• Tidak ada hasil yang ditemukan

EMERGING BUSINESS BANKING (EBB)

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2021 (Halaman 175-179)

Dalam rangka merespon tantangan yang ada sekaligus turut berkontribusi dalam perbaikan kondisi ekonomi, EBB terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Secara aktif, EBB menyediakan layanan perbankan kepada nasabah pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

EBB melaksanakan strategi pengembangan produk yang berfokus pada penguatan basis nasabah potensial dan berkualitas dengan mengedepankan program bundling yang memungkinkan nasabah dapat menikmati manfaat produk pembiayaan maupun simpanan, serta melalui kolaborasi antar unit bisnis CIMB Niaga dengan program referral dan cross-selling, termasuk juga value chain. Hal ini diharapkan dapat menciptakan produk yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan nasabah segmen EBB.

Ikhtisar

Utama Profil

Perusahaan Analisis dan Pembahasan

Manajemen Manajemen

Risiko Laporan

Manajemen

PT Bank CIMB Niaga Tbk Laporan Tahunan 2021

180

eksternal melalui FinTech untuk memperdalam penetrasi bisnis, baik dari sisi pendanaan maupun pembiayaan; dan

d. senantiasa melakukan perbaikan proses mencakup inovasi digital yang dapat semakin meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dengan skala UKM sekaligus meningkatkan produktifitas perbankan.

2. Menjaga kualitas kredit, melalui:

a. akuisisi nasabah baru maupun pengembangan nasabah eksisting secara selektif dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian;

b. memperkuat proses maupun monitoring atas kualitas aset secara efektif dan efisien; dan c. mengembangkan sistem yang mampu

mendeteksi apabila terjadi penurunan kualitas kredit berdasarkan gejala tertentu.

KINERJA 2021

EBB secara konsisten mengimplementasikan strategi dan kebijakan disertai dengan tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta melakukan restrukturisasi yang efektif untuk debitur terdampak COVID-19. EBB mencatatkan kredit pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp21,3 triliun meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp20,2 triliun.

Dalam hal kualitas kredit, EBB mencatatkan rasio NPL sebesar 4.1% sedangkan sebelumnya sebesar 2,8%.

Rasio NPL tersebut lebih baik dibandingkan dengan rasio NPL industri UKM berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2021 tercatat sebesar 4,3%.

EBB juga terus berinovasi guna mengembangkan layanan berbasis digital, dan perbaikan proses kredit untuk meningkatkan efisiensi waktu serta memperluas jaringan termasuk dengan menjalin kerjasama dengan Financial Technology (Fintech) sehingga mampu meningkatkan layanan bagi para nasabah.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam rangka merespon tantangan industri perbankan serta memenuhi kebutuhan nasabah di masa pandemi selama tahun 2021, EBB mengimplementasikan strategi dan kebijakan sebagaimana yang tertuang melalui Rencana Bisnis Bank dalam rangka meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. Langkah strategis ini dilakukan untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis, di samping tetap memberikan dukungan yang efektif kepada nasabah skala UKM dalam menghadapi dampak sekaligus fase perbaikan dari pandemi COVID-19 dengan tetap mengedapankan prinsip kehati-hatian. Adapun strategi dan kebijakan yang dilakukan EBB pada tahun 2021, sebagai berikut:

1. Meningkatkan pertumbuhan bisnis, meliputi kredit, dana pihak ketiga termasuk pendapatan berbasis fee income yang berfokus terhadap nasabah potensial dengan skala kecil menengah dengan proses yang lebih efisien, diantaranya:

a. melakukan cross sell dengan produk-produk lain di CIMB Niaga sehingga menjadi layanan one stop- solution bagi nasabah-nasabah yang potensial;

b. fokus pada customer experience nasabah EBB dengan memberikan pelayanan terbaik dan lebih cepat melalui pengembangan program pembiayaan, pendanaan dan program bundling yang menarik serta sesuai kebutuhan para nasabah;

c. memanfaatkan basis nasabah internal pada Perbankan Korporasi dan Komersial maupun

Total Kredit

(Rp triliun)

21,3

2021 20,2

2020 21,4

2019

rasio Kredit Bermasalah

(%)

4,1

2021 2,8

2020 2,2

2019

Pada tahun 2021, EBB juga mencatat pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 24.88% menjadi Rp35,5 triliun dari sebelumnya Rp28,4 triliun. Dari total simpanan nasabah, CASA berhasil dihimpun sebesar Rp22,5 triliun, dengan Ratio CASA sebesar 63.41%.

EBB CIMB Niaga juga mampu membukukan laba sebelum pajak pada tahun 2021 sebesar Rp1,1 triliun dengan kontribusi terbesar dari penghasilan bunga bersih sebesar Rp1,7 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Kemudian, penghasilan operasional lainnya dari EBB CIMB Niaga tercatat sebesar Rp189,6 miliar sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp234,4 miliar.

