• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA SEKTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA SEKTOR "

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan sumber informasi penting mengenai kinerja dan prospek perusahaan bagi pemegang saham dan masyarakat umum, sehingga sangat diminati sebagai dasar pengambilan keputusan (Ruchana & Khikmah, 2020). Nilai laporan keuangan suatu perusahaan dipengaruhi oleh periode waktu penyajiannya, yang biasa disebut dengan audit lag (Pratiwi, 2018). Perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan disertai laporan audit independen kepada Bapepam paling lambat akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

Namun keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan mempengaruhi pengguna laporan keuangan dalam mengambil penilaian sehingga mengakibatkan tertundanya pengambilan keputusan (Yamashida et al. 2020). Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2012 perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyampaikan laporan keuangan auditan selama 23 hari, lebih cepat dibandingkan PT Bank Central Asia Tbk yang menyampaikan laporan keuangan selama 91 hari. Keterlambatan informasi akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku pasar modal karena laporan keuangan memuat informasi keuntungan yang dihasilkan perusahaan, yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atas pembelian atau penjualan properti milik investor.

Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana perusahaan perbankan menyampaikan laporan keuangan tahunan tepat waktu, sehingga industri perbankan dapat mempunyai prospek yang baik di masa depan. Berdasarkan fenomena yang terjadi dan perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, hal tersebut memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Komisaris Independen dan Komite Audit terhadap Audit Delay pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI.”

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Agency Theory
  • Laporan Keuangan
  • Auditing
  • Audit Delay
  • Komisaris Independen
  • Komite Audit

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan catatan kegiatan ekonomi atau operasi bisnis suatu perusahaan. Arus kas dari aktivitas informasi mengenai transaksi kas yang berkaitan dengan berbagai aktivitas, antara lain investasi, peminjaman dana, dan pencairan dana dari pemilik. e) Catatan atas Laporan Keuangan. Informasi tambahan atau catatan atas laporan keuangan ditambahkan untuk memberikan klarifikasi kepada pembaca laporan keuangan.

Informasi yang ditampilkan dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan material dan biaya agar akurat. Pengguna laporan keuangan harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan dari waktu ke waktu untuk melihat tren status keuangannya. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk menilai situasi keuangan masing-masing perusahaan dan posisi keuangan relatif.

Audit juga berupaya memastikan bahwa laporan keuangan memuat saldo akun dan data yang disajikan dalam laporan keuangan. Variabel dummy digunakan untuk mengukur audit delay, dimana jika bank menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu maka diberi nilai 1, dan jika tidak tepat waktu diberi nilai 0.

Tinjauan Empiris

Untuk mengukur komite audit, peneliti menggunakan variabel dummy, dimana jika mandat komite audit diperpanjang maka akan bernilai 1, dan jika mandat komite audit tidak diperpanjang maka bernilai 0. Temuan ini mengungkapkan hubungan positif dan signifikan antara kualitas auditor dengan keterlambatan audit di Makassar terdapat banyak kantor akuntan publik. Selain itu, reputasi auditor dan spesialisasi industri auditor mempunyai pengaruh negatif dan kecil terhadap audit report backlog.

Berdasarkan penelitian, ukuran perusahaan mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan, dewan direksi mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan, jumlah komite audit. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas audit berpengaruh positif signifikan terhadap audit delay, dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap audit delay. Profitabilitas, leverage keuangan, kompleksitas operasional, reputasi KAP dan komite audit mempengaruhi audit delay, hasil pengujian menunjukkan.

Kerangka Pikir Penelitian

Hipotesis

Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Peraturan No. 55/POJK.04/2015 yang mengatur pedoman pembentukan dan kerja komite audit. Komite Audit merupakan suatu kelompok yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan Komisaris. Mantan peneliti Bhattarai, (2021) menunjukkan bahwa masa jabatan komite audit yang baru belum dapat memaksimalkan pengalaman dan pengetahuan dalam memantau proses pelaporan secara efektif, sehingga proses akuntansi komite audit dengan masa jabatan yang baru masih memerlukan banyak waktu dan dampaknya akan mempengaruhi audit.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Populasi dan Sampel
  • Metode Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional Variabel
  • Metode Analisis Data

Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu komisaris independen dan komite audit terhadap audit delay. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa komisaris independen (X₁) berpengaruh negatif terhadap audit delay (Y). Oleh karena itu, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa komite audit (X₂) berpengaruh negatif terhadap audit delay (Y).

Pengaruh kualitas auditor dan komite audit terhadap audit delay pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar BEI Tahun 2012-2016). Amanat 2016 diperpanjang 2017 Amanat diperpanjang 2018 Amanat diperpanjang 2019 Amanat diperpanjang 2020 Amanat tidak diperpanjang PT Bank Negara.

Tempoh pilihan raya 2016 tidak dilanjutkan 2017 Tempoh pilihan raya tidak dilanjutkan 2018 Tempoh pilihan raya tidak dilanjutkan 2019 Tempoh pilihan raya tidak dilanjutkan 2020 Tempoh pilihan raya tidak dilanjutkan. 2016 Matang tidak dilanjutkan 2017 Matang tidak dilanjutkan 2018 Matang tidak dilanjutkan 2019 Matang tidak dilanjutkan 2020 Matang tidak dilanjutkan 2016 Matang tidak dilanjutkan 2017 Matang tidak dilanjutkan. Tempoh pilihan raya 2016 dilanjutkan 2017 Tempoh pilihan raya dilanjutkan 2018 Tempoh pilihan raya dilanjutkan 2019 Tempoh pilihan raya dilanjutkan 2020 Tempoh pilihan raya dilanjutkan.

