B. Deskripsi Pelaksanaan Pendekatan Integratif Teknik Muhasabah Diri dan Teknik Self-Management Untuk Menanamkan Kedisiplinan Pada Siswa
5. Evaluasi dan Follow Up
pelajaran di malam harinya buku Mata pelajaeannya 5 Mengurangi waktu nongkrong
dan bermain game
Melatih konseli untuk melakukan yang lebih bermanfaat untuk dirinya
6 Tidak tidur diatas jam 10:30 Melatih konseli untuk bangun pagi dan melaksanakan Salat Subuh dan membiasakan untuk berangkat kesekolah lebih pagi
7 Jangan tidur setelah Shalat Subuh Melatih konseli untuk lebih pagi besiap-siap dan melatih konseli untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bersemangat untuk berangkat lebih awal.
Setelah menyusun rencana perubahan yang telah disetujui oleh konseli, kemudian konselor membimbing konseli untuk belajar berkomitmen dengan rencana yang telah dibuat dan disepakati konseli.konselor memberikan motivasi kepada konseli yakni dengan cara meyakinkan konseli bahwa Ia dapat melakukan tugas-tugas perubahan tersebut dengan baik. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan diri konseli akan potensinya untuk berubah.
Daftar rencaana perubahan berisi 5 kolom yang didalamnya ada lima kriteria, di antaranya daftar rencana perubahan yang telah dibuat, yang belum dilaksanakan, Kadang-kadang, dan sudah dilaksanakan. Daftar ini dibuat untuk memudahkan proses evaluasi terhadap kedua konseli. Adapun rincian proses evaluasi terhadap konseli yaitu:
a. Follow Up dan Evaluasi Tahap Pertama
Pada tanggal 29 Juni 2021. Sebagaimana di jelaskan oleh Mh, yaitu:
“Untuk sholat lima waktu sebenarnya saya sudah mengerjakan semuanya, hanya saja waktunya yang masih molor, kadang ketika malas sekali, saya sholat diakhir waktu. Untuk membaca Al Quran setelah sholat maghrib, masih terlalu berat untuk mengerjakan dan masih butuh waktu untuk itu, begitu juga untuk poin dimana tidak main HP antara maghrib dan isya”103
Sebagaimana juga dijelaskan juga oleh Mr ,yaitu:
“begitu juga dengan saya shalat lima waktu sudah di laksanakan tetapi waktunya tidak begitu sejalan dengan kegiatan seharian yang lebih dominan bersantai dengan kesibukan tanpa melihat waktu untuk menunaikan shalat lima waktu. Kadang-kadang mengabaikan sampai lupa untuk shalat dan untuk main HP kadang-kadang saya main HP ketika tidak ada yang dikerjakan semisalnya HP lagi dicas”.104
Satu satunya hal yang sudah terealisasi untuk kedua konseli tersebut ialah menata buku di malam harinya. Di sela-sela akan berakhirnya evaluasi tahap pertama, peneliti memberikan motivasi atau dorongan untuk kedua konseli , bahwasanya jika ingin menjadi orang lebih baik harus dipaksakan dan nantinya jika sudah terbiasa kamu akan menjadi orang yang disiplin dan merasakan sendiri atas usaha untk merubah kebiasaan dengan hal baru. Apabila rasa malas itu mucul
103 Mh, konseli, Wawancara, 29 Juni 2021
104 Mr, konseli, Wawancara, 29 Juni 2021
lawan dan katakan pada diri kalian bahwasanya perjuangan dan pengorbanan orang tua kalian lebih besar dibandingkan dengan rasa malas yang kalian rasakan.
