• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Metode Penelitian

7. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan data merupakan derajat ketepatan antara fakta yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang kredibel adalah data yang tidak bersedia antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.

Untuk menemukan data yang ditemukan absah atau tidak, maka peneliti melakukan:

a. Kredibilitas

1) Perpanjangan tangan

Perpanjangan pengamatan akan peneliti gunakan untuk menghindari informasi yang tidak tepat atau kurang kredibel.

Selain itu data yang akan dikumpulkan juga tidak awal peneliti masih dianggap sebagai orang asing, masih dicurigai, sehingga informasi yang diberikan belum lengkap, tidak mendalam dan masih banyak yang dirahasiakan.65

Dengan demikian pengamatan lanjutan ini, peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data yang benar atau bukan. Jika data yang diperoleh

65 Sugiyono, Metode,…hal. 123.

setelah dicek dan dibandingkan dengan sumber data asli ternyata tidak benar, maka peneliti akan melakukan pengamatan lagi yang

lebih mendalam sehingga memperoleh data yang benar-benar asli.

2) Dokumentasi

Yaitu dokumen yang akan diperoleh, peneliti kumpulan untuk di cek apakah ada kekeliruan dan ketidak singkronan antara dokumen dan wawancara yang telah dilakukan dengan narasumber sehingga bener-benar diketahui keabsahannya.

3) Trianggulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pengembangan terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya.66 Teknik triangulasi peneliti gunakan karena dalam penelitian kualitatif, untuk mengkaji keabsahan informasi tidak dapat dilakukan dengan alat-alat uji statistik.

Triangulasi yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi teknik data.

Triangulasi sumber data dilakukan untuk mendapatkan informasi sejenis dari informasi lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

66 Moleong, Metode Kualitatif, hal.178. Baca juga Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, hal. 372.

a) Membandingkan sumber data dari hasil observasi dengan data hasil wawancara.

b) Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumentasi.

Sedangkan yang dimaksud dengan triangulasi metode adalah menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk memperoleh data yang serupa. Asumsi penggunaan triangulasi tersebut adalah informasi yang diperoleh peneliti melalui pengamatan (observasi) akan lebih akurat apabila juga digunakan interview atau menggunakan bahan dokumentasi untuk mengoreksi keabsahan data yang diperoleh dengan kedua metode tersebut.

b. Transferablitas

Transferablitas merupakan validitas eksternal dalam penelitian.

Validitas eksternal merujuk kepada tingkat ketepatan sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan oleh masyarakat.67 Oleh karena itu, untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian ini, maka penulis akan menulis hasil laporan penelitian secara rinci, jelas, sistematika dan dapat dipercaya. Sehingga pembaca memperoleh pemahaman yang jelas dan dapat memutuskan paling tidak hasil penelitian diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

c. Denabilitas

Sebuah penelitian dikatakan depenebel apabila orang lain dapat mengulangi dan merepleksi proses penelitian. Dan dalam penelitian

67 Sugiyono, Metode…hal.373.

kualitatif depenablity dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian.68

Dependable dalam hal ini dilakukan oleh pembimbing, dimulai dari bagaimana peneliti menentukan fokus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan.

d. Komfirmabilitas

Konfirmabilitas disebut juga dengan uji keabsahan data dalam penelitian kuantitatif. Konfirmabilitas mirip dengan uji dependabilitas, sehingga penggunaannya dapat dilakukan secara bersamaan. Pengujian konfirmabilitas merupakan pengujian hasil penelitian yang dikaitkan dengan proses penelitian. Jangan sampai hasil penelitian ada tanpa proses penelitian.

I. Sistematika pembahasan

Sistematika pembahasan adalah rancangan urutan penyajian laporan penelitian. Sistematika pembahasan tidak hanya berupa daftar isi buku yang dikalimatkan, melainkan juga penjelasan tentang judul-judul bab dan sub babnya serta urutan-urutanya.

1. Bagian Awal

Bagian awal ini berisi yaitu: halaman sampul depan, motto, surat pernyataan keaslian tesis, surat pengesahan, halaman persetujuan tim

68Kegiatan ini perlu dilakukan karena sering terjadi peneliti tidak melakukan proses penelitian kelapangan, namun dapat memberikan data, kalau proses penelitian tidak dilakukan datanya ada, maka penelitian tersebut tidak dependable. Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif,…hal. 131.

penguji, nota dinas pembimbing, abstrak, transliterasi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan gambar, serta daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian ini berisi tentang:

Bab I. pendahuluan, akan membahas tentang: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Bab II. Paparan data. Pada bab ini berisi yaitu: 1. Gambaran umum Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur yang meliputi sejarah Pesantren, letak geografis. Visi misi Pondok Pesantren. 2 Upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas untuk menghasilkan entrepreneur muda. 3. Hambatan yang dialami Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas untuk menghasilkan entrepreneur muda.

Bab III pada bagian ini berisi tentang pembahasan secara menyeluruh serta mendalam, “Entrepreneur Muda dan Penguatan Ekonomi Berbasis Komunitas (Studi Kasus di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok)

Bab IV. Merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan, implikasi teori, dan saran-saran.

3. Bagian Akhir

Dalam bagian ini berisi tentang: daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar riwayat hidup (curriculum vitae).

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok 1. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok

Lombok

Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok yang terletak di Dusun Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur merupakan lembaga pendidikan yang memiliki tingkat pendidikan dari tingkat paling dasar sampai dengan tingkat menengah.

Pondok pesantren ini berada di bawah naungan Yayasan Khairurrosyidin.

Menurut sejarahnya, Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok' Lombok ini merupakan perkembangan dari kelompok-kelompok pengajian anak-anak yang berada di Dusun Paok Lombok.69

Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok ini didirikan atas hasil musyawarah para tokoh masyarakat dan ta’mir masjid di Dusun Paok Lombok dan sekitarnya yaitu pada tanggal 01 Januari 1966.

Berdirinya Pondok Pesantren tersebut, disebabkan karena karakter masyarakat Desa Paok Lombok meskipun sudah memeluk agama Islam namun secara penerapan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari- hari masih jauh dari Islam itu sendiri. Hal ini terlihat dari masyarakat seringkali menghalalkan riba, sabung ayam, dan membicarakan

69 Arsip/ profil Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, (Paok Lombok:

2020), hal. 3

keburukan tetangga atau orang lain.70 Kebiasaan masyarakat Desa Paok Lombok itulah yang menjadi kekhawatiran para tokoh masyarakat dan ta’mir masjid di Dusun Paok Lombok, jika dibiarkan secara terus-

menerus maka tidak menutup kemungkinan kebiasan-kebiasan buruk yang jauh dari nilai-nilai keislaman tersebut akan diwarisi oleh generasi selanjutnya yaitu remaja.71

Dalam musyawarah tersebut, masyarakat Paok Lombok sangat gembira dan antusias sekali mendengar rencana pembangunan Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, karena masyarakat Paok Lombok dan sekitarnya pada saat itu bahwa solusi dari permasalahan atau kekhawatiran masyarakat yang sudah menjamur di Dusun Paok Lombok akan terselesaikan dengan berdirinya Pondok Pesantren yang merupakan lembaga pendidikan yang bernafaskan Islam. Saat ini harapan masyarakat tersebut sudah terpenuhi karena Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok banyak berkontribusi mengubah karakter masyarakat yang semula menghalalkan riba, sabung ayam membicarakan keburukan orang lain berubah menjadi mengharamkan kebiasan-kebiasan tersebut. Hingga saat ini karakter masyarakat Dusun Paok Lombok dalam mempraktekkan nilai-nilai Islam sudah sesuai dengan ukhuwah Islamiyah.72

70 Data diperoleh dari Observasi pada tanggal 16 Agustus 2020, di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok.

71 Wawancara, dengan ketua yayasan Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok pada Tanggal 16 Desember 2020.

72 Arsip/ Profil Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, (Paok Lombok:

2020).

