• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Hasil Penelitian

memenuhi standar kesehatan dapat menggunakan fasilitas MCK umum yang telah disediakan.62

Terjemahnya :

“dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.63

Memang benar fenomena yang ada pada remaja saa tini, mereka sangat kurang bertanggung jawab terhadap beban yang ada pada diri mereka sendiri. Seiring dengan itu lingkungan juga sangat berperan penting terhadap kelangsungan kehidupan mereka, karena banyak kita lihat realiata sekarang ini betapa banyak generasi kita yang terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan, disebabkan mereka jauh dari nilai- nilai agama.

Kadang kala fasilitas lingkungan juga yang tidak mendukung dan memadai bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan keinginannya, hal ini terkadang membuat mereka melarikan diri dari lingkungannya, sehingga dengan sendirinya akan sulit untuk dicontrol. Lingkungan akan disadarkan ketika remaja telah melakukan hal-hal yang merugikan dirinya dan juga orang lain, lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan sekolah dan lingkunan pergaulan.

1. Kehidupan sosial keberagamaan masyarakat di Desa Pentadio Timur Kec Telaga Biru Kab Gorontalo

Meskipun kondisi masyarakat di Desa Pentadio Timur memiliki berbagai macam perbedaan dalam hal keyakinan, namun hal ini tidak lantas menimbulkan adanya kesenjangan dan ketiadaan rasa tenggang

63 Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya, QS.Al-Isra Ayat 36

rasa antar pemeluk agama, melainkan sebaliknya mereka tetap menjalin persaudaraan dan bertenggang rasa antar sesama.

Hasil wawancara :

“Alhamdulillah, kehidupan sosial keberagamaan masyarakat disini bisa dikatakan baik, karna kita melihat di desa ini tidak ada tindakan-tindakan kekerasan yang disebabkan oleh perbedaan, entah itu antar sukun maupun antar agama. Bahkan masyarakat disini walaupun mereka bebeda dalam hal keyakinanya, mereka tetap saling membantu ketika ada diantara tetangga mereka yang kesulitan atau yang membutuhkan bantuan, dan dengan keadaan masyarakat yang saling membantu antar suku bahkan agama, dan tidak adanya pertengkaran atau perkelahian hanya disebabkan beda keyakinan, maka keadaan sosial keberagamaan di desa ini bisa dikatan sangat baik”.64

Kegiatan sosial keberagamaan yang berjalan di Desa Pentadio Timur, khususnya bagi masyarakat yang Bergama Islam sangat beragam, mulai dari kegiatan ta’lim yang di adakan di beberapa masjid yang ada di pentadio timur setiap pekanya, tarbiyah-tarbiyah Islam, kemudian tahsin dari kalangan remaja sampai orang tua, kegiatan Taman Pendidikan Al- quran untuk kanak-kanak (TPQ) setiap sorenya, dan adanya Ma’had Al- Husain Bin Ali yang terletak di Desa Pentadio Timur yang menopang pembelajaran Bahasa Arab dan studi Islam bagi Masyarakat setempat khusunya. Kegiatan-kegiatan ini merupakan sebuah wujud nyata yang dialakukan oleh masyarakat Desa Pentadio Timur yang memandanga sangat penting untuk menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Melihat beragamnya kegiatan sosial keberagamaan yang dilakukan oleh masyarakat pentadio timur tentu akan membuahkan anggapan bahwa kesadaran beragama dalam setiap individu anggota masyarakat

64 Hasil wawancara bersama bapak acon umar selaku anggota BPD dan selaku Imam di masjid baitul ikhwa, pada tanggal 03 mei 2018.

pentadio timur sudah sangat baik. Namun pada kenyataanya anggapan tersebut sangat bertolak belakang. Kenyataanya, masih banyak anggota masyarakat Desa Pentadio Timur yang belum memiliki kesadaran dalam menjalankan ibadah agamanya masing-masing. Seperti halnya masih banyaknya anggota masyarakat yang jarang melaksanakan ibadah shalat 5 waktu di masjid untuk laki-laki, dan tidak memakai menutup aurat bagi perempuan, dan masih banyak lagi tindakan-tindakan masyarakat yang tidak mencerminkan bahwa dia adalah muslim yang taat.