Mandat 2016 dilanjutkan 2017 Mandat tidak dilanjutkan 2018 Mandat tidak dilanjutkan 2019 Mandat tidak dilanjutkan 2020 Mandat tidak dilanjutkan. Mandat 2016 dilanjutkan 2017 Mandat dilanjutkan 2018 Mandat dilanjutkan 2019 Mandat dilanjutkan 2020 Mandat tidak dilanjutkan. Mandat 2016 dilanjutkan 2017 Mandat dilanjutkan 2018 Mandat dilanjutkan 2019 Mandat dilanjutkan 2020 Mandat dilanjutkan PT Bank Central.

2016 Tempoh jawatan dilanjutkan 2017 Tempoh jawatan dilanjutkan 2018 Tempoh jawatan dilanjutkan 2019 Tempoh jawatan dilanjutkan 2020 Tempoh jawatan dilanjutkan Bank Pembangunan. Tempoh jawatan 2016 dilanjutkan 2017 Tempoh jawatan dilanjutkan 2018 Tempoh jawatan tidak dilanjutkan 2019 Tempoh jawatan tidak dilanjutkan 2020 Tempoh jawatan tidak dilanjutkan. 2016 Tempoh jawatan dilanjutkan 2017 Tempoh jawatan dilanjutkan 2018 Tempoh jawatan dilanjutkan 2019 Tempoh jawatan dilanjutkan 2020 Tempoh jawatan dilanjutkan PT Bank Rakyat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Bank OCBC NISP dahulu bernama Bank NISP merupakan bank tertua keempat di Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Kondisi Indonesia saat itu sedang bergejolak, namun Bank NISP tumbuh sehat dan berhasil melewatinya, salah satunya adalah Reorganisasi pada tahun 1965. Bank Mayapa Internasional Tbk yang didirikan pada tanggal 7 September 1989 di Jakarta disahkan oleh Menteri. Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 10 Januari 1990, kemudian mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990.

Bank BTN merupakan perusahaan milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan dan didirikan pada tahun 1897. Bank Yudha Bhakti berdasarkan persetujuan prinsip Menteri Keuangan pada tanggal 14 Agustus 1989 kemudian mulai beroperasi pada tanggal 9 Januari 1990. Bank Yudha Bhakti memutuskan pada 13 Januari 2015 untuk melakukan penawaran umum saham (IPO) di kota Bei.

Untuk mendukung ambisi besar bank tersebut, PT Bank Yudha Bhakti Tbk memutuskan untuk mengubah nama menjadi PT Bank Neo Commerce Tbk pada tahun 2020. Didirikan pada tahun 1956, Bank Danamon Indonesia bersama anak perusahaannya telah mengelola total aset konsolidasi sebesar Rp 194 triliun. Bank Bumi Arta yang semula bernama Bank Bumi Arta Indonesia, didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1967 dan kemudian berubah nama menjadi Bank Bumi Arta pada tanggal 14 September 1992.

Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu lembaga keuangan di Indonesia adalah Bank Capital Indonesia yang memfokuskan kegiatannya pada perbankan. Pada tahun 2007, Bank mencatatkan sahamnya di pasar modal dan hingga saat ini memiliki jaringan 82 kantor operasional yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Bank J Trust Indonesia berganti nama pada tanggal 30 Maret 2015, sebelumnya nama bank tersebut adalah J Trust Co. Nama bank tersebut berubah setelah menjadi pemegang saham utama dan mendapat persetujuan dari OJK serta diumumkan pada tanggal 29 Mei 2015. Bank yang dikategorikan sebagai bank terbesar di Indonesia adalah Bank Rakyat Indonesia yang didirikan di Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895.

Analisis Stastistik Regresi Logistik

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.6 terlihat auditor independen (X₁) mempunyai nilai sebesar -0,037 dengan tingkat signifikansi 0,224 > 0,05 untuk audit delay (Y). Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.6 terlihat bahwa komite audit (X₂) mempunyai nilai sebesar -0,744 dengan tingkat signifikansi 0,271 > 0,05 untuk audit delay (Y). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Komite Audit terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019.

Pengaruh kualitas auditor, sistem pengendalian internal dan komite audit terhadap audit delay pada kantor akuntan publik di kota makassar. Pengaruh Jenis Industri, Laba Rugi Operasional, Dewan Pengawas dan Komite Audit terhadap Tren Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Lq-45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017). Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Di Pasar Modal Indonesia.

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasional, Reputasi dan Komite Audit Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Indonesia Tahun 2017-2019.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pengujian yang dihasilkan, dapat diasumsikan bahwa sedikit atau banyaknya jumlah auditor independen dalam suatu perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap proses audit yang sedang berjalan. Hal ini dikarenakan auditor lebih sering berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk manajemen perusahaan selama proses audit. Apalagi karena komisaris independen belum mampu sepenuhnya memenuhi tanggung jawabnya sebagai mekanisme tata kelola perusahaan untuk memastikan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun diperpanjang atau tidaknya jabatan komite audit tidak terlalu berpengaruh terhadap proses audit, karena auditor independen akan mempertimbangkan kembali laporan keuangan perusahaan agar dapat disajikan dengan lebih berkualitas.

Saran

Pengaruh efektivitas komite audit, kondisi keuangan, kompleksitas operasional, profitabilitas dan karakteristik auditor eksternal terhadap audit report delay (Studi Empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015). Pengaruh Reputasi Auditor, Opini Auditor, Ukuran Perusahaan dan Auditor Independen terhadap Audit Report Delay pada Perusahaan Manufaktur di Pasar Modal Indonesia Tahun 2015-2017.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian ......................................................
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait