Balikan (feedback)
6. Evaluate and revise (evaluasi dan revisi)
Komponen terakhir dari model ASSURE, Evaluasi dan Revisi, sangat penting untuk pengembangan kualitas pengajaran, namun komponen desain pelajaran ini sering diabaikan. Tanpa langkah ini, seringkali tidak mungkin untuk mengetahui apakah instruksi berhasil atau bagaimana merevisi strategi yang gagal. Hal ini juga mempersulit untuk menilai kemanjuran berbagai jenis teknologi dan media tanpa meluangkan waktu untuk mengevaluasi penggunaannya.
Dampak evaluasi terhadap pembelajaran peserta didik
Pertanyaan pamungkas mengenai instruksi adalah apakah peserta didik telah mempelajari apa yang seharusnya mereka pelajari. Dapatkah mereka menunjukkan kemampuan yang ditentukan dalam standar dan tujuan yang dinyatakan? Langkah pertama dalam menjawab pertanyaan ini diambil menjelang awal model ASSURE, ketika Anda merumuskan tujuan pembelajaran Anda, termasuk kriteria kinerja yang dapat diterima. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan tugas penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan perilaku yang dinyatakan dalam tujuan.
Metode penilaian pencapaian tergantung pada sifat tujuan. Beberapa
tujuan pembelajaran memerlukan keterampilan kognitif yang relatif
sederhana-misalnya, menyatakan hukum Ohm atau meringkas prinsip-prinsip
Deklarasi Kemerdekaan. Tujuan pembelajaran seperti ini cocok untuk tes
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di PLB | 114
menguraikan cerita, memecahkan persamaan kuadrat, atau mengklasifikasikan hewan), penciptaan produk (misalnya, patung, komposisi tertulis, presentasi Prezi, atau portofolio), atau menunjukkan sikap (misalnya, memilih untuk membaca selama kegiatan waktu luang, menempatkan kertas bekas di tempat sampah, atau makan makanan ringan yang sehat). Jenis tujuan pembelajaran ini membutuhkan lebih komprehensif, penilaian autentik, seperti evaluasi berbasis kinerja demonstrasi peserta didik belajar dalam konteks alami.
Mengevaluasi dan merevisi strategi sumber belajar
Evaluasi juga mencakup penilaian strategi instruksional Anda dan sumber daya yang digunakan untuk mendukung pelajaran. Apakah strategi instruksional itu efektif? Bisakah mereka ditingkatkan? Apakah sumber daya teknologi dan media membantu peserta didik dalam memenuhi tujuan pembelajaran? Apakah mereka efektif dalam membangkitkan minat peserta didik? Apakah mereka mendukung partisipasi peserta didik?
Sebuah komponen kunci untuk evaluasi dan revisi pelajaran adalah masukan peserta didik. Anda dapat meminta masukan peserta didik tentang keefektifan media tertentu, seperti video, kegiatan, atau seluruh pelajaran.
Anda juga dapat memperoleh umpan balik peserta didik mengenai strategi pengajaran Anda dan penggunaan teknologi dan media melalui diskusi dan wawancara. Misalnya, Anda mungkin belajar bahwa peserta didik lebih suka belajar mandiri daripada presentasi kelompok pilihan Anda. Atau mungkin peserta didik tidak menyukai pilihan sumber online Anda dan merasa mereka akan belajar lebih banyak dari menonton video. Peserta didik Anda juga dapat memberitahu Anda, secara halus atau tidak, bahwa penampilan Anda sendiri meninggalkan sesuatu yang diinginkan.
Evaluasi Pengajaran;
Meskipun evaluasi pengajaran Anda mungkin
menimbulkan beberapa kekhawatiran, informasi yang dihasilkan akan
memberikan umpan balik yang sangat baik untuk menangani bidang-bidang
perbaikan yang dibutuhkan dan untuk merayakan bidang- bidang pengajaran
berkualitas tinggi. Ada empat tipe dasar evaluasi guru: diri sendiri, peserta
didik, rekan, dan administrator.
● Evaluasi diri, guru dapat membuat rekaman audio atau video
pembelajaran yang kemudian didengarkan atau dilihat lain waktu saat menggunakan lembar evaluasi.