Akan tetapi yang sangat disayangkan juga, dari beragamnya mereka di dalam melaksanakan metoda dakwah sehingga menjadikan mereka saling terpecah dan tidak bersatu di dalam kegitan dakwah . dan ini terjadi karna belum adanya kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pendapat, dan ini tidak hanya saja terjadi pada para remajanya bahkan perpecahan ini terjadi langsung dari para asatizah didesa tersebut, bahkan secara umum di Gorontalo.

Kenyataan seperti ini harus segera ditindaklanjuti dengan mengadakan pendekatan sosial, atau dalam bahasa kegamaan lebih dikenal dengan sebutan dakwah. Pendekatan sosial atau dakwah ini tentu harus menggunakan cara yang tepat bila menghendaki keberhasilan dalam mengubah perilaku masyarakat menjadi pribadi yang taat menjalankan ibadah agamnya. Pendekatan sosial yang dilakukan harus dilakukan dengan cara berperan aktif bersama masyarakat, seperti gotong

royong, bersilaturahmi ke rumah-rumah masyarakat dan dengan cara yang sesuai keadaan masyarakat setempat.

2. Pelaksanaan dakwah di Desa Pentadio Timur Kec. Telaga Biru Kab.

Gorontalo

Pelaksanaa dakwah di Desa Pentadio Timur sangat baik, karna banyak kegiatan-kegiatan dakwah yang di lakukan oleh masyarakat setempat, dan Ormas-ormas Islam juga sangat aktif di dalam kegiatan- kegiatan dakwahnya, seperti ; Wahdah Islamiyah, Muhammadiyah, PKS, NU, Jamaah Tabligh dan para Ikhwa-ikhwa Salaf. Dan tempat-tempat yang digunakan di dalam penyebaran dakwah yang paling sering digunakan adalah di masjid-masjid dengan cara berdakwah malalui ta’lim- ta’lim, tarbiyah, tahsin, TPA, tabligh akbar yang dilakukan 2-3 kali dalam sepekan, adapun kegiatan dakwah yang biasa dilakukan diluar dari masjid, seperti ; ta’ziyah, hari-hari besar islam diantaranya maulid Nabi, isra’ mi’raj dan halal bi halal. Dari semua aktivitas dakwah di desa Pentadio Timur ini menandak bahwa aktifnya kegiatan dakwah di Desa Pentadio Timur.

Masjid – masjid di Desa Pentadio Timur terdiri dari 8 masjid yang semuanya digunakan masyarakat untuk melakukan shalat 5 waktu, akan tetapi dari 8 masjid yang ada di Desa Pentadio Timur hanya ada 3 masjid yang sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan dakwah dalam setiap harinya . Hasil wawancara :

“di desa pentadio timur terdapat 8 masjid yang semuanya digunakan untuk shalat 5 waktu, tapi tidak semua aktif di dalam penyebaran dakwah hanya ada 3 masjid yang aktif dalam

kegiatan-kegiatan dakwah dalam setiap pekanya diantara masjid baitul ikhwa yang terletak di dusun 2 Desa Pentadio Timur, di masjid baitul ikhwa ini yang sangat sering digunakan dalam kegiatan-kegitan dakwah seperti ta’lim-ta’lim, tahsin, dan tablih akbar yang dalam kegiatan ta’lim biasa dilakukan 2-3 kali dalam sepekan, dan tahsin 2 -4 kali dalam sepekan dan tabligh akbar biasa di lakukan 3 bulan sakali. Adapaun masjid yang aktif lagi dalam kegiatan dakwah adalah masjid yusuf polapa yang terletak di dusun 1 Desa Pentadio Timur yang berlokasi di dalam kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo, kegiatan dakwah disini juga sangat sering di lakukan terkhusus dari kalangan dosen dan mahasiswa. Dan masjid yang aktif lagi dalam kegitan dakwah adalah masjid Al-anwar yang berada di dusun 2 Desa Pentadio Timur, masjid ini berada dilingkungan yayasan Al-anwar pesantren Al-Islam Gorontalo yang banyak juga dilakukan kegiatan-kegitan dakwah masjid tersebut”.65

Hasil wawancara :

“secara umum kegiatan dakwah di Gorontalo Alhamdulillah mulai berkembang dengan baik, dan dakwah sunnah atau dakwah yang sesui Al-qur’an dan Assunnah sudah mulai diterima oleh masyarakat yang sebelumnuya dakwah ini sulit diterima oleh masyarakat karna masih kentalnya pemahaman mereka terhadap adat maupun budaya nenek moyang mereka, tapi alhamdillah dengan bertambahnya da’I atau para asatizah di Gorontalo khususnya di Desa Pentadio Timur ini dengan banyaknya ta’lim- ta’lim sehingga dakwah ini sudah mulai bisa diterima oleh masyarakat. Terkhusus para remaja disini juga sudah banyak yang mulai hijrah karna adanya dakwah dan banyak dikalangan remaja yang sudah menganal Agama Islam dengan baik. Terlebih di Desa Pentadio Timur ini ada Ma’had Al-Husain bin Ali yang mempelajari pendidikan bahasa arab dan studi islam dan adanya Ma’had inisangat membantu para remaja di dalam memahami Al-qur’an dan Assunnah”.66

Pelaksanaan dakwah di Desa Pentadio Timur sebenarnya berkembang dengan baik diakarnakan semakin bertambahnya para du’at dan asatizah di desa tersebut, diantaranya para dai yang aktif dalam kegiatan dakwah di desa Pentadio Timur, “Ustadz mahmud Bakari, Lc., M.H Ustadz Hamadi Maspeke, Lc Ustadz Ilham Kaning dan masih banyak

65 Wawancara dengan bapak Acon Umar selaku anggota BPD dan selaku imam di masjid baitul ikhwa pada tanggal 03 mei 2018

66 Wawancara dengan akh tanjung salaku remaja yang aktif dalam kegiatan – kegiatan dakwah pada tanggal 03 mei 2018

lagi para Dai yang aktif dala kegiatan dakwah. Yang sangat disayangkan para kaum muslimin yang mereka tidak bersatu di dalam penyebaran dakwah, di karnakan mereka cenderung dengan metode yang mereka gunakan atau sangat fanatik terhadap satu gerakan atau organisasinya, sehingga ini membatasi mereka di dalam penyebaran dakwah, walaupun ukhuwah mereka tetap ada akan tetapi di dalam penyebaran dakwah mereka sulit untuk bersama – sama.

Misalnya : dari kalangan ormas wahdah, mereka sangat cenderung berdakwah menggunakan metode tarbiyah atapun ta’lim-ta’lim dan dari kalangan para remaja yang lain mereka sangat cenderung dengan menggunakan metode ta’lim-ta’lim dengan mengkaji langsung kitab-kitab dari pada ulama salafus shaleh terdahulu.

Dan metode yang mereka gunakan sebenaranya ini sangat baik, akan tetapi kefanatikan dalam satu gerakan ini yang membuat mereka sulit untuk menerima satu sama lain dan ini merupakan masalah yang sangat besar di dalam pelaksanaan dakwah di Gorontalo khusunya di Desa Pentadio Timur karna dengan berkelompok-kelompoknya ummat Islam sehingga Islam ini semakin lemah, karna Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kepada kita (ummat Islam) agar bersatu bukan terpecah belah hanya dengan perkara yang sebenarnya tidak wajar untuk kita perselisihkan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman di dalam Al-qur’an

Terjemahnya :

“dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh- musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.67

3. Pengaruh Dakwah Terhadap Remaja Di Desa Pentadio Timur, Kec.

Telaga Biru, Kab. Gorontalo

Pengaruh dakwah di Desa Pentadio Timur kecamatan telaga biru kabupaten Gorontalo sangatlah baik, dilihat dari banyaknya para remaja di Desa Pentadio Timur yang sudah mulai berhijrah ketika dakwah mulai berkembang dan para da’i pun semakin bertambah, sehingga ini bisa menjadi suatu tolak ukur bahwa pengaruh dakwah di Desa Pentadio Timur kecamatan telaga biru sangatah baik secara khusus di kalangan remaja.

Disetiap harinya dakwah – dakwah di Gorontalo memiliki kemajuan karna semakin banyaknya para asatizah yang lulusan dari timur tengah atau para dai dari berbagai ma’had dan pesantren dan juga dari kalangan

67 Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya, QS. Ali-Imran ayat 103

para remaja yang hijrah dan merek sangat aktif di dalam kegiatan dakwah di Gorontalo khusunya di Desa Pentadio Timur sehingga menjadikan dakwah di Gorontalo khususnya di Desa Pentadio Timur ini semakin berpengaruh positif atau sangat baik pada masyarakat di Desa Pentadio Timur khususnya dari kalanga remaja.

