• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Cyber Counseling pada Masa Covid- 19 di MA Mu’allimin NW

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

C. Implementasi Cyber Counseling pada Masa Covid- 19 di MA Mu’allimin NW

47

14. Abdul Aziz Siswa kelas XI Agama

15. Muhammad Dwi Handiki Siswa kelas XI Bahasa 16. Muhammad Riski Asnawi Siswa kelas XI Bahasa

Sumber Data: Data Dokumentasi Guru BK MA Mu‟allimin NW Anjani T/P 2020/2021

C. Implementasi Cyber Counseling pada Masa Covid-19 di MA Mu’allimin NW

48

mencakup persiapan teknis, mengecek koneksi internet, dan membuka aplikasi yang digunakan. Setelah semua siap kemudia guru bimbingan dan konseling melakukan proses konseling dengan tahapan sebagai berikut :

Pertama, tahap pengantaran dimana tahap ini guru bimbingan dan konseling membangun hubungan emosional sehingga terciptanya hubungan yang baik dengan siswa. Kedua, tahap penjajakan merupakan tahapan guru bimbingan dan konseling melakukan pendalaman terhadap masalah siswa dengan melakukan teknik pertanyaan terbuka, refleksi, dorongan minimal, dan beberapa teknik lain. Ketiga, tahap penafsiran, pada tahap ini guru bimbingan dan konseling memberikan makna atau arti dari masalah yang dialami siswa.

Keempat, tahap pembinaan, guru bimbingan dan konseling meneguhkan siswa dalam menetapkan tujuan, mengembangkan program, atau memberikan penguatan terhadap keputusan yang diambil oleh siswa terhadap pemecahan masalah. Kelima, tahap penilaian/mengakhiri konseling dimana tahap ini guru bimbingan dan konseling melakukan tiga jenis penilaian terhadap layanan konseling yaitu : penilaian segera, penilaian jangka pendek dan penilaian jangka panjang.

Adapun layanan Bimbingan dan konseling yg menggunakan cyber counseling di MA Mu‟allimin NW Anjani yaitu layanan konseling Individu, disini guru BK menggunakan media WhatsApp, Kedua layanan konseling kelompok menggunakan media Zoom meeting dan yang ketiga layanan

49

orientasi disni guru BK menggunakan media Facebook untuk melakukan proses Cyber Counseling.

2. Deskripsi Hasil Wawancara

a. Hasil Wawancara dengan Guru Bimbingan dan Konseling

Pertanyaan yang diajukan kepada guru bimbingan dan konseling yaitu:

“Program BK apa saja yang belum terlaksana akibat Covid-19 ini dan bagaimana cara mengatasinya ?”

“Program yang di MA Mu’allimin NW Anjani ada lima jenis yaitu program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan dan harian. Yang pertama program tahunan yaitu nanti program layanan BK yang meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di Madrasah. Ini dilihat dari mid assessment atau kebutuhan siswa.

Yang kedua porgram layanan BK yang meliputi seluruh kegiatan satu bulan yang merupakan jabaran dari program semesteran. Yang ketiga program bulanan layanan BK yang meliputi seluruh kegiatan bulanan yang merupakan jabaran dari program semesteran. Yang keempat program mingguan layanan BK yang meliputi seluruh kegiatan mingguan yang merupakan jabaran dari program bulanan. Yang kelima yaitu program harian layanan BK yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu, program harian ini merupakan jabaran dari program mingguan. Semenjak adanya pandemic selama 1 tahun ini banyak yang tertunda dan harus tetap dilaksanakan karna ada hak siswa juga dan dilaksanakan menggunakan virtual seperti mata pelajaran yang lain”25.

“Bagaimana proses pelaksanaan Cyber Counseling di MA Mu‟allimin NW Anjani?”

“Proses virtual konseling atau cyber counseling sedikit berbeda dengan konseling face to face, cyber counseling memerlukan

25 Firad Wijaya MA, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur.

tanggal 15 Maret 2021.

50

keterampilan pendukung lain selain keterampilan dasar konseling, yaitu keterampilan menggunakan media pendukung internet, dan prosesnya tidak dibatasi oleh jarak dan waktu, syaratnya konselor dan konseli dapat terhubung melalui internet.”26

“Media apa saja yang bapak gunakan dalam pelaksanaan Cyber Counseling?

“pada proses Cyber Counseling kami menggunakan beberapa media tergantung kebutuhan dari konseli semisal kami melakukan konseling kelompok menggunakan media google meet atau zoom meeting, kemudian saat melaksanakan konseling individu kami menggunakan media whatsapp, karena banyaknya pengguna facebook oleh siswa maka sebagian juga kami laksanakan menggunakan facebook juga.”.27

Jadi Cyber Counseling yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling berdasarkan hasil wawancara di atas bergantung pada kesiapan siswa dengan kapasitas yang dijangkau oleh media komunikasi yang mereka punya. Juga pelaksanaan Cyber Counseling ini dilaksanakan secara bertahap sesuai kebutuhan siswa.

“apakah tahapan Cyber Counseling berbeda dengan tahapan konseling tatap muka?