Penghasilan Operasional Lainnya

(Rp miliar)

189,6

2021 234,4

2020 477,9

2019

Penghasilan Bunga Bersih

(Rp triliun)

1,7

2021 1,5

2020 1,6

2019

Laba Sebelum Pajak

(Rp triliun)

1,1

2021 1,1

2020 1,2

2019

PENGHARGAAN

Pada tahun 2021, EBB CIMB NIaga meraih penghargaan Digital Banking Initiative of the Year-Indonesia dalam ajang Asian Banking and Finance (ABF) Retail Banking Awards 2021. ABF Retail Banking Awards 2021 merupakan ajang penghargaan bagi bank dan lembaga keuangan di Asia yang berhasil memperkenalkan produk dan layanan inovatif. Para peraih penghargaan ini juga dinilai dapat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan membawa perubahan di industri perbankan.

Pencapaian ini berhasil diperoleh EBB dengan terobosan berbasis digital yang memudahkan pelayanan bagi nasabah EBB melalui aplikasi digital OCTO Smart.

Layanan digital OCTO Smart merupakan sales force tools yang didedikasikan bagi para tenaga sales CIMB Niaga untuk membantu kebutuhan perbankan nasabah/calon nasabah dari pengajuan pinjaman (lending) maupun membuka rekening tabungan dan giro.

Penggunaan aplikasi tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, baik bagi CIMB Niaga maupun nasabah. Nasabah dapat lebih fokus mengembangkan bisnis karena kegiatan perbankan dapat dilayani tanpa harus datang ke kantor cabang. Di sisi lain, inisiatif ini juga dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga lebih ramah lingkungan.

RENCANA, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2022

Memandang ke depan, CIMB Niaga optimis kinerja penyaluran kredit terutama di sektor UKM di tahun 2022 kian menggeliat. Keyakinan ini selaras dengan upaya pemerintah yang terus menerus memberi perhatian besar terhadap UKM saat memulihkan perekonomian.

Hal ini terlihat dengan banyaknya peraturan dan dukungan dari pemerintah termasuk regulator kepada perbankan agar lebih agresif dalam menyalurkan kredit UKM.

Menyongsong tahun 2022, EBB fokus pada strategi yang menitikberatkan pertumbuhan bisnis melalui produk- produk unggulan dan meningkatkan efisiensi, termasuk dengan mengembangkan inovasi digital. Di samping itu, CIMB Niaga juga senantiasa menjaga kualitas kredit dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent approach) untuk dapat tetap mencapai profitabilitas bank dengan melakukan rencana, strategi dan kebijakan yang meliputi:

1. Pertumbuhan produk kredit, simpanan dan penambahan produk berbasis fee based baik konvensional dan syariah yang tetap berfokus pada nasabah potensial dengan skala kecil menengah.

2. Peningkatan cross selling melalui program produk bundling yang menarik dan sesuai kebutuhan untuk memberikan layanan One Stop Solution bagi nasabah yang potensial.

Ikhtisar

Utama Profil

Perusahaan Analisis dan Pembahasan

Manajemen Manajemen

Risiko Laporan

Manajemen

PT Bank CIMB Niaga Tbk Laporan Tahunan 2021

182

3. Senantiasa menggali dan memanfaatkan basis nasabah internal bank yakni Korporasi dan Komersial dan eksternal melalui kerjasama dengan FinTech untuk memperdalam penetrasi bisnis UKM baik melalui konsep value chain maupun konsep channeling.

4. Tetap menjalankan disiplin dalam menjaga kualitas asset secara efektif dan efisien selain menjalankan proses akusisi nasabah baru atau yang sudah ada di bank dengan tetap menjaga prinsip kehatian-hatian 5. Perbaikan proses secara berkelanjutan termasuk

inovasi digital dan fokus pada cabang potensial bagi nasabah dengan skala UKM sehingga dapat semakin meningkatkan efisiensi dan efektifitas sekaligus meningkatkan produktivitas di Bank.

Diesel One Group sudah berjalan bersama dengan CIMB Niaga sejak 2018. Kami akan tetap memilih menjadi nasabah dari CIMB Niaga karena kami sudah merasakan berbagai manfaat dan keuntungan dari produk dan layanan perbankan terbaik yang diberikan oleh CIMB Niaga. Selain itu kami merasa bangga telah bergabung dengan CIMB Niaga dalam beberapa acara kreatif yang diadakan seperti INDONESIA BANGKIT - Berani Bisnis Fest

#KejarMimpi kemarin. Dan juga berbagai kegiatan yang mendukung masyarakat Indonesia untuk dapat lebih maju dengan berbisnis dan berkreasi, bahkan sampai generasi muda.

Dengan selalu berjalan dan mempunyai tujuan bersama, pastinya CIMB Niaga dapat berkembang bersama dengan kami dan seluruh nasabah lainnya dalam aspek pelayanan ataupun produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Dan juga dapat selalu membawa inovasi baru dan kreatif untuk pelayanan dan produknya.

Dicky Yohanes TESTIMONI

CEODiesel Utama Indonesia

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2021 (Halaman 175-179)

Dokumen terkait