Gedung pondok pesantren dibangun di atas tanah wakaf milik TGH Khairudin Ahmad, Lc serta beberapa masyarakat yang ikut serta menyumbangkan materi guna untuk pembangunan gedung madrasah.

Pembangunan gedung dilaksanakan dengan sistem gotong royong dari swadaya masyarakat Pao’ Lombok, baik yang bersifat material maupun

spiritual, yang bersifat material adalah berupa harta benda sedangkan yang bersifat spiritual adalah berupa do’a bersama/mujahaddah.

Namun, Nama Pondok Pesantren Unwanul Falah merupakan pemberian dari AL-MAGHFURULLAH TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Alm) pada saat peletakan batu pertama pembangunan gedung MI yang terlebih dahulu dibangun, dimana pengajian umum yang dipimpin langsung oleh AL-MAGFURRULLOH TGH. Zainuddin Abdul Majid (Alm) dan pada saat itu pula beliau memberikan nama Madrasah ini Unwanul Falah, karena Madarash ini berlokasi di Paok Lombok dan berada di bawah naungan Nahdatul Wathan maka diberi nama Madrasah Unwanul Falah NW Paok Lombok dan nama Unwanul Falah melekat di tiap lemabaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Kahirurrosyidin Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dan masi melekat sampai saat sekarang ini.73

Berdirinya sekolah yang bersendikan Islam tersebut diprakarsai oleh tiga bersaudara, yang merupakan putra Datuk H. Ahmad Abdul Gani dan tokoh agama, tokoh masyarakat di antaranya, yaitu:

73 Arsip/ Profil Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, (Paok Lombok:

2020).

a. TGH Muhsin Makbul Ahmad, Lc.

b. TGH. Rosyidi Ahmad (Alm)

c. TGH. Khairuddin Ahmad, Lc ( Alm ) d. TGH. Athar Azhari (Alm)

e. H. Nasrudin Ahmad f. Ust H. Muhammad Tahir g. H. Hasbulloh (Alm)

h. Ust. Mahsun Rosyidi (Alm) i. H. M Zuhdi AR

2. Letak Geografis Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok Secara geografis, Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok berada di dekat perkampungan yang dilalui jalan antar desa.

Dengan demikian sangat mudah dilalui oleh para santri di luar dari desa paok Lombok dan sekitarnya. dan wilayah Paok Lombok berada di ketinggian 3.720 Meter di atas permukaan laut dengan kemiringan berkisar 2%-13%, satuan morfologi berelief halus,74 dengan batas wilayah Sebelah Utara Desa Suralaga, Sebelah Selatan, Desa Gerung Permai, sebelah Timur, Desa Borok Tumbuh dan Sebelah Barat Desa Anjan.

Dengan demikian untuk sampai di pondok pesantren Unwanul Falah Paok Lombok dapat ditempuh dari berbagai arah dari desa di atas. Jika dilihat

74 Arsip/ Profil Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, (Paok Lombok, 2020), hal. 3.

dari letak geografis Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok memiliki akses yang sangat strategis.75

3. Visi dan Misi Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok Adapun visi dan misi pondok pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok a. Visi

Terciptanya manusia utuh, integral, berilmu, amaliah dan beramal ilmiah

b. Misi

1) Meningkatkan mutu dan wawasan keilmuan

2) Meningkatkan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi 3) Mengembangkan potensi cipta, rasa, karsa dan karya

4) Membina pikiran dan jiwa sosial berlandaskan syari’at islam 4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat penting artinya bagi lembaga Baik itu lembaga pemerintahan maupun lembaga pendidikan. Begitu juga dengan struktur organisasi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama sebagai suatu lembaga, maka struktur lembaga atau organisasi sangat dibutuhkan sebagai pedoman dan gambaran dari koordinasi dan terorganisasinya pembagian tugas dan wewenang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada lembaga pondok pesantren yang dikelola.

75 Dokumentasi Waka Kum Madrasah Tsanawiyah Unwanul Falah NW Paok Lombok, Dokumentasi (Letak Geografis MTs Unwanul Falah NW Paok Lombok, 15 Selasa 2020).

