• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen KABUPATEN PANGKEP (Halaman 98-135)

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran beriut ini :

1. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang mempengaruhi terjadinya stres kerja seperti kelelahan, upah dan gaya kepemimpinan dan sebaiknya dilakukan pada objek penelitian yang berbeda 2. Untuk aspek beban kerja, manajemen harus meneliti lebih dalam lagi

mengenai pembagian tugas terhadap karyawan. Pekerja yang diberikan harus sesuai dengan waktu yang ditentukan.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, dkk. (2018). Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Job Satisfaction dan Turnover Intention pada Profesi Akuntan Publik: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik DKI Jakarta dan Bandung.Jurnal Ilmiah Akuntansi,7 (2) 278

Ahmed. (2013). Impact Of Work Life Conflict and Wok Over Load On Employee Performance In Banking Sector Of Pakistan. Middle-east Journal of Scientific Research14.

Ambarwati, D. (2014). Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Perawat IGD dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating (Studi pada RSUD Dr. Kariadi Semarang). Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponerogo, Semarang.

Adeyinka, A.E., & Rahman, O.A.E. (2013). Motivation and its effecton employee’s performance. Pakistan Journal of Social Science, 10(2),99-104

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Jurnal Psikologi Vol. 13 No. 1, Januari-Juni 2014, 98-114. Universitas Khatolik Widya Mandala, Madiun.

Ali, A., Abrar, M., & Haider, J. (2012). Impact of motivation on the working performance of employees – A case study of Pakistan. Global Advanced Research Journal of Management and Business Studies, 1 (4), 126-133.

Alifah, A. (2021). Efek Mediasi Work-Family Conflict Terhadap Stres Kerja Pada Ibu Bekerja Di Rumah Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ekobis:

Ekonomi Bisnis & Manajemen, 11(1), 1-16.

Badriyah, Mila. (2015) “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Cet.1. Bandung:

Pustaka Setia.

Bernadetta. (2012). Hubungan Konflik Peran Ganda (work Family Conflict) dengan Kinerja Karyawan Wanita PT.matahari Kahuripan Indonesia.

Skripsi. Bina Nusantara University, Jakarta Barat, Indonesia.

Buhali, G.A.,Margaretta,M. (2013). Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Komitmen Organisasi: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Manajemen Universitas Kristen Maranatha. Vol.13, No. 01, 16-34.

Carlson, Kacmar, Williams.(2014). Interferences between work and family among male and female executives i Nigeria. African Journal of Business Management, 4 (6), 1070.

Cristine, J. (2016). Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis. Vol. 16, No. 01, 59 -72.

Devita, M., & Musadad, M. (2017). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan di Resturant Alpha Hotel Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).

Dewi. I. A,. (2013). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Beban Kerja Dengan Komitmen Organisasi Karyawan Divisi Pelaksana Produksi Pt. Solo Kawistara Garmindo. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi.

Universitas Diponegoro, Semarang.

Dewi, F,.(2015).Hubungan Beban Kerja Perawat dan Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Menggala. Skripsi. Universitas Esa Unggul Jakarta.

De Vries, V.C.2011. Tuntutan Pekerjaan, Konflik Kerja Keluarga, Dukungan Penyelia dan Kepuasan Kerja Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soetomo Surabaya. Tesis. Magister Sains Manajemen. Universitas Airlangga. Surabaya

Doelhadi, A.S. (2017). Strategi Pengendalian dan Pengolahan Stres.Anima.

Media Psikologi Indonesia Vol XIII, no.48, hal.378-393. Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga.Family Conflict) dengan Kinerja Karyawan Wanita PT.matahari Kahuripan Indonesia. Skripsi. Bina Nusantara University, Jakarta Barat, Indonesia.

Frone, M.R., Rusell, M.,& Cooper, M.L. (2010), Antecedents and Outcomes of Work Family Conflict: Testing a Model of The Work-Family Interface, Journal of Applied Psichology. Applied Psichology.

