BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah Observasi awal dengan mengamati lokasi Kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor pada tanggal 27 Juni 2019 dengan datang dan melihat lansung pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor dan melihat sistem aplikasi Online yang dipakai pegawai UPT PKB dala melakukan pelayanan selain itu peneliti juga melihat gedung Pengujian dengan beberapa alat Uji yang relatif lengkap. observasi awal ini sangat membantu peneliti dalam proses penelitian karena peneliti dapat mengetahui gambaran mengenai proses pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor secara manual dan Online. Hal tersebut menambah gambaran penulis mengenai efektifitas pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor.
Sebelum Peneliti melakukan penelitian ini, lebih dahulu sudah ada yang melakukan penelitian sebelumnya mengenai Pengujian Kendaraan Bermotor.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Haslinda Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik Universitas Halu Oleo Kendari Tahun 2018 tentang Efektifitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Dengan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
1. Efektivitas pelayanan pada Kantor UPTD PKB Dinas Perhubungan Kota Kendari dalam pelayanan pengujian kendaraan bermotor sudah cukup baik, ini dapat dilihat yang pertama segi waktu pelayanan yang sudah efesien dan tidak membuat pemohon PKB merasa berbelitbelit atau memakan waktu lama, kedua segi kecermatan pegawai UPTD PKB Kota Kendari, keamanan pemilik/penggunan kendaraan adakah hal utama sehingga kecermatan juga
66
menjadi hal utama yang harus diperhartikan, dan ketiga dari segi gaya pemberian pelayanan yang sudah dapat diakatan telah membuat pemohon atau masyarakat merasa puas dan nyaman dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor pada UPTD PKB Dinas PerhubunganKotaKendari.
2. Dari beberapa Faktor yang mempengaruhi pelayanan yaitu, faktor kesadaran, faktor sistem, prosedur dan metode, faktor organisasi, faktor pendapatan, faktor kemampuan dan keahlian serta faktor sarana pelayanan pada UPTD PKB Dinas Perhubungan Kota Kendari dalam melakukan proses pelayanan pengujian kendaraan bermotor sudah cukup baik, ini dipengaruhi oleh sarana pelayanan yang masih kurang memadai yaitu masih ada beberapa alat uji kendaraan yang telah rusak sehingga pengecekan teknis harus dilakukan secara manual, sehingga hal ini masih membuat pemilik kendaraan merasa khawatir.
Selain dari penelitian diatas Mahasiswi Universitas Hasanuddin atas nama Jinan Zulfauzih prodi ilmu administrasi Negara juga melakukan penelitian serupa mengenai “Kinerja Dinas Perhubungan dalam pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor jenis angkutan barang di Kabupaten Pinrang”, dengan kesimpulan bahwa kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang dalam pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor jenis angkutan barang dengan menggunakan lima indikator yaitu, produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas secara umum sudah cukup baik. Dari segi produktivitas dan responsibilitas masih belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemeliharaan alat-alat pengujian sehingga mengakibatkan alat-alat pengujian beberapa yang rusak serta pengujian kendaraan yang dilakukan tidak menyeluruh,
67
masih adanya juga oknum pegawai yang membiarkan masyarakat tidak mengikuti prosedur pengujian yang telah di tetapkan dan kedisiplinan pegawai yang masih rendah. Namun dalam segi kualitas layanan, responsivitas dan akuntabilitas sudah cukup baik. Dapat dilihat dari pemberian informasi mengenai pengujian kendaraan, pengetahuan dan keahlian pegawai pengujian, pegawai yang tanggap dalam melayani masyarakat yang datang ke kantor PKB dan pelaporan pertanggungjawaban Dinas Perhubungan yang rutin dilakukan secara berkala.
Selain dari pada dua Penelitian diatas penilitian juga dilakukan oleh Ayu Fabiola Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya tahun 2018 dengan judul penelitian “Efektivitas Pelayanan Uji Kir di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Wiyung Melalui Aplikasi E-Dishub” dengan kesimpulan bahwa pengimplementasian aplikasi e-dishub di UPTD PKB dijalankan oleh tenaga ahli di bidangnya yang berasal dari lulusan Strata 1 Teknik Informasi maupun Teknik Komputer.
