• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB II PAPARAN DATA dan TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3. Data Monografi KUA Kecamatan Batulayar

Tahun Data : 2019

Provinsi : Nusa Tenggara Barat

Kabupaten : Lombok Barat

Kecamatan : Batulayar

Kode Lokasi : 83355

Alamat : Jln. Pariwisata. Meninting No. 63 Desa Senteluk

Telepon : 082-339-474-363

Luas Tanah : 136 M2

Luas Bangunan : 90 M2

Status : Tanah PEMDA

Nama Kepala : Suhaidi, S. Hi

Tempat/ Tgl. Lahir : Narmada, 31 Desember 1977

NIP : 197712312006041037

Pangkat / Gol : Penata (III/c)

Alamat : Dsn. Labuapi, Desa Labuapi

Jumlah Pegawai

a. Fungsional Khusus (Penghulu) : H. Mujtahidin, Lc b. Fungsional Khusus (Penghulu) : H. Marzuki c. Fungsional Khusus (penyuluh) : Bq. Hasnawati d. Fungsional Umum : BQ. Ratna Hayini e. Fungsional Umum : BQ. Nuzohariani

f. Operator : M. Kaelani

g. Administrasi : Marsawan

Jumlah Peristiwa NR Per Tahun

a. Peristiwa Nikah 2019 : 406 NR

b. Peristiwa Rujuk : -

Jumlah Desa : 9 Desa

Jumlah Tanah Wakaf : 109 Lokasi/ 10. 1021 M2 Jumlah Tanah Sertifikat : 28 Lokasi / 30. 266 M2.

Jumlah Tanah non Sertifikat : 81 Lokasi/ 70.755

Jumlah Penduduk : 46. 883 Jiwa

a.Penduduk Islam : 33. 919 Jiwa b.Penduduk Kristen : 86 Jiwa c.Penduduk Katolik : 48 Jiwa

d.Penduduk Budha : 10 Jiwa

e.Penduduk Hindu : 810 Jiwa Jumlah Tempat Ibadah

a. Masjid : 96 Lokasi

b. Musholla : 27 Lokasi

c. Gereja : -

d. Pure : 10 lokasi

e. Wihara : -66

66 Profil, KUA Kecamatan Batulayar, 30 Oktober 2019.

4. Visi dan Misi KUA Kecamatan Batulayar a. Visi

Terwujudnya masyarakat Islam yang beriman, bertaqwa dan berahlak mulia yang terpancar pada perilaku sehari-hari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

b. Misi

Meningkatkan bimbingan, pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat Islam dalam menjalankan agamanya melalui :

1). Pengembangan keluarga sakinah.

2). Meningkatkan kesadaran hukum.

3). Meningkatkan kesadaran berzakat dan berwakaf.

4). Meningkatkan pelayanan kepada jama’ah haji.

5). Pemberdayaan lembaga keagamaan.

7). Memperkokoh kerukunan antar umat beragama.67 5. Dasar dan Tugas KUA Kecamatan Batulayar

Adapun dasar dari kegiatan kantor urusan agama dalam melaksanakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :

a. Undang-undang No. 22 Th. 1946 tentang perceraian, nikah, talak, dan rujuk.

b. Undang-undang R.I. No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

c. Peraturan pemerintah R. I. No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

67 Ibid., 18 Oktober 2019

d. Peraturan Pemerintah R. I. No. 51 Tahun 2000 Tentang tarif atas jenis penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Kementerian Agama R.I.

e. Peraturan Menteri Agama No. 30 tahun 2005 tentang Wali Hakim.

f. KMA No. 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kec.

g. PMA No. 30 Tahun 2004 tentang Peningktan Pelayanan Pernikahan pada KUA Kecamatan.

h. Undang –undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaannya.

i. Peraturan Menteri Agama Nomor: 11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah.

j. Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 Th. 2014 tentang Biaya Nikah.

k. Peraturan Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Nikah di luar balai Nikah.68

Tugas Kantor Urusan Agama Islam (KUA) menurut Peraturan Menteri Agama Nomor: 11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah adalah terdapat dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 yang berbunyi “ Kantor urusan agama yang bertugas melaksanakan sebagian tugas kantor kementerian agama kabupaten / kota di bidang urusan agama Islam dalam wilayah kecamatan”. dan untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut

diatas KUA mempunyai fungsi:

68 Ibid.,

1) Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi.

