BAB II PENENTUAN AWAL WAKTU SUBUH MENGGUNAKAN
B. Fenomena Bintang Bombo Menurut Masyarakat Wora
Sebelum peneliti memaparkan hasil penelitian tentang fenomena bintang Bombo, perlu diketahui bagaimana sejaranya bintang Bombo (Bombo Kala), sehingga diketahui nama dan fenomenannya menurut masyarakat wora.
Sejara bintang Bombo menurut masyarakat wora diawali dengan sebuah fenomena bintang yang muncul di langit sebelah timur pada saat subuh dilihat oleh masyarakat wora, dari waktu yang begitu lama fenomena bintang tersebut selalu dilihat oleh masyarakat wora pada waktu subuh, hingga berjalannya waktu masyarakat wora mempercayai bintang tersebut sebagai penanda waktu subuh, dari waktu ke waktu kebiasaan tersebut mempunyai perubahan yaitu berkeyakinan sebagai penentu awal waktu subuh, sampai sekarang kebiasaan tersebut masih ada. Arti nama bintang bombo (bombo kala) menurut masyarakat wora di ambil dari sebuah cerita atau dongen, diceritakan bahwa ada seorang ibu dan anak yang hidup bersamaan, pada suatu waktu anak melakukan kesalah kemudian ibunya menghukum anaknya sampai ada bekas luka di kepalanya, hingga anaknya pu lari dari rumah dan tak tau pulang kembali, seiring berjalanya waktu anak itupun tumbuh dewasa, dan lupa masa lalu dengan ibunya, disuatu waktu anak tersebut bertemu kembali dengan ibunya dalam keadaan tidak tahu satu sama lain, hingga mereka saling mencintai antara satu sama lain. Hubungan mereka sangat begitu dekat sampai disuatu waktu anaknya tidur di pangkuan ibunya dan ibunya mengusap kepala anaknya, dilihatla ada bekas luka di kepalanya, ibunya pun menanyakan bagaimana kejadian hingga luka itu ada, dan anaknya menceritakan kembali masa lalu dengan ibunya, ternyata ibu yang diceritakan dalam kisah itu adalah kekasihnya, pada saat itu pula wanita itu mengaku bahwa dia adalah ibunya dari seorang laki-laki
30Ibid, hlm. 15
26
yang ada dipangkuannya, sedangkan laki-laki itu tidak mengakui bahwa dia adalah anak dari wanita itu karena ia ingin menikahi ibunya, hingga ibunya pun meminta kepada tuhan untuk dipisahkan kembali dan tidak ingin beremu sampai kiamat. Ibunya ditempatkan di langit sebelah timur yang disebut bintang Bombo (Bombo Kala), sedangkan anaknya ditempatkan di langit sebelah barat yang disebut Ponco Sambiya.
Dari kisah inilah diambil nama Bombo Kala (bintang mera) menurut masyarakat wora, Bombo artinya bintang sedangkan Kala artinya merah, sehingga Bombo Kala disebut bintang mera yaitu bintang yang muncul di waktu subuh mempunyai kecerahan yang begitu indah. Sedangkan fenomena bintang Bombo adalah bintang yang muncul dan terlihat pada waktu subuh.
Untuk lebih jelasnya terkait dengan fenomena bintang Bombo dan bagaimana cara penentuan waktu subuh dengan melihat Bintang Bombo, peneliti melakukan penelitian guna untuk mengetahui fenomena Bintang Bombo menurut masyarakat wora, Karena memang untuk mengetahui penentuan awal waktu salat subuh dengan melihat Bintang Bombo perlu dipahami fenomenanya, hal ini untuk mendapatkan hasil yang bisa digunakan, tentunya tidak lepas dari hasil penelitian tentang penentuan awal waktu salat subuh dengan Bintang Bombo, untuk lebih jelasnya dapat diketahui sebagaimana penjelasan beriku ini.
“H.Munawir, (dou ma karawi sambeya subu tio Bombo Kala), nggahina, Bombo Kala (bintang Bombo) ede du ntara ma wontu dei langi ta ele wunga ama subu dei hidi ma lai-lai, Bombo Kala wontu wunga subu ato jam ma deni lu’u subu, mbora ato ko’a taroana labo liro, Bombo Kala na wontu niki ainain ndei ra gunakan penentu lu’u salat subu ”.31
Artinya: H. Munawir (pelaku praktek penentuan waktu salat subuh dengan melihat Bintang merah); jadi beliau berkata bahwa “Bintang Bombo atau di sebut (Bombo Kala) adalah Bintang yang muncul di langit sebelah timur pada waktu subuh dengan letak yang berbeda-beda, (Bintang merah) itu akan
31 H. Munawir, Wawancara, Wora, 19 Februari 2022
27
muncul pada waktu subuh atau pada waktu jam mendekati jam masuknya awal waktu salat subuh, dan akan hilang (tidak terlihat) karena Kalah dengan cahaya matahari”, (Bintang merah) ini akan muncul setiap hari yang digunakan dalam penentuan waktu salat subuh.
Berdasarkan hasil wawancara di atas bahwa Bintang Bombo atau Bombo Kala dalam artian bahasa indonesianya disebut “bintang mera”
adalah bintang yanag akan muncul pada saat subuh atau pada waktu yang mendekati masuknya waktu salat subuh dengan letak ketinggian yang berbeda-beda. Ketinggian Bintang Bombo kadang akan terletak jauh dengan masuknya awal waktu salat subuh dan kadang akan dekat dengan awal wasuknya waktu salat subuh. Walaupun letak ketinggian Bintang Bombo berbeda-beda pada saat subuh mereka tetap menjadikan Bintang Bombo sebagai penentu waktu salat subuh, hal ini juga seperti yang dikatakan oleh A. Rifin sebagai berikut.
“Ama A. Rifin: nggahina Bombo Kala ato (bintang Bombo) ededu ntara ndi ma ndadi tanda ma turu tei lu’una karawi sambea subu, ede du (Bombo Kala) wontu wunga ainain 03:40- 05:40, wunga waktu ede du (Bombo Kala) loa ndi eda, Bimbo Kala tada wunga ai nain ndei hidina ma lai-lai, kadan wontu deni labo saramba subu ato kadan sia wontu do’o labo lu’u sambeya subu.”32
Artinya: Bapak A. Rifin mengatakan bahwa Bombo Kala atau (Bintang mera) merupakan Bintang yang dijadikan sebagai alat petunjuk dalam pelaksanaan salat subuh, biasanya (Bintang mera) akan muncul sekitar pada puku 03:40-05:40, pada puku itulah (Bintang mera) dapat diamati oleh pengamat dan (Bintang mera) akan muncul setiap hari dengan letak ketinggian yang berbeda-beda, kadang munculnya dekat dengan awal waktu salat subuh dan kadang akan muncul dengan jarak yang sangat jauh dengan masuknya waktu salat subuh.
Berdasarkan paparan bapak A. Rifin di atas jelas bahwa Bintang Bombo mempunyai nama aslinya yang ketahui oleh masyarakat wora
32 A. Rifin, Wawancara, Wora, 27 Februari 2022
28
adalah Bombo Kala sedangkan dalam istilah bahasa indonesianya di artikan dengan sebutan “bintang merah”, Bombo dalam bahasa indonesianya disebut sebagai bintang yang terlihat pada waktu subuh, sedangkan Kala artinya merah, sehingga dapat diartikan Bombo Kala adalah bintang merah yang muncul pada waktu subuh. fenomena Bintang Bombo adalah bintang yang muncul sebelum subuh dengan letak ketinggian yang berbeda-beda setiap harinya, dan bintang ini dijadikan sebagai instrument dalam penentuan waktu salat subuh, khusus bagi mereka yang tidak tau kapan waktu subuh akan mulai, munculnya bintang Bombo sebagai tanda dalam pelaksanaan salat subuh. Bintang Bombo akan bisa terlihat oleh pengamat pada pukul 03:40-05:40, pada pukul tersebut Bintang Bombo akan bisa dilihat oleh pengamat yang ada di bumi, sampai bintang tersebut tidak bisa dilihat lagi karena Kalah dengan cahaya matahari, dan juga bintang ini memiliki ketinggian yang berbeda-beda setiap harinya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Bapak Abaka adalah berikut.
“Ama Abakar ede du dou ma perna karawi sambea subu, tio (Bombo Kala): nggahi sia (Bombo Kala) ededu ntara ma wontu dei langi tae le sawatip lu’u aima subu, (Bombo Kala) loa ndi eda bo dou wunga jam 03-05, ato mbora ko’a labo sinar liro”.33 Artinya: “Bapak Abaka adalah pelaku praktek penentuan waktu subuh dengan melihat (Bintang Bombo): Beliau mengatakan bahwa fenomena (Bintang Bombo) adalah bintang yang muncul di langit sebelah timur sebelum masuknya waktu subuh, (Bintang Bombo) dapat dilihat oleh pengamat pada jam 03-05, dan akan hilang karena Kalah dengan cahaya matahari”.
Berdasakan paparan Bapak Abaka di atas bahwa Bintang Bombo dapat diamati oleh pengamat pada pukul 03-05 WITA pada saat malam hari, karena pada saat itu cahaya Bintang Bombo bisa dilihat oleh pengamat yang ada di bumi sampai Bintang Bombo tersebut tidak terlihat karena Kalah dengan cahaya matahari.
Jadi fenomena Bintang Bombo menurut masyarakat wora adalah bintang yang muncul di langit sebelah timur, mempunyai kecerahan
33 Abaka, Wawancara, Wora, 28 Februari 2022
29
yang maksimal lebih besar dari pada bintang-bintang yang lain dan Bintang Bombo akan hilang karena Kalah dengan cahaya matahari, Bintang Bombo akan muncul setiap hari dengan letak yang berbeda- beda, bahkan Bintang Bombo akan muncul di langit sebelah timur beberapa menit setelah matahari terbit. dari fenomena ini pula dapat diketahui ciri-ciri bintang Bombo menurut masyarakat wora adalah sebagai berikut.
1. Muncul sebelum terbitnya fajar
2. Terlihat di langit sebelah timur pada saat subuh
3. Memiliki cahaya yang begitu besar dari pada bintang-bintang yang lain.
4. Pada bulan maret dan april venus akan terlihat di tengah planet mars dan Saturn.