KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
4. HTML
Dalam konfigurasi ini, ilustrasi dan tulisan mampu digabungkan. Desain konten dan ilustrasi bisa diubah, namun hasil dari layar terkadang tak akurat saat didistribusikan.
d. Berdasarkan cara produksinya, e-book terdiri dari tiga macam yaitu:
1. Produksi digital
Dalam hal ini, proses perancangan kembali dari suatu buku yang awalnya bentuknya cetak, kemudian diubah menjadi digital.
2. Sumber daya digital
Dalam hal ini, itu murni digital dari awal dan tidak memiliki bentuk cetak.
3. Versi cetak dan online
Dalam hal ini menggabungkan dua kombinasi, yaitu proses pembuatan buku dalam bentuk cetak dan bentuk digital.
E-book hadir sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bagi penggunanya terhadap ketersediaan informasi yang disajikan. Tidak dapat dihindari bahwa e-book mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Disampaikan Fahrizandi kelebihan dan kekurangan e-book, yaitu40: 1. Kelebihan e-book, sebagai berikut:
a. Praktis dan mudah dibawa, karena dimuat dalam bentuk digital.
b. Ketelusuran kata lebih cepat, dalam hal ini pengguna dapat menjumpai kata yang diinginkan dengan mudah dan cepat.
c. Mudah diakses oleh banyak orang dan juga bisa digandakan, dengan demikian tidak perlu mengeluarkan biaya karena bersifat hemat dan menunjang kebutuhan belajar.
d. E-book dapat diperbarui sesuaikan dengan keperluan dan keinginan.
40 Fahrizandi. “Mengenal E-Book Di Perpustakaan,” Pustabiblia: Journal of Library and Information Science 3, no. 2 (2019): 141–57, https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v3i2.141-157.
e. E-book tidak hanya memuat tulisan saja, tetapi memuat video, animasi, gambar, audio, dan lainnya yang menjadi ciri khas dan nilai tambah.
2. Kekurangan e-book, antara lain:
a. Membaca pada layar, tidak semua orang terbiasa menatap layar ketika membaca buku elektronik.
b. Dipublikasikan dalam berbagai format, sehingga membutuhkan aplikasi yang berbeda-beda, baik untuk membuatnya maupun membukanya.
c. Tidak semua format ada dalam tiap android.
d. Masalah keamanan, dalam hal ini format digital dapat dipengaruhi salah satunya yaitu virus, sehingga tidak bisa dibaca ketika e-book terkena virus.
e. Tidak dapat diakses tanpa menggunakan perangkat digital.
5. Mobile Learning
Mobile learning ialah salah satu bentuk e-learning yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang selalu dapat diakses setiap saat. Mobile learning ialah pembelajaran yang tidak berfokus dengan satu tempat atau aktivitas pembelajaran yang berlaku ketika siswa memakai mobile, seperti halnya smartphone atau perangkat digital lainnya.41 Melalui mobile learning dapat memberikan keluasan dalam
41 Yesica Puspita Rachma, Danang Setyadi, and Helti Lygia Mampauw, “Pengembangan Mobile Learning Barusikung Berbasis Android Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung,” Mosharafa:
Jurnal Pendidikan Matematika 9, no. 3 (2020).
mengaksesnya karena tidak terbatas dengan waktu. Mobile learning dapat menyajikan tampilan yang menarik, seperti gambar, tulisan, animasi dan sebagainya dengan didukung menu-menu yang tersedia.
Penggunaan mobile learning dapat memudahkan siswa dalam menelaah materi dengan visualisasi yang atraktif, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Mobile learning dapat difungsikan sebagai media pembelajaran pelengkap yang mampu dimanfaatkan oleh siswa dalam memberikan pengayaan, penguatan materi, evaluasi, dan dapat dijadikan sebagai bahan belajar secara mandiri.42 Ada beberapa fungsi mobile learning yaitu43:
a. Sebagai tambahan (suplemen), dalam hal ini meskipun bersifat pilihan, siswa yang menggunakan mobile learning akan mendapatkan tambahan cakrawala pengetahuan.
b. Sebagai pelengkap (komplemen), dalam hal ini mobile learning menyajikan materi untuk melengkapi atau memperkuat konsep materi pelajaran yang diterima siswa.
c. Sebagai pengganti (substitusi), segenap institusi pendidikan di negara maju menyuguhkan beragam alternatif model pembelajaran, seperti halnya mobile learning dengan tujuan agar siswa dapat menggunakan secara adaptif dalam mengatur aktivitas pembelajarannya sendiri.
42 Muhamad Erik Setiadi and Muhammad Abdul Ghofur, “Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS,” Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan 20, no. 3 (2020): 291–307, http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/didaktis/article/view/5187.
43 Fatsyahrina Fitriastuti and Yumarlina MZ, “Pengembangan Mobile Learning Untuk Pembelajaran Mata Kuliah Jaringan Komputer,” Jurnal Informasi Interaktif 2, no. 2 (2017): 118–27.
Ada beberapa alasan penggunaan mobile learning dalam aktivitas pembelajaran di antaranya44:
a. Kenyamanan, dalam hal ini pemakai mampu membuka konten pembelajaran di manapun, seperti adanya quiz, game, dan sebagainya.
b. Kolaborasi, dalam hal ini pembelajaran dapat secepatnya diterapkan setiap saat secara realtime.
c. Portabilitas, dalam hal ini menggunakan RAM sebagai pengganti buku yang dapat mengatur dan menghubungkan pelajaran.
d. Kompatibilitas, dalam hal ini pembelajaran disusun untuk diterapkan pada alat digital.
e. Kesenangan, pembelajaran dikaitkan dengan permainan yang menyenangkan.
6. Flip PDF Professional
Untuk menghasilkan e-book mobile learning membutuhkan bantuan software Flip PDF Professional. Flip PDF Professional adalah alat untuk mengubah PDF menjadi publikasi halaman flip digital, yang dapat menghasilkan konten pembelajaran yang menarik dan interaktif.45 Flip PDF Professional tidak hanya terbatas pada tulisan saja melainkan dapat memuat berbagai konten seperti, video, audio, animasi, hyperlink, quiz, YouTube dan lainnya sehingga dapat menjadikan media lebih menarik sehingga
44 Alwan, “Pengembangan Multimedia E-Book 3D Berbasis Mobile Learning Untuk Mata Pelajaran Geografi SMA Guna Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh.”
45 Khairinal, Suratno, and Resi Yulia Aftiani, “Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berbasis Flip PDF Professional Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS 1 SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh,” Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial 2, no. 1 (2021): 458–70.
pembelajaran tidak monoton.46 Adapun kelebihan dari software Flip PDF Professional yaitu47:
a. Mudah digunakan tanpa menguasai bahasa pemrograman.
b. Bersifat interaktif dan menarik, karena dapat menyisipkan video, audio, gambar, link, dan lainnya.
c. Terdapat beragam background, template, dan tema yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
d. Menghasilkan format yang terdiri dari exe, html, zip, aplikasi Mac, versi seluler dan lainnya.
7. Integrasi Keislaman
Istilah integrasi muncul dari bahasa Inggris yaitu “integration”
artinya keutuhan. Secara etimologi integrasi diartikan sebagai penyempurnaan atau pembaharuan menjadi kesatuan yang utuh.48 Integrasi juga diartikan sebagai penggabungan ilmu agama dengan ilmu yang sifatnya global, termasuk ilmu eksak. Hal tersebut bertujuan menghilangkan pertentangan antara ilmu agama dengan ilmu umum.49 Berdasarkan ajaran islam perihal koneksi konsep Tuhan dengan konsep pengetahuan yang tidak bisa disisihkan, karena semua ilmu yang dimiliki didapat dari Tuhan. Hal
46 Indah Sriwahyuni, Eko Risdianto, and Henny Johan, “Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Flip PDF Professional Pada Materi Alat-Alat Optik Di SMA,” Jurnal Kumparan Fisika 2, no. 3 (2019): 145–52, https://doi.org/10.33369/jkf.2.3.145-152.
47 E. F. I. Himmah, “Pengembangan E-Modul Menggunakan Flip PDF Professional Pada Materi Suhu Dan Kalor,” (Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung). (2019).
48 Fitri Andika Sari, “Pengembangan Modul Terintegrasi Keislaman Pada Materi Larutan Penyangga Di SMA Swasta Darul Iman Kabupaten Aceh Tenggara,” 2019.
49 Ismu Kusumanto, “Analisa Tingkat Pengetahuan Keislaman Dosen Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Suska Riau Dalam Upaya Mewujudkan Integrasi Keislaman Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp),” Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri 5, no. 1 (2020): 73, https://doi.org/10.24014/jti.v5i1.8977.
tersebut sudah jelas, bahwa integrasi keislaman dan ilmu pengetahuan dimaknai sebagai penggabungan rumpun ilmu yang bersifat terbuka dalam kesatuan yang utuh dengan mengacu pada Al-Qur’an beserta hadits.50
Pengintegrasian yang digunakan yaitu integrasi keislaman dengan Al-Qur’an dan sunnah (hadits) yang relevan pada pokok bahasan. Hal itu senada yang dipaparkan oleh Indriana, bahwa integrasi yang dimaksud yaitu Al-Qur’an dan hadits mampu diposisikan sebagai epistemologi besar pengetahuan, dengan demikian ayat qauliyah dan kauniyah dapat digunakan.51 Dalam hal ini, integrasi keislaman dapat dimaknai sebagai upaya memadukan antara ilmu umum dengan keislaman tanpa mengurangi ciri khas dari kedua ilmu itu.
Integrasi keislaman dengan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan saat ini mempunyai 2 aspek, yaitu menumbuhkan kecerdasan spiritual dan intelektual. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang paling tertinggi dimiliki manusia, yang melingkupi seluruh kekuatan yang ada dalam dirinya, sedangkan kecerdasan intelektual yaitu berbicara mengenai kemampuan untuk mengenali potensi dirinya sebagai makhluk spiritual.52 Perpaduan Al-Qur’an dan sains sungguh diperlukan, sebab Al- Qur’an ialah rujukan ilmu pengetahuan yang melingkupi segala dimensi
50 Gaosiatul Chasanah, Siti Suryaningsih, and Dila Fairusi, “Analisis Integrasi Keislaman Pada Materi Kimia Pangan (Sumber, Manfaat, Dan Keterpahamannya),” JTK (Jurnal Tadris Kimiya) 4, no. 2 (2019): 168–76, https://doi.org/10.15575/jtk.v4i2.5197.
51 Indriana, “Pengembangan E-Book 3D Berbasis Aplikasi 3D Pageflip Materi Sistem Gerak Terintegrasi Keislaman Kelas XI MA Darul Ulum Palangka Raya.”
52 B. Rifa’i, M. R., Kurniawan, R. A., & Pramono, “The Formation Of Intellectual And Spiritual Intelligence Of Students In The Era Of Advanced Science And Technology With T2R Innovation.,”
Jurnal Tarbiyah 27, no. 2 (2021): 23–40.
kehidupan.53 Tidak heran jika dalam dunia pendidikan akan melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan spiritual dan intelektual.
Menurut Agus Purwanto dalam Yusuf menjelaskan bahwa Al- Qur’an diposisikan sebagai pedoman yang menyampaikan berbagai penjelasan tentang alam yang menjadi pijakan mula untuk menginterpretasikan teori-teori baru ilmu pengetahuan.54 Integrasi nilai- nilai islam seharusnya dilakukan sejak berada di sekolah dasar, karena semakin tinggi tingkat pengetahuan, maka akan semakin sedikit pengamalan nilai-nilai islam seseorang. Konsep integrasi keislaman diperlukan agar dapat diimplementasikan ke dalam bentuk nyata perilaku siswa yang sebenarnya. Tujuan integrasi keislaman dalam pembelajaran tidak lain yaitu mengembangkan potensi siswa, di samping pengetahuan intelektual juga pengetahuan spiritual, sehingga dapat membentuk insan yang cerdas dan berakhlakul karimah.55
8. Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah manusia berperan dalam proses pengangkutan berbagai zat berupa nutrisi, oksigen dan lainnya. Hal ini mencakup darah serta organ peredaran darah.56
53 Abdurrohim Harahap, “Integrasi Alquran Dan Materi Pembelajaran Kurikulum Sains Pada Tingkat Sekolah Di Indonesia: Langkah Menuju Kurikulum Sains Berbasis Alquran,” Jurnal
Penelitian Medan Agama 9, no. 1 (2018): 21–46,
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/medag/article/viewFile/3963/1939.
54 Mohamad Yasin Yusuf, “Epistemologi Sains Islam Perspektif Agus Purwanto,” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 17, no. 1 (2017): 65, https://doi.org/10.24042/ajsk.v17i1.898.
55 A. A. M. Azizah, “Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pembelajaran IPS Pada Kurikulum 2013. Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 23-35.,” Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 23-35. 3, no. 1 (2021): 23–35.
56 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam (Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), 254.
a. Darah
Darah ialah jaringan ikat berbentuk cairan serta terdiri dari dua elemen penting yakni plasma darah sebesar 55% dan komponen seluler sebesar 45%.
1. Plasma Darah
Plasma darah terdiri atas air (H2O) sebanyak 91,5% dan zat- zat terlarut sebanyak 8,5%. Zat terlarut ini terdiri dari protein dan zat lain, seperti albumin, fibrinogen, mineral dan lainnya.
2. Sel-sel Darah
Sel darah pada manusia, mencakup:
a. Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah memiliki bentuk pipih, bulat dengan pusat cekung (bikonkaf), tidak berinti, dan mengandung hemoglobin.
b. Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih ditandai dengan bentuknya yang tidak beraturan atau sifat amuba dan mengandung inti.
c. Keping darah (trombosit)
Trombosit mempunyai sifat morfologi yang berbeda dan dapat berbentuk bulat, oval, memanjang, tak berinti dan bergranula.
b. Organ Peredaran Darah 1. Jantung
Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu:
a. Serambi kanan (atrium kanan), berperan dalam proses penerimaan darah kotor yang banyak menyimpan karbon dioksida (CO2) dari seluruh tubuh.
b. Serambi kiri (atrium kiri), berperan dalam proses penerimaan darah bersih yang banyak menyimpan oksigen (O2) dari paru- paru.
c. Bilik kanan (ventrikel kanan), berperan dalam proses pemompaan darah kotor yang banyak karbon dioksida (CO2) dari jantung ke paru-paru.
d. Bilik kiri (ventrikel kiri), berperan dalam proses pemompaan darah bersih yang banyak membawa oksigen (O2) dari jantung ke seluruh tubuh.
Adapun gambar struktur jantung, berikut ini57:
Gambar 2.1 Struktur Jantung
57 Dinah Zike Alton Biggs et al., Glencoe Science Biology (United States of America: Mc Graw Hill, 2008, 995).
Ada beberapa keadaan yang berpengaruh terhadap frekuensi denyut jantung seseorang, yaitu:
a. Kegiatan tubuh b. Jenis kelamin c. Suhu tubuh d. Umur
e. Komposisi ion 2. Pembuluh darah
Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu:
a. Pembuluh darah arteri
Pembuluh darah arteri ialah pembuluh darah yang menyalurkan darah meninggalkan jantung.
b. Pembuluh darah vena
Pembuluh darah vena berperan guna menyalurkan darah ke jantung.
c. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah kapiler yaitu pertemuan antara punca arteri dan vena yang menyimpang menjadi pembuluh pipih. Pada umumnya, pembuluh darah kapiler terdiri atas sel-sel jaringan.
Sistem peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup, sebab darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah.
Sistem peredaran darah manusia juga termasuk peredaran darah ganda, sebab darah setiap beredar melalui jantung sebanyak dua kali.
Ada dua peredaran darah ganda, yakni peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.58
Gambar 2.2 Peredaran Darah Ganda
c. Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya untuk Mencegah serta Menanggulanginya
1. Jantung Koroner
Upaya mencegah dan menanggulanginya dapat dilaksanakan dengan olahraga dengan teratur, pola makan dijaga, mencegah minum yang beralkohol, tidak merokok, dan lain sebagainya.
2. Stroke
Upaya mencegah dan menanggulanginya dapat dilaksanakan dengan olahraga dan istirahat dengan teratur, pola makan dijaga,
58 Dinah Zike Alton Biggs et al., Glencoe Science Biology (United States of America: Mc Graw Hill, 2008), 1041.
mencegah minum yang beralkohol, tidak merokok, dan lain sebagainya.
3. Varises
Upaya mencegah dan menanggulanginya yaitu berolahraga secara teratur, sebaiknya tungkai dinaikkan waktu tidur, mencegah berat badan yang berlebihan, hindari berdiri dalam durasi yang lama, dan sebagainya.
4. Anemia
Upaya mencegah dan menanggulanginya yaitu bagi perempuan yang selama menstruasi dianjurkan untuk makan yang bergizi, suplemen dan mengandung zat besi.
5. Hipertensi
Upaya mencegah dan menanggulanginya yaitu berolahraga secara teratur, menghindari minuman yang beralkohol, berlemak, dan mengandung kolesterol tinggi, serta faktor yang dapat mendatangkan stres.
6. Hipotensi
Untuk mencegah dan menanggulanginya yaitu berolahraga secara teratur, minum air putih yang banyak, hindari minuman dan makanan yang dapat memacu kenaikan tekanan darah, dan sebagainya.
40