Lakukan yang terbaik untuk membahagiakan kedua orang tua kalian.105 Setelah itu peneliti memberikan waktu kepada Mh dan Mr untuk Muhasabah diri atas apa yang dikatakan oleh peneliti.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mh yaitu:
“Dengan perihal motivasi ini saya merasakan bahwa keinginan dari awal untuk berubah jangan sampai saya siasikan kesempatan ini untuk menjadi lebih baik apapun hambatanya harus saya lewati demi membahagikan orangtua saya tanpa memberikan rasa kecewan terhadapnya”106
Sebagaimana juga yang dijelaskan oleh Mr yaitu:
“saya mengerti dengan yang yang dikatakan tadi bahwasanya untuk menjadi lebih baik harus mengorbabkan semua yang sering kita lakukan terutama anggapan pribadi saya mengenai orang tua yang tidak menyayangi saya ternyata itu hal yang salah maka dari itu pemikiran Dn sikap harus saya rubah untuk mengubahpola piker agar saya lebih menghargai jerih payah orang tua saya untuk membesarkan saya. Dan saya harus membahagikan dia dengan cara merubah kebiasaan buruk agar mereka bangga terhadapku”.107
Dan konseli menyadari atas motivasi yang dibaerikan begitu juga dengan peneliti mengakhiri evaluasi ptahap pertama dengan kedua konseli membuat tekat untuk berumah menjadilebih baik lagi.
105 Muhammad Bayani, peneliti dan konselor, Pemberian Terapi, 29 Juni 2021
106 Mh, konseli, Wawancara, 29 Juni 2021
107 Mr, konseli, Wawancara, 29 Juni 2021
Table 2.5
Daftar Rencana Perubahan Mh Pada Sesi ertama
No Rencana Perubahan Beleum
Terelisai
Kadang- kadang
Sudah terealisasi 1 Shalat lima waktu tepat pada
waktunya
✓ 2 Membaca 1 lembar al-quran
setiap selesai Shalat Magrib
✓ 3 Tidak main HP antara shalat
magrib dan shalat isa'
✓ 4 Menata buku pelajaran di malam
hari
✓ 5 Mengurangi waktu nongkrong
dan bermain game
✓
6 Tidur tidak lebih dari jam 10:30 ✓ 7 Tidak tidur lagi setelah shalat
subuh
✓
Table 2.6
Dafftar Rencana Perubahan Mr Pada Sesi Pertama
No Rencana Perubahan Belum
terealisai
Kadang- kadang
Sudah terealisai 1 Shalat Lima Waktu tepat pada
waktunya
✓ 2 Membaca 1 lembar al-quran
setiap selesai Shalat Magrib
✓ 3 Tidak main HP antara shalat
magrib dan shalat isa'
✓ 4 Menata buku pelajaran di malam
hari
✓ 5 Mengurangi waktu nongkrong ✓
dan bermain game
6 Tidur tidak lebih dari jam 10:30 ✓ 7 Tidak tidur lagi setelah Shalat
Subuh
✓
\
b. Follow up dan evaluasi tahap kedua
Pada tanggal 6 Juli 2021. Jarak satu minggu dari pertemuan evaluasi tahap pertama, peneliti membuat perjanjian untuk melakukan evaluasi yang tahap kedua. Alhamdulillah untuk evaluasi pertemuan kedua ini untuk kedua konseli mempunyai banayak perubahan yang dialaminya sperti sudah terbiasa dengan menjalankan kewajiban shalat lima waktu dan selalu membaca al-quran dikamarnya setiap selesai shalat magrib. Dia mengaku dia selalu mengerjakan dikarmar ketika membaca Al-Qur'an lebih tenang dibandingkan dengan main HP walupun hanya membaca 1 lembar ketika selesai shalat magrib walupun masih terbata-bata asalakan ada kemauan untuk belajar membaca Al-Qur'an, begitupun dengan tidur setelah shalat subuh sudah tidak lagi seperti itu. Karena menurut pengakuan Konseli lebih baik waktu selesai shalat subuh dipergunakan untuk besiap-siap agar nantinya tidak terlambat datang kesekola.108Beda antara Konseli dan kedua hanya terletak pada Mengurangi nongkrong dan bermain game.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh ,Mh, yaitu:
“Kebanyakan dari teman-teman saya bermain game tetapi tidak menutup kemungkinan dengan seiringnya waktu saya peribadi angkan
108 Muhammad Bayani, peneliti dan konselor, Observasi, 6 juli 2021
mencoba untuk mengatur waktu sebaik mungkin agar nantinya saya bisa berubah sesuai dengan keinginan saya peribadi dan orangtua saya”.109
Sebagaimana juga yang dijelaskan oleh Mr, yaitu:
“Saya sudah mulai untuk mencoba tidak terlalu nongkrong asalkan tidak sampai larut malam atau melebihi waktu tidur yang sudah saya kerjain untuk beberapa hari belakangan ini”.110
Peneliti pun memahami dalam suatu keinginan yang baik perlu waktu untuk menjadi keterbiasaan. Peneliti menjelaskan mengenai Hikmah membaca al-quran dan balasanya untuk orang yang membacanya.