Hasil wawancara :

“Alhamdulillah dakwah sunnah di Gorontalo dan khususnya di desa Pentadio Timur sudah mulai berkembang, yang dulu masyarakat sangat jauh dari ajaran islam yang benar, dan sekarang sudah banyak yang mulai mengetahui agama islam ini dengan benar, dan semua ini tentunya tidak bisa berjalan kecuali dengan usaha dan kerja keras para dai di dalam penyebaran dakwahnya, khusunya di Gorontalo”68

Hasil wawancara :

“pengaruh dakwah disini sangat baik, karna para dai disini sangat aktif dalam penyebaran dakwah-dakwahnya sehingga para ramaja disini banyak yang hijrah dan mengenal ajaran agama islam secara baik, begitu juga dari kalanga remaja yang mereka sudah memiliki kapasitas ilmu agama, mereka tidak berhenti mengadakan kegiatan-kegiatan dakwah seperti ta’lim-ta’lim dan mengajakan kepada remaja yang lainya tahsinul qiroah, dan mereka sangat membimbing dan memperhatikan teman-teman yang belum hijrah, sehingga dengan perhatian para remaja yang sudah hijrah kepada remaja yang belum hijrah, sehingga banyak dari kalangan remaja yang sudah hijrah”.69

Hasil wawancara :

“alhamdulillah terutama untuk diri saya , dakwah Islam di Gorontalo khusunya di Desa Pentadio Timur ini sangat berpengaruh dalam perubahan akhlaq, dimana sebelum saya hijrah begitu jauhnya ahklaq saya terhadap ahklaq Islam. Dan secara umum saya melihat dari teman-teman yang ada disekitar atau lingkungan saya, dimana mereka juga sangat terlihat perubahan yang sangat baik ketika dakwah ini sampai kepada mereka. Yang dulunya mereka masih sering meninggalkan shalat bahkan tidak shalat sama sekali, sering tidak berpuasa pada bulan ramdhan dan banyak sekali hak-hak Allah yang tidak dilakukan oleh mereka. Akan tetapi ketika dakwah

68 Wawancara bersama Ustadz Mahmud Bakari selaku pengemban dakwah sunnah di Gorontalo, pada tanggal 27 mei 2018

69 Wawancara bersama mirza selaku ramaja yang aktif dalam kegiatan dakwah di desa pentadio timur pada tanggal 05 mei 2018

ini yang sesuai Al-qur’an dan Assunnah sampai kepada mereka menjadikan mereka semakin ber-akhlak dan taat kepada Allah Subhaanahu Wata’ala”.70

Sebelum berkembangnya dakwah di Gorontalo khusunya di Desa Pentadio Timur ini, dulu sebagian besar masyarakat sangat jauh dari ajaran agama Islam yang sesuai Al-qur’an dan Assunnah walaupun kebanyakan dari mereka banyak yang mengaku beragama Islam akan tetapi mereka masih sangat condong terhadap adat dan budaya yang mereka dapatkan dari nenek moyang mereka dan merekaanggap itu merupakan ibadah yg bila dikerjakan mendapatkan ganjaran pahala disisi Allah Subahanahu Wata’ala.

Dengan berkembangnya dakwah di Gorontalo khususnya di desa penatadio timur menjadikan masyarakat lebih mengenal agama Islam yang berlandaskan Al-qur’an dan Assunnah terkhusus bagi para remaja banyak berhijrah yang dulu mereka tidak mengetahui sama sekali ajaran Islam setelah berkembangnya dakwah menjadikan mereka mengenal Al- qur’an dan Assunnah dengan pemahan para salafus shaleh terdahulu.

