KELAS VIII SMP/MTs
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam
Oleh:
Mochammad Ricky Rifa’i NIM: T201810072
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
MARET 2022
ii
iii
iv
Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (Q.S. Qaf : 16).*
* “Cordova: Al-Quran Dan Terjemahnya” (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2007), 519.
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, segala puji saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia, anugerah, dan cahaya kepahaman yang diberikan, sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Diri sendiri yang telah berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Bapak Bukri dan Ibu Saidah selaku orang tua tercinta yang sangat luar biasa mendidik dan menyayangi dengan setulus hati. Terima kasih telah menjadi sosok pahlawan yang menghiasi kehidupan saya, yang selalu mendoakan, mendukung apapun yang menjadi keputusan, memberi semangat dan motivasi agar tidak menyerah dalam menggapai apapun. Terima kasih juga sudah bekerja keras membiayai, sehingga bisa menyelesaikan studi S-1 dengan baik dan lancar.
3. Almarhum Bapak Tacip selaku kakek dan Ibu Mistin selaku nenek yang selalu berdo’a, memberi nasihat dan dukungan kepada saya selama menjalani proses perkuliahan hingga sampai tahap skripsi ini.
4. Ananda Putri Maharani selaku adik kandung saya yang selalu menghibur, memberikan semangat dan dukungan agar cepat untuk menyelesaikan skripsi ini.
vi
KATA PENGANTAR ِمْي ِح َ رلا ِن ّٰمْح َ رلا ِه ّٰ
للا ِم ْسِب
Alhamdulillahi robbil ‘Alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan, karunia, dan cahaya kepahaman-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan E-book Mobile Learning Berbasis Flip PDF Professional Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Terintegrasi Keislaman Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dengan lancar.
Proses penyelesaian skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar, tanpa adanya do’a, dukungan, dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., M.M selaku rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan sarana dan prasarana yang memadai selama menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah memfasilitasi kami selama proses perkuliahan di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
3. Bapak Dinar Maftukh Fajar, S.Pd., M.P.Fis. selaku Koordinator Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menyelesaikan mata kuliah dan proses pengajuan judul skripsi.
vii
4. Ibu Rafiatul Hasanah, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing agar terselesainya skripsi ini dengan baik.
5. Segenap Dosen Tadris Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan banyak ilmu, sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.
6. Almamater Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tercinta.
7. Bapak Sujanar, S.Pd, MM. selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang yang sudah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
8. Bapak Kusyantoro, S.Pd selaku guru IPA SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang yang memberikan arahan selama melakukan kegiatan penelitian.
9. Guru-guru tercinta mulai dari TK Muslimat Nu 13 Kunir, SDN Kunir Kidul 04, SMPN 1 Kunir, dan SMAN Kunir yang telah memberikan ilmunya.
10. Sahabat saya Rivo dan teman-teman kelas IPA 2 2018 yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, sehingga jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Aamiin.
Jember, 10 Maret 2022
Penulis
viii
ABSTRAK
Mochammad Ricky Rifa’i, 2022: Pengembangan E-book Mobile Learning Berbasis Flip PDF Professional Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Terintegrasi Keislaman Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs
Kata kunci: E-book Mobile Learning, Flip PDF Professional, Integrasi Islam, Sistem Peredaran Darah Manusia
Materi IPA yang sangat abstrak dan kompleks bagi siswa SMP/MTs adalah sistem peredaran darah manusia. Berdasarkan hasil analisis masalah dan kebutuhan siswa di SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang, ditemukan bahwa siswa merasa kesulitan pada materi sistem peredaran darah manusia. Hal tersebut dikarenakan materinya yang bersifat abstrak dan kompleks, serta terdapat mekanisme proses peredaran darah yang membuat siswa merasa kebingungan dalam memahami materi tersebut. Sumber belajar yang digunakan hanya buku paket, tidak ada sumber belajar lain yang mendukung. Di samping itu, siswa menginginkan media e-book dengan materi dikaitkan keislaman.
Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan hasil validitas e-book mobile learning berbasis Flip PDF Professional pada materi sistem peredaran darah manusia terintegrasi keislaman untuk siswa kelas VIII SMP/MTs. 2) Untuk mendeskripsikan hasil respons siswa terhadap e-book mobile learning berbasis Flip PDF Professional pada materi sistem peredaran darah manusia terintegrasi keislaman untuk siswa kelas VIII SMP/MTs.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model 4-D oleh Thiagarajan yang mencakup empat tahapan, yakni define, design, development, dan dissemination. Namun dalam penelitian ini, hanya berfokus sampai pada tahap development. Untuk tahap dissemination tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya dari peneliti. Subjek dari penelitian dan pengembangan ini terdiri dari validator ahli dan uji coba siswa. Validator ahli mencakup ahli materi, ahli media, ahli ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta guru IPA.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa instrumen validasi ahli dan angket respons siswa berupa skala likert. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian dan pengembangan ini mendapatkan persentase dari ahli di antaranya: 1) ahli materi sebesar 94%, ahli media sebesar 95%, ahli ilmu Al- Qur’an dan Tafsir sebesar 95%, serta pengguna sebesar 96%, sehingga diperoleh persentase rata-rata dari semua ahli sebesar 95%. Artinya sangat valid digunakan dalam pembelajaran. 2) Hasil uji coba skala kecil pada 6 siswa diperoleh persentase sebesar 91% dan uji coba skala besar pada 30 siswa diperoleh persentase sebesar 94%, sehingga diperoleh persentase rata-rata pada uji coba siswa sebesar 93%.
