• Tidak ada hasil yang ditemukan

Guru Yang Berkompeten

BAB II PAPARAN DATA

B. Upaya Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok

3. Guru Yang Berkompeten

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya (Workshop) di Pondok pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dapat mengembangan (skill) santri, (Workshop) ini juga sangat dibutuhkan dalam penguatan ekonomi berbasis komunitas untuk membentuk Entrepreneur muda. Dengan adanya (Workshop) ini tidak hanya untuk membentuk pola pikir kaum muda tetapi juga untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan sangat penting untuk mengembangkan budaya kewirausahaan (entrepreneurship). Oleh karena itu, Pendidikan kewirausahaan memberikan santri/siswa motivasi, pengetahuan, dan keterampilan yang sangat penting untuk membuat usaha baru. Dengan adanya usaha baru yang dibuat oleh santri akan berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan meskipun itu usaha kecil akan tetapi dampaknya di masyarakat akan terasa dari segi ekonomi masyarakat, seperti pendapatan dan terpenuhi kebutuhan sehari yaitu sandang, pangan dan papan.

sendiri, sebagai bagian dari karakter hidupnya. Untuk itu, dalam pribadi guru sudah menyatu dengan kewirausahaan tersebut. Maka sudah saatnya para guru mengubah paradigma dan mindset mereka, dari sekedar memberikan teori ranah kognitif kearah pemberian bekal pengetahuan ilmu terapan kepada anak didiknya. Dengan kata lain, pendidikan kewirausahaan tidak diberikan dalam bentuk teori saja, tetapi diarahkan pada kemampuan nyata yang bisa dijadikan proses pembelajaran tentang seluk-beluk berwirausaha.

Berdasarkan hasil wawancara dengan alumni Pondok pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok bahwa dalam membentuk Entrepreneur muda untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas dapat dilakukan oleh guru yang mengajarkan tentang entrepreneurship harus dengan bidang keilmuan yang sesuai dan memiliki usaha sendiri agar dapat memberikan motivasi untuk santri untuk membuat usaha sendiri. seperti dilakukan oleh Alumni Pondok Pesantren yaitu Abdurrahim sebagai pengusaha muda yang sukses dalam usaha sayuran di kampungnya dan sekarang bisa menyerap tenaga kerja sampai 10 orang untuk dipekerjakan di tempat usahanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Abdurrahman sebagai alumni di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok menyatakan.

“Kami dulu di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok diajarkan banyak hal yang berkaitan dengan kemandirian sehingga saya bisa membuat usaha sendiri dan guru yang mengajar kami juga besiknya kewirausahaan (entrepreneurship) maka dari itu, dalam proses belajar kami sebagai santri cepat menangkap apa

yang disampaikan oleh guru kami dan sekarang saya bisa menerapkan dikehidupan sehari-hari”.92

Dari wawancara tersebut dapat dipahami bahwa dalam membentuk Entrepreneur muda untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas dapat dilakukan guru yang mengajarkan tentang entrepreneurship harus dengan bidang keilmuan yang sesuai dan memiliki usaha sendiri agar dapat memberikan motivasi untuk santri untuk membuat usaha sendiri.

Sebagaimana dikatakan oleh alumni yang satu ini yaitu seorang usaha muda dalam bidang budidaya ikan yaitu Muhammad Yazid.

Saya termotivasi oleh ustaz, dia memiliki usaha sendiri yang bergerak dalam bidang budidaya juga, sehingga saya berpikir dan memiliki ide untuk membudidaya ikan lele. Tapi untuk membudidayakan ikan lele pasti modalnya sangat besar, dengan demikian, berkat motivasi pak ustad bahwa dalam berbisnis itu harus berani mengambil resiko apapun dan harus memiliki komitmen. Akhirnya, saya bismillah aja untuk merasakannya.93 Dari penjelasan disampaikan oleh Muhammad Yazid di atas, bahwa pengaruh seorang ustaz/guru terhadap santri sangat besar sekali, seorang ustaz dalam pendidikan entrepreneurship sangat dibutuhkan untuk mengubah santri menjadi entrepreneur sejati, memiliki Akhlakul kulkarimah, berani mengambil resiko besar, walaupun dalam melaksanakan usaha yang digeluti tanpa modal apapun, hanya saja mengandalkan kemampuan sendiri yang dimiliki.

92 Wawancara dengan Abdurrahim sebagai Alumni Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok pada tanggal 18 Desember 2020.

93 Wawancara dengan Muhammad Yazid sebagai Alumni Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok pada tanggal 17 Desember 2020.

C. Hambatan Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dalam Memperkuat Ekonomi Berbasis Komunitas (Community) dalam Menghasilkan Entrepreneur Muda

Memperkuat ekonomi berbasis komunitas (Community) di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok bukan hal yang mudah dilakukan untuk membentuk Entrepreneur muda yang bisa membuat lapangan pekerjaan buat masyarakat dan sebagai senjata ampuh untuk memerangi kemiskinan di tanah air. Sudah pasti banyak tantangan dan hambatan seperti yang dialami oleh pengurus Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok.

Sedangkan menurut hasil wawancara dengan ketua Yayasan yaitu bapak TGH.

Ishak Khairuddin Lc mengatakan bahwa ada 2 faktor sebagai penghambat dalam memperkuat ekonomi berbasis Komunitas di Pondok pesantren Unwanul Falah Paok Lombok adalah faktor Internal dan Faktor Eksternal.

1. Faktor internal

Faktor internal yaitu faktor dari dalam Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas (community), yaitu berdasarkan hasil wawancara dengan ketua yayasan Pondok pesantren Unwanul Falah Paok Lombok mengatakan bahwa faktor finansial untuk mengadakan (Workshop) soalnya dana untuk mengadakan workshop membutuhkan dana yang besar.94

94 Wawancara dengan TGH. Ishak Khairuddin, Lc selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, pada tanggal 16 Desember 2020.

2. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor dari luar yang menghambat dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas (community), yaitu kurangnya dukungan dari pemerintah dalam hal finansial untuk membeli peralatan yang mendukung dalam proses pembelajaran tentang Entrepreneurship di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok memiliki beberapa kendala yang dapat menghambat perkembangan santri untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok yaitu faktor internal dan faktor Eksternal.

BAB III

Dokumen terkait