• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian

Dalam dokumen TIM PENILAI (Halaman 55-79)

BAB III METODE PENELITIAN

B. Hasil Penelitian

a) Melaksanakan pelayanan kesehatan strata pertama.

b) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

c) Mengkoordinasikan tugas-tugas Puskesmas dan jaringannya pada Dinas Kesehatan, Kantor Kecamatan, jaringan pelayanan kesehatan, Lintas Sektor terkait, rujukan dan masyarakat.

d) Mendorong pemberdayaan masyarakat.

e) Melaksanakan monitoring, evaluasi program kegiatan Puskesmas dan jaringannya serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal maka dibutuhkan suatu unit pelaksana teknis yang melakukan kegiatan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Unit pelaksana tersebut bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan di Kabupaten.

pemimpin dalam mempengaruhi perilaku bawahannya. Istilah gaya adalah cara yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya.

Kepemimpinan di suatu organisasi perlu mengembangkan staf dan membangun iklim motivasi yang menghasilkan tingkat kinerja yang tinggi, maka pemimpin perlu memikirkan gaya kepemimpinannya.

Bagi seorang pemimpin guna mengembangkan sebuah organisasi atau instansi yang dipimpinnya menjadi sebuah organisasi atau instansi yang efektif membutuhkan kreativitas kepemimpinan yang optimal dan memadai. Kreativitas pemimpin dapat dilihat manakala pemimpin sebuah instansi atau organisasi punya kemauan dan kemampuan melakukan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik.

Peneliti kemudian lebih lanjut akan membahas mengenai gaya kepemimpinan situasional Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten Soppeng, dengan beracuan pada indikator : (a) instruksi, (b) konsultasi, (c) partisipasi dan (d) delegasi.

Adapun penjabaran lebih lanjut terkait dengan indikator-indikator tersebut, akan diuraikan sebagai berikut :

a. Instruksi

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu juga mempengaruhi interpretasi mengenai peristiwa kepada para pengikutnya, pengorganisasian dari aktivitas-aktivitas untuk mencapai sasaran tersebut, memelihara hubungan kerjasama, perolehan dukungan dan kerjasama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi.

Indikator intruksi adalah peranan-peranan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dan mengatakan pada bawahannya apa, dimana, bagaimana, dan kapan untuk melakukan tugas-tugasnya, rendah dukungan serta secara ketat mengawasi. Instruksi yang dimaksudkan adalah intruksi yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng kepada jajaran pegawainya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yan telah diberikan sesuai dengan tupoksinya.

Berkaitan dengan indikator instruksi, peneliti kemudian mewawancarai Ibu AN selaku Kasi Kesehatan Keluarga & Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, yang mengatakan bahwa :

“Jadi berdasarkan dengan yang saya ketahui, Pak Kadis itu memberikan instruksi atau arahan-arahan kepada kami jajaran pegawai berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang masing-masing kami emban sesuai dengan pembagian bidang masing-masing. Dan biasanya Pak Kadis memberikan instruksi di saat Apel, Upacara atau rapat begitu” (Hasil Wawancara Senin 30 Agustus 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator instruksi, Kepala Dinas Kesehatan selaku pucuk pimpinan yang membawahi jajaran pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng memberikan instruksi atau arahan-arahan kepada jajaran pegawai berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang masing-masing diamanahkan sesuai dengan pembagian tupoksinya, dan instruksi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas saat kegiatan Apel, Upacara hingga rapat pertemuan antara pegawai.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, yang menunjukkan bahwa jajaran pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng memperoleh instruksi langsung dari Kepala Dinas

saat berlangsungnya kegiatan Apel dan pertemuan (rapat) yang dilakukan bersama jajaran pegawai untuk membahas aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai berkaitan dengan tanggungjawab yang telah diamanahkan. Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Ibu NA selaku Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, mengatakan :