Artinya dari segi keterbacaan dan kemenarikan e-book mobile learning sangat menarik dan layak digunakan dalam pembelajaran.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 9
C. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan ... 9
D. Manfaat Penelitian dan Pengembangan dan Pengembangan ... 10
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ... 10
F. Definisi Istilah ... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 14
A. Penelitian Terdahulu ... 14
B. Kajian Teori ... 18
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 40
x
A. Model Penelitian dan Pengembangan ... 40
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 41
C. Uji Coba Produk ... 46
1. Desain Uji Coba ... 46
2. Subjek Uji Coba ... 46
3. Jenis Data ... 48
4. Instrumen Pengumpulan Data ... 48
5. Teknik Analisis Data ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 53
A. Penyajian Data Uji Coba ... 53
B. Analisis Data ... 74
C. Revisi Produk ... 85
BAB V KAJIAN DAN SARAN ... 94
A. Kajian Produk Yang Telah Direvisi ... 92
B. Saran Pemanfaatan, Disseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ... 93
DAFTAR PUSTAKA ... 95 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
No. Uraian Hal
2.1 Analisis Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu dan
Penelitian yang dilakukan Peneliti sekarang...16
3.1 Storyboard E-book Mobile Learning... 44
3.2 Skala Penilaian... 48
3.3 Kriteria Nilai Validitas... 51
3.4 Kriteria Hasil Respons Siswa...52
4.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar... 57
4.2 Kompetensi Dasar dan Indikator... 58
4.3 Rancangan Format Awal E-book Mobile Learning... 61
4.4 Data Hasil Validasi Ahli Materi...67
4.5 Data Hasil Validasi Ahli Media... 68
4.6 Data Hasil Validasi Ahli Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir...69
4.7 Data Hasil Validasi Pengguna... 70
4.8 Data Hasil Uji Respons Skala Kecil... 72
4.9 Data Hasil Uji Respons Skala Besar... 73
4.10 Revisi oleh Ahli Materi... 85
4.11 Revisi oleh Ahli Media... 86
4.12 Revisi oleh Ahli Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir... 90
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal
2.1 Struktur Jantung... 36
2.2 Peredaran Darah Ganda... 38
3.1 Tahapan Model 4-D... 40
4.1 Diagram Hasil Validasi Ahli... 71
4.2 Diagram Hasil Uji Respons Siswa... 74
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal
Lampiran 1 Surat Pernyataan Keaslian Tulisan... 105
Lampiran 2 Matriks Penelitian dan Pengembangan... 106
Lampiran 3 Pedoman Wawancara Guru IPA... 111
Lampiran 4 Hasil Wawancara Guru IPA...112
Lampiran 5 Analisis Kebutuhan Siswa... 113
Lampiran 6 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa... 114
Lampiran 7 Kisi-kisi Instrumen Validasi Produk... 115
Lampiran 8 Kisi-kisi Instrumen Uji Respons Siswa... 122
Lampiran 9 Hasil Validasi Ahli Materi... 124
Lampiran 10 Hasil Validasi Ahli Media... 128
Lampiran 11 Hasil Validasi Ahli Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir... 129
Lampiran 12 Hasil Validasi Pengguna... 134
Lampiran 13 Hasil Uji Coba Skala Kecil... 138
Lampiran 14 Hasil Uji Coba Skala Besar...139
Lampiran 15 Angket Uji Coba Skala Kecil... 141
Lampiran 16 Angket Uji Coba Skala Besar... 144
Lampiran 17 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi... 147
Lampiran 18 Surat Izin Penelitian... 149
Lampiran 19 Surat Keterangan Penelitian... 150
Lampiran 20 Surat Validator Ahli Materi... 151
Lampiran 21 Surat Validator Ahli Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir... 152
xiv
Lampiran 22 Jurnal Kegiatan Penelitian... 153
Lampiran 23 Riwayat Hidup... 154
Lampiran 24 Dokumentasi Penelitian... 155
Lampiran 25 Gambar E-book Mobile Learning... 157
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dimaknai sebagai kebutuhan utama yang wajib ditempuh oleh manusia sepanjang hidupnya demi menggapai cita-cita. Pentingnya pendidikan manusia dimuat pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan kondisi belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1
Pendidikan diselenggarakan untuk membentuk manusia berkualitas, beriman, dan bertakwa. Hal tersebut selaras terkait tujuan pendidikan nasional yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2 Untuk merealisasikan tujuan pendidikan tersebut dapat ditempuh melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya tingkat SMP/MTs dapat dilakukan dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
1 “Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003” (Perpusnas, 2013).
2 “Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.”
Pembelajaran IPA ialah proses pembelajaran guna memperoleh perubahan pemahaman, keterampilan, dan sikap antara siswa dan guru, serta bertujuan mempelajari konsep ilmiah dan menafsirkan kejadian alam yang terjadi.3 Melalui pembelajaran IPA dapat dikembangkan daya pikir, sikap, perilaku, dan komunikasi secara ilmiah.4 IPA sendiri adalah cabang ilmu yang mengkaji tentang peristiwa-peristiwa alam di dalamnya melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Di tingkat SMP/MTs, mata pelajaran IPA terdiri dari tiga rumpun ilmu, yakni kimia, fisika, dan biologi.
Mata pelajaran IPA umumnya ditakuti oleh siswa SMP/MTs. Hal ini dikarenakan isi materinya yang cukup sulit bagi siswa, akibatnya guru memerlukan media pembelajaran yang mendukung siswa dalam menelaah materi. Media pembelajaran ialah alat yang mampu mengutarakan informasi dari berbagai sumber yang dapat meningkatkan pemikiran, perasaaan, dan keinginan siswa, sehingga dapat mendesak untuk menciptakan proses belajar di kalangan siswa.5 Adanya media, perkembangan diri siswa akan berlangsung lebih optimal, jika seorang guru menerapkan media pembelajaran yang relevan.
Media pembelajaran yang relevan ialah media yang diselaraskan dengan mata pelajaran, tujuan, dan karakteristik siswa. Guru perlu menyusun atau mengembangkan media pembelajaran, baik yang menggunakan teknologi ataupun tidak. Dalam hal ini, penggunaan media pembelajaran dapat dijadikan
3 Niza Fitriani, Ismail Efendi, and Baiq Muli Harisanti, “Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal Desa Sembalun Untuk Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa MTs,”
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi 7, no. 1 (2019): 68.
4 Wendi Zarman, Pendidikan IPA Berlandaskan Nilai Keimanan: Konsep Dan Model Penerapannya (Yogyakarta: Deepublish, 2020), 75.
5 Abi Hamid et al., Media Pembelajaran (Medan:Yayasan Kita Menulis, 2020), 4.
daya tarik bagi siswa untuk menelaah materi.6 Hal ini selaras dengan firman Allah surat An-Naml ayat 44 yang berbunyi7:
حْر َص ٗه َ نِا َلاَق ۗاَهْيَقا َس ْن َع ْتَف َشَكَ و ًةَ جُل ُهْتَب ِس َح ُهْتَاَرِ اَ مَلَف َۚ َحْر َ صلا ىِل ُخْدا اَه َ ل َ
لْي ِق َرْيِرِا َو َ
ق ْن ِ م د َ رَمُ م ِ ب َرِ ِه ّٰ ۗە
لِل َن ّٰمْي َ
ل ُس َع َم ُت ْم َ ل ْس َ
ا َو ْي ِس فَن ُت ْم ْ َ
ل َظ ْي ِ نِا ِ بَرِ ْت َ لا ق َ
َنْي ِم َ ل ّٰع ْ
لا ࣖ
Artinya : Dikatakan kepadanya (Balqis), “Masuklah ke dalam istana.” Maka ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) berkata,
“Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.” Dia (Balqis) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam”(Q. S An- Naml : 44).
Berdasarkan ayat tersebut memaparkan bahwa Nabi Sulaiman menyuruh ratu Balqis untuk masuk ke istana. Ratu Balqis mengira bahwa lantai istana layaknya kolam besar, yang sebenarnya lantai berasal dari kaca bening yang di bawahnya mengalir air.8 Dalam hal ini, Nabi Sulaiman sudah menginformasikan lantai istana melalui beragam cara yang canggih pada saat itu. Hal tersebut termasuk daya tarik cara berkomunikasi agar berfungsi dengan efektif, akibatnya ratu Balqis terpikat dan senang dengan istana Nabi Sulaiman, sehingga Nabi Sulaiman memperistri ratu Balqis. Terkait hal itu, hubungannya dengan proses pembelajaran yaitu bentuk media komunikasi, yang dilengkapi
6 Dian Oktafiani, Lukman Nulhakim, and Trian Pamungkas Alamsyah, “Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash Pada Kelas IV,”
Mimbar PGSD Undiksha 8, no. 3 (2020): 527–540.
7 “Cordova: Al-Quran Dan Terjemahnya” (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2007), 380.
8 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Lentera Hati, 1999), 231.
