• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Asumsi Dasar

Dalam dokumen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (Halaman 68-83)

BAB III METODE PENELITIAN

B. Hasil Pengujian Kualitas Data

3. Uji Asumsi Dasar

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Metode yang digunakan untuk melakukan uji normalitas data dalam penelitian ini dengan menggunakan ujiSkeweness, dengan criteria kenormalan yaitu jika rasio Skewenessantara -2 samapi 2 maka distribusi data normal.9

b. Tes Homogenitas Varian (Test of Homogeneity of Variance)

Asumsi dasar dari analisis anova adalah bahwa seluruh kelompok yang terbentuk harus memiliki variannya sama. Untuk menguji asumsi dasar ini dapat dilihat dari hasil test homogenitas dari varian dengan

8Hartono. Spss 16.0 analisi data statistic dan penelitian, (pecan baru: pustaka pelajar,2013), h.

29

9Sofyan Yamin dan heri Kurniawan,SPSS Complate Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS, (Jakarta: Jagakarsa, 2009), h. 16

menggunakan uji Levene Statistic. Hipotesis yang digunakan dalam tes homogenitas varian adalah:10

H0: Varian kelompok data tidak sama Ha: Varian kelompok data sama

Dasar dari pengambilan keputusan adalah:11 Jika Sig > 0,05, maka H0diterima

Jika Sig < 0,05, maka H0ditolak 4. Perumusan Hipotesis

a. AnalisisOf variance(Anova)

Teknik yang digunakan dalam analisis anova ini adalah teknik one way atau sering disebut dengan perancangan sebuah faktor, yang merupakan salah satu alat analisis statistik anova yang bersifat satu arah (satu jalur). Alat uji ini untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen, memiliki rata-rata yang dianggap sama atau tidak sama. Teknik anova akan menguji variabilitas dari observasi masing- masing kelompok dan variabilitas antar mean kelompok. Melalui kedua variabilitas tersebut, akan dapat ditarik kesimpulan mengenai rata-rata

10Morisan,Metode Penelitian Survey, cetakan ke 2 (Jakarta : kencana, 2014) h.355

. 11Duwi Priyanto,Belajar Cepat olah Data Statistik dengan SPSS,(Yogyakarta : CV Andi, 2012) h.56

populasi Adapun langkah-langkah dalam prosedur one-way anova adalah sebagai berikut12:

1) Merumuskan hipotesis

2) Menentukan kriteria pengujian jika signifikansi > 0,05, H1 ditolak dan jika signifikansi < 0,05, maka H1diterima

3) Menghitung dengan menggunakan software SPSS b. Multivariate Analysis of Variance (Manova)

Manova singkatan darimultivariate analysis of variance. Adalah uji statistik yang digunakan untuk mengukur pengaruh variable independen yang berskala kategori terhadap beberapa variable interdependen sekaligus yang berskala data kuantitatif.

Dengan menggunakan kriteria pengujian sebagai berikut:13 Jika angka signifikansi (Sig) > 0,05 maka H1ditolak Jika angka signifikansi (Sig) < 0,05 maka H2diterima

12Duwi Priyanto,Belajar Cepat olah Data Statistik dengan SPSS,(Yogyakarta : CV Andi, 2012) h.57

13Singgih Santoso,Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,2001),h.126-129

1. Sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) merupakan salah satu Fakultas di IAIN Bengkulu berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA RI) Nomor 30 Tahun 2015.

IAIN Bengkulu meresmikan Fakultas baru dengan Jurusan Ekonomi Islam Akreditas B pada Sabtu, 16 Januari 2015. Fakultas tersebut diberi nama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu, yang diresmikan secara langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Prof. Kamarudin Amin, dan didampingi Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin, M. M.Ag, MA., di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang saat diresmikan memiliki 24 ruang baru dan 13 ruang lama.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga sudah mendapat Akreditas B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).1

1Mery Lestari, Skripsi, Analisis Keputusan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu dalam Menggunakan kerim Pemutih Tanpa Label Halal, Jurusan Ekonomi Syariah, IAIN Bengkulu, 2016, h. 50-51

Saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) memiliki dua Jurusan yaitu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam dengan 4 program studi, yaitu:

a. Prodi Ekonomi Syariah b. Prodi Perbankan Syariah

c. Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf d. Prodi Manajemen Haji dan Umrah

Perkembangan lembaga keuangan syariah baik perbankan maupun non perbankan yang begitu pesat mendorong IAIN Bengkulu untuk mendirikan Fakultas tersendiri yang khusus menyelenggarakan pendidikan Ekonomi dan Bisnis Islam.2

Mahasiswa Perbankan Syariah yang berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam saat ini semakin banyak jumlahnya seiring dengan kemajuan Ekonomi Islam di Indonesia. Mereka berasal dari berbagai Daerah, Kabupaten, dan Kota. Dengan membawa berbagai macam budaya, suku dan kebiasaan yang berbeda-beda. Secara finansial mereka juga memiliki keanekaragaman keadaan, mulai dari menengah ke bawah sampai menengah ke atas.

Mahasiswa Perbankan Syariah juga banyak yang menyalurkan bakatnya di berbagai macam perlombaan serta aktif dalam organisasi. Hal

2Web Resmi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dikutip dari http://febis.iainbengkulu.ac.id/?page_id=16, diakses pada tanggal 28 April 2017, pukul 07.30.

itu sangat mendukung citra dan prestasi mahasiswa Perbankan Syariah di IAIN Bengkulu baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu telah melahirkan alumni-alumni yang berkompeten. Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu menjadi lembaga pendidikan Ekonomi Islam yang selalu akan dikembangkan dengan sains dan kewirausahaan agar terciptanya ekonomi masyarakat yang baik dan bersih terutama mahasiswa Perbankan Syariah, yang akan mendukung terlaksananya sistem keuangan Indonesia yang sesuai dengan Syariat Islam.

2. Visi dan Misi Prodi Perbankan Syariah IAIN Bengkulu a. VISI :

Unggul dalam memadukan Ilmu perbankan Syariah, Sains, dan Kewirauasahaan tahun 2027 di Indonesia Bagian Barat.

b. MISI :

1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang efektif, dinamis, dan profesional dalam bidang Perbankan Syariah, sains, dan Kewirausahaan.

2) Melaksanakan penelitian dalam bidang Perbankan Syariah, sains, dan kewirausahaan.

3) Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang Perbankan Syariah, sains, dan kewirausahaan.

4) Menjalin kerjasama secara produktif dengan lembaga keuangan, pemerintah, dan swasta

3. Data Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah IAIN Bengkulu

Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah berada di bawah naungan Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu. Jumlah mahasiswa yang

bukti bahwa eksistensi Ekonomi Islam banyak dikenal dan diminati oleh masyarakat terutama para pemuda pemudi

rincian jumlah lokal dan jumlah mahasiswa Perbankan Syariah dari tahun 2013 sampai tahun 2016.

Data Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah

235 240 245 250 255 260 265 270 275

angkatan 2013

Menjalin kerjasama secara produktif dengan lembaga keuangan, pemerintah, dan swasta di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Data Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah IAIN Bengkulu

Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah berada di bawah naungan Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu. Jumlah mahasiswa yang semakin bertambah pesat telah menjadi bukti bahwa eksistensi Ekonomi Islam banyak dikenal dan diminati oleh syarakat terutama para pemuda pemudi bangsa. Berikut ini adalah rincian jumlah lokal dan jumlah mahasiswa Perbankan Syariah dari tahun

tahun 2016.

Gambar 4.1

Data Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah

angkatan

2014 angkatan

2015 angkatan 2016

angkatan 2013 angkatan 2014 angkatan 2015 angkatan 2016

Menjalin kerjasama secara produktif dengan lembaga keuangan, di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah berada di bawah naungan Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN semakin bertambah pesat telah menjadi bukti bahwa eksistensi Ekonomi Islam banyak dikenal dan diminati oleh bangsa. Berikut ini adalah rincian jumlah lokal dan jumlah mahasiswa Perbankan Syariah dari tahun

angkatan 2013 angkatan 2014 angkatan 2015 angkatan 2016

zzzzz

Gambar 4.2

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

REKTOR

PROF. DR. H. SIRAJUDDIN. M,M.Ag, MH DEKAN

DR. ASNAINI, MA

WADEK II

DRA. FATIMAH YUNUS, MA WADEK III DR. TOHA ANDIKO, M.Ag

LABORATURIUM

ORGANISASI MAHASISWA KASUBBAG TU

FERANITA, S.Ag

KA. LAB. BANK MINI RINI ELVIRA, MSi KA. LAB. PRAKTEK IBADAH

KEMASYARAKATAN DRS.M.SYAKRONI, M.Ag

KA. LAB. MICRO FINANCE KHAIRIAH ELWARDAH, M.Ag

KA. LAB. BIMBINGAN &

KONSELING YOSY ARISANDY, MM STAFF UMUM

1. IDIL, S.PD

2. WELTI WEDIASTI, M.Pd

STAFF AKADEMIK 1. ISFARINA, SE

2. ROSALITA PUTRI UTAMI, S.Pd

PENGELOLA PERPUSTAKAAN HERLINA YUSTATI, MA.Ek WADEK I

DRS, NURUL HAK, MA

KAJUR EKIS DESI ISNAINI, MA

SEKJUR EKIS/ KAPRODI EKIS

MITI YARMUNIDA, M.Ag KAPRODI PBS IDWAL.B, MA

SEK.PRODI PBS EKA SRI WAHYUNI, MM

STAF PRODI PBS ORIN OKTASARI, MHI STAF JURUSAN EKIS

1. ROMI ADETIO SETIAWAN, MA 2. YUNIDA EEN FRIYANTI, M.Si 3. LUCY AUDITYA, M.Ak

STAF PRODI EKIS RESI JULITA, M.Pd

B. Hasil Pengujian Kualitas Data

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Data Pemasaran Bank Syariah

Kriteria Sig.(2-tailed) Keterangan

DB_A <0,05 0, 000 Valid

DB_B <0,05 0, 000 Valid

DB_C <0,05 0, 000 Valid

DB_D <0,05 0, 000 Valid

DB_E <0,05 0, 000 Valid

DB_F <0,05 0, 000 Valid

DB_G <0,05 0, 000 Valid

Sumber: Data sekunder diolah, 2017

Berdasarkan tabel tersebut hasil uji validitas dengan melihat nilai Sig.(2-tailed) bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi valid, pengujian signifikansi dengan kreteria tingkat signifikansi

<0,05. Dari tabel 4.1 dan 4.2 jelas terlihat bahwa semua nilai Sig.(2- tailed) <0,05 yang berarti data dalam penelitian ini semunya dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan keandalan alat ukur, seberapa jauh alat ukur yang dapat menghasilkan hasil yang kurang lebih sama ketika diterapkan pada sampel yang sama.4Reliabilitas dapat dilihat dengan menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha, jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka pertanyaan dapat dikatakan reliabel.5 Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

4Sufren, Mahir Menggunakan SPSS Secara Otodidak, (Jakarta: PT Elek Media Komputindo, 2013) h. 55

5V.Wiratna Sujarweni,SPSS Untuk Paramedis…,h. 179

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas

Pemasaran Ulama

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.877 7

Sumber: Data sekunder diolah, 2017

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Pemasaran Bank Syariah

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.925 7

Sumber: Data sekunder diolah, 2017

Berdasarkan tabel tersebut hasil uji reabilitas dengan melihat nilaiCronbach's Alpha dapat diketahui bahwa data dalam penelitian ini adalah data terditribusi reliabel atau tidak reliabel, dari tabel 4.3 dan 4.4 jelas terlihat bahwa nilaiCronbach's Alpha0,877 > 0.60 dan 0,925 > 0,60 yang berarti bahwa data dalam penelitian ini reliable.

2. Deskriptif Data

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran data yang akan dianalisis. Analisis ini merupakan dasar dari analisis inferensial (analisis lanjut), analisis lanjut sangat tergantung dari hasil analisis deskriptifnya. Oleh karena itu ketelitian dan kecermatan dalam

melakukan analisis deskriptif sangat diperlukan untuk menentukan analisis berikutnya.6

Penelitian ini dilakukan terhadap 60 orang responden dengan setiap individunya diberikan 2 buklet yang berbeda yaitu ulama dan bank dalam satu angket, dengan tingkat partisipasi responden 100%.

Dari angket yang disebarkan semuanya dikembalikan dengan terisi lengkap.

Dengan selalu bersumber pada hasil penelitian tersebut, deskriptif data disajikan secara bertahap dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Penyajian deskriptif data ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari masing-masing individu terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket secara keseluruhan. Hasil uji statistik deskriptif dapat di lihat pada tabel data di bawah ini:

6Hartono. Spss 16.0 analisi data statistic dan penelitian, (pecan baru: pustaka pelajar,2013), h. 29

Tabel 4.5

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptives Nilai_Kelompok

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

interdependen ulama 30 37.33 7.774 1.419 34.43 40.24 21 49

dependen ulama 30 36.47 6.986 1.276 33.86 39.08 20 48

interdependen banksyariah 30 37.00 7.697 1.405 34.13 39.87 19 49

dependen banksyariah 30 37.40 7.314 1.335 34.67 40.13 23 49

Total 120 37.05 7.364 .672 35.72 38.38 19 49

Sumber: Data sekunder diolah, 2017

Dari Tabel 4.5 diatas dapat dilihat, sampel dalam penelitian ini yaitu 60 orang responden. Dari 60 responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 30 independen dan 30 dependen yang diberikan pertanyaan dalam satu angket berisikan 2 buklet yang berbeda yaitu ulama dan bank syariah, sehingga total nilai N-nya yaitu 120. Mean 37.05 yang berarti nilai rata-rata dari nilai kelompok independen dan interdependen, nilai maximum atau nilai tertinggi adalah 49 dan nilai minimum atau nilai terendahnya adalah 19. Dari perhitungan ini dapat diartikan bahwa distribusi frekuensi nilai kelompok berdistribusi normal.

3. Uji Asumsi Dasar a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.Kenormalan data dapat dilihat dari residualnya. Metode yang digunakan adalah adalah ujiSkewness.

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas

Pemasaran Ulama

N Skewness

Statistic Statistic Std. Error

pemasaran_ulama 30 -.461 .427

pemasaran_banksy ariah

30 -.252 .427

Sumber: Data sekunder diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas hasil uji normalitas data dengan melihat nilai Skewness pemasaran ulama dan pemasaran bank syariah yaitu masing masing sebesar -0,461 dan -0,252 dengan melihat nilaiSkewness berada diantara -2 dan 2 berari dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Artinya sampel yang diambil dalam penelitian ini berasal dari populasi yang sama.

b. Tes Homogenitas Varian

Tes homogenitas varian adalah uji yang memberikan informasi apakah varian dari kelompok yang kita perbandingkan adalah sama.

Dengan syarat adalah Sig. > 0,05. Jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data penelitian tersebut dapat dikatakan homogen (sama).

Sedangkan jika signifikansi < 0,05 maka data penelitian tersebut dapat dikatakan tidak homogen (tidak sama). Hasil tes homogenitas varian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Test of Homogeneity of Variances

Nilai_Kelompok

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.463 3 116 .709

Sumber: Data sekunder diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat terlihat bahwa data adalah homogen hal ini dapat dilihat dari besar nilai signifikansinya yang lebih

besar dari  = 0,05. Artinya data sampel yang di teliti memiliki varian yang sama atau homogen.

Dalam dokumen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (Halaman 68-83)

Dokumen terkait