BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A. Gambaran Umum Taman Sangkareang
Taman Sangkareang merupakan salah satu Taman Kota yang berada di pusat Kota Mataram tepatnya di Jalan Pejanggik dengan batas wilayah sebagai berikut:41
Sebelah Utara : berbatasan dengan Jalan Pejanggik dan berseberangan langsung dengan Bank NTB Syariah Sebelah Barat : berbatasan dengan Jalan Pelita
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jalan Catur Warga
Sebelah Timur : berbatasan dengan Jalan Flamboyan dan berseberangan langsung dengan Kantor Walikota Mataram
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Taman Sangkareang sangat strategis untuk dijadikan lokasi berdagang, karena merupakan salah satu taman kota yang berada tepat di pusat kota dan berada dekat dengan Kantor Walikota Mataram dan Bank NTB Syariah yang ramai dukunjungi oleh masyarakat dan bisa menjadikan Taman Sangkareang sebagai tempat melepas penat setelah berkegiatan.
2. Sarana dan Prasarana Taman Sangkareang
41 Observasi, 24 Agustus 2019
28
Taman Sangkareang termasuk destinasi wisata taman kota yang ada di Kota Mataram dan termasuk taman yang cukup luas dan memiliki beberapa fasilitas yang memang mampu memberikan kenyamanan pada pengunjung. Fasilitas yang ada di Taman Sangkareang berupa:42
a. Lapangan Rumput
Lapangan tersebut memiliki luas 2 are, ini sering dimanfaatkan oleh pengunjung untuk bermain sepak bola di siang hari dan kalau malam hari dimanfaatkan sebagai lapak pedagang serta dijadikan tempat yang cukup nyaman untuk berdiskusi.
b. Lapangan Bola Basket
Bagi pengunjung yang memiliki hobi olahraga khususnya bola basket, telah disediakan lapangan bola basket yang terletak di sebelah barat Taman Sangkareang, lapangan tersebut merupakan tempat yang sering dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang.
c. Lapangan Upacara
Selain lapangan untuk bermain, taman sangakreang juga sering digunakan untuk kegiatan seremonial seperti upacara, lapangan di Taman Sangkareang sudah dilengkapi dengan tiang bendera.
d. Jogging Track
Jogging Track atau lintasan lari dibuat sebagai pembatas lapangan rumput dengan bagian taman sangkareang yang lain.
e. Panggung
42 Observasi, 14 September 2019
Panggung Taman Sangkareang digunakan dalam kegiatan konser musik ataupun kegiatan-kegiatan seremonial lainnya yang membutuhkan panggung pertunjukkan. Panggung tersebut berada di tengah-tengah taman dan langsung berhadap lapangan yang sangat luas. Sehingga masyarakat cukup leluasa untuk berintraksi.
f. Air Mancur
Air mancur Taman Sangkareang berbentuk bunga khas Kota Mataram menjadi ikon tersendiri di Taman Sangkareang. Terletak di dekat gerbang batu menjadikan air mancur ini menjadi lokasi yang sering dipakai swafoto
g. Taman Bunga
Taman Bunga di Taman Sangkareang terletak menyebar di area taman yang menambah suasana asri Taman Sangkareang yang tentu menjadi objek panorama bagi para pengunjung.
h. Kamar Mandi
Sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi warga, maka keberadaan kamar mandi sangat diperlukan. Dan tentunya kamar mandi tersebut dipisahkan untuk yang laki-laki dan perempuan.
Kamar mandi terletak di sebelah air mancur.
i. Taman Baca
Bagi pengunjung yang hobi membaca atau pengunjung yang ingin mengisi waktu luang untuk menambah wawasan telah disediakan Taman baca. Dan salah satu bagian dari Taman Sangkareang yang
cukup menarik adalah adanya Taman Baca tersebut yang memiliki berbagai koleksi buku bacaan yang bisa dibaca saat pagi sampai sore. Ini merupakan suatu yang sangat perlu diapresiasi karena untuk meningkatkan minat baca pengunjung.
j. Stop Kontak
Sebagai destinasi wisata yang beroperasi sampai malam hari, maka keberadaan sumber daya listrik sangat diperlukan untuk menghidupkan perangkat listrik yang dipakai oleh para pedagang di Taman Sangkareang.
3. Dasar Hukum
Berdasar Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau menyatakan bahwa untuk memenuhi aspirasi yang berkembang di masyarakat dan kemajuan pembangunan serta perkembangan zaman yang semakin maju sehingga adanya kecenderungan masyarakat untuk berbagi kepentingan, dalam hal ini fungsi “ruang hijau” diharapkan tidaklah harus “hijau” semua tetapi masih dimungkinkan untuk berbagai kepentingan, hanya saja perubahan-perubahan tersebut haruslah tidak merusak struktur Ruang Terbuka Hijau.
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dilaksanakan secara terpadu oleh pemerintah daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya yang diharapkan Ruang Terbuka Hijau bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan
lingkungan guna meningkatkan mutu kehidupan bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, serta kembali pada peran dan fungsinya menjadi paru-paru kota.43
Pemberian izin dimaksud dalam Peraturan Daerah ini bersifat sementara/insidentil dan tidak dapat diperpanjang lagi guna mewujudkan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau sesuai dengan peran dan fungsinya serta tidak akan diberikan syarat dan ganti rugi berupa apapun.44
Taman Sangkareang merupakan salah satu area Ruang Terbuka Hijau yang ada di kota Mataram, di mana Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/ jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
4. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka Hijau yang selanjutnya disingkat RTH adalah area memanjang/ jalur dan/atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
a. Tujuan pengelolaan RTH, adalah untuk:45
1) Menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan
43 Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, hlm. 15.
44 Ibid.
45 Ibid., hlm. 3.
2) Mewujudkan keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan di perkotaan
3) Meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, bersih, indah dan nyaman
4) Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air b. Fungsi RTH, adalah sebagai berikut:46
1) Pengaman keberadaan kawasan lindung perkotaan
2) Pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, serta meredam pencemaran udaha dan visual
3) Tempat perlindungan plasma nutfah dan keanekaragaman hayati 4) Pengendali tata air
5) Sarana estetika kota
c. Manfaat RTH, adalah sebagai berikut:47
1) Sarana untuk mencerminkan identitas daerah 2) Sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan 3) Sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi sosial 4) Meingkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan
5) Menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah 6) Sarana aktivitas sosial bagi anak, remaja, dewasa dan lanjut usia 7) Sarana ruang evakuasi untuk keadaan darurat
8) Memperbaiki iklim mikro
9) Meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan
46 Ibid., hlm. 4.
47 Ibid., hlm. 4.