“Menurut saya, dari Pak Kadis terbilang aktif berperan dalam memberikan pengarahan dan mengawasi kami para jajaran pegawai dalam beraktivitas setiap harinya. Instruksi yang diberikan biasanya disampaikan saat kegiatan Apel Pagi atau biasa bahkan Pak Kadis langsung menyampaikan arahan dan instruksi langsung ke Kabid dan Kasi yang ada. Kalau sebelum melaksanakan rapat pertemuan, Pak Kadis sebelumnya juga terlebih dahulu berinstruksi melalui Grup WA, apa lagi dikondisi pandemi sekarang yang menuntut untuk selalu bertukar informasi dan menunggu instruksi dari pimpinan” (Hasil Wawancara Selasa 31 Agustus 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator instruksi, Kepala Dinas terbilang aktif berperan dalam memberikan instruksi dan mengawasi para jajaran pegawai dalam beraktivitas setiap harinya. Instruksi yang diberikan biasanya disampaikan saat kegiatan Apel Pagi atau penyampaian arahan langsung ke Kabid dan Kasi yang bersangkutan sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Kemudian sebelum melaksanakan rapat pertemuan Kepala Dinas sebelumnya terlebih dahulu berinstruksi melalui Grup WA, terlebih dikondisi pandemi seperti sekarang yang menuntut untuk selalu mendapatkan instruksi dari pimpinan.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, yang menunjukkan bahwa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng terbilang berperan dalam memberikan pengarahan dan

instruksi kepada jajaran pegawainya baik melalui kegiatan rutin seperti Apel Pagi dan rapat pertemuan hingga melalui pemanfaatan media sosial pesan singkat.

Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Ibu SD selaku Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, mengatakan bahwa :

“Berkaitan dengan instruksi Pak Kadis, secara berkelanjutan itu kami selalu melaksanakan monitoring dan evaluasi berkaitan dengan kegiatan apa saja dan aktivitas apa yang telah dikerjakan oleh jajaran pegawai melalui briefing yang dihadiri oleh setiap elemen pegawai baik Kabid, Kasi dan pegawai lainnya. Kemudian pertemuan yang kami lakukan juga tidak menutup kemungkinan dilaksanakan dengan melihat kondisi dan kebutuhan. Itu semua tentunya berdasarkan dengan instruksi dari pimpinan (Kepala Dinas). Kondisi sekarang kami selalu melakukan briefing tentang vaksinasi Covid-19” (Hasil Wawancara Rabu 1 September 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator instruksi, secara berkelanjutan jajaran pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng selalu melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi berkaitan dengan kegiatan dan aktivitas yang telah dikerjakan oleh jajaran pegawai melalui briefing yang dihadiri oleh setiap elemen pegawai baik Kabid, Kasi dan pegawai lainnya. Kemudian pertemuan yang dilakukan tersebut juga tidak menutup kemungkinan dilaksanakan dengan melihat kondisi dan kebutuhan berdasarkan dengan instruksi dari pimpinan (Kepala Dinas) seperti contoh briefing tentang vaksinasi Covid-19.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, yang menunjukkan bahwa pertemuan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh jajaran pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng dimaksudkan untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan dan aktivitas pegawai dalam menjalankan tugasnya dengan menyesuaikan instruksi yang diterima oleh

pimpinan. Seperti saat kegiatan pertemuan yang membahas tentang vaksinasi Covid-19, meskipun tidak terrencana sebelumnya namun jajaran pegawai wajib untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sebab itu adalah instruksi langsung dari pimpinan (Kepala Dinas) yang menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi.

Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Bapak AD selaku Kepala Puskesmas Malaka yang mengatakan bahwa :

“Kalau pandangan saya sebagai salah satu Kepala Puskesmas, yang saya rasa dari Pak Kadis Dinas Kesehatan itu terbilang peduli dan aktif dalam memberikan kami arahan dan instruksi, terlebih lagi di kondisi sekarang dimana Pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk menuntaskan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat. Jadi Pak Kadis itu aktif memberikan kami informasi dan instruksi sesuai dengan informasi lanjutan yang diberikan oleh Pak Bupati. Saya rasa seperti itu. Kami juga jika dibutuhkan selalu siap menghadap ke Pak Kadis untuk memperoleh instruksi jika diperlukan” (Hasil Wawancara Kamis 2 September 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator instruksi, Kepala Dinas terbilang peduli dan aktif dalam memberikan informasi dan instruksi kepada jajaran perangkat Puskesmas di tiap-tiap kelurahan melalui pemanfaatan media sosial, terlebih saat ini Pemerintah sedang aktif untuk menuntaskan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat. Jadi tentunya Kepala Dinas menunjukkan peran aktifnya yang baik dalam memberikan informasi dan instruksi sesuai dengan informasi lanjutan yang diberikan oleh Bupati.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, menunjukkan bahwa dalam menuntaskan kegiatan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat, dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng melalui Kepala Dinas menunjukkan kepedulian dan keaktifan dalam

bertukar informasi dan memberikan instruksi kepada jajaran pegawai hingga ke perangkat Puskesmas yang ada di setiap kelurahan untuk selalu menghadirkan pelayanan kesehatan yang baik terkhusus untuk kegiatan vaksinasi covid-19.

Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Bapak ER salah seorang masyarakat di Wilayah Puskesmas Malaka, mengatakan bahwa:

“Ini menurut saya pribadi sebagai masyarakat, informasi yang saya peroleh berkaitan aktivitas pelayanan kesehatan yang ada hingga kegiatan vaksinasi, dari pihak Puskesmas itu sendiri saat memberikan pengarahan kepada kami selalu mengatakan bahwa arahan tersebut yang diberikan sesuai dengan arahan dari Pak Kadis dan Pak Bupati. Jadi kami sebagai masyarakat yang baik harus mengikuti” (Hasil Wawancara Kamis 2 September 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator instruksi, arahan dan instruksi yang diperoleh oleh masyarakat berkaitan dengan pelayanan kesehatan hingga pentingnya kegiatan vaksinasi covid-19 merupakan instruksi yang berasal dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng guna mendukung program pemerintah untuk menuntaskan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat.

Sebagai masyarakat yang baik tentunya harus mengikuti arahan dan instruksi tersebut.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, menunjukkan bahwa masyarakat tidak memperoleh informasi dan instruksi langsung dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, namun mendapat instruksi dari pihak Puskesmas mengenai pentingnya menjaga kesehatan dikondisi pandemi seperti sekarang dan ditunjang dengan melakukan vaksinasi sebagai kebijakan Pemerintah melalui instruksi Kepala

Dinas dan Bupati. Berdasarkan dari beberapa keterangan dari informan yang bersangkutan terkait dengan indikator instruksi, Kepala Dinas Kesehatan selaku pucuk pimpinan, memberikan instruksi atau arahan-arahan kepada jajaran pegawai berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang masing-masing diamanahkan sesuai dengan pembagian tupoksinya, baik disampaikan oleh saat kegiatan Apel, Upacara hingga rapat pertemuan antara pegawai. Kepala Dinas terbilang peduli dan aktif dalam memberikan informasi dan instruksi kepada jajaran perangkat Puskesmas di tiap-tiap kelurahan melalui pemanfaatan media sosial, terlebih saat ini Pemerintah sedang aktif untuk menuntaskan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat.

Jadi tentunya Kepala Dinas menunjukkan peran aktifnya yang baik dalam memberikan informasi dan instruksi sesuai dengan informasi lanjutan yang diberikan oleh Bupati. Secara berkelanjutan jajaran pegawai juga selalu melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi, melalui briefing yang dihadiri oleh setiap elemen pegawai dan juga tidak menutup kemungkinan dilaksanakan dengan melihat kondisi dan kebutuhan berdasarkan dengan instruksi dari pimpinan (Kepala Dinas) seperti contoh briefing tentang vaksinasi Covid-19.

Kemudian arahan dan instruksi yang diperoleh oleh masyarakat berkaitan dengan pelayanan kesehatan hingga pentingnya kegiatan vaksinasi Covid-19 merupakan instruksi yang berasal dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng guna mendukung program pemerintah untuk menuntaskan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Sebagai masyarakat yang baik tentunya harus mengikuti arahan dan instruksi tersebut.

Gambar 4.2 Akivitas Kepala Dinas saat memberikan instruksi pada kegiatan rapat pertemuan bersama jajaran pegawai dan perangkat Puskesmas

Sumber : Hasil Observasi (Diolah dan Dikembangkan Peneliti 2021) b. Konsultasi

Konsultasi yang dimaksudkan pada bagian ini diinterpretasikan sebagai sikap seorang pimpinan yang berperilaku dalam memberikan keleluasaan kepada yang dipimpin untuk berbagi informasi, berkomunikasi, saling bertukar informasi hingga mengutarakan pendapatnya sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil suatu keputusan. Berkaitan dengan indikator konsultasi ini, peneliti kemudian mewawancarai Ibu AN selaku Kasi Kesehatan Keluarga & Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, yang mengatakan bahwa :

“Menurut saya dari Pak Kadis dalam aktivitas nya, selalu mengkomunikasikan kembali setiap arahan yang diberikan jadi setiap ada arahan dari Kadis, pegawai akan diberikan kesempatan untuk menanyakan kembali terkait tugas yang diberikan ataupun ada tambahan yang di berikan Kadis ke pegawai” (Hasil Wawancara Senin 30 Agustus 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator konsultasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng terbilang baik dalam memberikan kesempatan

kepada pegawainya untuk berkonsultasi terkait tugas dan tanggung jawab yang di berikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sopeng hal ini dilakukan agar dapat mengurangi kesalahan dalam menjalankan suatu tugas atau tanggung jawab yang telah di berikan kepada pegawai.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, yang menunjukkan bahwa jajaran pegawai memberikan pandangan bahwa dari pimpinan (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng) bersikap terbuka dalam berkomunikasi terhadap jajaran pegawainya untuk meminimalisir adanya kekeliruan dalam pelaksanaan tugas dan mengartikan arahan dari Kepala Dinas. Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Ibu NA selaku Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, mengatakan :

“Dari sudut pandang, saya rasa wujud konsultasi itu biasanya seperti ada arahan dari Pak Kadis kemudian ada hal-hal yang belum dipahami tentu kami akan dikomunikasikan kembali kepada beliau, kendalanya apa ? kemudian apakah yang kami lakukan itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan atau belum. Kalau misalnya belum sesuai dengan apa yang diharapkan pimpinan kami akan konsultasikan sebaiknya bagaimana” (Hasil Wawancara Selasa 31 Agustus 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator konsultasi saat jajaran pegawai menerima arahan dari Kepala Dinas selaku pimpinan, para pegawai tidak diberikan batasan untuk berkomunikasi kembali apabila terdapat kesulitan dalam mengartikan arahan dari Kepala Dinas. Begitupun pada pekerjaan atau tugas yang telah dilaksanakan oleh Pegawai, Pegawai mengkomunikasikan kembali ke pimpinan (Kepala Dinas) sebagai wujud dari keterbukaan dan konsultasi.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, yang menunjukkan bahwa tugas dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh para pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, terbilang terbuka untuk dikomunikasikan kembali dengan pimpinan (Kepala Dinas) sehingga pegawai dapat mengetahui kesesuaian dari arahan yang diterima dan tugas yang dijalankan. Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Ibu SD selaku Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, mengatakan bahwa :