٤٤
dengan teknologi canggih untuk menciptakan keadaan yang nyaman dan menyenangkan.9
Media yang diterapkan di era digital saat ini yaitu media pembelajaran berbasis teknologi. Hal itu disebabkan oleh pesatnya arus perkembangan tekonologi yang berpengaruh penting bagi dunia pendidikan, seperti smartphone, komputer, internet, dan yang lainnya.10 Media pembelajaran berbasis teknologi yang layak digunakan yaitu e-book. E-book adalah bahan ajar elektronik yang memuat tentang teks, gambar, video, animasi, suara, dan lainnya yang dibuat, dipublikasikan, dan dibuka dengan menggunakan komputer atau perangkat digital lainnya. Penggunaan e-book dinilai praktis, sehingga mampu membantu siswa dalam melatih keterampilan berpikir kreatif dan memfasilitasi pembelajaran karena menggunakan fitur terbaru yang terhubung langsung ke internet.11 Pembuatan e-book ini agar terlihat menarik, maka dikemas dalam bentuk mobile learning.
Istilah mobile learning berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara berpindah, seperti penggunaan smartphone dalam pembelajaran.12 Penggunaan mobile learning tidak terikat oleh waktu (fleksibel). Perangkat lunak yang dipakai dalam
9 M. Ramli, “Media Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Al-Hadits,” Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan 13, no. 23 (2015): 133–134.
10 M Ricky Rifa’i, Rivo Alfarizi K, and Rafiatul Hasanah, “Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan Aplikasi Plantnet Pada Mata Kuliah Klasifikasi Makhluk Hidup.,” Jurnal Pendidikan IPA 1, no. 2 (2020): 29–37.
11 Luspita Wahyuni and Yuni Sri Rahayu, “Pengembangan E-Book Berbasis Project Based Learning (PjBL) Untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Kelas XII SMA,” BioEdu 10, no. 2 (2021): 314–325.
12 Zeny Dwi Martha, Eka Pramono Adi, and Yerry Soepriyanto, “E-Book Berbasis Mobile Learning,” Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 1, no. 2 (2018): 109–114.
menghasilkan e-book mobile learning yaitu Flip PDF Professional. Perangkat lunak ini bisa menjadikan halaman e-book menjadi interaktif dengan menyisipkan multimedia, seperti video, suara, hyperlink, gambar, quiz, YouTube dan lainnya.13
Bersumber dari hasil angket analisis masalah melalui google form siswa kelas VIII-I SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang, dihasilkan bahwa sebesar 68% siswa merasa sukar dalam menelaah materi sistem peredaran darah manusia. Hal tersebut dikarenakan materinya bersifat abstrak, luas, dan terdapat proses peredaran darah yang membuat siswa menjadi kebingungan. Di sisi lain, sistem pembelajaran yang diterapkan selama pandemi Covid-19 yaitu blended learning, dengan bantuan Google Classroom dan WhatsApp Group. Bahan ajar yang dipakai hanya buku paket saja. Di samping itu, sebesar 50% siswa menyatakan media pembelajaran (PPT, PDF, Google Classroom dan WhatsApp Group) yang diterapkan membosankan. Penggunaan media dan bahan ajar tersebut cenderung membuat siswa merasa jenuh dan sukar dalam menelaah materi, sebab kurangnya pemaparan dari guru terutama yang berhubungan dengan mekanisme atau proses peredaran darah.
Hasil serupa diperoleh dari wawancara guru IPA SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang pada tanggal 17 April 2021 memaparkan bahwa materi sistem peredaran darah manusia sifatnya konseptual dan abstrak, maka dari itu siswa hanya bisa membayangkan proses atau mekanisme peredaran darah yang
13 Rara Seruni et al., “Pengembangan Modul Elektronik (E-Module) Biokimia Pada Materi Metabolisme Lipid Menggunakan Flip Pdf Professional,” JTK (Jurnal Tadris Kimiya) 4, no. 1 (2019): 48–56.
terjadi. Dalam hal ini, siswa merasa kesusahan dalam menelaah mekanisme peredaran darah tersebut. Guru juga mengatakan setiap siswa memiliki tingkat penguasaan materi yang berbeda, sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan siswa dalam mempelajari materi yang sifatnya abstrak, prosedural, dan konseptual tersebut. Di samping itu, sumber belajar yang dipakai terbatas buku paket, tanpa sumber belajar lain yang mendukung.14
Dari hasil telaah masalah, kemudian peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui angket dan observasi. Hasil analisis kebutuhan melalui angket siswa diperoleh hasil sebesar 87,5% siswa membutuhkan media penunjang yang interaktif dan menarik, sebesar 84,4% siswa senang jika pembelajaran memanfaatkan teknologi, dan sebesar 75% siswa menginginkan materi dikaitkan dengan keislaman. Di samping itu, juga dihasilkan pada hasil respons siswa yang mengharapkan media penunjang berbentuk e-book supaya pembelajaran tidak membosankan dan mampu mendukung siswa dalam menelaah materi.
Hasil observasi memaparkan bahwa di SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang terdapat beberapa fasilitas, seperti adanya proyektor, akses Wifi dan laboratorium komputer. Di sisi lain, siswa SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang beragama islam, sehingga dari hasil analisis kebutuhan siswa di atas, dikembangkan e-book mobile learning terintegrasi keislaman. Hal tersebut selaras dengan pendidikan nasional yang bersumber pada nilai-nilai agama, sehingga siswa dituntut untuk mempunyai kekuatan
14 Kusyantoro, “Wawancara Guru SMP Negeri 1 Tempeh” (Lumajang, 2021).
spiritual keagamaan.15 Maka dari itu, dalam pembelajaran IPA guru harus mengintegrasikan pokok bahasan dengan konsep keislaman, baik itu yang mengutip dari Al-Qur’an atau hadits yang serupa pada topik bahasan.
Proses pembelajaran IPA yang mengintegrasikan nilai-nilai islam, bermaksud agar siswa mampu mengetahui ilmu pengetahuan berakar dari Al- Qur’an. Nilai-nilai islam tersebut mampu mengintegrasikan ilmu sains dan nilai religius dengan cara tidak meniadakan elemen-elemen di antara dua ilmu tersebut.16 Pengintegrasian ilmu pengetahuan alam dengan keislaman pada media e-book ini akan terwujud sebuah konsep yang kuat, saling memenuhi, dan mengonfirmasikan.
Hal ini mengindikasikan bahwa penggabungan nilai-nilai islam dalam pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pembentukan insan unggul yang dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari sebanding dengan tafsiran islam.17 Pembelajaran IPA yang dikaitkan dengan integrasi keislaman akan memberikan manfaat bagi siswa. Selain mempelajari materi yang bersifat umum, siswa juga akan mengetahui aspek keislaman tentang materi tersebut.
Materi sistem peredaran darah manusia terdapat di kelas VIII SMP/MTs semester ganjil. Materi tersebut ada dalam KD 3.7 yaitu menganalisis sistem peredaran darah manusia dan memahami gangguan sistem peredaran darah,
15 “Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.”
16 Titin Nurohmatin, “Pengembangan Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman Untuk Memberdayakan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung,” (Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung)., 2017.
17 S. Susilowati, “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terintegrasi Nilai Islam Untuk Meningkatkan Sikap Dan Prestasi Belajar IPA Siswa,” Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 3, no. 1 (2017): 78.
serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan KD 4.7 menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada frekuensi denyut jantung. Materi tersebut membahas tentang komponen penyusun darah, organ peredaran darah, gangguan dan kelainan serta upaya mencegah dan menanggulangi sistem peredaran darah.
