• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Obyek Penelitian

Dalam dokumen level penalaran proporsional siswa dalam (Halaman 77-92)

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

A. Gambaran Obyek Penelitian

62

BAB IV

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dimulai pada Januari 2023. Di awal penelitian, hal yang pertama dilakukan yakni menyerahkan surat izin penelitian pada pihak MTs. Al Amien Ambulu Jember. Setelah mendapat persetujuan, peneliti mengkoordinasikan teknik penelitian dengan guru mata pelajaran matematika. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti membuat instrumen penelitian yang berupa soal tes kemampuan koneksi matematis (lampiran 9), pedoman wawancara kemampuan koneksi matematis (lampiran 13) bertujuan untuk menentukan subjek penelitian, tes penalaran proporsional (lampiran 16), dan pedoman wawancara penalaran proporsional (lampiran 20). Kedua jenis tes dibuat dalam bentuk uraian dengan materi perbandingan, sedangkan pedoman wawancara digunakan untuk melengkapi hasil tes yang dilakukan oleh siswa menurut indikator masing-masing yakni indikator kemampuan koneksi matematis dan indikator penalaran proporsional. Instrumen kemampuan koneksi matematis dilengkapi dengan kisi-kisi tes, kunci jawaban, dan pedoman penskoran (lampiran 10). Tes penalaran proporsional juga dilengkapi dengan kisi-kisi tes dan kunci jawaban (lampiran 17).

Setelah instrumen siap, langkah selanjutnya adalah memvalidasi semua instrumen penelitian yang telah dibuat. Validasi dilakukan oleh 3 orang validator yakni satu orang guru matematika kelas VII MTs. Al Amien Ambulu Jember dan dua orang dosen tadris matematika UIN

KHAS Jember. Hasil validasi tes kemampuan koneksi matematis ketiga validator dapat dilihat pada Lampiran 11, hasil validasi pedoman wawancara kemampuan koneksi matematis ketiga validator dilihat pada Lampiran 14, hasil ketiga validator dapat dilihat pada Lampiran 18, sedangkan hasil validasi pedoman wawancara penalaran proporsional dapat dilihat pada Lampiran 21, Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh, dilakukan revisi sesuai saran validator sampai seluruh instrumen penelitian siap digunakan. Setelah instrumen selesai direvisi dan siap digunakan, peneliti mengkoordinasikan dengan guru mata pelajaran matematika untuk menentukan teknis dan waktu penelitian. Adapun rincian jadwal penelitian dpat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini :

Tabel 4.1

Jurnal Pelaksanaan Penelitian

No. Hari, Tanggal Kegiatan

1 2 3

1. Kamis, 5 Januari

2023 Observasi awal penelitian 2. Rabu, 18 Januari

2023

Silaturrahmi dan menyerahkan surat ijin penelitian

3.

Senin, 23 Januari 2023

Memberi instrumen penelitian kepada guru yang bertanggung jawab pada mata pelajaran matematika untuk divalidasi (soal tes kemampuan koneksi matematis, pedoman wawancara kemampuan koneksi matematis, soal tes penalaran proporsional, pedoman wawancara penalaran proporsional)

4.

Selasa, 24 Januari 2023

Konsultasi terkait teknis penelitian dan menyerahkan revisi instrumen penelitian

5.

Kamis, 26 Januari 2023

Pemberian tes kemampuan koneksi matematis untuk penentuan subyek penelitian

1 2 3 6. Senin, 30 Januari

2023

Wawancara kemampuan koneksi matematis

7.

Kamis, 2 Februari 2023

Konsultasi dengan guru matematika terkait subyek yang terpilih menjadi subyek penelitian

8.

Senin, 6 Februari 2023

Pemberian tes penalaran proporsional siswa kepada subyek terpilih beserta wawancara

9. Senin, 13 Februari 2023

Sillaturrahmi dan melaporkan hasil penelitian

10.

Rabu, 22 Februari 2023

Meminta surat selesai penelitian kepada bagian TU MTs. Al Amien Ambulu Jember

3. Validasi Instrumen

a. Validasi Instrumen Soal Tes Kemampuan Koneksi Matematis

Instrumen soal tes kemampuan koneksi matematis dilakukan uji validitas isi, validitas konstruksi, dan validitas bahasa. Soal tes koneksi matematis yang divalidasi dilengkapi dengan kisi-kisi, kunci jawaban, dan rubrik penskoran. Validasi dilakukan oleh 3 orang validator, yaitu satu orang guru matematika kelas VII MTs. Al Amien Ambulu Jember dan dua dosen Tadris Matematika UIN KHAS Jember.

