• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kondisi Kualitas air di WS Flores

KONDISI WILAYAH SUNGAI FLORES

E. Sedimentasi

3. Evaluasi Kondisi Kualitas air di WS Flores

135

No. Jenis Sumber

Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat

Lembor, Kabupaten Manggarai Sungai Wae Lombur

(Tengah)

S: 080 41’ 31.7”

E: 1200 16’ 25.3”

Sungai Wae Lombur (Hilir)

S: 080 41’ 31.5”

E: 1200 16’ 23.6”

5 Sungai Sungai Wae Cewo (Hulu)

Desa Kakor, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai

DAS Nangalili S: 080 42’ 46.6”

E: 1200 12’ 36.8”

Sungai Wae Cewo (Tengah)

S: 080 42’ 48.4”

E: 1200 12’ 29.9”

Sungai Wae Cewo (Hilir)

S: 080 41’ 50.0”

E: 1200 12’ 27.3”

Sumber: Laporan Pemantauan Kualitas Air oleh UPT Lab. Kesehatan Provinsi NTT, Tahun 2015

136 Tabel 2.36. Hasil Pengukuran Kualitas Air di WS Flores Tahun 2014

Uraian Lokasi Pengukuran Persyaratan

PP.82/2001 Kelas-I

Sungai: Sungai Putih Sungai

Merah

Sungai Lowo

Wae Padanggala

Sungai Aeliba

Sungai Waelocale

Sungai Waewoki

Sungai Wolowona

Lokasi: Baturaka

Muru Pote Muru Ndao

Bendung

Wolowaru Jopu Rea Bd.

Matenda 2

Kabupaten Manggarai

Kabupaten Ngada

Kabupaten Ende

No Paramet

er Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 pH - 1,5 3,0 4,6 2,5 - 2,8 - - - - 6 – 9

2 DO (mg/L) - - - - - - - 2,4 – 5,1 2,3 – 4,3 2,86 – 4,8 6

3 BOD (mg/L) - - - - - - - 2,3 - - 2

4 COD (mg/L) - - - - - - - 13 – 47 29 – 37 13,1 – 16,0 10

5 Sulfida

(H2S) (mg/L) 0,81 0,81 0,81 1,63 - - - - - - 0,002

6 Sulfat

(SO4) (mg/L) 5.200 520 436 462 - - - - - - 400

7 Mangan

(Mn) (mg/L) - - - - 0,20 - 0,182 - - - 0,1

Sumber : Hasil Analisis, Tahun 2014

Keterangan: Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 81/2001 Kelas I (Peruntukkan Air Baku Air Minum)

137

5200

520 436 462 10000

2000 30004000 5000 6000

Sulfat (mg/L)

Sulfat (mg/L)

0,2

0

0,182

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25

S.Lowo (Bd.Matenda 2) Wae

Padanggala S. Aeliba

Mangan (mg/L)

Mangan (Mn)

DO (mg/L) BOD (mg/L) COD (mg/L)

S.Waelocale 2,4 2,3 13

S.Waelocale 5,1 47

2,4 2,3

13 5,1

47

0 10 20 30 40 50

Mg/L

Sungai Waelocale

DO (mg/L) BOD (mg/L)

COD (mg/L)

S.Waewoki 2,3 0 29

S.Waewoki 4,3 37

2,3 Sungai

29

4,3

37

0 10 20 30 40

Mg/L

Sungai Waewoki

5200

520 436 462

0 2000 4000 6000

S. Putih

(Baturaka) S. Putih (Muru Pote – Muru

Ndao)

S. Putih

(Bd.Wolowaru ) S.Merah (Jopu)

Sungai Putih dan Sungai Merah

Sulfat (mg/L)

S. Putih (Baturaka)

S. Putih (Muru Pote –

Muru Ndao) S. Putih (Bd.Wolowar

u )

S.Merah (Jopu)

pH 1,5 3 4,6 2,5

Sulfida (mg/L) 0,81 0,81 0,81 1,63

1,5

3

4,6

2,5

0,81 0,81 0,81

1,63

0 1 2 3 4 5

Skala angka

Sungai Putih dan Sungai Merah

138 Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2014

Gambar 2.22. Kualitas Air di WS Flores Pemantauan Tahun 2014

b. Air Sungai di Kabupaten Ende dan Kabupaten Manggarai

Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena: Kadar bakteri Total Coliform semua titik pantau melampaui persyaratan yang ditentukan.