Gaol, Jimmy L. (2014:65) A.to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia

Ghozali, Imam. (2009). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.

Cetakan IV. Universitas Diponegoro, Semarang.

Gibson, James L, et.all. 2006. “Organization (behavior, structure, processes)”, terjemahan Djarkasih. Jakarta: Erlangga.

Greenhaus,J. H., & Beutell, N. J. (2003). Sources of Conflict between Work and Family Roles. The Academy Of Management Review, Vol.10 No.1, 76-88 Hati, D. P. (2021). Pengaruh Work Family Conflict Pada Stres Kerja Ibu Karir

Pada Masa Pandemi Covid-19 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).

Hasibuan, Malayu. (2012) “Manajemen Sumber Daya Manusia”, edisi revisi,

Haryanti, Faridah, A.,& Purwaningsih, P,. (2013). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang. Jurnal Managemen Keperawatan. STIKES Ngudi Waluyo, Ungaran, Indonesia. Vol. 1, No. 1, 48-56.

Hotman & Minarsih, (2011), Pengaruh stress kerja terhadap komitmen organisasi. (TA No. 0612010135/FE/EM/2011).

Ilmi, B., Nurul, T.R., & Sahetapy, P. (2003). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja & Identifikasi Manajemen Stress Yang Digunakan Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Adm.

Kebijaksanaan Kesehatan, 1, (03), 126-133. Fakultas Kedokteran Universitas DiPonerogo, Semarang.

Lazarus. (2009). Stress, appraisal and coping. New York: Springer Publishing Company.

Mahfudz, M. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Karyawan Divisi Sales Consumer Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jurnal Eksekutif Universitas Pancasila. Vol. 14, No. 01, 51 – 75.

Mangkunegara, Prabu. 2011. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”, cetakan kesepuluh, PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta.

Manuaba, A. (2000). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Surabaya : Guna Widya.

Margiati, L. (2011). Stres Kerja: Latar betakang Penyebab dan Alternatif Pemecahannya. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Th XII. No 3.

Murti, H., & Srimulyani, V. A. (2013). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan Kerja Pada PDAM Kota Madiun. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, 1(1), 10-17.

Netemeyer, Richard G,. (2010). Development and Validation of Work-Family Conflict and Family-Work Conflict Scales. Journal of Applied Psychology.

Vol.81. No. 0, 400-410.

Pradita, A.C,. (2016). “Work-Family Conflict Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan”. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Putra, Ida dan Agoes Ganesha (2015) “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Denpasar”, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No.9.

Retnaningrum, A.K., Mochammad, A.L. (2016). Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja (Studi Pada Perawat Wanita Rsud Wonosari Yogyakarta). Jurnal Administrasi Bisnis. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Vol.36 No.1, 72-81.

Riggio, R. E. 2000, Introduction To Industrial/ Organizational Psychology.3rd. Ed.

New Jersey : Prentice Hall.

Rivai, Veithzal dan Jauvani Sagala. (2013) “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan”, edisi kedua, cetakan ke-5, PT. Rajagrafindo Persada, Depok.

Rice, & Robbins. (1999). Stress and Health. United States of America:

Brooks/Cole Publishing Company.

Robbins, P. Stephen. (2006). Prinsip-Prinsip Organnisasi (Alih Bahasa oleh Halida dan Dewi Sartika), Edisi Kelima. Jakarta: Errlangga.

Schieman, S., Badawy, P., & Milkie, M. A. (2020). Work-Life Conflict during the

COVID-19 Pandemic. Researchgate, 1–33.

https://doi.org/10.13140/RG.2.2.32315.44329

Sudarmanto. (2009) “Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi Dalam Organisasi”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). ”Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Bandung, Alfabeta.

Sutrischastini, A., & Riyanto, A. (2015). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan kantor sekretariat daerah Kabupaten Gunungkidul. Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, 23(2), 121-137.

