• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN ................. 40-64

B. Hasil Penelitian

Pada bab ini dijelaskan hasil penelitian berdasarkan data yang didapatkan di lapangan dari instrumen penelitian berkaitan dengan variabel keadaan ekonomi orang tua (X) dan prestasi belajar (Y) peserta didik di SMA Negeri 3 Jeneponto. Penelitian ini menggunakan pengukuran melalui angket yang berbentuk skala likert. Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk gambaran dari masing masing variabel dengan bantuan program Statistical Packages for Sosial Sciense (SPSS) versi 24, untuk mencari pengaruh keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu:

1. Keadaan Ekonomi Orang Tua Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Indikator keadaan ekonomi orang tua terdiri dari 4 indikator yaitu: (1) Pendapatan orang tua, (2) Pengeluaran orang tua, (3) Kebutuhan sekolah anak, (4) Kebutuhan pokok orang tua.

Tabel 4.1

Rekapitulasi Hasil Angket tentang Keadaan Ekonomi Orang Tua Peserta Didik

No. Nama Kelas Skor

1 Responden 1 XI MIA 1 40

2 Responden 2 XI MIA 1 35

3 Responden 3 XI MIA 1 25

4 Responden 4 XI MIA 1 26

5 Responden 5 XI MIA 1 34

6 Responden 6 XI MIA 1 24

7 Responden 7 XI MIA 1 33

8 Responden 8 XI MIA 2 38

9 Responden 9 XI MIA 2 28

10 Responden 10 XI MIA 2 25

11 Responden 11 XI MIA 2 24

12 Responden 12 XI MIA 2 26

13 Responden 13 XI MIA 2 24

14 Responden 14 XI MIA 2 25

43

15 Responden 15 XI MIA 3 23

16 Responden 16 XI MIA 3 33

17 Responden 17 XI MIA 3 25

18 Responden 18 XI MIA 3 32

19 Responden 19 XI MIA 3 33

20 Responden 20 XI MIA 3 32

21 Responden 21 XI MIA 3 23

22 Responden 22 XI MIA 4 28

23 Responden 23 XI MIA 4 30

24 Responden 24 XI MIA 4 34

25 Responden 25 XI MIA 4 29

26 Responden 26 XI MIA 4 28

27 Responden 27 XI MIA 4 25

28 Responden 28 XI MIA 4 26

29 Responden 29 XI IIS 1 31

30 Responden 30 XI IIS 1 32

31 Responden 31 XI IIS 1 31

32 Responden 32 XI IIS 1 28

33 Responden 33 XI IIS 1 27

34 Responden 34 XI IIS 1 27

35 Responden 35 XI IIS 1 26

36 Responden 36 XI IIS 1 27

37 Responden 37 XI IIS 2 26

38 Responden 38 XI IIS 2 24

39 Responden 39 XI IIS 2 33

40 Responden 40 XI IIS 2 25

41 Responden 41 XI IIS 2 25

42 Responden 42 XI IIS 2 37

43 Responden 43 XI IIS 2 30

Pada analisis deskriptif data yang diolah yaitu data keadaan ekonomi orang tua yang berupa skor maksimum, skor minimum, persentase data, rata rata skor, standar deviasi, variasi, dan sajian data yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang pengaruh keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

a. Menghitung rentang

Rentang = Data terbesar – Data terkecil = 40 – 23

= 17

b. Banyaknya kelas interval Banyak kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 43

= 1 + 3,3 + 1,63

= 1 + 4,93

= 5,93 atau 6

45

c. Menghitung panjang kelas interval Panjang kelas =

= 17/6 = 2,83 atau 3 d. Menghitung persentase

P = x 100 P = 1

x 100 = 30,23 P = 1

x 100 = 27,90 P = x 100 = 11,62 P = x 100 =20,93 P = x 100 = 4,65 P = x 100 = 4,65

Tabel 4.2

Daftar distribusi frekuensi skor responden Interval Frekuensi Presentase (%)