Diataranya orang yang membaca dengan lancar dihitung 1 kebaikan namun bagi orang yang blum bisa membaca al-quran atau masih terbatap- bata dalam membacanya di hitung dua kebaikan yaitu satu karenaa membaca al-quran dan yang kedua karena ingin terus belajar agar bisa pasih membaca al-quran, peneliti pun mempertegas kembali bahwa dengan perubahan yang di lakukan untuk kedua Konseli dikarenakan sudah bisa mengatur waktu dan kesungguhan untuk berubah, begitu juga konselor menjelaskan ada waktu untuk bermain-main, ada waktu untuk nongkrong bareng teman-teman tetapi ingat kalian itu adalah seorang pelajar dan waktu yang kalian harus menyisihkan untuk belajar agar kedepannya kalian menjadi orang yang sangat di banggakan oleh orang tua kalian dan konseli pun mengerti atas apa yang peneliti sampaikan.
Sehingga peneliti mengakhiri pertemuan sesi kedua dan membuat
109 Mh, konseli, Wawancara, 6 juli 2021
110 Mr, konseli, Wawancara, 6 juli 2021
perjanjian untuk pertemuan berikutnya.111 Adapun daftar perubahan yang sudah dilakukan untuk kedua konseli pada evaluasi tahap kedua yaitu:
Table 2. 7
Daftar Rencana Perubahan Mh Pada Sesi Kedua
No Rencana Perubahan Belum
terealisasi
Kadan g- kadang
Sudah terealisa
si 1 Shalat lima waktu tepat pada
waktunya
✓ 2 Membaca 1 lembar al-quean setiap
selesai shalat magrib
✓
3 Tidak main HP antara shalat magrib dan shalat isa'
✓ 4 Menata buku pelajaran di malam
hari
✓ 5 Mengurangi waktu nongkrong dan
bermain game
✓
6 Tidur tidak lebih dari jam 10:30 ✓ 7 Tidak tidur lagi setelah shalat
subuh
✓
Table 2.8
Daftar Rencana Perubahan Mr Pada Sesi Kedua
No Rencana perubahan Belum
terealisai
Kadan g- kadang
Sudah terealisa
si 1 Shalat lima waktu tepat pada
waktunya
✓ 2 Membaca al-quran selesai shalat
shalat magrib
✓
111 Muhammad Bayani, peneliti dan konselor, teraitment/terapi, 6 Juli 2021
3 Tidak main HP antara shalat magrib dan shalat isa'
✓ 4 Menata buku pelajaran di malam
hari
✓ 5 Mengurangi waktu nongkrong dan
bermain game
✓
6 Tidur tidak lebih dari jam 10:30 ✓ 7 Tiddak tidur lagi setelah shalat
subuh
✓
c. Follow up dan evaluasi tahap ketiga
Follow up dan evaluasi ketiga yang sekaligus menjadi evaluasi terakhir untuk masa terakhir pada tanggal 12 Juli 2021 yang tujuannya bukan hanya kepada konseli saja namun orang tua konseli, teman konseli dan guru BK. Adapun uraian lengakap evaluasianya sebagai berikut:
1) Evaluasi terhadap Kedua Konseli (Mh dan Mr)
Alhamdulillah pada evaluasi terakhir ini kedua konseli menjalankan semua aktifitas yang disusun bersama-sama dengan istiqomah karena kedua konseli sudah terbiasa dengan perubahan tingkah laku barunya.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mh yaitu:
“Yang saya rasakan seblum melakukan proses konseling saya merasa tekanan batin yang saya rasakan kerna tidak ada yang bisa saya pecayakan untuk dijadikan teman curah. Dan ketika saya melakukan proses konseling saya merasakan bahwa perasan dan anggapan yang saya rasakan tidak semuanya benar bahwasanya saya harus bersyukur diberikan orang tua yang tidak kenal lelah untuk membahagiakan kita. Dan dari itu saya sadar orang tua saya sangat menyayangi saya dan saya akan berjanji akan membahagiakan