Siagian. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara Saputri, Tisyantari dan Tri Yuniati. (2016). “Pengaruh Karakteristik Individu,

Pekerjaan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 5, No.8.

Wijono,S. (2010). Psikologi industry dan organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Kencana

Wulandari & Adnyani, (2016). Hubungan antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Perawat Wanita yang Sudah Menikah. PSYCHO IDEA, Tahun 12. No.2, Juli 2014. ISSN 814-815.

Zendrato, w. (2020). Gerakan Mencegah Daripada Mengobati Terhadap Pandemi Covid -19.jurnal education and Development, 8(2),242-248

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Data tabulasi

BEBAN KERJA

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL

4 3 4 5 3 4 23

3 2 4 4 2 3 18

3 2 4 4 3 3 19

2 2 4 4 2 2 16

1 2 4 4 4 2 17

2 3 4 3 4 4 20

3 4 4 2 4 4 21

2 2 3 4 1 4 16

2 3 4 4 3 4 20

3 1 4 4 1 5 18

3 2 4 4 2 5 20

3 2 4 3 2 3 17

3 2 4 4 2 3 18

3 3 4 3 4 4 21

3 2 5 4 4 4 22

3 3 4 3 2 1 16

3 3 4 2 3 4 19

3 2 4 4 3 4 20

3 2 4 3 3 4 19

3 3 4 5 3 4 22

4 1 4 5 4 5 23

4 4 4 4 4 4 24

3 4 5 5 4 5 26

3 3 4 5 5 5 25

2 2 4 2 4 3 17

4 3 4 5 3 4 23

4 4 4 4 4 4 24

3 4 5 5 4 5 26

3 3 4 4 4 4 22

2 2 2 2 2 5 15

3 4 4 2 4 5 22

3 2 3 4 4 3 19

2 3 4 4 3 4 20

3 3 4 4 3 4 21

2 3 4 3 3 4 19

3 3 4 2 4 5 21

4 2 4 5 4 4 23

4 2 5 5 4 4 24

4 4 5 4 5 4 26

3 4 4 3 3 4 21

WORK FAMILY CONFLICT

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 TOTAL

4 4 4 4 4 4 24

3 2 4 4 4 4 21

3 2 4 4 4 4 21

2 3 3 4 4 3 19

4 4 3 4 3 4 22

4 3 3 3 4 4 21

3 3 3 4 4 4 21

2 2 3 2 4 2 15

3 4 3 4 4 4 22

3 2 1 1 1 1 9

3 2 2 1 2 1 11

3 2 2 3 2 2 14

3 3 3 3 3 4 19

3 4 4 2 3 3 19

4 4 3 4 3 3 21

3 2 3 3 3 3 17

2 2 2 4 4 4 18

3 4 4 4 4 4 23

4 3 4 3 4 4 22

3 3 2 4 4 4 20

4 3 4 4 3 4 22

4 4 4 4 4 4 24

3 4 4 4 4 5 24

2 4 3 3 3 4 19

3 4 3 3 4 2 19

4 4 4 4 4 4 24

4 4 4 4 4 4 24

3 3 4 4 3 2 19

2 4 3 4 3 4 20

2 3 3 4 4 3 19

3 2 3 3 3 4 18

4 3 3 4 4 4 22

3 4 3 4 4 4 22

2 3 3 3 4 4 19

2 4 3 4 3 4 20

3 4 4 2 4 2 19

4 4 4 3 4 4 23

4 4 4 4 3 4 23

3 4 3 4 4 3 21

3 3 3 4 4 4 21

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 TOTAL

4 5 5 3 4 21

3 4 4 1 2 14

3 4 4 1 1 13

3 3 2 4 3 15

3 2 2 2 3 12

2 4 5 1 3 15

3 4 4 3 4 18

3 4 3 1 1 12

3 4 4 2 2 15

4 3 2 1 5 15

4 3 1 1 5 14

3 3 3 3 3 15

3 2 3 3 4 15

4 5 5 3 4 21

3 5 5 2 3 18

3 4 2 1 4 14

4 5 5 3 4 21

4 4 3 1 3 15

1 4 4 1 2 12

2 5 4 3 4 18

4 5 5 1 5 20

4 5 5 5 5 24

4 5 5 3 4 21

3 4 4 4 4 19

3 4 4 5 4 20

4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 4 20

3 4 4 4 4 19

4 4 4 2 3 17

3 3 2 4 3 15

3 3 3 2 1 12

4 5 5 3 4 21

3 4 3 1 1 12

4 5 5 3 4 21

2 4 3 4 2 15

4 5 5 3 4 21

3 5 3 3 3 17

4 5 4 3 4 20

4 5 5 3 4 21

4 5 5 3 4 21

LAMPIRAN 2 Karakteristik Responden

Statistics

jenis_kelamin Umur Pendidikan