”sama seperti konseling tatap muka adanya tahap pengantaran, tahap penjajakan, tahap penafsiran, tahap pembinaan, dan yang terakhir tahap penilaian/mengakhiri konseling.”28

26 Firad Wijaya MA, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur.

tanggal 15 Maret 2021.

27 Firad Wijaya MA, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur.

tanggal 15 Maret 2021.

28 Firad Wijaya MA, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur.

tanggal 15 Maret 2021.

51

“Apakah jadwal Cyber Counseling sudah terjadwal atau mengisi kekosongan mata pelajaran?”

“kita sudah menjadwalkan dengan teratur bahwa proses Cyber Counseling setiap minggunya ada 2-3 kelas. Misalnya minggu pertama jadwal kelas X Agama dan X Bahasa dan seterusnya.”29

Jadi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Cyber Counseling di MA Mu‟allimin NW Anjani telah terjadwal dan terstruktur dengan baik serta tetap terlaksana tidak menggangu jadwal mata pelajaran yang lain.

“Ada berapa jenis layanan BK yang bapak gunakan dengan metode Cyber Counseling dan apa saja fungsi dari masing-masing layanan?”

“kita disini menggunakan tiga jenis yaitu konseling individu untuk mengatasi masalah pribadi siswa dan menggunakan aplikasi whatsapp, untuk konseling kelompok siswa secara bersama-sama memperoleh bahan pokok bahasan tertentu untuk mendukung pemahaman dan kemampuan social serta untuk pengambilan keputusan atau Tindakan tertentu melalui dinamika kelompok dan kita menggunakan Zoom Meeting. kemudian layanan orientasi bagi siswa baru untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat memahami lingkungan baru terutama lingkungan sekolah dan objek-objek yang mereka pelajari untuk memperlancar perannya sebagai peserta didik di lingkungannya yang baru meskipun mereka hanya di rumah saja. Dan disini kita menggunakan Youtube atau Facebook.”30

“Apa saja strategi layanan bimbingan dan konseling berbasis Cyber Counseling yang digunakan di MA Mu‟allimin NW Anjani?”

“disini kami dominan menggunakan WhatsApp dan Facebook karena rata-rata siswa menggunakan aplikasi ini dan mudah digunakan

29 Firad Wijaya MA, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur.

tanggal 16 Maret 2021.

30 Firad Wijaya MA, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur.

tanggal 16 Maret 2021.

52

oleh siswa kecuali dengan siswa yg tidak memiliki handphone android.

Kami juga menggunakan aplikasi Zoom Meeting akan tetapi jarang digunakan karena siswa kurang paham.

b. Hasil Wawancara dengan Siswa.

Adapun pertanyaan yang diajukan kepada siswa yaitu :

“Apakah proses Cyber Counseling mudah menurut anda?”

“Sangat mudah karena bisa dilakukan dimana aja asalkan connect internet dan sangat membantu kami sebagai siswa yang diharuskan belajar dari rumah karemi pandemi covid-19.”31

“Bagaimana perasaan ada pertama kali melaksanakan Cyber Counseling?”

“awalnya deg-degan, merasa takut, ya takut bicara apa adanya mikirnya nanti pasti di marahin. Tapi lama kelamaan pada saat di konseling menggunakan Cyber Counseling secara online ini memang sangat enjoy sekali..”32

“Media apa yang anda gunakan pada saat melakukan proses cyber Counseling?”

“Pada saat melakukan proses cyber counseling saya menggunakan media WhatsApp karena saya melakukan layanan konseling individu dan juga saya tidak bisa menggunakan aplikasi zoom meeting dan menurut saya, saya lebih nyaman menggunakan media WhatsApp dalam proses Cyber Counseling ketimbang saya menggunakan media yang lain.”33

“Setelah melakukan Cyber Counseling, perubahan apa saja yang dapat anda rasakan?”

Kami jadi merasa lebih termotivasi untuk belajar dan mengerjakan tugas yang banyak karena kemarin kami merasa suntuk dan malas di

31 Muhammad Diki Pratama, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur. tanggal 15 Maret 2021.

32 Sahabuddin, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur. tanggal 15 Maret 2021.

33 Jayadi, Wawancara, MA Mu‟allimin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur. tanggal 15 Maret 2021.

53

tambah lagi dengan tetap di rumah. Adanya Cyber Counseling ini membuat kita refresh otak yang mumet oleh guru bimbingan dan konseling.”34

Cyber Counseling diarahkan agar siswa tertarik untuk mendiskusikan permasalahan dan rintangan yang tengah mereka hadapi dalam terjangnya arus globalisasi dengan cara yang lebih modern, karena permasalahan siswa tidak luput dari kurang pahamnya para siswa akan diri dan kemampuan diri yang mereka miliki. Kurang pahamnya siswa akan sosial tentang Kerjasama yang baik karena pandemi mengharuskan para siswa untuk tetap berdiam diri di rumah selama 1 tahun ini. Tujuan tersebut dimaksudkan untuk membantu para siswa dalam menggunakan potensi diri yang mereka miliki untuk memiliki dan menciptakan lingkungan yang positif sebagai salah satu upaya preventive (pencegahan), kurative (memecahkan), dan developmental (mengembangkan).

D. Hambatan Cyber Counseling

Dokumen terkait