Sedangkan di UPTD PKB Wiyung juga memiliki tenaga IT khusus yang juga menjalankan kegiatan kerja di UPTD PKB Wiyung. Karyawan lainnya juga telah memiliki kemampuan dasar dalam menjalankan komputer dengan koneksi internet dasar. E-dishub tidak memiliki kerjasama dengan pihak manapun diluar Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Bidang Sosial yaitu fokus yang melatarbelakangi pembuatan aplikasi e-dishub ialah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi secara terupdate. Kesadaran masyarakat akan adanya aplikasi ini ditumbuhkan dengan adanya sosialisasi. Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyosialisasikan adanya aplikasi e-dishub dengan cara mengadakan
68
jumpa pers. Sedangkan di UPTD PKB Wiyung sosialisasi dilakukan dengan cara manual yaitu masyarakat diberitahu secara langsung oleh pegawai disana bahwa ada aplikasi baru yaitu e-dishub. Dalam pengimplementasian e-dishub tidak ada kesenjangan digital yang terjadi antara karyawan Dinas Perhubungan Kota Surabaya maupun UPTD PKB Wiyung. Hal ini dikarenakan karyawan UPTD PKB Wiyung maupun Dinas Perhubungan Kota Surabaya sudah memiliki pengetahuan tentang teknologi dengan baik. Dalam implementasi aplikasi e-dishub ditemukan bahwa masyarakat tidak mendapatkan pelatihan e-gov tentang aplikasi e-dishub.
Mereka bahkan ada yang tidak mengetahui sama sekali apa itu aplikasi e-dishub dan bagaimana menjalankannya. Dalam bidang politik Aplikasi e-dishub didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya yang mendanai seluruh aktivitas pembuatan aplikasi e-dishub ini. Seluruh pendanaan aplikasi e-dishub didapatkan dari anggaran belanja Dinas Perhubungan Kota Surabaya sendiri. Anggaran tersebut digunakan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi e-dishub. Proyek edishub ini merupakan proyek murni dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang selanjutnya dilaksanakan di UPTD PKB Wiyung untuk epengujiannya sendiri. Dalam implementasi e-dishub khusunya e-pengujian di UPTD PKB Wiyung, UPTD PKB Wiyung memiliki beberapa dasar hukum yang mengatur aktivitas yang ada di UPTD PKB Wiyung yaitu: Perda Kota Surabaya no.1 Tahun 2011, Perwali no.46 Tahun 2015, dan ada juga Peraturan Menteri Perhubungan no.13 Tahun 2015
69
Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar dalam hal ini UPT Pengujian Kendaraan Bermotor mencoba berinovasi pada tahun 2018 yakni meluncurkan Aplikasi KIR Online. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah para pengguna jasa Pengujian Kendaraan Bermotor. Sebelum melakukan penelitian secara mendatail peneliti melakukan observasi terhadap lokasi penelitian serta observasi terhadap beberapa pengemudi atau masyarakat pemilik angkutan barang dan orang. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti, KIR Oniline dimaksudkan untuk mempermudah pemilik angkutan wajib uji untuk melakukan pendaftaran secara online, namun tetap membawa kendaraannya ke Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor untuk dilakukan pengujian. Aplikasi KIR Online ada dalam tampilan Smartphone yang dapat di download di Playstore dan aplikasi KIR Online dalam bentuk website yang di instal di Komputer. Aplikasi KIR Online dalam bentuk website diberi nama “Ngekironline” ini diperuntukan untuk petugas kantor
Pengujian Kendaraan Bermotor dalam melaksanakan pekerjaan. Aplikasi KIR Online juga sebagai salah satu memutus rantai pungli dalam pengurusan buku uji.