N Valid 40 40 40

Missing 0 0 0

Frequency Table

jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 38 95,0 95,0 95,0

perempuan 2 5,0 5,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-29 Tahun 3 7,5 7,5 7,5

30-39 Tahun 2 5,0 5,0 12,5

40-49 Tahun 26 65,0 65,0 77,5

50-59 Tahun 9 22,5 22,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid S1 17 42,5 42,5 42,5

Diploma 11 27,5 27,5 70,0

SMA/SMK 12 30,0 30,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

LAMPIRAN 3 Deskripsi Operasional Variabel, Statistics

x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.total

N Valid 40 40 40 40 40 40 40

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Mean 2,95 2,70 4,03 3,75 3,25 3,90 20,58

Std. Error of Mean ,113 ,135 ,084 ,155 ,155 ,142 ,468

Median 3,00 3,00 4,00 4,00 3,00 4,00 20,50

Mode 3 2 4 4 4 4 19a

Std. Deviation ,714 ,853 ,530 ,981 ,981 ,900 2,960

Variance ,510 ,728 ,281 ,962 ,962 ,810 8,763

Range 3 3 3 3 4 4 11

Minimum 1 1 2 2 1 1 15

Maximum 4 4 5 5 5 5 26

Sum 118 108 161 150 130 156 823

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Frequency Table

x1.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

tidak setuju 8 20,0 20,0 22,5

kurang setuju 23 57,5 57,5 80,0

setuju 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

x1.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 5,0 5,0 5,0

tidak setuju 16 40,0 40,0 45,0

kurang setuju 14 35,0 35,0 80,0

setuju 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

x1.3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

kurang setuju 2 5,0 5,0 7,5

setuju 32 80,0 80,0 87,5

sangat setuju 5 12,5 12,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x1.4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 6 15,0 15,0 15,0

kurang setuju 7 17,5 17,5 32,5

setuju 18 45,0 45,0 77,5

sangat setuju 9 22,5 22,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x1.5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 5,0 5,0 5,0

tidak setuju 7 17,5 17,5 22,5

kurang setuju 12 30,0 30,0 52,5

setuju 17 42,5 42,5 95,0

sangat setuju 2 5,0 5,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

x1.6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

tidak setuju 2 5,0 5,0 7,5

kurang setuju 6 15,0 15,0 22,5

setuju 22 55,0 55,0 77,5

sangat setuju 9 22,5 22,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x1.total

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 15 1 2,5 2,5 2,5

16 3 7,5 7,5 10,0

17 3 7,5 7,5 17,5

18 3 7,5 7,5 25,0

19 5 12,5 12,5 37,5

20 5 12,5 12,5 50,0

21 5 12,5 12,5 62,5

22 4 10,0 10,0 72,5

23 4 10,0 10,0 82,5

24 3 7,5 7,5 90,0

25 1 2,5 2,5 92,5

26 3 7,5 7,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Frequencies

Notes

Output Created 30-OCT-2021 14:01:04

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 40

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data.