Hasil yang diperoleh melalui kriteria pertanyaan menunjukkan hasil yang diperoleh memiliki tingkat validitas dalam kategori sangat valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Setelah soal divalidasi, data tersebut digunakan oleh ketiga validator untuk merevisi soal tes kemampuan koneksi matematis sehingga soal tes sesuai dengan saran dan masukan dari validator. Saran revisi yang diberikan oleh validatoor adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2

Hasil Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Nama validator Saran Setelah direvisi Dr. Arif Djunaidi,

M. Pd.

1) Soal harus memenuhi ketiga indikator koneksi

matematis yang ditentukan untuk penelitian 2) Objek

bersepeda ditambahi keterangan dalam keadaan yang sama 3) Ditambahi

rubrik penskoran

Pada hari Minggu pagi, Lina dan Nadia pergi bersepeda. Dengan kecepatan, kondisi dan merk sepeda yang sama. Lina mampu menempuh jarak 21 km dalam waktu 3 jam, sedangkan Nadia mampu menempuh jarak 24 km dalam waktu 4 jam. Berapakah perbandingan kecepatan yang dimiliki Lina dan Nadia? Diantara keduanya, siapakah yang mempunyai kemampuan bersepeda tercepat?

Al Faris Putra Alam, M. Pd.

Muhammad David Akhyar S. Pd.

b. Validasi Instrumen Pedoman Wawancara Kemampuan Koneksi Matematis

Uji validitas instrumen pedoman wawancara kemampuan koneksi matematis dilakukan untuk mengecek kesesuaian antara pertanyaan wawancara dengan indikator kemampuan koneksi matematis. Ketiga validator menilai bahwa semua indikator kemampuan koneksi matematis telah tersurat pada pertanyaan yang akan diajukan pada saat wawancara kemampuan koneksi matematis.

Hasil yang telah didapat berdasarkan ketentuan kriteria soal tes kemampuan koneksi matematis menunjukkan, hasil perolehan data diantaranya memiliki tingkatan validitas pada kriteria sangat valid dan

dapar digunakan sebgai instrumen penelitian. Adapun saran revisi yang diberikan oleh validator terdapat pada tabel 4.3 di bawah ini :

Tabel 4.3

Hasil Validasi Pedoman Wawancara Kemampuan Koneksi Matematis

Nama validator Saran Setelah direvisi

1 2 3

Dr. Arif Djunaidi, M. Pd.

1) Wawancara diganti dengan bahasa yang terbuka 2) Kata-kta “kira-

kira”

dihilangkan agar tidak membuat bingung siswa

Kemampuan koneksi antar topik/ konsep matematis dalam matematika

1) Apa yang kamu ketahui pada soal ini?

2) Bagaimana cara kamu mengerjakan soal tersebut?

3) Konsep apa yang digunakan untuk mengerjakan soal tersebut?

4) Pada bagian mana konsep tersebut digunakan?

Kemampuan koneksi matematis dengan ilmu lain

1) Penahkah kamu menjumpai permasalahan tersebut dalam mata pelajaran selain matematika? Jika pernah, pada mata pelajaran apa?

2) Adakah kesulitan yang kamu alami pada saat

menerapkan konsep dan prosedur matematika dalam Al Faris Putra

Alam, M. Pd.

Muhammad David Akhyar S. Pd.

1 2 3

menyelesaikan soal materi

perbandingan yang berkaitan dengan mata pelajaran lain?

3) Jika ada, kesulitan apa sja yang kamu alami?

Kemampuan koneksi matematis dengan kehidupan sehari-hari 1) Menurut kamu,

apakah soal ini ada kaitannya dengan kehidupan sehari- hari? Jika iya, mengaoa soal ini berkaitan dengan kehidupan sehari- hari?

c. Validasi Instrumen Soal Tes Penalaran Proporsional

Instrumen soal tes penalaran proporsional diuji validitas isi, validitas konstruk, dan validitas bahasa. Pertanyaan tes penalaran proporsional yang divalidasi dilengkapi kisi-kisi yang berisi dugaan jawaban untuk setiap level penalaran proporsional. Validasi dilakukan oleh 3 orang validator, yaitu guru matematika kelas VII MTs. Al Amien Ambulu Jember dan dua orang dosen Tadris Matematika UIN KHAS Jember.

Hasil yang diperoleh berdasarkan penentuan dari kriteria soal tes penalaran proporsional yang menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh memiliki tingkat validitas dalam kategori valid dan dapat digunakan

sebagai instrumen penelitian. Setelah soal divalidasi, data yang diperoleh tersebut digunakan untuk merevisi soal tes penalaran proporsional agar soal tes sesuai dengan saran dan masukan dari validator. Saran revisi yang diberikan oleh validator tercantum dalam tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4

Hasil Validasi Tes Penalaran Proporsional Siswa Nama validator Saran Setelah direvisi

1 2 3

Dr. Arif Djunaidi, M. Pd.

1) Cantumkan nama bulan agar

memperjelas waktu

pertumbuhan 2) kondisi pohon

ditambahkan dengan kata

“sama-sama subur”/ lainnya yang

menjelaskan bahwasanya kondisinya sama

Tiara mempunyai halaman yang luas di belakang rumahnya. Di halaman tersebut terdapat 3 jenis pohon yang memiliki pertumbuhan sama-sama subur, ketiga

pohon tersebut

diantaranya yakni pohon mangga arumanis, pohon mangga manalagi, dan pohon kedondong. Pada bulan Januari tahun 2021, pohon mangga arumanis mempunyai tinggi 2 meter, pohon mangga manalagi mempunyai tinggi 6 meter, dan pohon kedondong mempunyai tinggi 4 meter. Lalu pada bulan Januari tahun 2023, pohon mangga arumanis tumbuh menjadi 5 meter dan pohon mangga manalagi tumbuh menjadi Al Faris Putra

Alam, M. Pd.

Muhammad David Akhyar S. Pd.

1 2 3

12 meter. Diantara kedua jenis pohon mangga tersebut, manakah yang pertumbuhannya lebih bagus? Lalu jika pohon kedondong setara dengan pohon arumanis, berapakah tinggi pohon kedondong pada bulan Januari tahun 2023?

d. Validasi Instrumen Pedoman Wawancara Penalaran Proporsional Uji validitas instrumen pedoman wawancara penalaran proporsional digunakan untuk memeriksa kesesuaian pertanyaan wawancara dengan indikator penalaran proporsional. Tiga validator menilai bahwa semua indikator penalaran proporsional telah dimasukkan dalam pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara penalaran proporsional.

Hasil yang telah didapat berdasarkan ketentuan kriteria soal tes kemampuan koneksi matematis menunjukkan hasil yang diperoleh mempunyai tingkat validitas dalam kategori valid dan dapat digunakan sebgai instrumen penelitian. Adapun saran revisi yang diberikan oleh validator terdapat pada tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5

Hasil Validasi Pedoman Wawancara Penalaran Proporsional Nama validator Saran Setelah direvisi

1 2 3

Dr. Arif Djunaidi, M. Pd.

1) Kalimat yang digunakan diubah menjadi kalimat terbuka agar siswa mengerti pertanyaan yang diajukan, dan mampu menggali lebih dalam kepada alasan-alasan lainnya

Memahami Kovariasi 1) Apa yang kamu

ketahui terkait permasalahan ini?

Jika kamu

mengetahui apa alasannya? jika tidak apa penyebab

kamu tidak

mengetahui permasalahan tersebut?

2) Apakah kamu mengetahui hal apa yang ditanyakan dari permasalahan

ini? Jika

mengetahui apa alasannya? Jika tidak mengetahui, apa alasannya?

3) Menurut kamu, soal ini termasuk ke dalam materi apa?

Jelaskan alasanmu!

Jika dapat

menjelaskan, apa alasan kamu menjelaskan seperti itu? Jika tidak bisa menjelaskan/ tidak tahu, apa alasan kamu tidak bisa menjelaskan?

Al Faris Putra

Alam, M. Pd.

Muhammad David Akhyar S.

Pd

1 2 3 Berpikir Relatif

1) Bisakah kamu menjelaskan, cara apa yang kamu pakai untuk menyelesaikan permasalahan ini?

Jika bisa, coba jelaskan! Jika tidak, mengapa kamu memakai cara tersebut? Jika kamu mengetahui apa alasannya? jika tidak apa penyebab kamu tidak mengetahui permasalahan

tersebut?

2) Apakah kamu mengetahui hal apa yang ditanyakan dari permasalahan ini?

Jika mengetahui apa alasannya? Jika tidak mengetahui, apa alasannya?

3) Menurut kamu, soal ini termasuk ke dalam materi apa?

Jelaskan alasanmu!

Jika dapat

menjelaskan, apa alasan kamu menjelaskan seperti itu? Jika tidak bisa menjelaskan/ tidak tahu, apa alasan kamu tidak bisa menjelaskan?

1 2 3

4) Coba jelaskan langkah-langkah yang kamu pakai untuk menyelesaikan permasalahan ini!

Jika tidak bisa,

apakah kamu

mengerjakan hanya dengan perkiraan saja? Coba jelaskan alasanmu!

Mengetahui Alasan dalam Pemakaian Konsep Proporsional 1) Apa alasan kamu

memakai langkah- langkah seperti ini?