23 – 25 13 30,23

26 – 28 12 27,90

29 – 31 5 11,62

32 – 34 9 20,93

35– 37 2 4,65

38 – 40 2 4,65

Jumlah 43 100%

Sumber data: Hasil olahan data keadaan ekonomi orang tua peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Daftar distribusi frekuensi skor responden menunjukkan lebih banyak interval pada 23 – 25 dengan frekuensi sebanyak 13, persentasinya 30,23%.

e. Menghitung rata rata (mean)

Tabel 4.3

Menghitung Tabel Mean

Interval Frekuensi xi fi xi Presentase (%)

23 – 25 13 24 312 30,23

26 – 28 12 27 324 27,90

29 – 31 5 30 150 11,62

32 – 34 9 33 297 20,93

35 – 37 2 36 72 4,65

38 – 40 2 39 78 11,62

Jumlah 43 1.233 100%

Sumber data: Hasil olahan data keadaan ekonomi orang tua peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Menghitung rata rata X =

= 1233 /43 = 28,67

f. Menghitung Variansi dan Standar Deviasi Tabel 4.4

Menghitung Variansi dan Standar Deviansi Interv

al

Frekuensi xi fi xi Xi - (Xi - )2 fi (Xi - ) 2

24 – 26 13 25 312 -4 16 208

27 – 29 12 28 324 -1 1 12

30 – 32 5 31 150 -1 1 5

33 – 35 9 34 297 2 4 36

36 – 38 2 37 72 8 64 128

39 – 40 2 39 78 10 100 200

Jumla h

43 1.233 589

Sumber data: Hasil olahan data keadaan ekonomi orang tua peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

47

Menghitung Variansi S2 = 1Fi (Xi - 2 S2 = 589/43

= 13,697

Menghitung Standar Deviansi SD = √ ( − ̅)2

= √

= √13, = 3,700

Tabel 4.5

Analisis data deskriptif Keadaan Ekonomi Orang Tua Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Statistik Deskriptif Nilai

Jumlah Sampel 43

Skor Maksimum 40

Skor Minimum 23

Reng 17

Rata-rata 28,67

Standar Deviasi 3,700

Variansi 13,697

Sumber data: Hasil olahan data keadaan ekonomi orang tua peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Berdasarkan data 4.5. terlihat bahwa skor maksimun untuk keadaan ekonomi orang tua adalah 40 dan skor minimum yaitu 23 dengan nilai rata rata 28,67 dan standar deviasi 3,700 dengan jumlah sampel 43 orang. Pada tabel 4.5. juga diperoleh

nilai variansi sebesar 13,697 dan range sebesar 17. Selanjutnya analisis kategorisasi keadaan ekonomi orang tua peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Kategorisasi Keadaan Ekonomi Orang Tua

No Kategori Interval Frekuensi Persentase %

1. Rendah X < 24 6 13,95

2. Sedang 25 ≤ X < 32 27 62,79

3. Tinggi X ≥ 33 10 23,25

Jumlah 43 100%

Sumber data: Analisis angket keadaan ekonomi orang tua peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Data pada table 4.6 menunjukkan bahwa terdapat 6 orang responden berada pada kategorisasi rendah dengan presentase 13,95%, 27 orang responden berada pada kategori sedang dengan persentase 62,79% dan 10 orang responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 23,25%. Berdasarkan nilai rata-rata keadaan ekonomi orang tua pesera didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto sebesar 62,79%

berada pada kategori sedang.

2. Prestasi Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Indikator prestasi belajar terdiri dari 3 indikator yaitu: (1) Kognitif, (2) Afektif, (3) Psikomotorik.