Ini dikarenakan banyak fitur yang dapat diakses dalam aplikasi tersebut termasuk tentang nominal yang akan dibayar saat melakukan pengurusann Pengujian Kendaraan bermotor seperti yang dikatakan oleh salah satu Pegawai Pengujian kendaraan bermotor, dari hasil wawancara dengan Bapak Abdul Wahab, S.IP :
“ Apabila mendownload aplikasi KIR Online tersebut banyan fitur yang bisa dipilih mulai dari Pendaftaran Kendaraan baru, pendaftaran kendaraan uji berkala, jumlah nominal pembayaran yang harus dibayar dan setelah melakukan pengujian kendaraan enam bulan kedepan pemilik kendaraan akan diberikan notifikasi via email untuk masa aktif uji berkalanya. “
70
Dalam penelitian ini capaian yang akan diperoleh adalah seberapa efektif sistem registrasi berbasis Online pada Pengujian Kendaraan Bermotor yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar. dalam Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) dapat dilihat dari segi penggunaan alat-alat yang disediakan, apakah alat-alat tersebut sudah digunakan dengan semestinya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Muhlisanto, ST staf penguji kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan, mengatakan:
“sebenarnya alat-alat PKB disini sudah cukup lengkap, tapi ada beberapa yang sudah rusak, dan sudah dilakukan perbaikan, alat PKB seperti suspensi, uji emsisi gas buang, uji rem dan uji lampu.
Dan alat Pengujian tersebut sudah dilakukan Kalibrasi untuk mengetahui keakuratan alat uji tersebut. ”(wawancara 03 Juli 2019).
Lebih lanjut di perjelas oleh Bapak Abdul Wahab,S.IP selaku pegawai PKB di Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar, mengatakan
“kalau masalah alat- alatnya sudah cukup lengkap dan alat yang sempat mengalami kerusakan sudah dilakukan perbaikan. Dan pihak Kementerian Perhubungan sudah merekomendasikan untuk dilakukan Akreditasi Pengujian Kendaraan Bermotor dan kam berharap secepatnya kami akan selesaikan proses akreditasi tersebut.
”(wawancara 03 Juli 2019)”
Dari uraian wawancara di atas, dapat diketahui bahwa alat-alat pengujian di Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar sudah cukup lengkap dan alat-alat yang tersedia dapat digunakan sesuai fungsinya. Dan alat uji yang ada di Pengujian Kendaraan Bermotor telah dilakukan proses kalibrasi dan akan dilanjutkan proses akreditasi alat uji.
71
Tabel 4.7.Perlengkapan dan Alat Uji PKB di Dinas Perhubungan
No. Perlengkapan alat Uji
Kondisi
Baik Rusak
1 Speedometer tester √
2 Smoke tester √
3 Head Light Tester √
4 Axle Load Tester √
5 Side Slip Tester √
6 Sound level tester √
7 Genset Set √
Sumber data :Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor 2019
Untuk mengetahui Efektifitas Pelayanan sistem pendaftaran Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang, maka indikator Efektifitas menurut Siagian (2009 :60) anatara lain :
1. Waktu
yaitu mampu tepat waktu dalam bekerja serta cekatan dan cepat dalam memberikan pelayanan terhadap kostumer.
Dalam hal ini seharusnya penggunaan Aplikasi KIR Online dapat mempermudah pemilik kendaraan dalam melakukan registrasi atau pendaftaran terhadap kendaraan wajib uji, hal tersebut dikarenakan aplikasi KIR Online sangat mudah digunakan sehingga dapat mengefektifkan waktu yang digunakan serta para pegawai lebih
72
efektif dalam bekerja secara cepat kepada pemilik kendaraan. Seperti dari hasil wawancara oleh Bapak Abdul Wahab, S.IP selaku tata laksana di Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Polewali Mandar :
“Aplikasi KIR Online diluncurkan oleh Dishub Kabupaten Polewali Mandar, melakukan untuk mempermudah masyarakat dalam registrasi atau pendaftaran pengurusan buku uji, masyarakat tidak perlu harus datang dan mendaftar secara manual lewat loket pendaftaran diciptakanlah KIR Online ini.