Akan tetapi walaupun dakwah sunnah sudah berkembang di Desa Pentadio Timur tetap masih banyak juga masyarakat terlebih para remaja yang belum aktif di dalam melakukan shalat 5 waktu di masjid khususnya bagi laki-laki dan masih banyak dari kalangan remaja juga yang mengkonsumsi minuman keras, karna memang tingkat para peminum minuman keras itu sangat banyak sehingga banyak dari kalangan remaja

70 Wawancara bersama Arul selaku remaja yang aktif dalam kegiatan dakwah pada tanggal 05 mei 2018

atau remaja bahkan orang tua yang mereka jadikan minuman keras ini hal yang biasa mereka konsumsi , ini dikarnakan ketidaktahuan mereka dengan hukum-hukum Islam atau mengetahui hukum islam akan tetapi mereka melanggarnya dikarnakan didikan dari orang tua, teman atau lingkungan yang tidak baik, dan yang paling penting adalah karna ketidaktahuanya mereka terhadap syariat islam secara benar, dan ini merupakan tugas para dai atau kaum muslimin yang sudah memiliki ilmu terhadap syariat Islam dengan benar.

Wawancara bersama akh rendy selaku remaja yang aktif dalam kegiatan dakwah.

“dakwah disini begitu berpengaruh khususnya dikalangan remaja, akan tetapi masih banyak para remaja yang belum terketuk hatinya berhijrah, walaupun dakwah disini sudah banyak, seperti ta’lim- ta’lim dan lain sebagainya, dan banyak dari kalangan remaja yang mereka tetap cuek dalam hal ini, karna memang ketika seseorang belum ada kecenderungan di dalam beribadah berarti Allah subhanahu wata’ala belum memberikan hidayah kepada orang tersebut, tapi kami dari kalangan remaja tetap berusaha bersama teman – teman untuk mencari metode-metode yang baik untuk mendakwah agama yg haq ini kepada mereka dengan metode yang bisa mereka terima, walaupun awalnya mereka tidak menerimanya”.71

Peran remaja sangatlah penting di dalam penyebaran dakwah, oleh karnanya para remaja harus disibukkan atau harus aktif di dalam kegiatan- kegiatan dakwah agar kemajuan umat islam ini semakin baik dengan banyaknya para remaja yang ikut serta dalam kegiatan-kegitan dakwah, sehingga dakwah ini memiliki pengaruh yang sangat baik kepada masyarakat terkhusus bagi remaja itu sendiri.

71 Wawancara bersama akh rendy selaku remaja yang aktif dalam kegiatan dakwah pada tanggal 05 mei 2018

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif maka peneliti menyimpulkan beberapa hal yang kami anggap sangat penting untuk dijadikan sebagai kesimpulan .

1. Kondisi masyarakat di Desa Pentadio Timur memiliki berbagai macam perbedaan dalam hal keyakinan, namun hal ini tidak lantas menimbulkan adanya kesenjangan dan ketiadaan rasa tenggang rasa antar pemeluk agama, melainkan sebaliknya mereka tetap menjalin persaudaraan dan bertenggang rasa antar sesama.

Kegiatan sosial keberagamaan yang berjalan di Desa Pentadio Timur, khususnya bagi masyarakat yang bergama Islam sangat beragam, mulai dari kegiatan ta’lim yang di adakan di beberapa masjid yang ada di pentadio timur setiap pekanya, tarbiyah- tarbiyah Islam, kemudian tahsin dari kalangan remaja sampai orang tua, kegiatan Taman Pendidikan Al-quran untuk kanak-kanak (TPQ) setiap sorenya, dan adanya Ma’had Al-Husain Bin Ali yang terletak di Desa Pentadio Timur yang menopang pembelajaran Bahasa Arab dan studi Islam bagi Masyarakat setempat khusunya.

2. Pelaksanaan dakwah di Desa Pentadio Timur sangat baik, karna banyak kegiatan-kegiatan dakwah yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Dan tempat-tempat yang digunakan di dalam penyebaran

64

dakwah yang paling sering digunakan adalah di masjid-masjid dengan cara berdakwah malalui ta’lim-ta’lim yang dilakukan 2-3 kali dalam sepekan, dan ini menandak bahwa aktifnya kegiatan dakwah di Desa Pentadio Timur.

3. Pengaruh dakwah di Desa Pentadio Timur kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo sangatlah baik, dilihat dari banyaknya para remaja di Desa Pentadio Timur yang sudah mulai berhijrah ketika dakwah mulai berkembang dan para da’i pun semakin bertambah, sehingga ini bisa menjadi suatu tolak ukur bahwa pengaruh dakwah di Desa Pentadio Timur kecamatan telaga biru sangatah baik secara khusus di kalangan remaja.