Tabel 4.7

Rekapitulasi Hasil Angket tentang Prestasi Belajar Peserta Didik

No. Nama Kelas Skor

1 Responden 1 XI MIA 1 29

2 Responden 2 XI MIA 1 44

3 Responden 3 XI MIA 1 35

49

4 Responden 4 XI MIA 1 34

5 Responden 5 XI MIA 1 35

6 Responden 6 XI MIA 1 41

7 Responden 7 XI MIA 1 42

8 Responden 8 XI MIA 2 35

9 Responden 9 XI MIA 2 31

10 Responden 10 XI MIA 2 41

11 Responden 11 XI MIA 2 40

12 Responden 12 XI MIA 2 33

13 Responden 13 XI MIA 2 39

14 Responden 14 XI MIA 2 41

15 Responden 15 XI MIA 3 40

16 Responden 16 XI MIA 3 34

17 Responden 17 XI MIA 3 33

18 Responden 18 XI MIA 3 31

19 Responden 19 XI MIA 3 37

20 Responden 20 XI MIA 3 37

21 Responden 21 XI MIA 3 37

22 Responden 22 XI MIA 4 39

23 Responden 23 XI MIA 4 39

24 Responden 24 XI MIA 4 32

25 Responden 25 XI MIA 4 32

26 Responden 26 XI MIA 4 40

27 Responden 27 XI MIA 4 38

28 Responden 28 XI MIA 4 33

29 Responden 29 XI IIS 1 39

30 Responden 30 XI IIS 1 37

31 Responden 31 XI IIS 1 42

32 Responden 32 XI IIS 1 34

33 Responden 33 XI IIS 1 40

34 Responden 34 XI IIS 1 30

35 Responden 35 XI IIS 1 44

36 Responden 36 XI IIS 1 43

37 Responden 37 XI IIS 2 36

38 Responden 38 XI IIS 2 41

39 Responden 39 XI IIS 2 36

40 Responden 40 XI IIS 2 36

41 Responden 41 XI IIS 2 42

42 Responden 42 XI IIS 2 28

43 Responden 43 XI IIS 2 31

Pada analisis deskriptif data yang diolah yaitu data prestasi belajar yang berupa skor maksimum, skor minimum, persentase data, rata rata skor, standar

51

deviasi, variasi, dan sajian data yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang pengaruh keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

a. Menghitung rentang

Rentang = Data terbesar – Data terkecil = 44 – 28

= 16

b. Banyaknya kelas interval Banyak kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 43

= 1 + 3,3 + 1,63

= 1 + 4,93

= 5,93 atau 6 c. Menghitung panjang kelas interval

Panjang kelas =

= 16/6

= 2,6 atau 3 d. Menghitung persentase

P = x 100

P = x 100 = 6,97 P = x 100 = 18,60 P = x 100 = 20,93 P = x 100 = 20,93

P = 11

x 100 = 25,58 P = x 100 = 6,97

Tabel 4.8

Daftar distribusi frekuensi skor responden Interval Frekuensi Presentase (%)

28 – 30 3 6,97

31 – 33 8 18,60

34 – 36 9 20,93

37 – 39 9 20,93

40 – 42 11 25,58

43 – 45 3 6,97

Jumalah 43 100%

Sumber data: Hasil olahan data prestasi belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Daftar distribusi frekuensi skor responden menunjukkan lebih banyak interval pada 40 – 42 dengan frekuensi sebanyak 11, persentasinya 25,58%.

e. Menghitung rata rata (mean)

Tabel 4.9

Menghitung Tabel Mean Interval Frekuensi xi fi xi

Presentase (%)

28 – 30 3 29 82 6,97

31 – 33 8 32 256 18,60

34 – 36 9 35 315 20,93

37 – 39 9 38 342 20,93

40 – 42 11 41 451 25,58

43 – 45 3 44 132 6,97

Jumlah 43 1.578 100%

Sumber data: Hasil olahan data prestasi belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

f. Menghitung rata rata X =

= 1.578 /43 = 36,69s

53

g. Menghitung Variansi dan Standar Deviasi

Tabel 4.10 Menghitung Variansi dan Standar Deviansi

Interval Frekuensi xi fi xi Xi - (Xi - )2 fi (Xi - ) 2

28 – 30 3 29 82 -8 64 192

31 – 33 8 32 256 -5 25 200

34 – 36 9 35 315 -2 4 36

37 – 39 9 38 342 1 1 9

40 – 42 11 41 451 5 25 275

43 – 45 3 44 132 7 49 147

Jumlah 43 1.578 859

Sumber data: Hasil olahan data prestasi belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Menghitung Variansi S2 = 1Fi (Xi - 2 S2 = 859/43

