• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PKM - EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK 3) DI PT PGN SOLUTION BERDASARKAN PERATURAN ISO 45001:2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PKM - EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK 3) DI PT PGN SOLUTION BERDASARKAN PERATURAN ISO 45001:2018"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Maksud dan Tujuan

Ruang Lingkup

Tahapan Kerja Praktik

Lokasi Kerja Praktik

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Identitas Perusahaan

Sejarah dan Perkembangan PT. PGN Solution

Logo Perusahaan

Visi dan Misi PT PGN Solution

Budaya PT. PGN Solution

Pencapaian Penting Perusahaan

Sifat dan Kegiatan Usaha

LANDASAN TEORI

Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

  • Alat Perlindungan Diri (Personel Protective Equipment)
  • Alat Perlindungan Diri Berfungsi Mengisolasi Tubuh Pekerja
  • Kecelakaan Kerja
  • Potensi Bahaya
  • Kesehatan Kerja

Pengertian Sistem Manajemen K3

  • Tujuan Sistem Manajemen K3
  • Manfaat Sistem Manajemen K3

ISO 45001:2018

Dasar Hukum Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Persyaratan Umum Perusahaan

  • Kebijakan
  • Perencanaan
  • Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
  • Tujuan, Sasaran, dan Program
  • Implementasi dan Operasi
  • Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
  • Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
  • Informasi Terdokumentasi
  • Pengendalian Dokumen
  • Pengendalian Rekaman
  • Pengendalian operasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Memahami Organisasi dan Konteksnya

Seluruh unit/satuan kerja wajib melakukan identifikasi permasalahan internal dan eksternal setiap tahunnya dan hasilnya dibahas dalam rapat tinjauan manajemen/rapat dewan/komite keselamatan pusat setahun sekali. Setelah dilakukan analisa dan verifikasi kesesuaian konteks organisasi berbasis ISO yang dilakukan oleh PT PGN Solution, diperoleh analisis komparatif penetapan kebijakan K3 dapat dilihat pada Tabel 4.2:. Cukup Tidak Memadai Uraian no. Identifikasi faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi hasil yang diharapkan dari sistem manajemen K3.

Identifikasi faktor-faktor yang berkaitan dengan isu eksternal dan isu internal dengan 5 topik yang ditentukan oleh organisasi, dengan masing-masing topik mempunyai aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. bukti dokumenter pada Tabel 4.1 dan Lampiran 4).

Kebutuhan dan Harapan

Organisasi mengenali kebutuhan dan harapan pekerja dan pihak lain dengan menyesuaikan dengan keinginan/harapan pekerja dan.

Tabel 4.3 Tabel Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Stakeholder
Tabel 4.3 Tabel Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Stakeholder

Ruang Lingkup Sistem Manajemen

Kepemimpinan dan Komitmen

PT PGN Solution tetap fokus dan berkomitmen mendukung keberlangsungan bisnis Grup PGN dengan tetap siap memberikan solusi kepada anak perusahaan PGN lainnya maupun induk perusahaan. Organisasi telah membuat pakta komitmen di dalam perusahaan mengenai persyaratan K3, yang dipajang pada papan informasi di lantai 1 perusahaan, ditandatangani oleh general manager dan departemen lain yang terkait dengan K3 di perusahaan, guna mengurangi risiko kecelakaan berbahaya dan kerja sama pekerja dalam memenuhi perjanjian komitmen yang telah disepakati (bukti dokumenter ada di Lampiran 4). Organisasi telah membuat perjanjian yang mengikat di dalam perusahaan mengenai persyaratan K3, yang dipajang pada papan informasi di lantai 1 perusahaan dan ditandatangani oleh manajer umum b. Kebijakan K3 dan tujuan K3 ditetapkan dan sesuai dengan arah organisasi. Persyaratan sistem K3 dalam proses bisnis organisasi. diperlukan untuk pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan peningkatan sistem. pentingnya pengelolaan K3 yang efektif dan. Pengelolaan K3 mencapai hasil yang diharapkan. dukungan masyarakat berkontribusi terhadap efektivitas sistem manajemen K3.