● Peserta didik di kelas awal dapat memberikan umpan balik yang berharga
melalui survei yang sesuai dengan usia. Peserta didik mungkin enggan untuk "mengevaluasi" guru mereka dalam diskusi kelas terbuka, tetapi mungkin berbagi ide dalam kelompok atau mengirimkan komentar secara anonim.
● Rekan, biasanya guru lain, untuk duduk di belakang ruangan dan
mengamati keterampilan mengajar Anda. Umpan balik dapat diberikan dalam evaluasi terbuka (lembar kertas kosong) atau Anda dapat merancang formulir yang membahas bidang-bidang di mana Anda ingin menerima umpan balik.
●
Di sebagian besar sekolah, administrator mengunjungi guru dalam urutan terjadwal, seringkali setiap tahun, setengah tahunan, atau lebih sering karena peningkatan akuntabilitas guru. Anda dapat meminta administrator untuk mengunjungi lebih sering secara "tidak resmi". Banyak sekolah memiliki formulir standar yang digunakan administrator untuk mengamati guru dan memberikan umpan balik kepada mereka. Anda juga dapat memberi tahu administrator Anda tentang karakteristik lain yang Anda ingin dia amati.
Revisi strategi dan sumber belajar
Langkah terakhir dari siklus instruksional adalah duduk dan melihat
data penilaian dan evaluasi. Periksa perbedaan antara tujuan dan apa yang
sebenarnya terjadi. Apakah prestasi peserta didik tidak mencapai satu atau
lebih tujuan pembelajaran? Bagaimana reaksi peserta didik terhadap strategi
instruksional dan sumber pelajaran? Apakah guru puas dengan nilai bahan
yang dipilih?, selanjutnya lakukan refleksi pelajaran dalam setiap
komponennya. Buat catatan segera setelah selesainya pelajaran, dan rujuklah
sebelum menerapkan pelajaran lagi. Jika data evaluasi menunjukkan
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di PLB | 116
meningkatkan kualitas pengajaran.
(poin)
C. Ruang Kolaborasi
Mahasiswa yang berbahagia, setelah mempelajari materi tentang rancangan teknologi dan media untuk pembelajaran dengan model ASSURE, selanjutnya buatlah enam (6) kelompok yang beranggotakan (4-7 orang menyesuaikan anggota kelas). Masing-masing kelompok membahas tentang model ASSURE berikut:
Kelompok Tema
Kelompok 1
Analyze learnersKelompok 2
State standards and objectivesKelompok 3
Select strategies and resourcesKelompok 4
Utilize resourcesKelompok 5
Require learner participationKelompok 6
Evaluate and reviseMasing-masing kelompok membuat rangkuman atau slide presentasi (PPT), sebagai bahan untuk dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
D. Demonstrasi Kontekstual
Mahasiswa yang berbahagia, setelah Anda mendiskusikan dan menyusun rangkuman atau slide presentasi (PPT) dalam kelompok tema model ASSURE selanjutnya presentasikan secara singkat masing-masing ringkasan atau PPT yang sudah kelompok Anda susun di kelas.
E. Elaborasi Pemahaman
Mahasiswa PPG yang berbahagia, untuk memperkuat pemahaman Anda tentang materi merancang teknologi dan media untuk pembelajaran dengan model ASSURE,
tahap selanjutnya Anda dapat membuat pertanyaan khususnya pada bagian yang belum Anda pahami.
1. Analyze learners
2. State standards and objectives 3. Select strategies and resources 4. Utilize resources
5. Require learner participation 6. Evaluate and revise
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda sampaikan dan diskusikan bersama dosen pengampu, praktisi pendidikan dan atau guru penggerak.
F. Koneksi Antar Materi
Mahasiswa PPG yang berbahagia, buatlah infografis model ASSURE tentang integrasi teknologi dan media untuk pembelajaran dan kaitkan dengan materi di PPL.
G. Aksi Nyata
Mahasiswa PPG yang berbahagia, setelah Anda mempelajari semua rangkaian materi pada topik “teknologi dan media untuk pembelajaran”, buatlah rancangan pembelajaran sederhana integrasi teknologi baru, media dan metode dengan model ASSURE.
Rancangan Pembelajaran 1. Identitas
2. Tujuan pembelajaran 3. Kegiatan Pembelajaran 4. Penilaian
118 | Pembelajarannya Berdiferensiasi