= 19,976

Menghitung Standar Deviansi SD = √ ( − ̅)2

= √

= √1 , = 4,469

Tabel 4.11

Analisis data deskriptif Prestasi Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Statistik Deskriptif Nilai

Jumlah Sampel 43

Skor Maksimum 44

Skor Minimum 28

Reng 16

Rata-rata 36,69

Standar Deviasi 4,469

Variansi 19,976

Sumber data: Hasil olahan data prestasi belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Berdasarkan data 4.11. terlihat bahwa skor maksimun untuk prestasi belajar adalah 44 dan skor minimum yaitu 28 dengan nilai rata rata 36,69 dan standar deviasi 4,469 dengan jumlah sampel 43 orang. Pada tabel 4.11. juga diperoleh nilai variansi sebesar 19,976 dan range sebesar 16. Selanjutnya analisis kategorisasi prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto disajikan dalam table berikut ini:

Tabel 4.12

Kategorisasi Prestasi Belajar

No Kategori Interval Frekuensi Persentase %

1. Rendah X < 32 8 18,60

2. Sedang 33 ≤ X < 41 29 67,44

3. Tinggi X ≥ 42 6 13,95

Jumlah 43 100%

Sumber data: Analisis angket prestasi belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Data pada table 4.12 menunjukkan bahwa terdapat 8 orang responden berada pada kategorisasi rendah dengan presentase 18,60%, 29 orang responden berada pada kategori sedang dengan persentase 67,44% dan 6 orang responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 13,95%. Berdasarkan nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto sebesar 67,44% berada pada kategori sedang.

55

3. Pengaruh Keadaan Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Sebelum melakukan uji regresi terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat diantaranya sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel keadaan ekonomi orang tua (X) dan prestasi belajar peserta didik (Y) berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan oleh peneliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Data distribusi normal apabila sig > α

= 0,05. Pengujian normalitas data dikatakan tidak berdistribusi normal apabila sig < α

= 0,05. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 24 for Windows. Berdasarkan analisis uji prasyarat yang diperoleh, maka kesimpulan hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.13

Hasil Uji Normalitas Teknik Kolmogorov Smirnow (X-Y)

Variabel K-Smirnov Keterangan

X terhadap Y 0,200 Normal

Berdasarkan tabel 4.13 hasil uji normalitas keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto, diketahui nilai Kolmogorov-Smirnov signifikansi sebesar 0,200 dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut lebih besar dari a (0,200>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data keadaan ekonomi orang tua

terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji prasyarat yang kedua adalah uji linearitas. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan yang berbentuk antara variabel independen dan variabel dependen secara parsial dan linear. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah data sesuai dengan garis linear atau tidak. Uji linearitas ini digunakan untuk mengetahui hubungan keadaan ekonomi orang tua (X) terhadap prestasi belajar peserta didik (Y) linear atau tidak. Kriteria pengujian linearitas dengan olahan SPSS versi 24 for Windows yaitu jika nilai sig deviation from linearity > α maka terdapat hubungan yang linear dan jika nilai sig deviation from linearity < α maka tidak terdapat hubungan yang linear. Hasil uji linearitas untuk keadaan ekonomi orang tua dan prestasi belajar peserta didik yang disajikan dalam bentuk tabel berikut ini:

Tabel 4.14

Hasil Uji Linearitas (X-Y)