Cocok Tidak sesuai Deskripsi No. Mendukung peran manajemen lainnya. menunjukkan kepemimpinan mereka dalam bidang tanggung jawab mereka. dan divisi lain yang terkait dengan K3 di perusahaan untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan partisipasi pekerja dalam mematuhi kontrak komitmen yang dibuat. Dokumentasi dapat dilihat pada lampiran 4) j.

Kebijakan K3

Selanjutnya akan dikaji dan disesuaikan apabila perlu dilakukan perubahan untuk mendukung penerapan sistem manajemen K3 sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Berikut kebijakan K3 yang diterapkan oleh PT PGN Solution sebagai landasan seluruh pekerjaan yang dilakukan di PT PGN Solution, seperti terlihat pada Gambar 4.4. Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan, program dan prosedur kepada seluruh karyawan dan mitra kerja melalui pelatihan, pertemuan, instruksi keselamatan, berbagi pengetahuan, poster, spanduk dan media lainnya.

Komunikasi internal dilakukan dua arah untuk menyampaikan kebijakan, tujuan dan strategi perusahaan serta pelaporan pencapaian hasil pelaksanaan kebijakan, tujuan dan strategi perusahaan. Direksi menunjuk seorang sekretaris perusahaan yang bertugas menentukan hal-hal yang harus dikomunikasikan kepada pekerja, mitra kerja, dan masyarakat mengenai risiko dan bahaya dari kegiatan, produk, dan jasa yang dihasilkan. Kebijakan yang diterapkan didasarkan pada peraturan internasional K3 yaitu ISO yang dibuat dan ditandatangani oleh Top.

Gambar 4.4 Kebijakan Mutu dan K3PL-P PT PGN Solution  Sumber: PT PGN Solution
Gambar 4.4 Kebijakan Mutu dan K3PL-P PT PGN Solution Sumber: PT PGN Solution

Peran, Tanggung Jawab, Kewenangan Dan Wewenang Organisasi

  • Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dan Peluang
  • Penentuan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya

Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan di unit kerja untuk semua jenis kegiatan rutin untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, masalah keselamatan dan pencemaran lingkungan. Proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan proses kerja yang ada di tempat kerja. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko (IBPR) harus didokumentasikan dalam formulir identifikasi dan penilaian bahaya dan dikelola di setiap unit kerja dan dilaksanakan di fungsi HSSE setempat.

Dalam hal ini tabel probabilitas terjadinya bahaya pada Tabel 4.9 dan tabel matriks tingkat risiko pada Tabel 4.10 ditentukan sebagai berikut :. Setelah dilakukan analisa dan pengecekan kesesuaian penetapan Identifikasi Risiko, Aspek, Dampak dan Pengendalian berdasarkan ISO yang diterapkan oleh PT PGN Solution, maka diperoleh kesimpulan bahwa Identifikasi Risiko, Aspek, Dampak dan Pengendalian pada Tabel 4.13 di bawah ini dapat dilihat: Organisasi mempunyai prosedur terkait operasi identifikasi bahaya, penilaian risiko sebelum memulai pekerjaan yang diatur dalam jadwal pelaksanaan kerja dengan melakukan Analisis Keselamatan Kerja.

Organisasi mempunyai prosedur mengenai identifikasi bahaya, penilaian risiko sebelum memulai pekerjaan, yang diatur dalam rencana pelaksanaan kerja. bukti surat ada pada lampiran 4). Menentukan dan mempunyai akses terhadap persyaratan hukum terkini dan persyaratan lainnya sesuai dengan bahaya, risiko, dan sistem manajemen K3 K3.

Gambar 4.5 yang merupakan contoh formulir Job Safety Analysis  (JSA) (terdapat pada Lampiran 4)
Gambar 4.5 yang merupakan contoh formulir Job Safety Analysis (JSA) (terdapat pada Lampiran 4)

Dukungan

PT PGN Solution mempunyai program untuk meningkatkan kesadaran manajemen melalui implementasi dan mobilisasi yang dibuktikan dengan kebijakan dan komitmen manajemen. PT PGN Solution juga menyediakan wadah komunikasi melalui poster, kampanye mutu dan K3PL-P serta pamflet. Setelah dilakukan analisa dan pengecekan kesesuaian penetapan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya berdasarkan ISO yang diterapkan oleh PT PGN Solution, maka kesimpulan mengenai kompetensi, kepedulian dan komunikasi dapat dilihat pada tabel 4.14 di bawah ini:.