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi. Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT (Tahun 2010) dapat dilihat pada Tabel 2.37. dan Gambar 2.23.

DO BOD COD

S.Wolowona 2,86 0 13,1

S.Wolowona 4,8 16

2,86

0

13,1

4,8

16

0 5 10 15 20

Mg/L

Sungai Wolowone

S.Lowo

(Bd.Matenda 2) Wae Padanggala S. Aeliba

Mangan (mg/L) 0,2 0 0,182

pH 0 2,8 0

0,2 0 0 0,182

2,8

0 0 0,5

1 1,5 2 2,5 3

Skala angka

Sungai Lowo, Wae Padanggala dan Sungai Aeliba

5200

520 436 462

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

S. Putih

(Baturaka) S. Putih (Muru Pote – Muru

Ndao) S. Putih

(Bd.Wolowaru )S.Merah (Jopu)

Sulfat (mg/L)

S. Putih (Baturaka) S. Putih (Muru Pote – Muru Ndao) S. Putih (Bd.Wolowaru ) S.Merah (Jopu)

139 Tabel 2.37. Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010

Lokasi Pengukuran

Persyaratan

No Parameter Satuan Mata Air Woloare

PDAM Sungai Wae

Cecu

Sungai Aesesa

Sungai Wolowona

Mata Air Bama

Mata Air Nilo

Mata Air Wailaun

Sumur Bor RSUD - 1

Sumur Bor RSUD - 2

Baku Mutu Air PP.82/2001

Kelas-I Kabupaten

Ende

Kabupaten Manggarai

Kabupaten Nagekeo

Kabupaten Ende

Kabupaten Flores Timur

Kabupaten Sikka

Kabupaten Flores Timur

Kabupaten Flores Timur

Kabupaten Flores Timur

No. Lokasi; 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Fisika;

1 Salinitas 0/00 0,10 (*) (*) (*) (*) (*) (*) 0,50 0,20

2 Turbidity NTU 32,20 31,80 32,00 32,70 36,80 42,60 34,20 38,60 32,80

3 TSS (mg/L) 0,00 1,00 2,00 57,00 0,00 4,00 0,00 3,00 0,00 50

Kimia Organik:

4 pH - - - - - - - - - - 6 - 9

5 BOD (mg/L) 2,80 0,40 0,40 0,80 0,40 32,20 8,80 3,60 2,80 2

6 Phospat (P) (mg/L) 0,33 (*) (*) (*) 0,33 0,25 0,33 0,32 0,29 0,2

7 Nitrat (NO3-N) (mg/L) 0,10 0,30 0,10 3,0 0,20 0,10 0,10 0,10 0,10 10

8 Nitrit (NO2-N) (mg/L) 0,004 0,008 0,004 0,022 0,004 0,003 0,004 0,003 0,003 0,05

9 Minyak Lemak (µg/L) (*) 0,0 0,0 0,0 0,0 1,20 0,0 (*) (*) 1.000

Mikrobiologi:

10 Fecal Coliform Juml/

100ml

> 24.000 930 438,6 1500 200 390 < 30 < 30 > 24.000 100 11 Total Coliform Juml/

100ml

> 24.000 2.400 > 24.000 4.600 > 24.000 > 24.000 > 24.000 > 24.000 > 24.000 1.000

Sumber: Hasil Analisis BPLHD Provinsi NTT, Tahun 2010

Keterangan: = Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2001

(*) = Tidak Terdeksi (tt)

140

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Gambar 2.23. Kualitas Air di WS Flores Pemantauan Tahun 2010

c. Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Sikka

Dalam kegiatan pemantauan kualitas air penentuan lokasi sampling berdasarkan data awal sumber air yang potensi terkena dampak lingkungan yaitu; Sumber mata Air (MA) Wairterang, Sumur Pompa (SBR) Wailiti, Sumur Pompa (SBR) Perkuburan, Sumur Pompa (SBR) Wolomarang dan Sumber Mata Air (MA) Batik Wair. Dimana mempunyai sasaran yaitu pelestarian sungai, mata air, sumur bor/pompa, sumur gali dan sarana air bersih yang ada di daerah Kabupaten Sikka dan terletak pada WS Flores.