Selain itu struktur Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dapat memberikan arah kebijakan masing-masing komponen yang ada sehingga pencapaian tujuan yang telah dicapai semaksimal mungkin.

Adapun struktur organisasi Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok Kecamatan Suralaga dapat dilihat di bawah ini sebagai berikut:

Sekertaris Muh. Tohir, S.Hum

Bendahara Bq. Hanak, S.Pd Ketua Umum Yayasan

TGH. Ishak Khairuddin, Lc

Sie Keamanan Abdul Majid Hamsi, S.Si

Sie Pendidikan H. Badarudin

Sie Kebersihan Samasul Hakim

Sie Sarana dan Prasarana Rabiatul Adawiyah, S.Pd

Sie Hubungan Masyarakat Husaini

Pembantu Umum Seluruh Santri Ponpes

Pada struktur organisasi di atas telah diatur tugas masing-masing sesuai dengan kedudukannya. Tugas ketua, sekretaris maupun bendahara mempunyai tugas pokok dalam menjalankan roda kepengurusan di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok' Lombok, karenanya ketiganya memiliki kedudukan yang tinggi dalam struktur tersebut di bawah para pengasuh.

Untuk seksi pendidikan tugasnya mengatur semua kegiatan belajar mengajar supaya berjalan dengan lancar. Sedangkan seksi keamanan bertugas memantau semua tingkah laku santri atau mengontrol santri yang pulang atau keluar pondok dan juga keamanan pondok. Sementara untuk seksi kebersihan tugasnya menjaga keindahan dan kebersihan pondok pesantren dengan memberikan tugas setiap hari kepada santri secara bergiliran. Seksi perlengkapan tugasnya membetulkan sarana dan prasarana pondok pesantren yang rusak ataupun membeli kebutuhan pondok yang masih kurang.76

5. Tenaga Pendidik

Sampai saat ini jumlah guru (ustadz/ustadzah) yang ada di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok berjumlah 48 (empat puluh tiga) di MA (Madrasah Aliyah)s edangkan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) berjumlah 25 orang dan di MTS berjumlah 43 orang sedangkan MI (Madrasah Ibtidaiyah) berjumlah 20 orang dan di TK berjumlah 5

76 Dokumentasi di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok Pada tanggal 19 November 2020.

orang. Dengan demikian total tenaga pendidik secara keseluruhan adalah 141 (seratus empat puluh satu).77

6. Sarana dan Prasarana

Disamping ada tenaga pendidik, faktor sarana dan prasarana dalam pendidikan sangat penting sekali dalam proses belajar mengajar, sebab sarana dan prasarana merupakan faktor penunjang proses belajar mengajar untuk memudahkan dalam pemahaman santri terhadap suatu mata pelajaran. Berdasarkan hasil observasi penulis yang dilakukan di kawasan Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Diantaranya gedung pendidikan yang sangat kondusif dengan peralatan yang modern, asrama putra dan putri dengan fasilitas lengkap peralatan tempat tidur, seperti kasur, bantal dan peralatan yang lain seperti lemari.78

Tidak hanya itu, Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok juga memiliki gedung terdiri dari gedung tempat belajar, kantor, Mushola, Laboratorium, kamar mandi, kantin, dan putri, dan perpustakaan. Tidak hanya gedung tetapi pondok pesantren memiliki lapangan bola basket dan lapangan bola voli yang sangat baik. Dengan prasarana yang menunjang tentunya santri Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok seringkali mendapatkan prestasi seperti olimpiade dan MTQ tingkat kabupaten kota dan tingkat Provinsi. Di Samping

77 Dokumen Mas Unwanul Falah NW Paok Lombok,

78 Data diperoleh dari hasil observasi dengan Ustaz Muhayyan, M. H, sebagai pengurus Asrama dan sekaligus kepala sekolah MTS Unwanul Falah NW Paok Lombok pada tanggal 16 Desember 2020.

gedung dan lapangan pondok pesantren unwanul Falah Paok Lombok memiliki tanah yang berupa sawah dan kebun yang dikelola oleh santri sendiri untuk menambah keahlian santri (life skill) kecakapan dalam hidup dan soft skill. Sedangkan mengenai keadaan peralatan dalam proses belajar mengajar dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel. Keadaan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok Tahun 2020.