Saat menciptakan proses komunikasi, organisasi harus mempertimbangkan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya serta memastikan bahwa informasi K3 dikomunikasikan secara konsisten. Organisasi mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada setiap pekerja yang membahas permasalahan terkait Sistem Manajemen Mutu K3 serta Pengelolaan dan Keselamatan Lingkungan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif (bukti dokumenter ada pada Lampiran 4). Organisasi mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada setiap karyawan dan pihak lain yang terkait dengan perusahaan membahas permasalahan terkait Sistem Manajemen Mutu K3 serta Pengelolaan dan Keselamatan Lingkungan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif. Bukti dokumenter ada pada Lampiran 4) Sumber: Hasil Analisis, 2019.

Sistem dokumentasi PT PGN Solution dikendalikan oleh fungsi pengendalian kinerja dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistem dokumentasi di PT PGN Solution yaitu:. Setelah dilakukan analisa dan pengecekan kesesuaian Penetapan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya berdasarkan ISO yang diterapkan oleh PT PGN Solution, diperoleh kesimpulan bahwa Informasi Dokumentasi dapat dilihat pada Tabel 4.17 di bawah ini:.

Tabel 4.15 Analisis Komparasi Sumber Daya
Tabel 4.15 Analisis Komparasi Sumber Daya

Perencanaan Dan Pengendalian Operasional

Izin Kerja (Ijin Kerja) dibuat oleh orang yang melakukan pekerjaan dan ditandatangani oleh orang yang berwenang (otoritas) dan penanggung jawab di lapangan, setelah diperiksa oleh petugas keamanan di lapangan, dan bila perlu disetujui oleh pihak yang berwenang. klien . Khusus untuk izin pekerjaan panas, izin pekerjaan dingin, atau izin pekerjaan kelistrikan: jika pekerjaan masih berlangsung, izin tersebut akan divalidasi ulang/diperbaharui oleh keselamatan lapangan. Pengendalian operasional disusun menjadi kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi kegiatan rutin dan kegiatan non-rutin proyek K3 seperti pelaksanaan.

Tabel 4.18 Analisis Komparasi Perencanaan dan Pengendalian Operasional
Tabel 4.18 Analisis Komparasi Perencanaan dan Pengendalian Operasional

Menghilangkan Bahaya Dan Mengurangi Risiko K3

Izin Kerja, Analisa Keselamatan Kerja, pemberian informasi keselamatan kepada tamu, penggunaan APD (helm, sepatu safety, rompi), serta kriteria dan persyaratan pekerja yang dapat memasuki ruang kerja (bukti dokumentasi terdapat pada Lampiran 4).

Pengelolaan Perubahan

Pengadaan

Organisasi menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk mengendalikan pengadaan produk dan layanan untuk memastikan kesesuaiannya dengan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Organisasi memiliki prosedur terkait persyaratan sistem manajemen H3 untuk mengendalikan pengadaan produk dan layanan guna memastikan kesesuaian sistem manajemen H3 untuk mengendalikan risiko (bukti dokumentasi disediakan dalam Lampiran 4). Organisasi harus memastikan bahwa pengaturan outsourcing mematuhi peraturan hukum dan peraturan lainnya dengan mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen K3.

Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat

Evaluasi Kerja

  • Monitoring, Pengukuran, Analisis, Dan Evaluasi Kerja
  • Evaluasi Kepatuhan

Metode pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja pekerja dilakukan untuk mengetahui efektivitas sistem pengelolaan K3 yang dilaksanakan sesuai prosedur. Organisasi melakukan evaluasi pekerjaan yang bertujuan untuk melakukan aktivitas pengukuran dan analisis yang mencakup tingkat kepuasan pelanggan, audit, tindakan perbaikan dan pencegahan, serta perbaikan berkelanjutan (bukti dokumenter ada di Lampiran 4). PT PGN Solution mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan dan persyaratan lainnya serta prosedur mekanisme penilaian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan penting lainnya bagi perusahaan.

Perusahaan wajib memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi mengenai hasil evaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan lainnya yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Setelah dilakukan analisa dan pengecekan kesesuaian evaluasi kepatuhan ISO yang dilaksanakan oleh PT PGN Solution, diperoleh kesimpulan bahwa evaluasi kepatuhan ISO dapat dilihat pada Tabel 4.23 di bawah ini.