Ditambahkan lagi oleh Bapak Abdul Wahab, S.IP dengan penjelasan sebagai berikut :
KIR Online juga diciptakan agar data administrasi yang ada di pengujian kendaraan bermotor dapat tertib dan para pegawa dapat bekerja secara cepat untuk mengefektifkan waktu. Namun masarakat tetap datang mendaftar secara manual, ini dikarenakan masih banyak supir yang ada di Kabupaten Polewali Mandar belum menggunakan smartphone selain itu masih ada daerah di Kabupaten Polewali Mandar belum terjangkau untuk jaringan internet. Namun demikian pendaftaran secara manual tetap akan di input dan di daftarkan dalam aplikasi KIR Online pada via Website oleh petugas pendaftaran, agar sistem data base adminsitrasi dan pelaporan kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor tetap terupdate sehingga dapat di monitoring oleh pimpinan”. (wawancara 03 Juli 2019)
Dari penjelasan Bapak Abdul Wahab, S.IP dapat disimpulkan bahwa aplikasi KIR Online sebenanya sangat membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pendaftaran Uji KIR. Namum masih banyak pengemudi belum mempunyai smartphone sehingga Masyarakat tetap melakukan mendaftaran secara manual. Sehingga dapat disimpulkan aplikasi KIR Online belum tepat jika dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar.
Namun secara data administrasi sangat efektif bagi pelaporan, serta para pegawai dapat bekerja secara optimal dan cepat untuk mengefektifkan waktu.
73
Lebih lanjut peneliti mencari informasi mengapa sehingga aplikasi KIR Online begitu kurang diterapkan oleh pemilik kendaraan. Dijelaskan kembali oleh Bapak Abdul Wahab,S.IP dalam wawancara :
”KIR Online ini sebenarnya sangat efektif dan membantu dalam melakukan pekerjaan Pegawai Pengujian Kendaraan Bermotor secara administrasi dan pelaporan, namun pemilik kendaraan wajib uji belum banyak yang menggunakan smartphone, sehingga tidak dapat mengakses KIR Online tersebut,dan lagi akses jaringan internet yang tidak tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar, dan masih kurangnya sosialisasi tentang KIR Online kepada masyarakat luas. Sosialisasi sudah kami lakukan tapi Cuma sebatas sosialisasi dari mulut ke mulut, ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang kami miliki. (Wawancara 03 Juli 2019)
Dari penjelasan Bapak Abdul Wahab, S.IP dapat diketahui bahwa aplikasi KIR Online sangat efektif dan membantu petugas Pengujian memberikan pelayanan kepada masyarakat.. Namum masih banyak pemilik kendaraan wajib uji yang belum memanfaatkan aplikasi KIR Online tersebut, ini dikarenakan pemilik kendaraan wajib uji belum banyak mempunyai smartphone sehingga Masyarakat tetap melakukan mendaftaran secara manual. Serta masih kurangnya sosialisasi dari Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar dikarenakan keterbatasan anggaran.
Berbeda dengan pihak pemilik kendaraan wajib uji yang melakukan pengurusan buku uji kendaraan. Terkadang masa berlaku uji berkala melewati tanggal yang telah ditentukan ini dikarenakan pemilik kendaraan kurang meperhatikan masa berlaku buku uji yang dimiliki. Seperti yang dikatakan Bapak Muliadi :
“selama ini saya melakukan pendaftaran pengujian kendaraan bermotor secara manual jadi kadang kami melakukan antri, sebenarnya aplikasi KIR Online sangat membantu dalam melakukan
74
pendaftaran, namun saya dan kebanyakan teman-teman supir belum memiliki smartphone dan sedikit kurang paham tentang teknologi jadi tidak bisa mengakses KIR Online. Saya sempat bertanya kepada pegawai Pengujian Kendaraan Bermotor tentang tata cara menggunakan aplikasi tersebut dan pihak pegawai menjelaskan melalui smartphone Pegawai Pengujian.. seandainya saya bisa menggunakan KIR Online tentu sangat membantu dalam mengingat masa berlaku buku uji karena sesuai penjelasan pegawai pengujian bahwa pemilik kendaraan akan diberikan pemberitahuan melalui via email apabila masa berlaku buku uji telah habis (Wawancara 05 Juli 2019).
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa sebagian besar pengemudi dan pemilik kendaraan belum mengetahui tentang pendaftaran KIR Online melalui smartphone dikarenakan sebagian besar belum menggunakan smartphone dan kurang mengerti dalam hal teknologi. Jadi mereka lebih memilih menggunakan pendafaran secara manual dengan datang lansung ke Pengujian Kendaraan Bermotor.