Pelaksanaa pengambilan sampling air dilakukan oleh instansi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka dan dilaksanakan pemantauan kualitas air pada Januari 2013, hasil pemantauan tertera pada Tabel 2.38.

0,4 0,4

0,8

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9

Wae Cecu S.Aesesa S.Wolowon

BOD (mg/L)

BOD (mg/L)

0,3 0,1

3

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Wae Cecu S.Aesesa S.Wolowon

Nitrat (mg/L)

Nitrat (mg/L)

0,008

0,004

0,022

0 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025

Wae Cecu S.Aesesa S.Wolowon

Nitrit (mg/L)

Nitrit (mg/L) 930

438,6

1500

0 500 1000 1500 2000

Wae Cecu S.Aesesa S.Wolowon

Fecal Coliform

(Juml/100ml)

Fecal Coliform (Juml/100ml)

141 Tabel 2.38. Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali pada

Tahun 2013

No. Lokasi Pemantauan

Kabupa ten

Residu Terlarut

(TDS)

Keker

uhan p H DO Besi (Fe)

mg/L NTU - mg/L mg/L

1 MA.Kloanglagot Sikka 510 2,63 7,1 7,6 0,0

2 SBR. Dua Toru Sikka 618 0,5 8,4 7,6 0,0

3 SBR. Perkuburan Sikka 516 0,48 7,9 8,2 0,0

4 SBR. M.S Sadipun Sikka 468 4,5 7,4 7,6 0,0

5 SBR. Inspektorat Sikka 304 0,63 8,1 8,2 0,0

6 SP. Kolam Renang Sikka 484 0,40 7,6 8,4 0,0

7 SBR. Litbang Pasar Alok Sikka 401 8,7 7,6 8,4 0,0

8 SBR. Wailiti Sikka 382 8,74 8,9 8,2 0,0

9 SBR Wolowarang Sikka 363 0,81 8,4 8,6 0,0

10 MA.Wair Puang – IPA Wair Puang Sikka 214 14,9 6,8 6,5 0,0

11 MA.Wair Kibung Sikka 288 4,9 7,2 7,2 0,0

12 SBR.Teka Iku Sikka 956 3,42 7,8 8,6 0,0

13 SG. Sondy RT.07/02 Sikka 915 4,23 6,76 4,6 0,0

14 SG. Toko GO RT.07/02 Sikka 932 2,72 6,78 4,8 0,0

15 SG. Bp.Alven Sikka 1420 5,96 6,63 4,6 0,0

16 SG. Bp.A.Goni Sikka 1630 12,06 6,65 4,8 0,0

17 SG. Posko Bencana Sikka 215 1,15 6,53 4,8 0,0

18 SBR. Misir RT.07/09 Sikka 315 0,58 7,8 4,6 0,0

19 SBR. Desa One Kore Sikka 897 5,87 7,9 4,7 0,0

20 SBR. Desa Pagal Sikka 151 6,35 8,36 4,5 0,0

21 SBR. Desa Handel Sikka 1360 14,5 8,3 5,4 0,0

22 SBR. Desa Kopong Sikka 344 0,85 7,8 4,5 0,0

BMA Kelas -I, PP 82/2001 1.000 - 6 - 9 6 0,3

Sumber: Laporan Pemantauan KA, BLHD Kabupaten Sikka, Tahun 2013

Keterangan: = Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2001 Kelas – I

d. Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Flores Timur

Kabupaten Flores Timur termasuk dalam WS Flores mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni – September angin bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember – Maret angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik, sehingga terjadi musim hujan.

Mengingat musim hujan terbatas padahal sebagian masyarakat Flores Timur mengandalkan air tanah dan air hujan untuk air minum dan kebutuhan sehari-hari, selain itu juga didapat juga dari air sungai yaitu Sungai Konga dan sungai-sungai lainnya yang berada WS Flores.

142 Oleh sebab itu pemerintah daerah melakukan pemantauan untuk menjaga kelestarian mutu sumber-sumber air dan lingkungan dengan kegiatan pemantauan kualitas di 20 sumber air dan kualitas limbah yang tersebar di Kabupaten Flores Timur. Pelaksanaaan pemantauan dilakukan pada bulan Maret-Juni-Oktober dan November 2014 oleh laboratorium Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kabupaten Flores Timur. Provinsi NTT, dan hasil pemantaun tersebut dapat dilihat dalam Tabel 2.39. berikut ini.