“Jadi berkaitan komunikasi kami dengan Pak Kadis setiap saat dapat berkomunikasi dengan beliau baik secara langsung ataupun tidak langsung. Jadi misalnya ada hal-hal lain yang ingin dikonsultasikan langsung menghadap beliau ataupun jika ada masalah-masalah atau ada hal yang perlu dikonsultasikan dan beliau tidak berada di tempat kami bisa melalui whatsapp ataupun SMS, beliau pasti menanggapi memberikan segera tanggapan jika beliau tidak di tempat” (Hasil Wawancara Rabu 1 September 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator konsultasi, komunikasi antara pegawai dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng terbilang berjalan baik dan terbuka. Dimana Kepala Dinas berperan sebagai pemimpin yang sedia untuk mendengarkan komunikasi dari jajaran pegawainya baik secara langsung maupun tidak langsung (Whatssapp dan SMS) dengan harapan dapat menjadi solusi dalam persoalan mencari pemecahan masalah secara bersama.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, yang menunjukkan bahwa Kepala Dinas memberikan keleluasaan kepada jajaran pegawainya untuk berkomunikasi perihal urusan pekerjaan baik melalui pemanfaatan aplikasi pesan media sosial hingga

menghadap langsung untuk membicarakan keluhan dari pegawai bersangkutan.

Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Bapak AD selaku Kepala Puskesmas Malaka yang mengatakan bahwa :

“Jadi secara struktur organisasi di Dinas Kesehatan tentunya terapat ada bidang-bidang, jadi setiap bidang ada tugasnya. Dalam memutusakan atau dalam mengambil keputusan tentunya harus ada komunikasi di dalamnya di sampaikan ke Kadis baik itu dikomunikasikan melalui forum rapat atau di sampaikan secara individu jadi usulan yang ada di komunikasikan untuk dipertimbangkan” (Hasil Wawancara Kamis 2 September 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator konsultasi, secara struktur organisasi di Dinas Kesehatan tentunya terdapat bidang dan setiap bidang tersebut memiliki tugas. Kemudian dalam memutuskan atau dalam mengambil keputusan tentunya harus ada komunikasi yang disampaikan ke pimpinan (Kepala Dinas), dikomunikasikan secara dinamis melalui forum rapat atau di sampaikan secara individu sehingga apabila terdapat usul yang ingin diutarakan, akan menjadi pertimbangan bagi Kepala Dinas sebagai pimpinan.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan menunjukkan bahwa dalam forum rapat atau pertemuan yang dibentuk, tercipta komunikasi yang dinamis antara jajaran pegawai dan Kepala Dinas selaku pimpinan untuk mencari solusi dan mendengarkan pendapat untuk kepentingan bersama. Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Ibu GS salah seorang masyarakat, mengatakan bahwa :

“Kalau saya merasa kami sebagai masyarakat, sebenarnya kita tidak dibatasi untuk bertanya, berkomunikasi atau berkonsultasi tentang hal-hal yang ingin kami ketahui seputar pelayanan kesehatan di puskesmas Dinas Kesehatan. Namun terkadang kita masyarakat sedikit segan, seperti itu”

(Hasil Wawancara Jumat 3 September 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator konsultasi, masyarakat memiliki pandangan bahwa dalam berkomunikasi untuk berkonsultasi dalam hal mengetahui informasi seputar pelayanan kesehatan dan usulan yang juga berkaitan dengan hal tersebut secara umum tidak dibatasi. Hanya saja masyarakat terkadang masih merasa segan dalam berkonsultasi, sehingga tentunya pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng beserta jajarannya termasuk Puskesmas disetiap kelurahan untuk memberikan kesan yang lebih baik kepada masyarakat yang hadir untuk mencari informasi dan berkomunikasi.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan, menunjukkan bahwa Kepala Dinas selalu mengingatkan kepada jajarannya untuk selalu menghadirkan pelayanan yang ramah kepada masyarakat sehingga tercipta keterbukaan informasi antara masyarakat dan pihak Dinas Kesehatan berserta jajarannya termasuk Puskesmas yang terdapat di setiap kelurahan yang ada di Kabupaten Soppeng.

Berdasarkan dari beberapa keterangan dari informan yang bersangkutan terkait dengan indikator konsultasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng terbilang baik dalam memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk berkonsultasi terkait tugas dan tanggung jawab yang di berikan. Saat jajaran pegawai menerima arahan dari Kepala Dinas selaku pimpinan, para pegawai tidak diberikan batasan untuk berkomunikasi kembali apabila terdapat kesulitan dalam mengartikan arahan dari Kepala Dinas, baik untuk berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung dikomunikasikan secara dinamis melalui forum

rapat dan tidak langsung (Whatssapp dan SMS). Begitupun pada pekerjaan atau tugas yang telah dilaksanakan oleh pegawai, pegawai mengkomunikasikan kembali ke pimpinan (Kepala Dinas) sebagai wujud dari keterbukaan dan konsultasi dalam tugas. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi kesalahan dalam menjalankan suatu tugas atau tanggung jawab yang telah di berikan kepada pegawai. Kemudian diperlukan atensi lebih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng beserta jajarannya termasuk Puskesmas disetiap kelurahan untuk memberikan kesan yang lebih baik kepada masyarakat yang hadir untuk mencari informasi dan berkomunikasi.

Gambar 4.3 Akivitas Kepala Dinas saat mendengarkan usulan dan pendapat dari jajaran pegawai mengenai teknis pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Sumber : Hasil Observasi (Diolah dan Dikembangkan Peneliti 2021)

c. Partisipasi

Secara fundamental kepemimpinan lebih berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien pada bawahan. Dalam kepemimpinan setiap individu sebagai manusia diakui dan dihargai eksistensi dan perannya dalam memajukan dan mengembangkan lembaga. Dalam gaya kepemimpinan setiap kemauan, kehendak, kemampuan, buah pikiran, gagasan, pendapat, ide cerdas, minat dan perhatian dan lain-lain.

Indikator partisipatif yaitu keterlibatan baik rohaniah maupun perasaan dari seorang atasan dalam suatu organisasi untuk memikul bagian tanggung jawab.

Pada posisi ini seorang pemimpin melakukan diskusi, memberi dukungan dan memfasilitasi dalam melaksanakan tugas. Berkaitan dengan indikator partisipasi ini, peneliti kemudian mewawancarai Ibu AN selaku Kasi Kesehatan Keluarga &

Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, yang mengatakan bahwa :

“Berdasarkan pandangan saya, Pak Kadis sejauh ini bisa dibilang normal seperti pimpinan pada umumnya untuk selalu berpartisipasi setiap ada kegiatan di kantor atau kegiatan antara Kadis yang ada di lingkup Kabupaten Soppeng. Secara khusus untuk kegiatan-kegiatan kita di Kantor ini, Pak Kadis selalu mengupayakan dirinya untuk hadir berpartisipasi, jadi kalaupun ada halangan beliau pasti sampaikan kepada kami sebelumnya” (Hasil Wawancara Senin 30 Agustus 2021).

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa berkaitan dengan indikator partisipasi, Kepala Dinas sebagai pimpinan pada umumnya memang secara wajar untuk selalu bersedia berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng. Jadi ketika Kepala Dinas berhalangan untuk berpartisipasi, terlebih dahulu menginformasikannya kepada jajaran Pegawai sehingga dapat diantisipasi agar kegiatan yang direncanakan tetap berjalan dengan baik.

Kemudian hal tersebut cukup sesuai dengan hasil observasi peneliti saat melakukan pengamatan yang menunjukkan bahwa disetiap kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kepala Dinas selalu berupaya untuk hadir dan ebrpartisipasi pada kegiatan yang dilaksanakan untuk menjaga citranya sebagai seorang pimpinan didalam organisasi. Selanjutnya hasil wawancara dengan informan berikutnya yaitu Ibu NA selaku Kasi Pelayanan

Dalam dokumen TIM PENILAI (Halaman 55-79)

Dokumen terkait