Variabel F Sig. Keterangan

X-Y 18,580 0,318 Linear

Berdasarkan tabel 4.14 hasil analisis SPSS versi 24 for Windows diperoleh uji linearitas persamaan garis regresi dari baris deviation from linearity, yaitu Fhit (Tc) = 18,580 dengan nilai signifikansi sebesar 0,318 dan menggunakan taraf 0,05. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut lebih besar dari α (0,318 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

57

c. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik, diperoleh bahwa data pada penelitian ini berdisribusi normal dan bersifat linear. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear sederhana dengan tujuan melihat pengaruh yang signifikan variabel keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Adapun tabel hasil uji regresi linear sederhana yaitu:

Tabel 4.15

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Variabel Unstandardized Coefficients T Keterangan

Constant (a) 46,469

11,176 Berpengaruh Keadaan Ekonomi

orang tua (X)

0,344

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Peserta Didik (Y)

Dari output SPSS di atas, pada tabel coefisien pada kolom constand a adalah 46,469 dan pada kolom b 0,344, sehingga persamaan regresinya: Ŷ = a + bx atau 46,469 + 0,344 X. Dari hasil analisis didapatkan taraf nyata (α) dan nilai tabel sebesar α = 5% = 0,05. Kemudian diperoleh hasil analisis thitung = 11,176 sedangkan ttabel = 2,019 artinya nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (thitung > ttabel = 11,176 > 2,019).

Dengan demikian keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

Tabel 4.16

Hasil Uji Signifikansi Persamaan Rregresi (X-Y)

Model F Sig Keterangan

Regesi 5,730 0,021b Signifikan

a. Dependen Variable: Prestasi Belajar

b. Predictors (Constant), Keadaan Ekonomi Orang Tua

Dari output SPSS di atas, diperoleh data baris Regression yaitu Fhit (b/a) = 5,730 dan p-value/Sig. = 0,021 < 0,05 atau H0 ditolak dan Ha diterima atau signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan yang ditentukan. Dengan demikian, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel X, dengan kata lain ada pengaruh keadaan ekonomi orang tua (X) terhadap prestasi belajar (Y) peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.

d. Uji Korelasi

Tabel 4.17 Model Summary (X-Y)

Variabel R R Square Keterangan

X-Y 0,350a 0,123 Ada Pengaruh

12,3 % a. Predictors (Constant), Keadaan Ekonomi Orang Tua

Dari output SPSS di atas, menjelaskan besarnya nilai koefisiensi/hubungan (R) yaitu sebesar 0,350. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,123. Untuk mengetahui besarnya nilai korelasi dan besarnya persentase pengaruh keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto adalah sebesar 12,3% berada pada kategori sedang sedangkan sisanya sebesar 87,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari variabel.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis statistik yang dilakukan, akan dikemukakan penelitian yang didapatkan. keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto dikatakan baik, karena mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat pada analisis deskriptif berikut:

59

a. Keadaan Ekonomi Orang Tua Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Keadaan ekonomi adalah suatu kedudukan yang secara rasional dan menetapkan seseorang pada posisi tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi tersebut disertai pula dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh pembawa status. Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik.

Mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang mengantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti terhadap keadaan ekonomi orang tua peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto dengan responden berjumlah 43 orang dengan menggunakan instrumen skala keadaan ekonomi orang tua yang terdiri dari 12 pernyataan, maka diperoleh nilai minimum dan maximum dari analisis deskriptif yaitu 23 dan 40.

Sehingga dapat digambarkan bahwa terdapat 6 orang responden berada pada kategori rendah dengan persentase sebanyak 13,95%, 27 orang responden berada pada kategori sedang dengan persentase 62,79% dan 10 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 23,25%. Jadi keadaan ekonomi orang tua peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto terletak pada kategori sedang dengan nilai rata rata (mean) sebesar 28,47. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang nilai 24 – 33 sebanyak 29 responden dengan persentase 69,04% yang berarti perlu ditingkatkan.