Tabel 4.22 Analisis Komparasi Monitoring, Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi  Kerja
Tabel 4.22 Analisis Komparasi Monitoring, Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi Kerja

Audit Internal

Organisasi harus menentukan frekuensi dan metode evaluasi kinerja. mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika perlu. pengetahuan dan pemahaman tentang status kepatuhannya terhadap persyaratan hukum dan lainnya. informasi terdokumentasi tentang hasil penilaian kesesuaian. Setelah dilakukan analisa dan verifikasi kepatuhan audit internal ISO yang dilakukan oleh PT PGN Solution, diperoleh hasil audit internal dapat dilihat pada tabel 4.24 dibawah ini :. Organisasi harus melakukan audit internal pada interval yang dijadwalkan untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen K3 berfungsi dengan baik.

PT PGN Solution melaksanakan audit internal tahunan yang dilakukan setahun sekali untuk membahas sistem manajemen K3 sesuai peraturan dan persyaratan lainnya. bukti dokumenter ada pada lampiran 4). Sesuai dengan kebutuhan organisasi terhadap sistem manajemen K3, kebijakan K3 dan tujuan K3. memelihara program audit, termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab, konsultasi, perencanaan dan persyaratan pelaporan, yang harus mempertimbangkan pentingnya proses yang bersangkutan dan hasil audit sebelumnya. Audit berkala tersebut disesuaikan dengan perencanaan dan spesifikasi sistem manajemen K3 yang ada, sehingga proses perbaikan dan pencegahan dapat dilakukan secara efisien sesuai kebutuhan yang direncanakan. bukti dokumenter ada pada lampiran 4).

Tinjauan Manajemen

Hasil evaluasi dan penilaian kinerja harus didokumentasikan, baik dituangkan dalam memo maupun risalah rapat. Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen kesehatan dan keselamatan organisasi sesuai rencana untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas.

Tabel 4.25 Analisis Komparasi Tinajauan Manajemen
Tabel 4.25 Analisis Komparasi Tinajauan Manajemen

Perbaikan

Terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem berdasarkan hasil tinjauan manajemen, potensi risiko, ketidaksesuaian dan potensi risiko perusahaan. Organisasi akan menetapkan, menerapkan dan memelihara proses termasuk pelaporan, investigasi dan mengambil tindakan untuk menentukan dan mengelola penyimpangan. PGN Solution menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk mencatat investigasi dan menganalisis insiden yang terjadi dengan segera.

Menentukan dan menerapkan tindakan yang diperlukan, termasuk tindakan perbaikan, sesuai dengan hierarki pengendalian dan manajemen perubahan. Organisasi harus menyebarkan informasi terdokumentasi ini kepada pekerja terkait, perwakilan pekerja, dan pihak berkepentingan lainnya. PGN Solution meningkatkan kinerja dengan cukup efektif dengan selalu meningkatkan, mencegah dan mengurangi terulangnya hal-hal yang tidak diinginkan, meningkatkan tingkat komunikasi yang tinggi dan berkesinambungan.

Tingkat pencapaian penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (MSK 3) di PT PGN Solution berdasarkan ISO tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penerapan SMK3 yang telah dilaksanakan di PT PGN Solution tetap dipertahankan dan ditingkatkan lebih lanjut dengan melakukan audit SMK3 secara internal dan eksternal.

Tabel 4.26 Analisis Komparasi Tinajauan Perbaikan
Tabel 4.26 Analisis Komparasi Tinajauan Perbaikan

PENUTUP

Kesimpulan

Perencanaan K3 dilaksanakan berdasarkan hasil identifikasi bahaya dan pengendalian risiko, peraturan perundang-undangan dan persyaratan hukum serta tujuan program K3.

Saran

Gambar

Gambar 2.2 Peta Jaringan Wilayah Operasi PT PGN Solution
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT. PGN Solution
Gambar 2.4 Struktur Organisasi K3PL PT PGN Solution
Gambar 2.5 menunjukkan  sistem jaringan pipa gas PT PGN Solution
+7

Referensi

Dokumen terkait

Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Pandemi Covid-19 Penanganan Kesehatan 41