mereka dengan cara rajin sekolah dengan cara rajin belajar, datang tepat waktu, rajin shalat, dan menghormati beliau berdua”.112
Sebagaimana juga dijelaskan oleh Mr yaitu:
“Sebagaimana yang saya rasakan setelah melalui proses konseling selama ini saya sangat merasakan efeknya yang bilamana saya lebih rajin shalat, rajin membaca Al-Quran dan saya selalu menuruti perintah orang tua saya yang bilamana dulu saya sering menyepelekan nasehat beliau, dan malas ketika di bangunkan waktu shalat Subuh sehingga saya terlambat sekolah. Dan sekarang saya sudah meninggalkan semuanya karena saya sadar sikap saya salah sudah tidak mengindahkan peraturan sekolah yang menjadi kewajiban untuk di taati dengan datang tepat waktu dengan perilaku baru yang saya jalankan membuat saya menjadi lebih baik hari keharinya”.113
Disamping konseli bercerita kepada konselor bahwa dia kadang- kadang nongkrong dan main game bersama teman-temanya tetapi sebentar dan tidak melewati batas waktu tidur yang sudah dia kerjain untuk dua Minggu terakhir ini dan untuk selesai magrib satu hari minimal 1 lembar disetisp malamnya dengan alasan dia termotvasi mengenai kelebihan membaca al-quran yang dijelaskan pada tahap kedua. Begitupun dengan kebiasan nongkrong sambil bermain tanpa mengenal waktu istrahat yang mengakibat kan konseli menjadi terlambat alhamdulillah sudah di jalankan walaupun ngongkrong tapi tidak sampai larut malam seperti awal seblum proses konseling. Begitu juga dengan waktu shalat lima waktu selalu dijalan kan dengan baik dan kususnya untuk shaalat subuh tidak pernah telat karena waktu tidur sudah terkontrol dengan baik dan selalu berangkat
112 Mh, konseli, Wawancara, 22 Desember 2021
113 Mr, konseli, Wawancara, 22 Desember 2021
pagi-pagi sekali agar nantinya tidak terlambat lagi seperti kasus-kasus yang kemaren..114
Table 2.9
Daftar Rencana Perubahan Mh pada Sesi Ketiga No Rencana Perubahan Belum
terealisai
Kadang- kadang
Sudah terealisasi 1 Shalat lima waktu tepat
pada waktunya
✓ 2 Membaca al-quran
setiap selesai Shalat Magrib
✓
3 Tidak main HP antara shalat magrib dan shalat
isa'
✓
4 Menata buku pelajaran di malam hari
✓ 5 Mengurangi waktu
nongkrong dan bermain game
✓
6 Tidur tidak lebih dari jam 10:30
✓ 7 Tidak tidur lagi setelah
shalat subuh
✓
Table 2.10
Daftar Rencana Perubahab Mr Pada Sesi ketiga No Rencana Perubahan Belum
terealisasi
Kadang- kadang
Sudah terealisasi 1 Shalat lima waktu tepat
pada waktunya
✓ 2 Membaca 1 lembar al-
quran setiap selesai
✓
114 Muhammad Bayani, peneliti dan konselor, Observasi, 12 Juli 2021
shalat magrib 3 Tidak main HP antara
shalat magrib dan shalat isa'
✓
4 Menata buku pelajaran di malam hari
✓ 5 Mengurangi waktu
nongkrong dan bermain game
✓
6 Tidur tidak lebih dari jam 10:30
✓ 7 Tidak ridur lagi ketika
selesai shalat subuh
✓
2) Evaluasi terrhadap teman konseli
Sebagaimana yang dijelaskan Farid dan Zul, yaitu:
“Dari kami sebagai temanya sedikit terkejut dengan sikap dan sifat Mh dan Mr beberapa hari terakhir, teman-teman mengatakan bahwa Mh dan Mr udah tidak pernah terlambat lagi, begitu pun dengan keduanya biasanya kalau di ajak shalat berjamaah bareng biasanya dia nongkorng di warung luar sekolah tetapi sekarng keduanya berbeda malah dia mengajak kita semua untuk shlat berjam'ah di Masjid dam kami menyadari Mh dan Mr sudah bisa mengatur waktu dengan baik sehingga dia menjadi orang lebih baik dan bertanggung jawab ”.115 3) Evaluasi terhadap guru BK
Sebagaimana yang dijelaskam oleh Irsyat Muhsinin, guru BK, yaitu:
“Saya sebagai guru BK sangat bersyukur, sebab siswa yang dianggap langganan telat tersebut kini sudah tidak lagi membawa kebiasaan buruknya tersebut. Saya pun juga bangga melihat Mh dan Mr yang sudah bisa mengatur waktu dengan baik sehingga menjadi anak yang disiplin waktu”.116
115 Farid dan Zul, teman Mh dan Mr, Wawancara, 17 Juli 2021
116Irsyad Muhsinin S.Pd.I, guru BK, Wawancara, 17 Juli 2021
4) Evaluasi terhadap orang tua konseli.
Kenseli ke satu, ketika konselor datang untuk mengunjungi kakak Konseli pada tangga 13 juli 2021, menyambut dengan kebahagian dan mempersilahkan konselor untuk duduk dan membuatkan teh dan berbincang-bincang mengenaI Mh.
Sebagaimana yang dijelaskan Sri Rohanan kakak Mh, yaitu:
“Saya berteimakasi atas bimbingan dan didikannya dikarenakan Mh sudah berubah tidak sperti biasanya, tidak lagi nginep di rumah temanya, tidak lagi tidur larut malam, tidak lagi susah di bangunin ketika waktu berangkat sekolah dan sekarng dia sudah tidak lagi terlambat datang kesekolah dikarenakan Mh selalu di nebeng di temennya untuk berangkat bareng-bareng dan yang terpenting dia menjadi seorang yang lebih bertanggung jawb atas kewajibannya sebagai pelajar yang harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah”.117
Ibu Mr menyambut dan memepersilahkan untuk peneliti untuk duduk sambil menunggu membuatkan minuman setelah itu ibu Mh memeluk peneliti sambil mengucapkan rasa terimaksi karena sudah membimbing anaknya menjadi lebih bik dari sebelumnya.
Sebagaimana dijelaskan Ramlah Ibu Mr, yaitu:
“Saya bertierimaksi atas bimbingan yang diberikan sehingga Mr berubah sekitar 2 minggu lalu, sangat amat banyak kemajuan yang dilakukan oleh Mr. saya sudah tidak lagi mengomeli Mr untuk melaksankan kewajiban sholat, sudah tidak perlu lagi mengingatkan Mr berkali-kali untuk menata pelajarannya. Serta tidak lagi memarahi rahmat ketika ia tidur lagi setelah melaksanakan sholat subuh. Saya juga senang sebab sudah tidak lagi menerima surat panggilan dari sekolah mengenai keterlambatan Mr datang ke sekolah. Saya merasa bahwa Mr menjadi lebih bisa mengatur waktunya dan bertanggung jawab dengan kewajibannya”.118
117 Sri Rohana, kakak Mh, Wawancara, 13 Juli 2021
118 Ramlah, Ibu Rahmat, Wawancara, 13 Juli 2021
Berdasarkan dari hasil wawancara dan obsevasi peneliti dalam proses penggalian masalah dari hasil Identifikasi masalah, Diagnosis, Pragnosis, Treatment/Terapi, Evaluasi dan Follow Up untuk menanamkan kedisiplinan pada siswa yang sering terlambat dapat di simpulkan oleh peneliti berupa poin intti yaitu: Suasana hati yang berubah-ubah, kurang manajemen waktu, kurang perhatian dan pengawasan.
C. Deskripsi Dampak Pelaksanaa Pendekatan Integratif Teknik Muhasabah