BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Bank OCBC NISP sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP yang merupakan bank tertua keempat di Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Karmaka Sujaudaja mulai melakukan pengelolaan bank pada tahun 1963 dengan jabatan sebagai Direktur Operasional. Kondisi Indonesia sedang bergejlak pada saat itu, namun Bank NISP tumbuh dengan sehat dan berhasil melaluinya, salah satunya sanering pada tahun 1965. Bank memasuki tonggak sejarah penting setelah OCBC Bank- Singapura mengkonsolidasikan strategi bisnis di Indonesia melalui penggabungan anak perusahaannya, Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP.
2. Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia yang biasa disebut “BNI didirikn di Indonesia sebagai bank sentral. BNI adalah Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang menjadi perusahaan publik untuk pertama kalinya setelah melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya tahun 1996. BNI memberikan penawaran mengenai layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil.
3. Bank Mayapada Internasional
Bank Mayapa Internasional Tbk yang didirikan pada 7 September 1989 di Jakarta, disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada 10 Januari 1990, kemudian mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990. Sejak 23 Maret 1990 perusahaan resmi menjadi bank umum yang diikuti perolehan ijin dari Bank Indonesia sebagai bank devisa pada tahun 1993. Pada tahun 1995 Bank berubah nama menjadi PT. Bank Internasional Tbk.
4. Bank Tabungan Negara
Bank BTN adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan yang didirikan pada tahun 1897. Kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap bank tersebut telah mengantarkan penghargaan sebagai peringkat 1 Bank Terbaik Indonesia tahun 2017. Dengan adanya penghargaan yang didapatkan mampu mengukuhkan optimisme perseroan untuk mampu meningkatkan kinerja positif dan mencapai target bisnis.
5. Bank Neo Commerce
Bank Yudha Bhakti sesuai dengan Persetujuan Prinsipal dari Menteri Keuangan pada tanggal 14 Agustus 1989 yang kemudian memulai operasi pada tanggal 9 Januari 1990. Pada tanggal 13 Januari 2015, Bank Yhuda Bhakti memutuskan untuk go public dengan melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bei. Untuk mendukung aspirasi besar bank, PT Bank Yudha Bhakti Tbk memutuskan untuk menggani nama menjadi PT Bank Neo Commerrce Tbk pada tahun 2020.
6. Bank Danamon Indonesia
Bank Danamon Indonesiia yang berdiri pada tahun 1956 yang telah mengelola total aset konsolidasi sebesar Rp 194 triliun bersama dengan anak perusahaannya. Bank Danamon didukung oleh 864 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta lebih dari 60.000 jaringan ATM danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO. Dengan aneka ragam produk dan layanan keuangan, Danamon siap melaksankan pelayanan bagi nasabah dari berbagai segmen.
7. Bank Bumi Arta
Bank Bumi Arta pada awalnya bernama Bank Bumi Arta Indonesia yang didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1967 yang kemudian berganti nama menjadi Bank Bumi Arta pada tanggal 14 September 1992.
Dalam memperkuat struktur permodalan, operasional Bank, dan pengelolaan Bank yang lebih profesional, maka dilakukannya sebuah prinsip, yaitu Good Corporate Governence dan Risk Management.
8. Bank Mandiri
Bank Mandiri telah didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Pembangunan Indonesia dileburkan menjadi Bank Mandiri.
Bank Mandiri menerutkan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
9. Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga yang dulunya nama perusahaan perbankannya ituadalah Bank Niaga merupakan perusahaan yang melayani jasa keuangan. Bank ini didirikan pada tanggal 26 September 1955 yang terletak di Jakarta. CIMB Niaga yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh CIMB Group yang merupakan bank pembayaran terbesar dari segi nilai transaksi di bawah Kustodib Sentrak Efek Indonesia. CIMB Niaga adalah penyedia kredit kepemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia.
10. Bank Maybank Indonesia
Bank Maybank Indonesia didirikan 15 Mei 1959. Pemegang pengendali utama Bank Maybank Indonesia adalah Malayan Banking Berhad (Maybank). Maybank mengendalikan Bank Maybank Indonesia melalui Sorak Financial Holdings Pte. Ltd dan Maybank Offshore Corporate Service (Labuan) Sdn. Bhd. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BNII adalah usaha dibidang perbankan, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank Maybank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah sejak bulan Mei 2003.
11. Bank Ganesha
Bank Ganesha berdiri pada tahun 1990 dan beroperasi pada tanggal 30 April 1992. Dalam memenuhi kebutuhan para nasabah, Bank Ganesha melayani dengan baik serta menyalurkan kredit pada segmen Korporasi dan UMKM. Bank Ganesha terus melakukan upaya dalam menambah jaringan dan sekarang memiliki mesin ATM yang terintegrasi dengan jaringan ATM Bersama dan ATM Lin.
12. Bank Central Asia
Nv Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA). BCA mampu memperluas jaringan kantor cabang dengan baik dan mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun pengembangkan teknologi informasi. BCA terus melakukan perkembangan usahanya dengan meluncurkan serangkaian inovasi layanan digital pada tahun 2019.
13. Bank Capital Indonesia
Salah satu lembaga keuangan yang ada di indonesia adalah Bank Capital Indonesia yang fokus usahanya di perbankan. Pada tahun 2007 Bank tersebut telah mencatat sahamnya di pasar modal dan sampai saat ini telah memiliki 82 Jaringan Kantor Operasional yang tersebar diberbagai penjuru wilayah di Indonesia.
14. Bank J Trust Indonesia
Bank J Trust Indonesia berganti nama pada tanggal 30 Maret 2015 yang sebelumnya nama dari bank tersebut adalah J Trust Co. Ltd. Nama bank tersebut berubah setelah menjadi pemilik saham utama dan mendapatkan persetujuan dari pihak OJK kemudian di umumkan pada tanggal 29 Mei 2015. Pengumuman yang telah dilakukan menjadikan perusahaan tersebut hadir untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dengan standar Jepang kepada masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara.
15. Bank Mega
Usaha yang bernama PT Bank Karman berubah menjadi nama PT.
Mega Bank. Pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama kembali menjadi
PT. Bank Mega yang berpegang teguh pada azas profesionalisme dan telah menerbitkan obligasi subordinasi.
16. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan banten
Bank Pembangunan Daerah jawa barat dan Banten yang telah didirikan pada tanggal 8 April 1999. Bank BJB merupakan bank yang sebelumnya dimiliki oleh sebuah perushaan Belanda di Indonesia. Ruang lingkup dari BJB adalah kegiatan usaha pada bidang perbankan serta menjadi pembina Bank Perkreditan Rakyat sejawa Barat.
17. Bank Sinarmas
Bank Sinarmas yang didirikan pada tanggal 18 Agustus 1989. Bank sebelumnya telah memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa dan berganti menjadi Bank Sinarmas setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Bank Sinarmas telah melakukan Penawaran Saham Umum Perdana pada tanggal 13 Desember 2010.
18. Bank Artha Graha Internasional
Bank Artha Graha Internasional pada awalnya didirikan pada tanggal 7 September 1973. Bank tersebut memiliki komitmen untuk bisa menjadi lembaga keuangan yang terkemuka dan menghasilkan yang terbaik bagi perusahaan serta memberikan layanan yang prima dengan berbagai produk dan layanan yang telah disediakan.
19. Bank Rakyat Indonesia
Bank yang dikategorikan sebagai bank terbesar di Indonesia adalah bank Rakyat Indonesia yang didirikan di Jawa Tengah tanggal 16 Desember 1895. Setelah dilakukan penjualan saham sebesar 30% bank ini menjadi perusahaan publik.