Syntax FREQUENCIES

VARIABLES=x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 x2.6 x2.total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 ytotal

/STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE SUM /ORDER=ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,00

Frequency Table

x2.1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 8 20,0 20,0 20,0

kurang setuju 20 50,0 50,0 70,0

setuju 12 30,0 30,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

x2.2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 9 22,5 22,5 22,5

kurang setuju 12 30,0 30,0 52,5

setuju 19 47,5 47,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x2.3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

tidak setuju 4 10,0 10,0 12,5

setuju 15 37,5 37,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x2.4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 5,0 5,0 5,0

tidak setuju 3 7,5 7,5 12,5

kurang setuju 10 25,0 25,0 37,5

setuju 25 62,5 62,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x2.5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

tidak setuju 2 5,0 5,0 7,5

kurang setuju 12 30,0 30,0 37,5

setuju 25 62,5 62,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x2.6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 5,0 5,0 5,0

tidak setuju 5 12,5 12,5 17,5

kurang setuju 6 15,0 15,0 32,5

setuju 26 65,0 65,0 97,5

sangat setuju 1 2,5 2,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

x2.total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 9 1 2,5 2,5 2,5

11 1 2,5 2,5 5,0

14 1 2,5 2,5 7,5

15 1 2,5 2,5 10,0

17 1 2,5 2,5 12,5

19 9 22,5 22,5 40,0

20 3 7,5 7,5 47,5

21 7 17,5 17,5 65,0

22 6 15,0 15,0 80,0

23 3 7,5 7,5 87,5

24 5 12,5 12,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Y1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

tidak setuju 3 7,5 7,5 10,0

kurang setuju 18 45,0 45,0 55,0

setuju 18 45,0 45,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Y2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 5,0 5,0 5,0

kurang setuju 6 15,0 15,0 20,0

setuju 17 42,5 42,5 62,5

sangat setuju 15 37,5 37,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Y3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

sangat tidak setuju 1 2,5 2,5 2,5

tidak setuju 5 12,5 12,5 15,0

kurang setuju 8 20,0 20,0 35,0

setuju 13 32,5 32,5 67,5

sangat setuju 13 32,5 32,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Y4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 11 27,5 27,5 27,5

tidak setuju 5 12,5 12,5 40,0

kurang setuju 15 37,5 37,5 77,5

setuju 7 17,5 17,5 95,0

sangat setuju 2 5,0 5,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Y5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 4 10,0 10,0 10,0