NO Jenis sarana dan prasarana Kondisi

1 Gedung MA Baik

2 Gedung SMK Baik

3 Gedung MTS Baik

4 Gedung MI Baik

5 Gedung Asrama Baik

6 Gedung TK Baik

7 Perpustakaan Baik

8 Laboratorium bahasa Baik

9 Laboratorium IPA Baik

10 Laboratorium computer Baik

11 Musolla Baik

12 Kantin Baik

13 Lapangan Sepak Bola Baik

14 Lapangan Bola Basket Baik

15 Lapangan Bola Voly Baik

16 Tempat parker Baik

Menurut pengamatan penulis dari beberapa fasilitas di atas dan data didapat dari hasil wawancara dengan guru dan santri bahwa masih ada pasilitas yang masih belum digunakan secara maksimal. Maka dari itu, pandangan penulis untuk diaktifkan kembali fasilitas yang ada agar bisa dipergunakan secara maksimal sehingga bisa mengasah (To Develop Skills) bakat santri yang terpendam sehingga dapat menghasilkan kreatifitas yang memiliki nilai (value).

7. Santri dan Alumni

Sejak berdirinya pada tanggal 1 januari 1966, sampai sekarang Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok sudah banyak meluluskan santri yang berprestasi yang tersebar di Lombok Timur.

Sistem perekrutan yang dilakukan melalui sosialisasi intern dilakukan oleh santri yang sudah nyantri di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok.79

Berdasarkan data diperoleh dari arsip Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok di tahun 2020, jumlah santri di tingkat MA (Madrasah Aliyah) berjumlah 443 santri, terdiri dari laki-laki 200 santri, dan perempuan 243 santri, sedangkan di tingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sekitar 200 orang siswa, di tingkat MTS (Madrasah Tsanawiyah) berjumlah 441 santri, terdiri dari laki-laki 237 santri, dan perempuan, 204 santri, khusus di tingkat MTS (Madrasah Tsanawiyah) Unwanul Falah NW Paok Lombok terdapat santri yang tinggal di Asrama, yaitu asrama Jamiyatul Qurro’wal Huffadz Unwanul Falah Paok Lombok,

Non Asrama. Sedangkan tinggal di Asrama berjumlah 311 santri, dan Non asrama sebanyak 130 santri dan di tingkat dasar MI (Madrasah Ibtidaiyah) berjumlah 130 siswa.80 Berdasarkan data di atas, jumlah santri secara keseluruhan di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok pada tahun 2020 sekitar 1,214 santri.

79Wawancara dengan TGH. Ishak Khairuddin, Lc selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok pada tanggal 16 Desember 2020.

80 Arsip/ Profil Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, (Paok Lombok, 2020),

Sendangkan data Alumni yang memiliki usaha sendiri sebagai berikut.

Tabel . Jumlah Alumni dan Bidang Usaha yang Digeluti.

No Nama Usaha

1 Abdurahim Pengusaha Sayuran

2 Muhammad Tanzil Pengusaha Ayam

3 Muhmmad Yazid Pengusaha Budidaya Ikan

4 Abdul Muiz Pengusaha Buah

5 Muhammad Habiburrahman Pengusaha Sayur 6 Hudori Ahmad munir Pengusasaha elektonik

7 Muhammad Hibbi Kuliner

8 Rodiyan aini Kuliner

9 Muhammad Sujaswin Ariyadi Kuliner

10 Umam Pengsaha Budidaya ikan

11 Mujitaba Paozi Pengusaha sayuran 12 Bastiar Kusuma Pengusaha buah 13 Muhammad Sidik Pengusaha elektronik 14 M. Roni Fatahurahman Pengusaha tembakau