B. Saran

Berdasarkan uraian tersebut, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Desa Pentadio Timur

Semoga dengan berjalannya waktu Desa Pentadio Timur semakin maju, dan dapat melakukan inovasi-inovasi baru dalam berdakwah supaya pelaksanaan upaya meningkatkan minat remaja dalam menyikapi masalah-masalah keberagmaan agar tidak terkesan monoton dan masyarakat terkhusus untuk remaja/remaja lebih antusias lagi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan. Dengan cara mendatangkan da’i yang berkualitas dari kabupaten ataupun mengadakan kegiatan yang

bernuansa Islam untuk meningkatkan minat remaja dalam mempelajari nilai-nilai keeagamaan.

2. Bagi Remaja Desa Pentadio Timur

Ke-ikutsertaan dan antusias remaja dalam pelaksanaan program kegiatan keagamaan terlebih pada kegiatan dakwah sangatlah baik. Akan tetapi, untuk mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan dari kegiatan keagamaan, hendaknya remaja harus lebih aktif lagi dalam proses pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut. Jika para remaja bisa lebih aktif maka diharapkan agar dapat mengantsipasi agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif dan juga agar remaja bisa mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bagi orang tua dan tokoh agama

Diharapkan para orang tua dan tokoh agama agar bisa bekerjasama dengan da’i untuk membina para remaja maupun remaja yang ada di Desa Pentadio Timur agar para remaja bisa menjadi remaja yang berakhalkul karimah dan juga remaja yang menjunjung tinggi nilai- agama.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya, Surabaya: Halim Publishing and Distributing.

Aziz, Moh, Ali. 2004. Ilmu Dakwah, ed.1 Cet. 1; Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Aripudin Acep. 2011. Pengembangan Metode Dakwah. Cet.1, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada.

Darussalam, Ghazali, 1996 Dinamika Ilmu Dakwah, Cet.1;

Malaisya: Nur Niaga.

Didin, Hafiduddin, 2004. Dakwah Islam dan Pesan Moral, Cet.3;

Jakarta : Gema Insani Pres.

Ilaihi, Wahyu, 2010. komunikasi dakwah, Cet.1; Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Indranata, Iskandar, 2008. Pendekatan Kualitatif Untuk Pengendalian Kualitas, Jakarta : UI Press.

Karni, Awis, 2000. Dakwah Islam Diperkotaan, Studi Kasus Yayasan Wakaf Paramadina Jakarta: disetase Sps UIN Jakarta.

L.Tubb, Stewart dan Moss, Sylvia, 1996. Humman communication, konteks-konteks komunikasi, Bandung : Rosdakarya.

M. Munir, 2003. Metode Dakwah, Cet.3, Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Manshur, Hasan, Syaikh, 1997. Metode Islam dalam Mendidik Remaja, Cet.1; Cairo: AL Ahram.

Muhyadin, Asep, 2005. Istilah-istilah dakwah dalam qur’an Bandung: Pustaka setia.

Rumini, Sri, dan Sundari, Siti, 2004. Perkembanga Anak dan Remaja, Cet. 1; Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sambas, Syukriadi, 2009. Matan Wilayah Kajian Dakwah Islam Bandung: Widia Padjadjaran.

Soeharto, Irawan, 1995. Metode Penelitian Sosial, Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Syarif, Ash-shawwaf, Muhammad, 2003. ABG Islami kiat-kiat efektif mendidik anak dan remaja, Cet. 2; Bandung: Pustaka Hidayah.

Syihab, Alwi, 1999. Islam Inklusif, Bandung: Mizan.

Syukir, Asmuni, 2001. dasar-dasar strategi dakwah islam, Surabaya: : usaha offset printing.

Uwais, Abdul Halim, 1994. Remaja Aktivitas dan Problematikanya Dalam Tinjauan Islam, Pustaka Al-kautsar.

Zahrah, Abu, 1994. dakwah islamiyah, cet.1; Bandung: PT remaja rosdakarya offset.

http://mahasiswabudidarma.blogspot.co.id/2012/11/sudut-pandang- islam-tentang-remaja.html

http://achmadasyahrullah.blogspot.co.id/2013/03/remaja-menurut- pandangan-islam.htm

Dokumen terkait