tidak setuju 4 10,0 10,0 20,0

kurang setuju 9 22,5 22,5 42,5

setuju 19 47,5 47,5 90,0

sangat setuju 4 10,0 10,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

ytotal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 12 5 12,5 12,5 12,5

13 1 2,5 2,5 15,0

14 3 7,5 7,5 22,5

15 9 22,5 22,5 45,0

17 2 5,0 5,0 50,0

18 3 7,5 7,5 57,5

19 2 5,0 5,0 62,5

20 5 12,5 12,5 75,0

21 9 22,5 22,5 97,5

24 1 2,5 2,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

LAMPIIRAN 4 Uji Validitas

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1

X1.1 Pearson Correlation

1 ,185 ,342* ,384* ,275 ,271 ,65

7**

Sig. (2-tailed) ,253 ,031 ,014 ,086 ,091 <,0

01

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.2 Pearson Correlation

,185 1 ,300 -,123 ,460** ,194 ,55

7**

Sig. (2-tailed) ,253 ,060 ,451 ,003 ,231 <,0

01

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.3 Pearson Correlation

,342* ,300 1 ,357* ,431** ,059 ,62

7**

Sig. (2-tailed) ,031 ,060 ,024 ,005 ,717 <,0

01

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.4 Pearson Correlation

,384* -,123 ,357* 1 ,093 ,087 ,51

0**

Sig. (2-tailed) ,014 ,451 ,024 ,567 ,593 <,0

01

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.5 Pearson Correlation

,275 ,460** ,431** ,093 1 ,232 ,70

9**

Sig. (2-tailed) ,086 ,003 ,005 ,567 ,149 <,0

01

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.6 Pearson Correlation

,271 ,194 ,059 ,087 ,232 1 ,54

2**

Sig. (2-tailed) ,091 ,231 ,717 ,593 ,149 <,0

01

N 40 40 40 40 40 40 40

X1 Pearson Correlation

,657** ,557** ,627** ,510** ,709** ,542** 1

Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 x2.6

x2

x2.

1

Pearson Correlation

1 ,268 ,399* ,137 ,045 ,198 ,469**

Sig. (2-tailed) ,094 ,011 ,400 ,780 ,222 ,002

N 40 40 40 40 40 40 40

x2.

2

Pearson Correlation

,268 1 ,465** ,356* ,299 ,348* ,659**

Sig. (2-tailed) ,094 ,003 ,024 ,061 ,028 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

x2.

3

Pearson Correlation

,399* ,465** 1 ,370* ,502** ,439** ,748**

Sig. (2-tailed) ,011 ,003 ,019 <,001 ,005 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

x2.

4

Pearson Correlation

,137 ,356* ,370* 1 ,532** ,697** ,765**

Sig. (2-tailed) ,400 ,024 ,019 <,001 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

x2.

5

Pearson Correlation

,045 ,299 ,502** ,532** 1 ,538** ,698**

Sig. (2-tailed) ,780 ,061 <,001 <,001 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

x2.

6

Pearson Correlation

,198 ,348* ,439** ,697** ,538** 1 ,801**

Sig. (2-tailed) ,222 ,028 ,005 <,001 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

x2 Pearson Correlation

,469** ,659** ,748** ,765** ,698** ,801** 1

Sig. (2-tailed) ,002 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1

Y1.1 Pearson Correlation

1 ,304 ,240 ,150 ,535** ,600**

Sig. (2-tailed) ,057 ,136 ,355 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40

Y1.2 Pearson Correlation

,304 1 ,783** ,148 ,244 ,706**

Sig. (2-tailed) ,057 <,001 ,361 ,130 <,001

N 40 40 40 40 40 40

Y1.3 Pearson Correlation

,240 ,783** 1 ,223 ,205 ,723**

Sig. (2-tailed) ,136 <,001 ,166 ,205 <,001

N 40 40 40 40 40 40

Y1.4 Pearson Correlation

,150 ,148 ,223 1 ,375* ,624**

Sig. (2-tailed) ,355 ,361 ,166 ,017 <,001

N 40 40 40 40 40 40

Y1.5 Pearson Correlation

,535** ,244 ,205 ,375* 1 ,708**

Sig. (2-tailed) <,001 ,130 ,205 ,017 <,001

N 40 40 40 40 40 40

Y1 Pearson Correlation

,600** ,706** ,723** ,624** ,708** 1

Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001

N 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

LAMPIRAN 5 Uji Reliabilitas Beban Kerja (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

,618 ,650 6

Work Family Conflict (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

,784 ,781 6

Stres Kerja (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,683 5

LAMPIRAN 6 Uji Asumsi Klasik

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2,074 3,432 ,604 ,549

beban kerja ,646 ,168 ,562 3,839 <,001 ,794 1,260

work family conflict

,093 ,150 ,091 ,620 ,539 ,794 1,260

a. Dependent Variable: stres kerja

LAMPIRAN 7 Uji Regresi Linear Berganda

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,609a ,370 ,336 2,77014

a. Predictors: (Constant), work family conflict, beban kerja

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 167,049 2 83,524 10,885 <,001b