Keadaan ekonomi orang tua peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto sudah terealisasikan oleh peserta didik, akan tetapi masih kurang dilihat dari tanggapan peserta didik. Sehingga hasil penilaian yang diperoleh dari analisis deskriptif dan analisis inferensial didapatkan keadaan ekonomi orang tua peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto berada pada kategori sedang.

Dengan melihat keadaan ekonomi orang tua peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto yang paling sesuai dari indikator teori yang digunakan dengan kenyataan yang ada di sekolah yaitu pada indikator Pendapatan orang tua, Pengeluaran orang tua, Kebutuhan sekolah anak, Kebutuhan pokok orang tua.

Tabel 4.17

Penghasilan orang tua peserta didik di SMA Negeri 3 Jeneponto

NO Nama Orang Tua

Pendapatan Orang Tua

Penghasilan Orang Tua

Jumlah

Anak Ket.

1 Aswan Jaya /Herlina S.Pd. Honorer Rp. 1.000.000 3 orang

2 Herdin/Irmayanti Nelayan Rp. 1.000.000 2 orang

3 Soeparman/Siti Ramlah S.Pd.I. Honorer Rp. 1.000.000 3 orang

4 Ramli/Sitti Petani Rp. 1.000.000 2 orang

5 Nalki/Mina Petani Rp. 1.000.000 3 orang

6 Alam Nur/Yusnia Petani Rp. 1.000.000 3 orang

7 Mahmud Sitaba/Sumarti S.Pd. Honorer Rp. 1.000.000 2 orang

8 Hamid/Lisa Nelayan Rp. 1.000.000 1 orang

9 Muhallang/Sahari Petani Rp. 1.000.000 2 orang

10 Suardi/Yusria Petani Rp. 1.000.000 3 orang

11 Bali/Tuni Petani Rp. 1.000.000 1 orang

12 Taufik/St Ramlah Pengusaha Rp. 1.000.000 3 Orang

13 Hadeng/Nurlaela Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

14 Mustafa/Rukiyati Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

15 Yulisar Muntu/Faridah Petani Rp. 1.000.000 4 Orang

16 Sanid/Kasma Petani Rp. 1.000.000 1 Orang

17 Tamrin/Sumiati Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

18 Gappa/Mansia Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

19 Jafar/Juniar Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

61

20 Alam Nur/Yusnia Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

21 Baharuddin/Baisa Petani Rp. 2.000.000 4 orang

22 Syamsuddin/Syamsinar Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

23 Sumakkara/Nani Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

24 Putra/Rahmia Pengusaha Rp. 5.000.000 4 Orang

25 Jufri/Samaria Petani Rp. 1.000.000 2 orang

26 Dg Lau/Mina Petani Rp. 1.000.000 3 orang

27 Alm. Umar/Surianti Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

28 Yuddin/Riskawati Petani Rp. 1.000.000 1 Orang

29 Samsuddin/Samsiah Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

30 Sultan/Nurmawati Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

31 Soddin sam/Sinar S.Pd. PNS Rp. 3.000.000 3 Orang

32 Rusli/Dewi Nelayan Rp. 1.000.000 3 Orang

33 Mansyur/Hatija S.Pd. PNS Rp. 2.000.000 2 Orang

34 Aso/Sarilu Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

35 Haeruddin/Nur Intang Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

36 Sirajang/Sittiari Petani Rp. 1.000.000 4 Orang

37 Jamaluddin/Sabria Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

38 Dg Naga/Dg Jai Petani Rp. 1.000.000 3 Orang

39 Alimuddin/Rahima Pengusaha Rp. 1.000.000 3 Orang

40 Sahen/Mila Petani Rp. 1.000.000 2 Orang

41 Kaharuddin/Sugira Petani Rp. 2.000.000 1 Orang

42 Syamsul A. S.E./Irmawati S.Pd Petani Rp. 4.000.000 2 Orang

43 Sirajuddin/Sulfina Petani Rp. 4.000.000 3 orang

Berdasarkan tabel di atas menujukkan bahwa pendapatan orang tua peserta didik berbeda-beda berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa terdapat 32 orang tua peserta didik dengan pekerjaan sebagai petani dan berpenghasilan RP. 1.000.000, 3 orang tua peserta didik dengan pekerjaan sebagai nelayan dan berpenghasilan Rp. 1.000.000, 3 orang tua peserta didik dengan pekerjaan sebagai honorer dan berpenghasilan Rp. 1.000.000, 3 orang tua peserta didik dengan pekerjaan sebagai pengusaha dan berpenghasilan Rp.3.000.000-