Tabel 2.39. Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair pada Tahun 2014

No. Lokasi Pemantauan

Kabupaten Residu Terlarut

(TDS) p H DO BOD COD Fosfat

(sbg P)

Nitrit (NO3-

N)

Total Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

1 MA.Wekak Uma Flores Timur - 7,34 5,71 0,08 - - - -

2 MA.Waibaka Flores Timur - 7,26 4,34 3,88 - - - -

3 SG. Hotel ASA Flores Timur - 7,07 1,75 2,92 - - - -

4 SBR. RSUD

Laratunka Flores Timur - 6,93 4,00 1,87 - - - -

5 SG. Hotel Flores

Cottage Flores Timur - 6,89 6,00 2,92 - - - -

6 SG. Hotel Tresna Flores Timur - 6,89 6,00 2,92 - - - -

7 SG. PT.Okhisin Flores Timur - 7,35 4,34 1,85 - - - -

8 Sungai Kali Konga Flores Timur 8,27 7,95 7,37 2,21 14,32 0,06 0,005 13.700 9 MA. Balak Udak Flores Timur 2,06 7,75 9,48 2,11*) 14,47*) tt 0,001 13.800*) 10 MA. Waijari Flores Timur 1,83 7,64 7,58 1,90 9,87 tt 0,003 2.300*) 11 SG. Desa Menanga Flores Timur 10,86 7,86 7,58 2,32*) 14,92*) tt tt 2.000*) 12 SG. Oka- Desa

Wailolong

Flores Timur

3,57 7,40 8,0 2,0 14,17*) 0,09 0,002 18.400*) 13 MA. Wainore –

Desa Lite Flores Timur 436 6,11 6,68 4,20*) - 0,01 0,0 1.700*) 14 MA. Waibleka dan

Waikweng Flores Timur 772 7,44 6,59 - - 2,03*) 0,001 300

15 MA. Waikuma –

Dskali Lanang Flores Timur 242 6,04 6,59 1,15 - 3,00*) 0,012 2.100*) 16 MA. Waikelang

Desa Lelembala Flores Timur 0,32 7,05 2,31 0,86 - 4,69*) 0,001 - 17 MA. Wailihang –

Desa Watowara Flores Timur 374 6,28 7,45 0,29 - 2,60*) 0,0 2.100*) 18 SG. Desa Lewoloba Flores Timur 598 6,22 2,63 0,38 - 2,47*) 0,003 - 19 Limbah Cair Hotel

ASA Flores Timur - 6,30 - 1,13 - - - -

20 Limbah Cair

PT.Lintas Benoa Flores Timur - 7,98 - 4,75*) - - - -

21 Limbah Cair RSUD

Laratunka Flores Timur - 7,19 - 1,12 - - - -

22 Limbah Cair

PT.Okhisin Flores Timur - 7,8 - 0,71 - - - -

*) BMA Kelas -I, PP

82/2001 1.000 6-9 6 2 10 0,2 0,05 1.000

BMA Kelas -II, PP

82/2001 1.000 6-9 4 3 25 0,2 0,05 5.000

Sumber: Laporan Pemantauan KA, BLHD Kabupaten Flores Timur, Tahun 2014

Keterangan: = Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2001 Kelas – II

* ) = Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2001 Kelas – I tt = Tidak Terdeksi;; MPN = Jumlah/100ml

143 e. Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat

Pengambilan sampel air dalam rangka pemantauan kualitas air sumber sumber air dan sumber limbah di wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya wilayah Kecamatan Komodo dan Kota Labuhan Bajo. Kegiatan pengambilan sampel air dilakukkan pada bulan November 2014 oleh pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yaitu Badan Lingkungan Hidup Labuhan Bajo, diantaranya lokasi kegiatan Rumah Makan, Hotel, Puskesmas, saluran domestic, Air sungai, Sumur Gali/pompa dan air laut (sekitar muara air sungai), sedangkan pengambilan air sungai pada Sungai Wae Mese di Desa Macang Tanggar periksa Tabel 2.40. berikut ini.