Jika tidak mampu menjelaskan, apa alasan kamu tidak mampu

menjelaskan?

2) Menurut kamu, apakah ada cara lain untuk menyelesaikan permasalahan ini?

Jika ada, coba jelaskan! Jika tidak, apakah hanya ini satu-satunya cara

yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini?

Jelaskan alasanmu!

3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu?

Jika tidak, mengapa

1 2 3

kamu tidak yakin dengan jawabanmu?

4) Dapatkah kamu membuktikan bahwa jawabanmu benar?

Jika tidak, mengapa kamu tidak mampu membuktikan bahwa jawabanmu benar?

Atau coba tunjukkan di mana letak kesalahannya!

5) Coba ceritakan/

jelaskan kesimpulan yang kamu dapat dari permasalahan ini! Jika tidak bisa menjelaskan, apa alasanmu? Apakah terlalu rumit atau ada alasan lainnya?

e. Penentuan Subjek Penelitian

Penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tingkat kemampuan koneksi matematis siswa.

Untuk mengkategorikan siswa menurut tingkat kemampuan koneksi matematis, peneliti memakai instrumen tes kemampuan koneksi matematis siswa dan dilengkapi dengan wawancara. Instrumen tes kemampuan koneksi matematis dapat dilihat pada Lampiran 9.

Pengerjaan tes kemampuan koneksi matematis oleh siswa calon subjek penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Januari 2023 dan wawancara dilakukan pada tanggal 30 Januari 2023 di kelas VII-A

atau kelas VII sains MTs. Al Amien Ambulu Jember yang berjumlah 36 siswa. Kelas VII-A atau kelas VII sains dipilih sesuai anjuran atau rekomendasi dari guru mata pelajaran matematis kelas VII karena merupakan kelas yang kemampuan siswanya berbeda atau lebih baik dari kelas VII yang lainnya dan mampu untuk berkomunikasi dengan baik jika kemudian terplih sebagai subjek penelitian.

Untuk menentukan tingkat kemampuan koneksi matematis yang dimiliki oleh siswa, berdasarkan rumusan yang digunakan, hasil tes kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VII-A atau kelas VII sains MTs. Al Amien Ambulu Jember dapat dilihat pada tabel 4.6.

(lampiran 27)

Tabel 4.6

Hasil Tes Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VII-A MTs. Al Amien Ambulu Jember

No. Nama Total Tingkat

1 2 3 4

1. Ahmad Dzanuwar Taslim 10 Tinggi 2. Muhammad Afif Yakhsyalloh 10 Tinggi 3. Muhammad Bagas Khabibi 10 Tinggi 4. Muhammad Dwi Bimantoro 10 Tinggi 5. Nurin Laili Putri Nabila 10 Tinggi

6. Sabrina Wahyuningrum 10 Tinggi

7. Wasilatu Arzaqina 10 Tinggi

8. Syayida Nadia Daroni 9 Tinggi

9. Aisah Billinka Alifdini 8 Sedang 10. Dwi Putri Rizqiyah Agustiny 8 Sedang

1 2 3 4

11. Sania Kamilia Putri 8 Sedang

12. Najwa Aualia Sugiarto 8 Sedang

13. Adinda Widi Nazilul Auliyah 6 Sedang 14. Apilia Dwi Putri Asrofi 6 Sedang

15. Ashfa Musthofa Achmad 6 Sedang

16. Ashfa Nada 6 Sedang

17. Dewi Salma Mufidah Muslim 6 Sedang

18. Lola Mayla Sari 6 Sedang

19. Mohammad Afin Raditya P. 6 Sedang 20. Nayla Risqina Mawaddah 6 Sedang 21. Muhammad Akbar Dwi Maulana 5 Sedang

22. Noven Renita Aulia 5 Sedang

23. Ahmad Hadiqil Fahmi 4 Sedang

24. Anihlah Zuhanit Zamzami 4 Sedang 25. Inayatul Agam Fitria Ahmadi 4 Sedang

26. Alfian Syah 3 Sedang

27. Girvais Leo Maulavaro 3 Sedang

28. Keysya Novita Putri 3 Sedang

29. Much. Hafidzul Hakim 3 Sedang

30. Azamrul Aziz 2 Rendah

31. Zahrotul Mustasyfa 2 Rendah

32. M. Wahyu Riski Putra 1 Rendah

33. Muhammad Roikhan Firdaus 1 Rendah 34. Muhammad Mochtar Ikhsan N. 1 Rendah 35. Muhammad Nur Seftiyan R. 1 Rendah

36. M. Khafid Irwansyah 0 Rendah

Dalam dokumen level penalaran proporsional siswa dalam (Halaman 77-92)

Dokumen terkait