2. Kecermatan
Kecermatan dalam memberikan pelayanan harus secara mendetail dan terarah agar tidak terjadi kesalahan. Untuk mengetahui kecermatan pelayanan yang efektif dilakukan pegawai Pengujian Kendaraan Bermotor dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan harus benar-benar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Serta memberikan informasi kepada pemilik kendaraan uji secara mendetail tentang sistem registrasi Pengujian Kendaraan Bermotor yang sudah berbasis Online.
Menurut Bapak Adri Eka Putra selaku Staf bagian pendaftaran Pengujian Kendaraan Bermotor mengatakan:
75
“Proses Uji Kendaraan yang kami laksanakan sudah mengikuti prosedur yang ada. Secara pengimputan ke aplikasi KIR Online sudah sangat cermat karna sudah ada sistem sehingga meminimalisir kesalahan yang terjadi, aplikasi tersebut sangat efektif. Namun kendaraan yang akan di uji tetap dibawah ke kantor pengujian, Tapi masih ada pemilik kendaran yang tidak membawa kendaraannya jadi kita berikan penjelasan bahwa kendaraan harus dibawah ketempat pengujian. jika kendaraan tersebut kategori uji berkala kami berikan kebijakan. Tapi kalau pengujian pertama itu harus ada kendaraannya” (wawancara 03 Juli 2019).
Dan di perjelas oleh Bapak berinisial Abdul Wahab, S.IP yang merupakan pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang, mengatakan:
“memang benar, masih ada masyarakat yang tidak membawa kendaraannya untuk di uji. Tapi itu Cuma sebagian kecil. Biasanya untuk uji berkala. Ada yang memang kami berikan kebijakan dengan catatan kendaraan tersebut memang akan di perbaiki di bengkel agar layak operasi. Kami juga kasihan, yang datang ke sini rata-rata adalah sopir dan mereka adalah kepala keluarga, kalau tidak di kasih lolos nanti mereka kena tilang tapi itu kami kasih catatan kalau kendaraannya harus segera di periksa” (wawancara 03 Juli 2019).
Dari hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa tingkat kecermatan dalam Pelaksanaan pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Dinas Perhubungan sudah cukup baik. Namun masih ada sebagian kecil kendaraan yang masih diberikan kebijakan apabila tidak membawa kendaraan ke kantor pengujian. Dengan catatan kendaraan tersebut memang akan di perbaiki di bengkel agar layak operasi.
Lebih lanjut dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti mengenai indikator kecermatan memberikan pelayanan sesuai prosedur yang ada seperti yang dikatan Bapak Abdul Wahab, S.IP :
“Sistem Pengujian Kendaraan Bermotor Online semua prosesnya menggunakan teknologi digital komputerisasi, pengawasan dan
76
monitoring disampaikan secara online realtime kepada bidang terkait seperti Kepala Dinas dan Badan Pendapatan. penanganan pelayanan dan monitoring dapat dilakukan secara online sehingga terwujud pelayanan dilakukan secara praktis,hemat, dan handal dan sudah sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” (Wawancara 03 Juli 2019)
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa dalam memberikan pelayananan pihak Pengujian Kendaraan Bermotor sudah sangat detail dan teliti dalam melaksanakan tugas. Ini terlihat dari dari sistem pendaftaran yang berbasis online telah meminimalisir kesalahan yang terjadi saat melakukan registrasi uji KIR, serta terintegrasi dengan sistem data base pelaporan dan administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor dengan dinas perhubungan provinsi dan kementerian.
3. Gaya Pemberian Pelayanan
yaitu bagaimana cara dan kebiasaan pemberi pelayanan dalam membuat rasa nyaman kepada pelanggan. Kewajiban utama untuk melayani kepentingan publik bagaimanapun harus mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan maupun keinginan masyarakat pengguna jasa sehingga pelayanan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna jasa dan mampu memenuhi kepuasan masyarakat serta dapat mengefektifkan pegawai dalam bekerja.
