel K3 telah dilaksanakan. Petugas yang mengikuti pelatihan tersebut adalah HSSE officer, pelatihan diselenggarakan oleh Depnaker RI. Sesuai dengan KEP-186/Men/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja harus memiliki sertfikat pelatihan

(bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4)

b. Memastikan pekerja kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan atau

pengalaman yang sesuai

c. Jika memungkinkan,

mengambil tindakan untuk memperoleh dan mempertahankan kompetensi dan mengevaluasi keefektifan

tindakan yang diambil

d. Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai

bukti kompetensi

7.3 Kepedulian

a. Kebijakan K3 dan sasaran

K3

Setiap pekerja yang mengikuti dan berpartisipasi dalam segala bentuk pelatihan yang terkait dengan K3 agar ekerjaan/program yang dilakukan berjalan lancar dan mengurangi risiko bahaya kerja

(bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4)

b. Kontribusi terhadap efektivitas sistem manajemen K3, termasuk kinerja OH&S yang lebih

baik

c. Implikasi dan konsekuensi potensial yang tidak sesuai dengan persyaratan sistem

manajemen K3

d. Insiden dan hasil investigasi

yang relevan dengan mereka

e. Bahaya, risiko K3, dan

tindakan relevan yang ditentukan bagi mereka

72

Institut Teknologi Nasional ISO 45001:2018

Sesuai Tidak

Sesuai Keterangan

No. Klausul

f. Kemapuan untuk melepaskan diri dari situasi

kerja yang menghadirkan bahaya dan serius bagi kehidupan atau kesehatan,

serta peraturan untuk melindungi mereka dari

konsekuensi yang tidak semestinya untuk dilakukan

7.4 Komunikasi

7.4.1 Umum

Proses yang diperlukan untuk komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen K3, termasuk menetapkan:

Komunikasi dilakukan kepada setiap pihak yang

bersangkutan agar saat melakukan pekerjan berjalan efektif (bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4) a. Tentang apa yang dia

komunikasikan

b. Kapan harus berkomunikasi

c. Dengan siapa

berkomunikasi:

1) Internal diantara berbagai tingkatan dan

fungsi organisasi

2) Antara kontraktor dan pengunjung ke tempat kerja

3) Antara pihak

berkepentingan lainnya d. Bagaimana berkomunikasi e. Organisasi harus

mempertimbangkan aspek keragaman (misal melek

huruf, cacat ) ketika mempertimbangkan kebutuhan komunikasinya

Organisasi harus memastikan pandangan dari

pihak eksternal yan berkepentingan dianggap

dalam membangun komunikasi proses

Ketika membangun komunikasi proses, organisasi harus mempertimbangkan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya dan memastikan informasi K3 dikomunikasikan konsisten

dengan informasi yang dihasilkan dan dapat

ISO 45001:2018

Sesuai Tidak

Sesuai Keterangan

No. Klausul

diandalkan dalam sistem manajemen K3

Organisasi harus menanggapi komunikasi

yang relevan mengenai sistem manajemen K3

Organisasi harus

menyimpan informasi terdokumentasi sebagai

bukti komunikasinya

7.4.2 Komunikasi internal

a. Organisasi harus secara internal mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan sistem manajemen

K3 di antara berbagai tingkat dan fungsi organisasi, termasuk perubahan pada sistem

manajemen K3

Organisasi melakukan komunikasi terkait informasi kepada setiap pekerja dengan mendiskusikan hal yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu K3 dan Pengelolaan Lingkungan dan Pengamanan agar pkerjaan bisa berjalan secara efektif (bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4)

b. Organisasi harus memastikan proses komunikasi memungkinkan

pekerja untuk kontribusi terhadap peningkatan

berkelanjutan

7.4.3 Komunikasi eksternal

Organisasi harus secara eksternal mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan sistem manajemen

K3 ditetapkan oleh organisasi proses komunikasi dengan mempertimbangkan persyaratan hukum dan

persyaratan lainnya

Organisasi melakukan komunikasi terkait informasi kepada setiap pekerja dan pihak lainnya yang terkait dengan perusahaan dengan mendiskusikan hal yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu K3 dan Pengelolaan Lingkungan dan Pengamanan agar pkerjaan bisa berjalan secara efektif

(bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4) Sumber: Hasil Analisis,2019

Informasi Terdokumentasi

PT PGN Solution menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan secara terus menerus meningkatkan efektivitas

74

Institut Teknologi Nasional

SMMK3PL-P sesuai peraturan perundangan standard nasional dan internasional. Sistem dokumentasi PT PGN Solution ini dikendalikan oleh fungsi pengendalian kinerja dan adanya beberapa hal yang harus diperhatikan pada sistem dokumentasi di PT PGN Solution yaitu:

1. Memastikan bahwa prosedur yang akan dibuat telah di isi sesuai dengan formulir permintaan pembuatan prosedur

2. Memastikan penerima dokumen agar dapat di distribusikan kepada penanggung jawab pengendali dokumen di setiap satuan kerja 3. Memastikan bahwa prosedur yang akan di distribusikan telah sesuai Dokumen yang diperlukan oleh SM Mutu dan K3PL-P serta standard lain yang digunakan harus dikendalikan. Perusahaan menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk menyetujui apakan dokumen tersebut layak untuk diterbitkan, dapat dibaca dan di identifikasi, dokumen sesuai keperluan dan menyetujui kembali, serta mencegah penggunaan yang tidak seharusnya dari dokumen kadaluarsa

Setelah dilakukan analisis dan pengecekan kesesuaian terhadap penetapan Penentuan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya berdasarkan ISO 45001:2018 yang diterapkan oleh PT PGN Solution disimpulkan mengenai Informasi Terdokumentasi dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut:

Tabel 4.17 Analisis Komparasi Informasi Terdokumentasi

ISO 45001:2018

Sesuai Tidak

Sesuai Keterangan

No. Klausul

7.5 Informasi terdokumentasi

7.5.1 Umum

Sistem manajemen K3 organisasi mencakup:

a. Informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh

ISO 45001:2018

Organisasi memiliki struktur dokumen yang telah

ditentukan oleh organisasi yaitu adanya Pedoman HSSE, Prosedur Operasi, Instruksi Kerja, Formulir, Checklist, Catatan Kerja

(bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4)

b. Informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh organisasi diperlukan untuk

efektivitas sistem manajemen K3

7.5.2 Pembuatan dan Pemutakhiran

Saat membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi, organisasi harus memastikan:

ISO 45001:2018

Sesuai Tidak

Sesuai Keterangan

No. Klausul

a. Identifikasi dan deskripsi (misalnya judul, tanggal,

penulis atau nomor referensi)

Pada saat pembuatan dan

memperbarui informasi terdokumentasi yang terbaru setelah dibuat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan diberikan kepada penanggung jawab dokumen disetiap satuan kerja

(bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4)

b. Format (misalnya bahasa versi perangkat lunak, garfik) dan media (misalnya

kertas, elektronik)

c. Tinjauan dan persetujuan

untuk kesesuaian dan kecapaian

7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi Informasi terdokumentasi

yang dipersyaratkan oleh sistem manajemen K3 dan oleh ISO 45001:2018 harus

dikontrol untuk memastikan:

Pengendalian dokumen dan data telah dilaksanakan oleh personel K3 yang berwenang di proyek

(bukti dokumen terdapat pada Lampiran 4)

a. Tersedia dan cocok untuk digunakan dimana dan

kapan dibutuhkan

b. Cukup terlindungi

( misalnya karena kehilangan kerahasiaan, penggunaan atau kehilangan

integritas yang tidak benar)

7.5.3.1

Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, organisasi harus menangani

kegiatan tersebut, jika berlaku:

- Distribusi, akses, pengambilan dan

penggunaan

- Penyimpanan dan

pemeliharaan, termasuk pemeliharaan validitas

- Kontrol perubahan Retensi dan disposisi Informasi terdokumentasi

dari eksternal diperlukan untuk perencanaan dan

pengoperasian sistem manajemen K3 harus diidentifikasi, jika sesuai,

dan dikendalikan

Sumber: Hasil Analisis,2019

76

Institut Teknologi Nasional

Dokumen terkait