Residual 283,926 37 7,674

Total 450,975 39

a. Dependent Variable: stres kerja

b. Predictors: (Constant), work family conflict, beban kerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,074 3,432 ,604 ,549

beban kerja ,646 ,168 ,562 3,839 <,001

work family conflict ,093 ,150 ,091 ,620 ,539

a. Dependent Variable: stres kerja

LAMPIRAN 8 kuesioner

KUISIONER PENELITIAN

Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih atas kesediaan bapak/ibu/saudara(i) untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Daftar pernyataan ini dibuat dengan maksud mengumpulkan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: “Pengaruh Beban Kerja dan Work Family Conflict Terhadap Stres Kerja Selama Pandemi Covid-19 pada PT.

Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep”

A. Identitas Responden

Nama :……….

Umur :………Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Pendidikan Terakhir :……….

Masa Kerja :………

B. PetunjukPengisian

Berilah tanda centang (√) pada kotak alternative jawaban yang dianggap paling sesuai dengan pikiran anda.

Keterangan Skor Penilaian : 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S)

3 = Kurang Setuju (KS) 2 = Tidak Setuju (TS)

I. VARIABEL BEBAN KERJA (X1)

NO. PERNYATAAN STS TS KS S SS

1

Saya merasa waktu yang diberikan tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.

2

Saya tidak bisa menyesuaikan keterampilan atau kemampuan saya terhadap pekerjaan yang diberikan

3

Saya bekerja keras untuk memenuhi target pekerjaan.

4 Saya merasa dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik .

5

Saya merasa perusahaan menetapkan target yang tinggi sehingga memberatkan saya dalam bekerja

6

Saya selalu dituntut untuk dapat mengambil tindakan dan keputusan yang tepat

II. VARIABEL WORK FAMILY CONFLICT (X2)

NO. PERNYATAAN STS TS KS S SS

1

Saya merasa waktu yang digunakan pada saat bekerja menghalangi waktu yang di butuhkan untuk memenuhi kewajiban saya terhadap keluarga

2

Saya merasa sulit membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga

3

Saya sering kali mengalami ketegangan sehingga mempengaruhi dan mengganggu keharmonisan keluarga 4

Ketegangan atau keharmonisan dalam keluarga sering kali mengganggu kinerja saya

5

Saya merasa permasalahan dalam keluarga yang saya hadapi menyebabkan saya berperilaku emosional (mudah marah dan cepat tersinggung)

6

Saya merasa permasalahan di dalam pekerjaan yang saya hadapi seringkali menyebabkan saya berperilaku emosional di rumah ( mudah marah dan cepat tersinggung)

III. VARIABEL STRESS KERJA

NO. PERNYATAAN STS TS KS S SS

1

Saya merasa suasana kantor kurang nyaman dan kurang menyenangkan.

2

Saya merasa kesehatan saya terganggu jika tugas yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan saya.

3

Saya merasa tekanan kerja yang terlalu berlebihan dapat mengganggu kehidupan pribadi saya.

4

Saya kurang percaya diri dalam memberikan pendapat atau masukan kepada atasan.

5

Saya memiliki terlalu banyak pekerjaan dengan jangka waktu tertentu.

Lampiran 7 surat dan balasan surat Penelitian Surat Penelitian

Lampiran 8 dokumentasi pada saat penelitian

BIOGRAFI PENULIS

SYAHRUNI MARSUKI panggilan Uni lahir di Pasui pada tanggal 19 Oktober 1999 dari pasangan suami istri bapak Marsuki Tayang dan Ibu Sunggu. Peneliti adalah anak kelima dari Lima Bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 11 Pasui lulus tahun 2011, SMP Negeri 01 Bungoro lulus tahun 2014, SMA Negeri 01 Bungoro lulus tahun 2017, dan mulai tahun 2017 mengikuti Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan Skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam dokumen KABUPATEN PANGKEP (Halaman 98-135)

Dokumen terkait