Karakteristik materi sistem peredaran darah manusia termasuk dalam pengetahuan yang sifatnya abstrak, konseptual, serta prosedural. Dikatakan abstrak karena materi tersebut tidak dapat diindra dan divisualisasikan secara langsung. Sedangkan konseptual yaitu pemahaman terkait bagaimana topik bahasan yang spesifik dirangkai dan disusun, sehingga berhubungan dengan suatu bentuk yang lebih terstruktur. Sedangkan prosedural yaitu pemahaman yang berkaitan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu serta berhubungan dengan serangkaian prosedur yang diikuti.18
Pada penelitian ini model pengembangan yang digunakan yaitu 4-D oleh Thiagarajan, dikarenakan model ini lebih cocok diterapkan sebagai alur untuk menghasilkan perangkat pembelajaran, seperti halnya bahan ajar. Di samping itu, tahapan-tahapan yang ada terstruktur dengan jelas sesuai urutan kegiatan yang sistematis, sehingga dapat diselaraskan dengan karakteristik materi.
Beberapa hasil penelitian sebelumnya oleh Martha, et al bahwa penggunaan e-book berbasis mobile learning memudahkan siswa dalam
18 Y. Arnidha, “Analisis Kemampuan Pengetahuan Konseptual Dan Prosedural Siswa SD Dalam Pokok Bahasan Pecahan.,” JPGMI (Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Multazam) 2, no. 1 (2017): 54–60.
menggambarkan materi yang sifatnya abstrak, sehingga siswa lebih mudah dalam menelaah materi.19
Bersumber pada permasalahan di atas, peneliti terdorong untuk mengangkat judul “Pengembangan E-book Mobile Learning Berbasis Flip PDF Professional Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Terintegrasi Keislaman Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs”.
B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan
1. Untuk mendeskripsikan hasil validitas e-book mobile learning berbasis Flip PDF Professional pada materi sistem peredaran darah manusia terintegrasi keislaman untuk siswa kelas VIII SMP/MTs.
2. Untuk mendeskripsikan hasil respons siswa terhadap e-book mobile learning berbasis Flip PDF Professional pada materi sistem peredaran darah manusia terintegrasi keislaman untuk siswa kelas VIII SMP/MTs.
C. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan
1. E-book mobile learning diperuntukkan bagi siswa kelas VIII SMP/MTs materi sistem peredaran darah manusia.
2. E-book mobile learning ini memuat beberapa konten di antaranya teks, audio, gambar, video, quiz, dan sebagainya.
3. E-book mobile learning dirancang dengan mencantumkan ayat Al-Qur’an atau hadits selaras topik bahasan.
19 Martha, Adi, and Soepriyanto, “E-Book Berbasis Mobile Learning.”
4. E-book mobile learning dibuat dengan memanfaatkan software Flip PDF Professional yang dipublish dalam bentuk aplikasi dengan bantuan Website 2 APK Builder dan juga berupa HTML.
D. Manfaat Penelitian dan Pengembangan 1. Manfaat Teoritis
Produk yang dihasilkan dapat diterapkan sebagai media penunjang sistem peredaran darah manusia untuk kelas VIII SMP/MTs.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Instansi
Dapat digunakan untuk bahan pelengkap literasi kepustakaan UIN KH Achmad Siddiq Jember, terutama bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
b. Bagi Sekolah
Dapat digunakan sebagai rujukan keilmuan baru dalam pembelajaran IPA dan membantu dalam menentukan media pembelajaran IPA di sekolah.
c. Bagi Guru
Dapat digunakan untuk acuan dalam mengajar dan merangsang guru untuk melakukan proses pembelajaran aktif di sekolah.
d. Bagi Siwa
Dapat digunakan untuk bahan pendukung dalam menelaah materi yang penggunaannya bersifat fleksibel dan mampu menciptakan nuansa terbaru dalam kegiatan belajar.
e. Bagi Peneliti
Dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan dalam pembuatan e-book mobile learning serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas mutu pembelajaran IPA di SMP/MTs.
E. Asumsi dan Batasan Penelitian dan Pengembangan 1. Asumsi
a. Menghasilkan e-book mobile learning yang dapat dipakai siswa sebagai bahan penunjang belajar.
b. Menghasilkan e-book mobile learning yang dapat digunakan oleh guru sebagai bahan tambahan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. E-book mobile learning yang dihasilkan dapat digunakan oleh siswa SMP/MTs kelas VIII semester ganjil.
d. E-book mobile learning yang dihasilkan membutuhkan perangkat lunak untuk membukanya, seperti smartphone, komputer, laptop, atau perangkat digital lainnya.
e. E-book mobile learning yang dihasilkan berisi uraian bahasan sistem peredaran darah manusia.
2. Batasan
a. Pengembangan e-book mobile learning diperuntukkan bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tempeh Kabupaten Lumajang.
b. Media e-book mobile learning dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2017.
c. Pengembangan produk terbatas pada KD:
 3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
 4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada frekuensi denyut jantung.
d. Model pengembangan yang dipakai yaitu 4-D oleh Thiagarajan, mencakup define, design, development, dan dissemination. Akan tetapi, terbatas hingga tahapan development, disebabkan adanya keterbatasan waktu dan biaya dari peneliti.
F. Definisi Istilah
1. Pengembangan media e-book mobile learning
Pengembangan media e-book mobile learning adalah perancangan media yang bersifat digital yang memuat tulisan, gambar, suara, video, animasi dan sebagainya yang dapat diakses setiap waktu.
2. Flip PDF Professional
Flip PDF Professional ialah software yang mudah dipakai guna menghasilkan e-book yang tidak hanya memuat tulisan saja, melainkan video, audio, quiz, dan lainnya tanpa harus mengusai bahasa pemrograman.
3. Integrasi Keislaman
Integrasi merupakan suatu upaya untuk memadukan atau menyatukan dua elemen atau lebih guna menghasilkan inovasi terbaru.
Integrasi keislaman yang dimaksud yakni Al-Qur’an dan hadits dicantumkan.
4. Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah manusia ialah sistem yang berguna dalam pengangkutan bermacam zat berupa nutrisi, oksigen, dan sebagainya. Hal ini mencakup darah serta organ peredaran darah.
14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Bagian ini dicantumkan penelitian terdahulu yang selaras dengan penelitian yang dilaksanakan peneliti, di antaranya:
1. Laili, Yulia Rohmatuh, Ida Putriani, Sripit Widiastusti. “Pengembangan E- book Interaktif Taksi (Cerita Fiksi) Sebagai Media Keterampilan Apresiasi Sastra”. Musamus Journal of Primary Education 3, no. 2 (2021): 166-175.20
Penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model Borg-Gall. Tujuan dari penelitian tersebut yakni membuat sebuah e-book interaktif Taksi (Cerita Fiksi) yang dapat diterapkan untuk pembelajaran apresiasi sastra.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah e-book interaktif Taksi layak dipakai dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dibuktikan terkait hasil persentase kelayakan sebesar 86% dari ahli materi dan sebesar 85% dari ahli media. Di sisi lain, juga diperoleh uji keterbacaan dari guru sebesar 88%
dan 99% untuk keterbacaan yang mengindikasikan media e-book interaktif Taksi dapat diterapkan untuk pembelajaran apresiasi sastra.
2. Sari, Maila, Sri Rizki Murti, Mhmd. Habibi, Laswadi, Nur Rusliah.
“Pengembangan Bahan Ajar E-Book Interaktif Berbantuan 3D Pageflip
20 Yulia Rohmatul Laili, Ida Putriani, and Sripit Widiastuti, “Development of Interactive Ebook Taksi (Fiction Story) As a Media of Literary Appreciation Skills,” Musamus Journal of Primary Education 3, no. 2 (2021): 166–75, https://doi.org/10.35724/musjpe.v3i2.3499.
Profesional Pada Materi Aritmetika Sosial”. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika 5, no. 1 (2021):789-802.21
Penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model ADDIE. Tujuan dari penelitian tersebut yakni menghasilkan bahan ajar e-book interaktif dengan bantuan 3D Pageflip Professional untuk bahasan aritmetika sosial.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar e-book interaktif sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika. Dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media sebesar 0,86 dan ahli materi sebesar 0,802. Dihasilkan juga dari tanggapan guru sebesar 83,33% dengan predikat sangat baik dan respons siswa sebesar 85,15% dengan predikat baik.
3. Pratiwi, Retno Setya, Fida Rachmadiarti. “Pengembangan E-Book Berbasis Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains”. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) 11, no. 1 (2022): 166-178.22
Penelitian ini ialah penelitian pengembangan model 4-D. Tujuan dari penelitian tersebut yakni untuk menciptakan e-book berbasis STEM
21 Maila Sari et al., “Pengembangan Bahan Ajar E-Book Interaktif Berbantuan 3D Pageflip Profesional Pada Materi Aritmetika Sosial,” Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 5, no. 1 (2021): 789–802, https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.490.
22 F. Pratiwi, R. S., & Rachmadiarti, “Pengembangan E-Book Berbasis Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains.,” Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) 11, no. 1 (2022): 165–78.
pada bahasan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang akurat dan efisien dengan maksud melatih kemampuan literasi sains.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-book berbasis STEM dapat dikatakan akurat dan efisien. Dibuktikan dengan tingkat kelayakan sebesar 92,50% sangat akurat dan hasil angket hasil angket respons sebesar 97,31%
sangat efisien, serta rata-rata hasil tes keterbacaan level 12 untuk kelas XII.
Tabel 2.1 Analisis Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang
Peneliti Judul Persamaan Perbedaan
Laili, Yulia Rohmatuh, Ida Putriani, Sripit
Widiastusti.
Pengembangan E-book Interaktif Taksi (Cerita Fiksi) Sebagai Media
Keterampilan Apresiasi Sastra
- Menghasilkan e-book
- Materi yang dikembangkan - Subjek
penelitian yang digunakan - Model
penelitian yang dikembangkan - Software yang
dipakai untuk membuat e-book
- Format yang dihasilkan - Adanya
integrasi islam yang disajikan dalam e-book Sari, Maila,
Sri Rizki Murti, Mhmd.
Habibi, Laswadi, Nur Rusliah.
Pengembangan Bahan Ajar E-Book Interaktif Berbantuan 3D Pageflip
Profesional Pada Materi
Aritmetika Sosial
- Menghasilkan e-book
- Materi yang dikembangkan - Subjek
penelitian yang digunakan - Model
penelitian yang dikembangkan - Software yang
dipakai untuk membuat e-book
- Format yang dihasilkan - Adanya
integrasi islam yang disajikan dalam e-book Pratiwi,
Retno Setya, Fida
Rachmadiarti.
Pengembangan E-Book Berbasis Science,
Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) Materi Pertumbuhan Dan
Perkembangan Tumbuhan Untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains
- Menghasilkan e-book
- Model yang digunakan 4-D - Software yang
digunakan yaitu Flip PDF Professional
- Materi yang dikembangkan - Subjek
penelitian yang digunakan - Format yang
dihasilkan - Adanya
integrasi islam yang disajikan dalam e-book
Dari beberapa penelitian di atas, peneliti menemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dengan penelitian terdahulu. Adapun perbedaan tersebut terletak pada materi yang diterapkan, peneliti menerapkan pada sistem peredaran darah manusia, sedangkan peneliti terdahulu menerapkan pada apresiasi sastra, aritmetika sosial, serta pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Subjek penelitian yang diterapkan peneliti yaitu siswa SMP/MTs kelas VIII, sedangkan pada penelitian terdahulu diterapkan pada siswa SD dan SMA. Model 4-D diterapkan oleh peneliti, model Borg and Gall dan ADDIE diterapkan oleh peneliti terdahulu. Software yang digunakan peneliti untuk menghasilkan e-book yaitu Flip PDF Professional, sedangkan penelitian terdahulu
menggunakan Kvisoft Flipbook Maker dan 3D Pageflip Professional.
Format yang dihasilkan oleh peneliti yaitu e-book mobile learning atau bentuk aplikasi, sedangkan penelitian sebelumnya bentuk link. Pada e- book yang dihasilkan oleh peneliti akan disisipkan tentang integrasi keislaman, sedangkan pada penelitian sebelumnya tidak ada. E-book yang dihasilkan oleh peneliti memiliki ciri khas tersendiri yakni terdapat ikon atau menu mobile learning.
B. Kajian Teori 1. Hakikat IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang menganalisis terkait fenomena alam dengan kegiatan ilmiah. IPA juga diartikan sebagai cara manusia menafsirkan alam semesta melalui observasi dengan menerapkan prosedur yang tepat dan dianalisis dengan penalaran sehingga memperoleh sebuah kesimpulan.23 IPA berhubungan dengan pemahaman konsep alam secara logis, sehingga IPA tidak sekedar menguasai ilmu berbentuk fakta, prinsip, namun juga berkaitan dengan proses penemuan.24 Pemahaman terkait hakikat IPA menjadi acuan dasar dalam belajar IPA.
Pada dasarnya, IPA mencakup tiga aspek yaitu produk, proses, dan sikap.
Hakikat IPA sebagai produk merupakan gabungan hasil penelitian yang sudah diterapkan oleh para ilmuwan dan telah terbentuk persepsi yang sudah ditelaah sebagai hasil aktivitas empiris dan logis. Wujud IPA sebagai
23 M. Sembiring, S., & Br, “Analisis Kesulitan Belajar Materi Sistem Pernapasan Manusia Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas V SD Negeri 104217 Sidomulyo Kec. Biru-Biru Tahun Ajaran 2021, (Doctoral Dissertation, Universitas Quality). (2021).
24 I. Wilujeng, IPA Terintegrasi Dan Pembelajarannya (UNY Press., 2020), 3.
produk disajikan dalam bentuk fakta, prinsip, hukum, serta teori IPA.
Sedangkan, hakikat IPA sebagai proses yakni berhubungan dengan proses guna mengeksplorasi serta menelaah pemahaman terkait alam guna mendapatkan hasil pengumpulan data dengan metode ilmiah.
Hakikat IPA sebagai dimensi sikap yaitu berhubungan dengan perilaku atau karakter ilmiah yang mendasari dalam proses pembelajaran IPA. Di sisi lain, juga berkaitan dengan sikap dalam memecahkan masalah yang dilakukan oleh ilmuwan, misalnya bersikap objektif pada fakta.25 2. Penelitian dan Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan ialah suatu prosedur dalam memeriksa, mendesain, mengembangkan dan memverifikasi tingkat validitas dari suatu produk yang dibuat.26 Model penelitian yang dipakai ialah model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan yang meliputi empat tahap, yaitu define, design, development, dan dissemination. Sebagaimana diuraikan berikut in27:
1) Tahap Define (Pendefinisian), adalah tahapan untuk memastikan produk yang akan dihasilkan oleh peneliti serta spesifikasinya. Dalam tahap ini, ada beberapa tahapan yang wajib diperhatikan, yaitu:
a. Analisis ujung depan, bermaksud untuk mengetahui masalah yang mendasar dalam kegiatan pembelajaran, sehingga perlu untuk
25 Bayu Wijayama, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Bervisi SETS Dengan Pendekatan SAVI (Semarang: Qahar Publisher, 2019), 12-14.
26 Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan (Research and Development) (Bandung:
ALFABETA, 2015), 30.
27 S. Thiagarajan, “Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook,” 1974, https://doi.org/10.1016/0022-4405(76)90066-2.
mengembangkan suatu produk yang dapat membantu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
b. Analisis siswa, bermaksud untuk mengetahui karakteristik atau gaya belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui penyebaran angket. Hasil analisis tersebut akan dijadikan acuan untuk menghasilkan media yang akan dikembangkan oleh peneliti.
c. Analisis tugas, bermaksud untuk mengenali kompetensi pokok yang akan ditelaah oleh peneliti ke dalam kompetensi pelengkap yang mungkin dibutuhkan. Analisis ini menentukan gambaran secara keseluruhan terkait dengan tugas materi pembelajaran.
d. Analisis konsep, bermaksud untuk identifikasi komponen materi yang dikomunikasikan dengan berpedoman pada kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).
e. Merumuskan tujuan pembelajaran, ialah hasil rangkuman telaah konsep dan telaah tugas dalam materi pembelajaran yang termuat dalam bahan pembelajaran.
2) Tahap Design (Perancangan), adalah tahap menghasilkan prototype terhadap produk yang sudah ditentukan. Adapun langkah-langkah pada tahap ini, yaitu:
a. Penyusunan materi, dalam hal ini tujuan pembelajaran dirumuskan yang di dalamnya mencakup materi pembelajaran yang dimuat pada produk yang dibuat.
b. Pemilihan media yang sesuai, dalam hal ini memilih media yang cocok diterapkan dalam pembelajaran yang relevan dengan analisis kebutuhan siswa.
c. Pemilihan format, dalam hal ini merancang format desain produk yang akan dibuat.
d. Rancangan instrumen, dalam hal ini merancang instrumen yang akan digunakan untuk validasi dan angket respons siswa.
3) Tahap Development (Pengembangan), adalah aktivitas pembuatan dan pengujian tingkat validitas produk secara berkelanjutan sampai mendapatkan hasil yang direncanakan dengan spesifikasi produk yang diharapkan. Ada 2 aspek yang harus diperhatikan, yakni:
a. Validasi ahli, dalam tahap ini bermaksud untuk memperoleh masukan dari para ahli terkait produk yang dihasilkan untuk meningkatkan kualitas produk, sehingga layak digunakan.
b. Uji coba pengembangan, produk yang sudah dihasilkan akan diuji coba oleh siswa untuk mendapatkan bagian-bagian yang direvisi secara berulang-ulang, sehingga diperoleh produk yang layak digunakan.
4) Tahap Dissemination (Penyebaran), kegiatan penyebaran produk secara luas untuk digunakan oleh orang lain.
3. Media Pembelajaran
Istilah media dalam bahasa Latin yakni medium (antara), sebutan tersebut mengacu dengan semua hal yang mampu menyampaikan data
antara pengirim kepada penerima.28 Diartikan juga bahwa media ialah sebuah pengantar yang dimanfaatkan untuk penghubung pesan untuk meraih sebuah tujuan dalam pembelajaran. Dari definisi di atas maka media pembelajaran juga bisa dikatakan sebagai semua hal yang diterapkan guna mengantarkan informasi dari pengantar ke penerima, dengan demikian dapat meningkatkan pemikiran, perasaan, keinginan dan ketertarikan siswa dalam menciptakan tujuan pembelajaran yang maksimal.29
Fungsi media media pembelajaran bagi siswa, antara lain30: a. Menambah semangat belajar siswa.
b. Menciptakan dan menumbuhkan ragam belajar siswa.
c. Menyajikan inti informasi dan konsep secara terstruktur.
d. Merangsang siswa untuk lebih berfokus dan menganalisis.
e. Siswa mudah menelaah materi dengan baik yang dicantumkan melalui media pembelajaran oleh guru.
Selain fungsi media pembelajaran pada siswa, juga berfungsi untuk guru, sebagai berikut:
a. Memberikan petunjuk untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Menguraikan tahapan pengajaran secara efektif.
c. Menunjukkan konteks sistematis mengajar dengan efisien.
28 Imas Rosmiati Ratumanan, Perencanaan Pembelajaran (Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2018), 18.
29 Kafa Sakinah, Retno Triwoelandari, and Muhammad Fahri, “Pengembangan Media Pembelajaran Ispring Untuk Meningkatkan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Pada Pembelajaran IPA Berbasis STEM,” Journal of Chemical Information and Modeling 3, no. 2 (2020): 118–31, https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v.
30 Rohani, Diktat Media Pembelajaran (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2019), 23.
d. Membantu ketetapan dan akurasi dalam menyampaikan sebuah materi.
e. Meningkatkan mutu dan variasi pembelajaran di kelas.
Media pembelajaran dapat menyokong jalannya pembelajaran dalam kelas, yang meliputi situasi belajar dan lingkungan belajar yang dihasilkan dari seorang guru. Media pembelajaran dapat menambah ketertarikan siswa dalam menelaah materi untuk meningkatkan potensi pemahaman yang dimiliki.31 Melalui penerapan media pembelajaran akan terjadi koneksi dua sisi yang interaktif, sebaliknya tanpa media pembelajaran guru hanya mengarah dengan satu sisi ketika menjelaskan.
Adapun media pembelajaran yang efektif, umumnya mempunyai karakteristik sebagai berikut32:
a. Media pembelajaran disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, misalnya tujuan yang berhubungan dengan ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
b. Diharuskan mempunyai persepsi yang jelas, dalam artian pemilihan media tidak hanya sebatas menyenangkan atau menarik siswa namun juga menjadi bagian yang penting untuk meningkatkan tingkat keefektifan dan efisien belajar siswa.
c. Media yang dibuat diserasikan terhadap karakter siswa.
31 Anita Trisiana, “Penguatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Digitalisasi Media Pembelajaran,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 10, no. 2 (2020): 31, https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i2.9304.
32 Rivo Alfarizi K, M. Ricky Rifa’i, and Dinar Maftukh Fajar, “Analisis Kemenarikan Media Pembelajaran Phet Berbasis Virtual Lab Pada Materi Listrik Statis Selama Perkuliahan Daring Ditinjau Dari Perspektif Mahasiswa,” VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA 1, no. 1 (2020): 19–28, https://vektor.iain-jember.ac.id/index.php/vtr/article/view/6.
d. Media yang digunakan disesuaikan pada sikap belajar siswa dan kompetensi dari guru.
e. Media yang diterapkan juga disesuaikan dengan kondisi, sarana, serta batas yang tersedia.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa media berpengaruh secara signifikan selama kegiatan pembelajaran, karena dengan media tersebut dapat meringankan guru dalam memperjelas materi dan mempermudah siswa dalam menelaah topik yang dijelaskan. Maka dari itu, tujuan pembelajaran akan mudah terwujud dengan maksimal. Adapun manfaat adanya media pembelajaran, di antaranya33:
a. Membantu proses pembelajaran yang berlangsung antara siswa dengan guru.
b. Menambah keinginan dan dorongan siswa dalam kegiatan pembelajaran, rasa ingin tahu meningkat, serta interaksi antara siswa dengan guru lebih komunikatif.
c. Dapat menanggulangi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra.
4. E-book
E-book ialah salah satu bahan ajar berbentuk digital yang tidak berfokus pada teks saja, melainkan memuat gambar, animasi, video ataupun multimedia lainnya. E-book dimaknai sebagai buku elektronik atau electronic book. E-book adalah bentuk lain dari buku konvensional dengan
33 Abi Hamid, M., Ramadhani, R., Masrul, M., Juliana, J., Safitri, M., Munsarif, M., & Simarmata, Media Pembelajaran (Yayasan Kita Menulis: 2020), 7-8.
karakteristik elektronik yang bisa membantu pengguna dan perantara yang menyenangkan untuk siswa.34 E-book juga termasuk sumber belajar yang dapat diakses secara digital, disimpan, dan dibaca dengan bermacam perangkat sehingga mudah digunakan oleh pembaca dan bersifat fleksibel.35
Dikatakan juga bahwa e-book seperti lingkungan belajar yang memanfaatkan aplikasi, dalam hal ini memuat basis data multimedia yang mencantumkan tampilan multimedia tentang subjek pada sebuah buku.
Secara tidak langsung, e-book sebagai petunjuk perkembangan teknologi yang maju dari waktu ke waktu untuk memperbaiki buku kertas yang masih konvensional. File-file yang biasa dipakai untuk hasil akhir dari e-book berupa pdf, exe, word, html, txt, dan lainnya.36 E-book memiliki sifat yang efektif dan efisien, penyajian materi yang runtut, sehingga memudahkan bagi pembacanya. E-book dinilai dapat menarik minat penggunanya, karena mempunyai bentuk yang praktis jika disamakan dengan buku, dan dilengkapi dengan fitur pencarian, sehingga kata yang tercantum dapat ditemukan dengan mudah dan cepat.37 Salah satu alternatif sumber belajar
34 Mahdayeni, “Isu-Isu Global: E-Learning, E-Book, E-Journal Dan Sistem Informasi Pendidikan,”
Prosoding Seminar Internasional “Tantangan Manajemen Pendidikan Islam, Hukum Islam Dan Bahasa Melayu Di Era Revolusi 4.0,” 2019, 311–26.
35 Muhammad Alwan, “Pengembangan Multimedia E-Book 3D Berbasis Mobile Learning Untuk Mata Pelajaran Geografi SMA Guna Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh,” At-Tadbir 1, no. 2 (2018): 26–40.
36 Maglon Ferdinand Banamtuan, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis E-Book Menggunakan Aplikasi 3D Pageflip Standar,” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2021): 16–25, https://doi.org/10.52220/sikip.v2i1.71.
37 Kasful Anwar Us and Mahdayeni Mahdayeni, “Penggunan E-Learning, E-Book, E-Journal Dan Sistem Informasi Pendidikan Islam Di Universitas Sriwijaya Palembang,” INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies 19, no. 1 (2019): 43–64, https://doi.org/10.30631/innovatio.v19i1.81.
merupakan tujuan dan fungsi dari e-book. Adapun peran dari e-book antara lain38:
1. Sebagai pengganti media siswa dalam belajar.
2. Mencantumkan konten multimedia di dalamnya sehingga membuat media lebih menyenangkan dan interaktif, serta membuat kegiatan pembelajaran lebih bermakna.
3. Sebagai media penjelasan yang mudah dibagikan.
4. Dapat memudahkan dalam menelaah materi ajar.
E-book memiliki berbagai macam jenisnya, bisa ditinjau dari sifat aksesnya, formatnya, dan cara produksinya.39 Sebagaimana diuraikan berikut ini.
1. Berdasarkan sifat aksesnya, e-book terdiri dari dua macam yaitu:
a. E-book bersifat tertutup
Dalam hal ini hanya dapat diakses dengan menggunakan suatu alat yang khusus atau e-book reader. Buku digital semacam ini masih kurang nyaman karena tingkat sasaran layarnya yang jauh lebih rendah daripada sasaran kertas.
b. E-book bersifat terbuka
Dalam hal ini, e-book yang dimaksud sudah tersedia di internet sehingga pembaca bisa langsung mengakses dengan
38 Lastri Indriana, “Pengembangan E-Book 3D Berbasis Aplikasi 3D Pageflip Materi Sistem Gerak Terintegrasi Keislaman Kelas XI MA Darul Ulum Palangka Raya,” (Doctoral Dissertation, IAIN Palangka Raya)., 2020.
39 Fahrizandi, “Mengenal E-Book Di Perpustakaan,” Pustabiblia: Journal of Library and Information Science 3, no. 2 (2019): 141–57, https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v3i2.141-157.
menggunakan berbagai perangkat digital, seperti halnya laptop, smartphone ataupun yang lainnya.
c. Berdasarkan formatnya, e-book terdiri dari empat macam yaitu:
1. Teks polos
Format yang dimaksud dalam hal ini yaitu format yang tampilannya paling mudah diakses dalam tiap perangkat lunak dengan menerapkan komputer sederhana.
2. PDF
PDF merupakan format yang bisa dicetak, bentuknya sepadan dengan buku aslinya, didukung dengan adanya menu pencarian, daftar isi, ilustrasi (gambar), dan lainnya sehingga buku digital ini aman dari kerusakan teks aslinya.
3. JPEG
JPEG ialah format yang identik dengan gambar. Format jenis ini mempunyai standar yang besar dibandingkan dengan informasi teks yang ada.
4. HTML
Dalam konfigurasi ini, ilustrasi dan tulisan mampu digabungkan. Desain konten dan ilustrasi bisa diubah, namun hasil dari layar terkadang tak akurat saat didistribusikan.
d. Berdasarkan cara produksinya, e-book terdiri dari tiga macam yaitu:
1. Produksi digital
Dalam hal ini, proses perancangan kembali dari suatu buku yang awalnya bentuknya cetak, kemudian diubah menjadi digital.
2. Sumber daya digital
Dalam hal ini, itu murni digital dari awal dan tidak memiliki bentuk cetak.
3. Versi cetak dan online
Dalam hal ini menggabungkan dua kombinasi, yaitu proses pembuatan buku dalam bentuk cetak dan bentuk digital.
E-book hadir sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bagi penggunanya terhadap ketersediaan informasi yang disajikan. Tidak dapat dihindari bahwa e-book mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Disampaikan Fahrizandi kelebihan dan kekurangan e-book, yaitu40: 1. Kelebihan e-book, sebagai berikut:
a. Praktis dan mudah dibawa, karena dimuat dalam bentuk digital.
b. Ketelusuran kata lebih cepat, dalam hal ini pengguna dapat menjumpai kata yang diinginkan dengan mudah dan cepat.
c. Mudah diakses oleh banyak orang dan juga bisa digandakan, dengan demikian tidak perlu mengeluarkan biaya karena bersifat hemat dan menunjang kebutuhan belajar.
d. E-book dapat diperbarui sesuaikan dengan keperluan dan keinginan.
40 Fahrizandi. “Mengenal E-Book Di Perpustakaan,” Pustabiblia: Journal of Library and Information Science 3, no. 2 (2019): 141–57, https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v3i2.141-157.
e. E-book tidak hanya memuat tulisan saja, tetapi memuat video, animasi, gambar, audio, dan lainnya yang menjadi ciri khas dan nilai tambah.
2. Kekurangan e-book, antara lain:
a. Membaca pada layar, tidak semua orang terbiasa menatap layar ketika membaca buku elektronik.
b. Dipublikasikan dalam berbagai format, sehingga membutuhkan aplikasi yang berbeda-beda, baik untuk membuatnya maupun membukanya.
c. Tidak semua format ada dalam tiap android.
d. Masalah keamanan, dalam hal ini format digital dapat dipengaruhi salah satunya yaitu virus, sehingga tidak bisa dibaca ketika e-book terkena virus.
e. Tidak dapat diakses tanpa menggunakan perangkat digital.
5. Mobile Learning
Mobile learning ialah salah satu bentuk e-learning yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang selalu dapat diakses setiap saat. Mobile learning ialah pembelajaran yang tidak berfokus dengan satu tempat atau aktivitas pembelajaran yang berlaku ketika siswa memakai mobile, seperti halnya smartphone atau perangkat digital lainnya.41 Melalui mobile learning dapat memberikan keluasan dalam
41 Yesica Puspita Rachma, Danang Setyadi, and Helti Lygia Mampauw, “Pengembangan Mobile Learning Barusikung Berbasis Android Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung,” Mosharafa:
Jurnal Pendidikan Matematika 9, no. 3 (2020).
mengaksesnya karena tidak terbatas dengan waktu. Mobile learning dapat menyajikan tampilan yang menarik, seperti gambar, tulisan, animasi dan sebagainya dengan didukung menu-menu yang tersedia.
Penggunaan mobile learning dapat memudahkan siswa dalam menelaah materi dengan visualisasi yang atraktif, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Mobile learning dapat difungsikan sebagai media pembelajaran pelengkap yang mampu dimanfaatkan oleh siswa dalam memberikan pengayaan, penguatan materi, evaluasi, dan dapat dijadikan sebagai bahan belajar secara mandiri.42 Ada beberapa fungsi mobile learning yaitu43:
a. Sebagai tambahan (suplemen), dalam hal ini meskipun bersifat pilihan, siswa yang menggunakan mobile learning akan mendapatkan tambahan cakrawala pengetahuan.
b. Sebagai pelengkap (komplemen), dalam hal ini mobile learning menyajikan materi untuk melengkapi atau memperkuat konsep materi pelajaran yang diterima siswa.
c. Sebagai pengganti (substitusi), segenap institusi pendidikan di negara maju menyuguhkan beragam alternatif model pembelajaran, seperti halnya mobile learning dengan tujuan agar siswa dapat menggunakan secara adaptif dalam mengatur aktivitas pembelajarannya sendiri.
42 Muhamad Erik Setiadi and Muhammad Abdul Ghofur, “Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS,” Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan 20, no. 3 (2020): 291–307, http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/didaktis/article/view/5187.
43 Fatsyahrina Fitriastuti and Yumarlina MZ, “Pengembangan Mobile Learning Untuk Pembelajaran Mata Kuliah Jaringan Komputer,” Jurnal Informasi Interaktif 2, no. 2 (2017): 118–27.
Ada beberapa alasan penggunaan mobile learning dalam aktivitas pembelajaran di antaranya44:
a. Kenyamanan, dalam hal ini pemakai mampu membuka konten pembelajaran di manapun, seperti adanya quiz, game, dan sebagainya.
b. Kolaborasi, dalam hal ini pembelajaran dapat secepatnya diterapkan setiap saat secara realtime.
c. Portabilitas, dalam hal ini menggunakan RAM sebagai pengganti buku yang dapat mengatur dan menghubungkan pelajaran.
d. Kompatibilitas, dalam hal ini pembelajaran disusun untuk diterapkan pada alat digital.
e. Kesenangan, pembelajaran dikaitkan dengan permainan yang menyenangkan.
6. Flip PDF Professional
Untuk menghasilkan e-book mobile learning membutuhkan bantuan software Flip PDF Professional. Flip PDF Professional adalah alat untuk mengubah PDF menjadi publikasi halaman flip digital, yang dapat menghasilkan konten pembelajaran yang menarik dan interaktif.45 Flip PDF Professional tidak hanya terbatas pada tulisan saja melainkan dapat memuat berbagai konten seperti, video, audio, animasi, hyperlink, quiz, YouTube dan lainnya sehingga dapat menjadikan media lebih menarik sehingga
44 Alwan, “Pengembangan Multimedia E-Book 3D Berbasis Mobile Learning Untuk Mata Pelajaran Geografi SMA Guna Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh.”
45 Khairinal, Suratno, and Resi Yulia Aftiani, “Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berbasis Flip PDF Professional Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS 1 SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh,” Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial 2, no. 1 (2021): 458–70.
pembelajaran tidak monoton.46 Adapun kelebihan dari software Flip PDF Professional yaitu47:
a. Mudah digunakan tanpa menguasai bahasa pemrograman.
b. Bersifat interaktif dan menarik, karena dapat menyisipkan video, audio, gambar, link, dan lainnya.
c. Terdapat beragam background, template, dan tema yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
d. Menghasilkan format yang terdiri dari exe, html, zip, aplikasi Mac, versi seluler dan lainnya.
7. Integrasi Keislaman
Istilah integrasi muncul dari bahasa Inggris yaitu “integration”
artinya keutuhan. Secara etimologi integrasi diartikan sebagai penyempurnaan atau pembaharuan menjadi kesatuan yang utuh.48 Integrasi juga diartikan sebagai penggabungan ilmu agama dengan ilmu yang sifatnya global, termasuk ilmu eksak. Hal tersebut bertujuan menghilangkan pertentangan antara ilmu agama dengan ilmu umum.49 Berdasarkan ajaran islam perihal koneksi konsep Tuhan dengan konsep pengetahuan yang tidak bisa disisihkan, karena semua ilmu yang dimiliki didapat dari Tuhan. Hal
46 Indah Sriwahyuni, Eko Risdianto, and Henny Johan, “Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Flip PDF Professional Pada Materi Alat-Alat Optik Di SMA,” Jurnal Kumparan Fisika 2, no. 3 (2019): 145–52, https://doi.org/10.33369/jkf.2.3.145-152.
47 E. F. I. Himmah, “Pengembangan E-Modul Menggunakan Flip PDF Professional Pada Materi Suhu Dan Kalor,” (Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung). (2019).
48 Fitri Andika Sari, “Pengembangan Modul Terintegrasi Keislaman Pada Materi Larutan Penyangga Di SMA Swasta Darul Iman Kabupaten Aceh Tenggara,” 2019.
49 Ismu Kusumanto, “Analisa Tingkat Pengetahuan Keislaman Dosen Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Suska Riau Dalam Upaya Mewujudkan Integrasi Keislaman Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp),” Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri 5, no. 1 (2020): 73, https://doi.org/10.24014/jti.v5i1.8977.