15 Dodi Febrian Pengusaha Tembakau

16 Muhammad Nasir Pengusaha elektronik

8. Potensi Ekonomi Pondok Pesantren

Untuk menjadi Entrepreneur harus pandai menangkap peluang di lingkungan sekitar. Sebuah prinsip dalam berwirausaha selalu menangkap peluang meskipun itu kecil.81 Untuk itu, di antara potensi ekonomi yang dimiliki pondok pesantren Unwanul Falah paok Lombok adalah kolam ikan, kantin dan lahan pertanian. di dalam lingkungan Pondok Pesantren tepatnya di belakang MA (Madrasah Aliyah) terdapat kolam ikan yang luas sekitar 500 m2. Kolam ini sebagai media praktik dalam mengasah kemampuan individu santri (life skill). Tidak hanya itu, di Pondok

81 Sunarta, Pandai Menangkap Peluang (Langkah Awal Menjadi Wirausaha Sukses), (Raja Grafindo Persada, Jakarta.2003) , hal. 13.

Pesantren Unwanul Falah juga memiliki unit usaha tepatnya di Asrama Jamiyatul Qurro’wal Huffadz Unwanul Falah Paok Lombok terdapat

kantin di depan mushola dan Kantin ini dikelola oleh Alumni Pondok pesantren yaitu Rodiyan aini.82

B. Upaya Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dalam Memperkuat Ekonomi Berbasis Komunitas dalam Menghasilkan Entrepreneur Muda

Upaya merupakan suatu usaha dalam hal apapun, dan dimanapun, baik itu, berusaha dalam hal untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas (community) di lingkungan pondok pesantren. Oleh sebab itu, harus berusaha dengan segala tindakan, pikiran dan strategi untuk mencapai tujuan. Meskipun banyak hambatan dan rintangan dalam mencapai tujuan, maka untuk menghindari hambatan dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas (community) bukan hal yang mudah dilakukan. Namun Pondok Pesantren Unwanul Falah memiliki berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada agar tujuan dapat tercapai.

Untuk mewujudkan itu, pondok pesantren merumuskan format upaya pemberdayaan pondok pesantren haruslah berbasis pada dua prinsip dasar pendekatan. Yang pertama, bagaimana menciptakan peluang bagi santri, serta meningkatkan kemampuan dan kemandirian santri untuk memanfaatkan peluang tersebut. Upaya memperkuat ekonomi berbasis komunitas di lingkungan Pondok Pesantren seyogyanya tidak dilakukan dengan berbasis

82 Wawancara dengan Rodiyan aini sebagai alumni yang mengelola kantin di Asrama Jamiyatul Qurro Wal Huffadz Unwanul Falah Paok Lombok pada tanggal 16 Desember 2020.

pada suatu grand scenario, karena hal yang seperti itu tidak pernah mampu memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.83

Berdasarkan informasi didapat dari hasil wawancara dengan pengurus pondok pesantren untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Entrepreneurship

Dalam ruang lingkup entrepreneurship adalah a) karakter.

Pendidikan karakter bagi santri termasuk di dalam pendidikan soft skills yang merupakan pondasi dari pendidikan kewirausahaan secara keseluruhan. Ruang lingkup b) adalah konsep. Materi pembelajaran yang disampaikan meliputi konsep dasar wirausaha dan bisnis. Konsep dasar ini perlu diberikan kepada santri sehingga mereka memahami konsep dan falsafah dari kewirausahaan. Kemampuan santri dalam menyusun rencana bisnis juga menjadi salah satu perhatian. Model pembukuan sederhana juga perlu diajarkan kepada santri dengan harapan mereka nantinya dapat menjalankan usaha secara akuntabel. Ruang lingkup c) Keterampilan disesuaikan dengan usaha dan potensi usaha pondok pesantren, dan budidaya ikan. Pada pondok pesantren unwanul Falah Paok Lombok yang mengambangkan pertanian, dan perikanan tentu keterampilan teknis di bidang budidaya pertanian maupun perikanan merupakan materi yang disampaikan dalam pembelajaran.

83 Wawancara dengan M. Thohir, M. Pd. Selaku kepala Madrasah Aliyah pada tanggal 16 Desember 2020.

Dokumen terkait