Tabel 2.40. Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten Manggarai Barat pada Tahun 2014

No. Lokasi Pemantauan

Koordinat TSS pH DO BOD COD

Nitrit (NO3- N)

Minyak dan Lemak

Total Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

1 Limbah Cair RM. Bangkalan

S: 08O 29’ 58,8”

E: 119O 52’ 52,9” 125 7,39 - 42,12 - - 184,40 - 2 Limbah Cair

RM. Cit Ma Bon

S: 08O 29’ 58,8”

E: 119O 52’ 52,9” 1.724 5,97 - 21,06 - - - -

3 Sal. Domestik (Permukiman)

S: 08O 29’ 32,8”

E: 119O 52’ 52,9” 110 7,30 - 21,06 - - 71,60 -

4 Limbah Cair Hotel Wisata

S: 08O 29’ 59,0”

E: 119O 52’ 52,9” 90 7,43 - 42,12 102,34 - - -

5 Limbah Cair Hotel La Prima

S: 08O 29’ 18,1”

E: 119O 52’ 44,2” 66 7,99 - 63,18 84,87 - - -

6 Limbah Cair Puskesmas Labuan Bajo

S: 08O 29’ 50,7”

E: 119O 52’ 52,1” 83 7,81 - 63,18 108,94 - - -

7 Sungai Wae Mese (Hulu Titik-1)

S: 08O 29’ 32,8”

E: 119O 52’ 52,9” - - 3,35 3,16 27,37 0,16 600 5.400 8 Sungai Wae Mese

(Tengah Titik-2)

S: 08O 32’ 56,5”

E: 119O 52’ 55,9” - - 3,81 2,42 17,26 0,002 400 5.100 9 Sungai Wae Mese

(Hilir Titik-3)

S: 08O 33’ 29,3”

E: 119O 56’ 00,2” - - 7,18 2,63 19,91 - - 5.500

10 SG. Desa Wae Kelambu/

Bp.Raimundus.

S: 08O 29’ 42,9”

E: 119O 54’ 01,6” 4 7,1 7,46 2,19 *) 13,84 *) - - 21.700*) 11 SG. Kampung Air

Pasar Lama

S: 08O 29’ 50,2”

E: 119O 52’ 46,0” 3 6,48 2,40 *) 2,11 *) 13,11 *) - - 13.600*) 12 Air Laut -

Pelabuhan Tilong (Titik-1)

S: 08O 30’ 18,5”

E: 119O 52’ 41,2” 49 8,12 - - - - 4,80 17.400**)

13 Air Laut - Pelabuhan Tilong (Titik-2)

S: 08O 30’ 18,5”

E: 119O 52’ 41,2” 9 8,10 - - - - 1,0 15.100*)

BMA Kelas -II, PP 82/2001 50 6 - 9 4 3 25 0,05 1000

5.000

144

No. Lokasi Pemantauan

Koordinat TSS pH DO BOD COD

Nitrit (NO3- N)

Minyak dan Lemak

Total Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

*) BMA Kelas -I, PP 82/2001 50 6 - 9 6 2 10 0,05 1000 1.000

**) BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004 - 80 6,5-8,5 - - - - 5 1.000

Sumber: Laporan Pemantauan KA BLHD Kabupaten Manggarai Barat, Tahun 2014

Keterangan: = Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2001 Kelas – II / Kelas –I dan BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004

*) = Tidak Memenuhi Syarat Peraturan Pemerintah No.82/2001. Kelas –I tt = Tidak Terdeksi; MPN = Jumlah/100ml

f. Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai

Sungai–sungai yang dilakukan pengambilan contoh air dan pemeriksaan kualitas air diantara Sungai Wae Sesap, Sungai Wae Sele, Sungai Wae Kanta, Sungai Wae Lombur dan Sungai Wae Cewo. Dimana masing-masing sungai yang diambil contoh air di 3 (tiga) titik lokasi yaitu Hulu, Tengah dan Hilir sungai disesuaikan dengan koordinat titik sampling, agar dapat mengetahui kualitas air sungai-sungai tersebut untuk di evaluasi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air dan peraturan daerah yang berlaku.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Bulan Juli 2015, oleh UPT Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi NTT selengkapnya lihat Tabel 2.41 dan Gambar 2.24 sampai Gambar 2.27.