Menurut Bapak Abdul Wahab, S.IP selaku pegawai PKB di Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar mengatakan:
“kami semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik sehingga para pegawai dapat efektif dalam bekerja. Ketika masyarakat datang kami secapat mungkin merespon
77
dengan menanyakan apa yang mereka inginkan. Dan jika kami tidak bisa melakukan sesuai dari harapan masyarakat yaa itu adalah keterbatasan kami. Tapi jika terkait dengan pengujian kami akan memberikan pelayanan yang prima” (wawancara 3 Juli 2019).
Senada Bapak Adri Eka Putra selaku staf administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor, mengatakan:
“biasanya kalau masyarakat datang ke kantor, pegawai disini langsung menanyakan keperluannya, dan kami langsung layani sesuai apa yang dibutuhkan dari orang tersebut” (wawancara 03 Juli 2019)
Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa Gaya pemberian pelayanan atau kemampuan UPT PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang ke kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan sudah cukup baik. Hal tersebut dilihat dari kepekaan pegawai Dinas Perhubungan kepada masyarakat yang datang dengan menanyakan keperluannya dan melayani dengan baik sehingga terlihat bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar sudah cukup baik di dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan melakukan pengurusan buku Uji, hal tersebut juga mempengaruhi efektifitas para pegawai dalam memberikan pelayanan.
Menurut Bapak berinisial Mulyadi selaku masyarakat pengguna jasa Pengujian Kendaraan Bermotor, mengatakan:
“Pegawai kantor Pengujian di sana baik-baik, ramah juga. Waktu saya datang kesana untuk mengurus buku uji, saya lansung dilayani disuruh memang siapkan berkasnya sambil antri. terus ada juga pegawai yang mengajak saya bicara sampai selesai kendaraan di uji”
(wawancara 03 Juli 2019).
78
Menurut Bapak berinisial Tasri yang merupakan masyarakat pengguna jasa PKB, mengatakan:
“pegawainya sigap dalam melayani. Buktinya mereka langsung tanya keperluan waktu saya datang ke sana. Itu memang kewajibannya. Dan cepat selesai pengujian mobilnya. Kurang lebih 20-25 menit selesai kendaaan di uji. (wawancara 03 Juli 2019).
Menurut Bapak Adnan yang merupakan masyarakat pengguna jasa PKB, mengatakan:
“Saya baru satu kali ke sana. Respon pegawai yang di kantor Pengujian sudah bagus, dilayani sampai selesai pengujian. Sopan juga, selalu senyum ke saya juga” (wawancara 5 Juli 2019).
Dari hasil wawancara diatas gaya pemberian pelayanan oleh pegawai UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Polewali Mandar sudah sangat baik dan sesuai dengan etika dan prosedur yang ada dengan asas santun,sapa, dan senyum, Ini dapat dilihat dari respon pengguna jasa pengujian yang merasa cukup puas terhadap gaya pelayanan yang telah diberikan oleh pegawai pengujian.
Gaya memberikan pelayanan dari birokrasi publik dalam memberikan pelayanan harus dapat menanggapi apa yang menjadi, masalah, dan aspirasi masyarakat.
Pemberi layanan harus cepat mengerti apa yang menjadi kemauan publik, dan berusaha untuk memenuhinya serta mengutamakan prosedur yang telah di tetapkan. Oleh karena itu birokrasi publik dapat dikatakan baik apabila mereka dinilai memiliki responsif (daya tanggap) yang tinggi terhadap tuntutan, masalah, keluhan serta aspirasi masyarakat.
79
Efektifitas pelayanan jasa dengan memberikan gaya pelayanan baik merupakan pelayanan yang memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam pelayanan publik akan terpenuhi ketika apa yang diberikan oleh pegawai sesuai dengan apa yang mereka harapkan .Kepuasan masyarakat tidak mudah untuk didefinisikan. Kepuasan masyarakat adalah respon masyarakat terhadap tidak sesuaian yang dirasakan atas harapan dari hasil akhir kinerja pelayanan yang diberikan.
Untuk memberikan kepuasan terhadap masyarakat maka aparat pemerintah harus bisa melaksanakan pelayanan publik yang lebih profesional, efisien, efektif, transparan, serderhana, terbuka, dan bebas dari nepotisme. UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Polewali Mandar sebagai aparat yang bertugas memberikan pelayanan harus dapat memaksimalkan dalam hal memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat