• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Masyarakat

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Masyarakat

Trimurjo Lampung Tengah)

Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat Terhadap Bank syariah.

a. Pendidikan

adalah usaha untuk mengembangkan kepribadian dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapat informasi, baik dari orang lain maupun dari media masa.44

43 Tabulasi Data Potensi, Penilaian Kampung Pujokerto Kecamatan Pujokerto., Tahun 2015 Tingkat Provinsi Lampung

44 Supartin, Masyarakat Kampung Pujokerto,wawancara, (1 Agustus 2018)

Pengetahuan seseorang tidak dapat di ukur dengan pendidikan formal atau pendidikan yang tinggi, karena belum tentu seseorang yang berpendidikan tinggi lebih mengerti dari pada seseorang yang pendidikannya kurang. Dalam hal ini masyarakat yang pendidikannya kurang justru lebih tahu tentang bank syariah, karena mereka sering meminjam ke bank. Karena sering meminjam atau menabung mereka sudah mengerti bahwa bank syariah tidak ada bunga sedangkan bank konvensional menerapkan bunga.

Tidak semua masyarakat kampung Pujokerto berpendidikan tinggi seperti ibu Supartin, beliau hanya lulusan SD tetapi beliau mengerti mengenai perbankan. Karena beliau sering menabung dan mengambil uang di bank, dengan kebiasaannya bertransaksi di bank maka beliau mengerti antara bank syariah dengan bak konvensional walaupun hanya dasarnya saja yaitu tidak ada bunga.

b. Sosial dan ekonomi

Kebiasaan yang dilakukan melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.

Sedangkan masyarakat yang sosial, budaya dan ekonomi yang kurang baik kebiasaan dan tradisi yang dilakukan tanpa

melakukan penalaran apakah yang akan dilakukan baik atau buruk.Tidak hanya masyarakat menengah ke atas yang meminjam atau menabung di bank. Masyarakat menengah kebawah pun juga tidak jauh – jauh dari dunia perbankan. Bahkan mereka juga sering meminjam uang di bank untuk kebutuhan kehidupan sehari – sehari.

Menurut bapak Erwan merupakan masyarakat kampung Pujokerto sosial dan ekonomi seseorang berpengaruh pada pengetahuan terhadap bank, karena, sosial dan ekonomi yang baik tidak menjamin pengetahuannya terhadap bank sayriah baik. Begitupun sebaliknya sosila dan ekonomi yang kurang baik bahkan bisa jadi mempunyai pengetahuan yang baik terhadap bank syariah45.

c. Lingkungan

Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengenali bank syariah karena mereka lebih mengerti pada bank konvensional baik pembiayaan dan menabung. Ada juga masyarakat yang hanya ikut – ikut dari omongan orang lain, jadi mereka kurang paham dengan adanya bank syariah.

Berdasarkan penelitian kepada masyarakat kampung Pujokerto yaitu Ibu Ngatimah kurang mengerti antara bank syariah dengan bank konvensional, karena bu Ngatimah hanya sekedar tahu bahwa fungsi bank sama saja yaitu untuk menyimpan uang dan meminjam. Mereka juga berpendapat uang yang pas – pasan tidak

45 Erwanto, Masayarakat Kampung Pujokerto, Wawancara,(23 Oktober 2018)

perlu di simpan di bank, karena mereka tidak mau repot ber urusan dengan bank. Dengan uang yang pas – pasan itu mereka menyimpannya dirumah.

Lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap bank syariah karena dengan lingkungan yang sudah mengerti dengan bank syariah maka akan lebih banyak masyarakat yang akan berhubungan lanhsung dengan bank syariah.

d. Pengalaman

Pengalaman merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran dan pengetahuan. Tidak semua masyarakat pernah berhubungan langsung dengan dunia perbankan, masih ada masyarakat Kampung Pujokerto yang belum pernah sama sekali berhubungan dengan perbankan. Dan sebagian di Kampung Pujokerto masyarakatnya sudah pernah behubungan dengan dunia perbankan.

Berdasarkan penelitian kepada masyarakat Kampung Pujokerto yaitu Ibu Poniyem, beliau belum pernah sama sekali berhubungan langsung dengan dunia perbankan, dengan demikian Ibu Poniyem tidak mengerti tentang perbankan syariah bahkan bank konvensional juga. Karena belum pernah melakukan hal yang berhubungan dengan dunia perbankan Ibu poniyem belum mempunyai pengalaman tentang bank syariah46.

46 Poniyem, Masyarakat Kampung Pujokerto, wawancara,(23 Oktober 2018)

Sedangkan berdasarkan penelitian kepada bapak Edi merupakan masyarakat kampung Pujokerto dan beliau juga sebagai nasabah bank syariah, karena sering meminjam dana kepada bank syariah beliau sudah mengerti tentang bank syariah, dan beliau lebih memilih untuk bertransaksi dengan bank syariah. Karena kebiasaanya meminjam ke bank syariah beliau mempeunyai pengalaman terntang bank syariah, dan sudah mengerti perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional47.

Dengan demikian pengalaman juga sama pentingnya untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bank syaria.

e. Informasi

Di era yang sudah modern seperti saat ini informasi sudah sangat mudah di dapatkan contohnya saja handphone, hampir semua manusia mempunyai baik itu anak- anak , remaja bahkan orang tua.

Dengan kecanggihan teknologi saaat ini masyarakat sudah bisa menggunakan dengan baik informasi tersebut dengan cara mencari suatu informasi atau pengetahuan dengan gadget atau handphone48. Berdasarkan penelitian terhadap bu Rumyati salah satu masyarakat kampung Pujokerto, menurutnya di zaman sekarang ini semua serba canggih untuk memperoleh informasi tidak perlu repot – repot sekolah ataupun membaca buku. Dengan gadget saat ini

4747 Edi, Masyarakat Kampung Pujokerto, wawancara, (1 Agustus 2018)

48 Rumyati, Masyarakat Kampung Pujokerto,wawancara,(1 Agustus 2018)

semua bisa di peroleh dengan mencari di google, untuk mengetahui antara bank syariah dengan bank konvensional pun hanya dengan menggunakan handphone untuk mencari tahu informasi tentang perbankan.

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terkait dengan faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah studi kasus Kampung Pujokerto Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa beberapa masyarakat desa Pujokerto ada yang sudah mengerti tentang bank syariah dan ada yang belum mengerti. Masyarakat yang sudah mengerti tentang bank syariah yaitu masyarakat yang sering berhubungan langsung dengan bank syariah, sedang masyarakat yang belum mengerti yaitu masyarakat yang jarang atau tidak pernah berhubungan dengan bank syariah.

Dalam pengetahuan masyarakat Kampu Pujokerto Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah Terhadapa Bank Syariah yang paling berpengaruh terhadap pengetahuan mereka terhadap bank syaraiah yaitu yang pertama adalah pengalaman, pengalaman mengajarkan mereka untuk memilih perbankan mana yang baik tidak hanya di dunia saja melainkan untuk kelanjutan di akhirat nanti, yaitu bank tidak memerepkan sisitem bunga karena bunga tidaklah di perbolehkan dalam agama Islam. Yang kedua yaitu informasi , infirmasi di kalangan masyarakat Kampung Pujokerto sangatlah berpegaruh dengan adanya informasi masyarakat jadi mengerti tentang perbankan syariah, baik dari

informasi media ataupun dari seseorang yang memberikan informasi kepadanya.

Pengetahuan masyarakat Kampug Pujokerto Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah tentang bank syariah tersebut dapat diperoleh dari beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah diantaranya adalah, pendidikan, sosial dan ekonomi, lingkungan, pengalaman dan informasi

B. Saran

Merujuk pada hasil penelitian dapat memberikan saran kepada Bank syariah supaya lebih meningkatkan lagi sosialisasai kepada masyarakat yang lebih modern dengan mengikuti perkembangan zaman, agar masyarakat lebih mudah menerima pengetahuan tentang bank syariah. Karena dengan pengetahuan masyarakat yang lebih baik akan menguntungkan bagi bank syariah untuk kedepannya.

Bagi masyarakat juga dengan zaman yang sudah modern harus bisa mengikuti perkembangan zaman, supaya untuk kehidupan kedepannya lebih memudahkan nya dalam beradaptasi dengan berbagai kemajuan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009

Amir Machmud dan Rukmana, Teori, Kebijakan dan Studi Empiris Di Indonesia, Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2010

Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana, 2009 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011 Ayu Retno Sari, “Faktor- Faktor Yang Mmepengaruhi Kurang Minattnya

Masyaakat Muslim Menabung Di Bank Syariah”Studi Kasus Masyarakat Muslim Kabupaten Bantul Yogyakarta,Yogyakarta:UMY

Budi Santoso, A. Totok, dkk.Bank&Lembaga Keuangan Lain, Jakarta: Salemba EmpAT. 2000

Cholid Narbuko dan Abu Achamid, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet 10

Edi, Masyarakat Kampung Pujokerto, wawancara, 1 Agustus 2018

Eko Yuliawan, “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Syariah Cabang Bandung”, Wira Ekonomi Mikrosil, (Medan: STIE MIKROSIL), No.

01/April 2011, h.22.

Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia, 1976 https://reiyslbs.wordpress.com/2013/05/20/mengukur-tingkat-pengetahuan-

masyarakat-terhadap-perbankan-syariah/

Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016

Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Prenadamedia Grup, 2011

Jalaluddin, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013 Jujun S. Suriasumantri., Filsafat Ilmu sebuah pengantar populer, Jakarta: CV

Muliasari, 1984

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakartra: Raja Persada, 2002 Khaerul Umam, Manajemen Perbankan Syariah, Bandung: Pustaka Setia, 2013

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Refisi, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2009

M.Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial & Ekonomi, Jakarta: Kencana, 2013 Misra Desfira, “Tingkat Pemahaman Masyarakat Kecamatan Sanguyang

Terhadap Bank Syariah,Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN : Batusangkar

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2008

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2013 Muhammad, Manajemen Bank Sariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005 Mulyadi Nistisusastro, Perilaku Konsumen, (Bandung: Alfabeta, 2013),h. 156.

Ramdani Wahyu, Ilmu Sosial Dasar, Bandung: CV Pustaka Ceria, 2017

Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004

Sarjono Agus R, Pembebasan Budaya-Budaya Kita, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1999

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2010

Sunyoto Usma, Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2010 Sutrisno Hadi, Metode Research.

Tabulasi Data Potensi, Penilaian Kampung Pujokerto Kecamatan Pujokerto., Tahun 2015 Tingkat Provinsi Lampung

Tabulasi Data Potensi, Penilaian Kampung Pujokerto Kecamatan Pujokerto., Tahun 2015 Tingkat Provinsi Lampung

Widatul Hasanah, “Tingkat Pegetahuan Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah Dikelurahan Langgini Kota Bangkinang Kabupaten

Kampar,Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim : Riau, 2013

Dokumen terkait