Tabel 2.41. Kualitas Air Sungai Wae Sesap, Sungai Wae Sele, Sungai Wae Kanta, Sungai Wae Lombur dan Sungai Wae Cewo pada Tahun 2015

No. Lokasi Pemantauan

Koordinat TDS pH BOD COD Nitrit (NO3-N)

Nitrat (NO3-N)

Fosfat

(sbg P) Mn Cu

mg/L - mg/

L

mg/

L mg/L mg/L mg/L mg/L 1 Sungai Wae Sesap (Hulu) S: 08O 41’835’

E: 121O47’204’ 754 7,91 2,8 8,2 0,7 0,012 0,01 0,0 0,11 2 Sungai Wae Sesap

(Tengah)

S: 08O 44’ 935’

E: 121O 43’622’ 750 7,84 2,4 7,4 0,7 0,005 0,59 0,016 0,10 3 Sungai Wae Sesap

(Hilir)

S: 08O 45,594’

E:121O 42,748’ 767 7,88 2,8 6,5 0,5 0,029 0,48 0,02 0,09 4 Sungai Wae Sele (Hulu) S: 08O 50,021’ 707 8,09 3,0 5,9 0,2 0,016 0,64 0,01 0,03

145

No. Lokasi Pemantauan

Koordinat TDS pH BOD COD Nitrit (NO3-N)

Nitrat (NO3-N)

Fosfat

(sbg P) Mn Cu

mg/L - mg/

L

mg/

L mg/L mg/L mg/L mg/L E:121O 40,733’

5 Sungai Wae Sele (Tengah)

S: 08O 50,689’

E: 121O 40,633’

719 8,08 2,6 7,1 0,4 0,015 0,61 0,02 0,17

6 Sungai Wae Sele (HIlir) S: 08O 50,689’

E:121O 40,633’ 707 8,07 2,3 5,4 0,2 0,019 0,63 0,012 0,03 7 Sungai Wae Kanta

(Hulu)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 829 8,02 1,9 7,2 0,2 0,014 1,08 0,014 0,03 8 Sungai Wae Kanta

(Tengah)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 815 8,16 1,6 6,3 0,5 0,019 1,23 0,014 0,03 9 Sungai Wae Kanta

(Hilir)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 865 8,10 2,2 6,2 0,5 0,005 0,78 0,02 0,05 10 Sungai Wae Lombur

(Hulu)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 615 7,61 1,7 7,0 0,4 0,019 0,32 0,03 0,05 11 Sungai Wae Lombur

(Tengh)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 678 7,30 1,8 6,7 1,7 0,043 0,81 0,025 0,13 12 Sungai Wae Lombur

(Hilir)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 667 7,40 1,6 7,2 1,0 0,005 0,07 0,025 0,08 13 Sungai Wae Cewo

(Hulu)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 841 7,65 2,3 6,3 0,5 0,014 0,57 0,01 0,03 14 Sungai Wae Cewo

(Tengah)

S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 785 7,49 2,2 6,0 0,5 0,019 0,57 0,03 0,06 15 Sungai Wae Cewo (Hilir) S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 823 7,46 1,7 6,5 0,4 0,015 0,31 0,03 0,04 BMA Kelas -II, PP 82/2001 1.000 6 - 9 3 25 10 0,05 0,2 - 0,02

Sumber: Pemantauan KA oleh UPT Lab.Kesehatan-Prop.NTT,Tahun 2015

Keterangan: = Tidak memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2001 Kelas - II

146 pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2015

Gambar 2.24. Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di Sungai Wae Sesap ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015

pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2015

Gambar 2.25. Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di Sungai Wae Sele ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015

7,91

2,8 7,84 8,2

2,4 7,88 7,4

2,8

6,5

0 2 4 6 8 10

pH BOD

(mg/L)

COD (mg/L)

S.Wae Sesap (Hulu) S.Wae Sesap (Tengah) S.Wae Sesap (Hilir)

0,7

0,01 0,11 0,7

0,59

0,1 0,5 0,48

0,09 0

0,2 0,4 0,6 0,8

Nitrit (mg/L)

Fosfat (mg/L)

Cu (mg/L)

S.Wae Sesap (Hulu) S.Wae Sesap (Tengah) S.Wae Sesap (Hilir)

754 750

767

740 750 760 770

S.Wae Sesap (Hulu)

S.Wae Sesap (Tengah)

S.Wae Sesap (Hilir)

Dokumen terkait