PENDAHULUAN ................................................................... 1-14
Rumusan Masalah
Adakah pengaruh kondisi ekonomi orang tua ditinjau dari pendapatan dan pengeluaran terhadap prestasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto?
Hipotesis
Definisi Operasional Variabel
Prestasi merupakan hasil kerja nyata dengan standar kualitas dan kuantitas yang dihasilkan oleh setiap siswa. Oleh karena itu keberhasilan belajar adalah hasil yang dicapai setelah pelaksanaan proses pembelajaran dan biasanya ditentukan oleh hasil belajar, yaitu dengan mengevaluasi hasil tes dan mencatatnya dalam laporan. Anak yang mempunyai prestasi akademik yang baik diharapkan mampu mengkoordinasikan gerak mata, lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya, serta berbicara, ekspresi wajah, dan gerak fisik lainnya.
Kajian Pustaka
Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap motivasi belajar dan hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh keadaan sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017. Skripsi yang disusun oleh Didin Junaedin dengan judul skripsi “Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik PAI Siswa Kelas II SMP Kaliwulung Kendal”, 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP Negeri 1 Kaliwungu tahun ajaran 2006/2007. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat ekonomi orang tua siswa maka prestasi belajar PAI siswa pun akan semakin tinggi. Sedangkan koefisien korelasi determinasi sebesar 0,257 yang berarti status ekonomi orang tua siswa memberikan kontribusi sebesar 265% terhadap prestasi belajar PAI siswa kelas 2 SMP N1 Kaliwungu Kendal.
Dengan demikian, keadaan ekonomi orang tua siswa mempunyai pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar PAI siswa kelas 2 SMP N1 Kaliwungu Kendal.21. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama membahas situasi ekonomi orang tua ditinjau dari kinerja pendidikan.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dengan demikian, hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis uji hipotesis di atas berarti ketiga hipotesis yang diajukan penulis telah teruji kebenarannya.
TINJAUAN TEORETIS ........................................................ 15-24
Prestasi Belajar
Prestasi belajar diartikan sebagai hasil yang diperoleh akibat kegiatan belajar yang telah dilaksanakan. Sutratinah Tirtonegoro mengartikan prestasi belajar sebagai evaluasi terhadap hasil kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk lambang, angka, huruf. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil suatu kegiatan belajar yang disertai dengan perubahan-perubahan yang dicapai siswa yang dinyatakan dalam bentuk lambang, angka, huruf, dan kalimat sebagai ukuran tingkat keberhasilannya.
Menurut Lawrence dan Vimala, prestasi pendidikan merupakan ukuran pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal, yang ditunjukkan melalui nilai ujian.10. Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian di atas adalah prestasi belajar merupakan hasil usaha siswa setelah melakukan upaya belajar, yang ditentukan oleh nilai rapor atau nilai ujian yang diukur dari pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam pendidikan formal. Menurut Wiriaatmadja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja belajar, secara umum faktor tersebut terbagi menjadi 2 kategori, yaitu faktor internal (dalam diri individu) dan faktor eksternal (dari luar individu).
10Luh Putu Sukardi, “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PKn Menggunakan Model Pembelajaran Quick On The Draw”, Jurnal Penelitian Tindakan Educatio, SD Negeri 5 Melinggih, Vol 3, No. 4, 29 November 2019, hal. 398. . A. 11 Syafi'I, “Kajian Prestasi Belajar Siswa dari Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhinya”, Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.2.
METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 25-39
- Pendekatan Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Variabel dan Desain Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Prosedur Penelitian
- Validitas dan Reliabitas Instrumen
- Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Peneliti melakukan analisis apakah terdapat pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Sumber data: Olahan data kondisi ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Analisis data deskriptif keadaan ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.
Sumber data : Analisis angket keadaan ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Berdasarkan nilai rata-rata keadaan ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto sebesar 62,79%. Sumber data: Olahan data hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.
Pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa di Kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara keadaan ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Jeneponto. Jadi keadaan ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto.
Jadi, status ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 28,47. Dengan demikian, keadaan ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap keberhasilan akademik siswa XI. kelas di SMA Negeri 3 Jeneponto. Bukti bahwa kontribusi pengaruh kondisi ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi akademik kelas
Jadi regresi Y atas Berdasarkan nilai mean keadaan ekonomi orang tua kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto sebesar 62,79% berada pada kategori sedang. Terdapat pengaruh keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa di kelas = 2,019 dan juga p-value/Sig.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN ................. 40-64
Hasil Penelitian
Indikator kondisi keuangan orang tua terdiri dari 4 indikator yaitu: (1) Pendapatan orang tua, (2) Pengeluaran orang tua, (3) Kebutuhan sekolah anak, (4) Kebutuhan pokok orang tua. Berdasarkan rata-rata nilai prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto sebesar 67,44% berada pada kategori sedang. Berdasarkan tabel 4.13 hasil uji normalitas kondisi ekonomi orang tua terhadap kinerja belajar kelas
Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier sederhana dengan tujuan untuk melihat adanya pengaruh yang signifikan variabel kondisi ekonomi orang tua terhadap kinerja belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Dengan demikian, model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel. Untuk mengetahui besar kecilnya nilai korelasi dan besar kecilnya persentase pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar kelas.
Keadaan keuangan orang tua kelas Jadi hasil penilaian yang diperoleh dari analisis deskriptif dan analisis inferensial menunjukkan bahwa keadaan keuangan orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto berada pada kategori sedang. Jadi prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor 38,04.
Setelah melakukan analisis deskriptif keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto, dilakukan analisis statistik inferensial dengan melakukan uji regresi linier sederhana. Keputusan pengujian selanjutnya adalah diterimanya hipotesis yang diajukan yaitu terdapat pengaruh kondisi ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Jeneponto. Hal tersebut membuktikan adanya kontribusi pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi pendidikan kelas
“Dampak Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas II SMP Kaliwulung Kendal”, Tesis.
Pembahasaan
PENUTUP ............................................................................... 65-66
Implikasi
Bagi pelajar, keadaan ekonomi orang tua hendaknya tidak menjadi kendala dalam mencari ilmu, namun kondisi tersebut hendaknya menjadi motivasi yang kuat. Orang tua harus selalu mendorong anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka memahami pentingnya belajar. Bagi guru, agar mampu memberikan kontribusi dan meningkatkan mutu pendidik sebagai tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang selaras dengan perkembangan prestasi akademik peserta didik.
Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian tentang keadaan ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Studi Kasus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jember Tahun Pelajaran Jurnal Pendidikan Ekonomi. Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS dan
“Dampak Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SD Negeri 10 Banda Aceh”, Jurnal Pendidikan Serambi. http://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-ilmu/article/view/517/475. Upaya meningkatkan prestasi belajar PKn melalui penggunaan model Pembelajaran Quick On The Draw, Jurnal Penelitian Tindakan Pendidikan. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII di SMA Handaayani Sungguminasa”, Makalah.
“Pengaruh Tingkat Status Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SDN 3 Tinambung Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene”, skripsi. Syafi'I, Kajian Hasil Belajar Siswa Dari Berbagai Aspek dan Faktor Yang Mempengaruhinya, Jurnal Komunikasi Pendidikan. “Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Jannah Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara”, skripsi.
“Pengaruh status sosial dan kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi kerja remaja awal usia 12 sampai 16 tahun di wilayah Ponorogo”.