5.000.000, dan 2 orang tua peserta didik dengan pekerjaan sebagai PNS dan berpenghasilan Rp.2.000.000-3.000.000.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa antara keadaan ekonomi orang tua dengan prestasi belajar peserta didik dalam artian bahwa apabila keadaan ekonomi orang tua baik maka akan baik pula prestasi belajar peserta didik, namun yang terjadi di dalam lapangan tidak selamanya demikian, ibarat orang tua peserta didik orang yang mampu atau orang yang mempunyai kekayaan yang sanggup memenuhi kebutuhan anaknya, akan tetapi anak tersebut kurang di perhatikan oleh orang tuanya sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar anaknya, begitu juga sebaliknya ada beberapa peserta didik yang mempunyai semangat belajar dan prestasi belajar yang bagus akan tetapi keadaan ekonomi orang tua tidak memadai dalam artian kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran.

Terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik yaitu:

a. Faktor internal: intelegensi, minat, bakat, dan motivasi

b. Faktor eksternal: lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.

b. Prestasi Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto dengan responden berjumlah 43 orang dengan menggunakan instrumen skala kecerdasan linguistik yang terdiri dari 12 pertanyaan, maka diperoleh nilai minimum dan maximum dari analisis deskriptif yaitu 28 dan 44.

63

Sehingga dapat digambarkan bahwa terdapat 8 orang responden berada pada kategori rendah dengan persentase sebanyak 18,60%, 29 orang responden berada pada kategori sedang dengan persentase 67,44% dan 6 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 13,95%. Jadi prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto terletak pada kategori sedang dengan nilai rata rata (mean) sebesar 38,04. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang nilai 33 – 43 sebanyak 29 responden dengan persentase 69,04% yang berarti perlu ditingkatkan.

Pada hasil analisis prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto dapat dilihat faktor yang memengaruhi prestasi belajar yaitu pada indikator Kognitif, Afektif, Psikomotorik.

c. Pengaruh Keadaan Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto

Setelah dilakukan analisis deskriptif tentang keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto, maka dilakukan analisis statistik inferensial dengan melakukan uji regresi linear sederhana.

Persamaan regresinya diperoleh: Ŷ = a + bx atau 16,297 + 0,693 X. Dari hasil analisis didapatkan taraf nyata (α) dan nilai tabel sebesar α = 5% = 0,05. Kemudian diperoleh hasil analisis thitung = 11,176 sedangkan ttabel = 2,019 artinya nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (thitung > ttabel = 11,176 > 2,019). Dengan demikian keadaan ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai (t) yang diperoleh dari hasil perhitungan (thitung) = 11, 176 lebih besar daripada nilai (t) yang diperoleh dari tabel distribusi (ttabel) = 2,019 dan juga p-value/Sig. =

0,000 < 0,05 atau H0 ditolak dan Ha diterima atau signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan yang ditentukan. Membuktikan bahwa kontribusi pengaruh keadaan ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto yakni 12,3% sedangkan sisanya sebesar 87,7%

dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari variabel. Dengan demikian, regresi Y atas X adalah signifikan atau keadaan ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Selanjutnya keputusan pengujian ini adalah menerima hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh keadaan ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Adanya pengaruh disebabkan karena adanya keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik yang lebih maksimal.

Dokumen terkait