2) Menyelenggarakan surat-menyurat, kearsipan, pengetikan, dalam rumah tangga KUA.

3) Melaksanakan pencatatan NTCR, mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, ibadah sosial, kependudukan dan kesejahteraan keluarga. Sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh direktur jenderal bimbingan masyarakat Islam dan berdasarkan peraturan perundang-undangan69. 6. Wilayah, Penduduk dan Tempat Ibadah Kecamatan Batulayar

Wilayah Kecamatan Batulayar merupakan suatu daerah yang dapat dikatakan sebagai suatu daerah yang memiliki perekonomian yang sedang mengalami perkembangan, hal ini juga dapat disaksikan melalui sebuah kajian observasi, yang mana kebanyakan dari penduduk masyarakat semakin sadar akan pentingnya melaksanakan berbagai hal keagamaan yang senada dengan peraturan perundang-undangan, kebaikan ini diimplementasikan oleh masyarakat dengan banyaknya masyarakat mensekolahkan putrinya pada pendidikan lebih baik dan tinggi, dalam hal keagamaan untuk mensertifikatkan tanah wakaf dan akte nikah pada pejabat yang berwenang.70

Dan kajian sertifikat atau legalitas kepemilikan telah peneliti peroleh beberapa data yang peneliti anggap dapat menjadi tolak ukur akan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan undang-undang dengan baik, adapun data tersebut akan peneliti tampilkan pada tabel berikut:

69 Profil, KUA Kecamatan Batulayar, 31 Oktober 2019.

70 Observasi, KUA Kecamatan Batulayar, 31 Oktober 2019.

Tabel 1.II

No Uraian Ukuran Tanah

1 Tanah Non Sertifikat 81 Lokasi/ 70.755 2 Tanah Bersertifikat 28 Lokasi / 30. 266 M2

Jumlah 109 Lokasi / 101.021 M2

7. Program Kerja KUA Kecamatan Batulayar a). Jabatan fungsional khusus

1. Penghulu

Tugas kepenghuluan dikaitkan dengan program kerja mensosialisasikan UU Nomor : 1 Tahun 1974 tentang perkawinan telah berjalan dngan lancar. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah peristiwa nikah setiap tahun meskipun demikian bukan berarti bahwa kasus liar atau kawin dibawah tangan tidak terjadi. Namun sejauh ini belum ada laporan pembantu penghulu tentang adanya kasus seperti itu. Oleh karena hal ini masih memerlukan evaluasi dan pengawasan dari pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974 tersebut. Dalam hal penanganan kasus talak dan cerai, senantiasa diarahkan untuk diselesaikan melalui pengadilan agama. Oleh karena itu, BP4 dalam kasus ini berada pada posisi yang dilematis71.

Kalau kita melihat jumlah desa dan jumlah penduduk agama Islam di Kecamatan Batulayar perolehan peristiwa nikah tahun 2019

71 Profil, KUA Kecamatan Batulayar, 23 oktober 2019

berjumlah 406 peristiwa rata-rata 35 setiap bulan, namun melihat dari tahun secara kalkulasi penerimaan nikah tahun 2019 mengalami peningkatan seiring dengan semakin sadarnya masyarakat tentang arti pentingnya buku kutipan nikah, disamping kesadaran masyarakat pendewasaan usia kawin. Hal ini tidak terlepas dari penyuluhan yang dilakukan oleh kepala KUA pada setiap kesempatan yang ada.72

2. Penyuluh

Pendataan umur atau usia perkawinan, sebab terjadinya perselisihan dan perceraian merupakan ruang lingkup tugas Binwin.

Dalam setiap kesempatan bimbingan dan penasehatan perkawinan selalu dilaksanakan kepada calon pengantin atau pasangan suami istri yang sedang dalam masalah keluarga guna menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera, kegiatan ini juga melibatkan organisasi yang eksis dalam bidang perkawinan terutama melakukan kerja sama dengan tim penggerak PKK Kecamatan dan Dharma Wanita kecamatan dengan mensinergi program kerja masing-masing73

Upaya ini dilaksanakan untuk memberikaan penyuluhan dan bimbingan masing-masing desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan maksud dari menunda usia perkawinan serta problematika yang dihadapi oleh pasangan muda74.

72 Ibid.

73 Profil, KUA Kecamatan Batulayar, 23 oktober 2019

74 Ibid.

(1). Musabaqoh alqur’an

Semenjak diresmikannya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulayar pada tahun 2004 hingga saat ini ada beberapa prestasi yang pernah diraih, dalam bidang Musabaqoh Tilawatil qur’an, kecamatan pernah meraih juara umum ditingkat

Kabupaten Lombok Barat, kejuaraan ini bukan hanya sampai ditingkat Kabupaten melainkan membawa nama baik Kabupaten Lombok Barat ketingkat provinsi.

(2). Peribadatan (Kemasjidan)

Patut disyukuri bahwa masyarakat Batulayar adalah masyarakat yang taat beribadah sehingga dimana-mana lokasi majlis ta’lim selalu dihadiri jamaah. Hal ini didukung dengan banyaknya da’i lokal yang dimiliki.75

Adapun sarana tempat peribadatan rata-rata dalam kondisi baik, bahkan ada beberapa diantaranya dibangun bertingkat, walaupun kondisi ekonomi masyarakat tergolong tidak mampu. Hal ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk membangun sarana peribadatan dan sekaligus sebagai perwujudan pengamalan agamanya yang cukup tinggi.76Jumlah masjid diwilayah Kecamatan Batulayar sebanyak 96 lokasi, sedangkan Musholla sebanyak kurang lebih 27 lokasi. Dalam melaksanakan tugasnya KUA Batulayar dibantu oleh

75 Profil , KUA Kecamatan Batulayar, 21 Oktober 2019

76 Ibid.

beberapa organisasi keagamaan yang mendukung keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya yakni:

1. PHBI 2. BAZIS

3. Forum Komunikasi TPQ (FKTPQ)

4. Forum Komunikasi Remaja Masjid (FKRM) 5. M. T. Haji Mandiri

6. BP.4, P2.A

7. Tim Penyelesaian Kasus-kasus perkawinan 8. LPTQ

9. DMI.77

b). Jabatan Fungsional Umum

1. Bidang Pelaksanaan Tata Usaha

Dalam hal teknis administrasi telah diatur dan dikoordinir oleh petugas tersendiri. Oleh karenanya semua tugas menyangkut bidang ini telah dikerjakan sesuai dengan uraian tugas yang telah diberikan, antara lain telah mengerjakan dan merapikan surat menyurat menurut klasifikasi dan telah mengagendakan surat masuk dan surat keluar tahun 2018 dengan perincian sebagai berikut:78

77 Profil, KUA Kecamatan Batulayar, 21 Oktober 2019

78 Ibid.

Tabel 2.II

Daftar Surat Masuk dan Surat Keluar79

No Surat masuk Jumlah Surat Keluar Jumlah Ket.

1 Kemenag Pusat 0 Kemenag Pusat 0

2 Kemenag Wil. Prov.

NTB

0 Kemenag Wil.

Prov. NTB

0

3 Kemenag Kab. Lobar 8 Kemenag Kab.

Lobar

17

4 KUA Kecamatan 55 KUA Kecamatan 217

5 Pengadilan Agama 7 Pengadilan Agama

5

6 Pemda Kab. Lobar 5 Pemda Kab. Lobar 0

7 Kecamatan 26 Kecamatan 0

8 Kantor Desa 18 Kantor Desa 0

9 Instansi lain-lain 35 Instansi lain-lain 96

Jumlah 154 Jumlah 335

2. Bidang Zakat

Diakui bahwa masalah zakat ini belum sepenuhnya dapat terlaksana sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan adanya beberapa faktor antara lain:

a. Faktor kesadaran muzaki

b. Faktor masih adanya pengelolaan zakat secara tradisional

79 Profil, KUA Kecamatan Batulayar, 21 Oktober 2019

c. Masih belum berfungsinya secara maksimal pengurus BAZIS dan UPZ

d. Pemahaman ajaran agama masih kurang sempurna

e. Penyalurannya dilakukan secara langsung oleh muzakki.80

Sekalipun banyak faktor penyebab sebagaimana tersebut diatas, kami mencoba berbuat cara mengadakan pendekatan- pendekatan dan alhamdulillah sudah membuahkan hasil, setidak- tidaknya mencatat banyaknya muzakki, mustahiq dan sekaligus perolehannya.81

B.Model Pelaksanaan Konseling Pranikah Dalam Meningkatkan

Dokumen terkait