BAB V PENUTUP
B. Implikasi Penelitian
1. Penelitian ini membahas tentang makna moderasi beragama, dalam penelitian ini mengungkapkan makna moderasi beragama yang diketahui dan dipahami oleh tokoh Muhammadiyah Kabupaten Mamuju Tengah.
2. Penelitian ini membahas bentuk atau cara Muhammadiyah Kabupaten Mamuju Tengah dalam mengimplementasikan moderasi beragama di tengah masyarakat Mamuju Tengah yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik itu dari segi suku, budaya, dan agama.
3. Penelitian ini juga membahas hasil penerapan moderasi beragama. Hasil tersebut berupa manfaat dan nilai yang diperoleh dengan diterapkannya moderasi beragama di kehidupan masyarakat.
70
DAFTAR PUSTAKA
Akhmadi, Agus. Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan, No. 2, (2019).
Amrullah, Firman Abdullah Karim. Ummatan Wasathan Perspektif Sayyid Qutb dan Ibnu Asyur.
Skripsi. Surabaya: Fak. Ushuluddin dan Filsafat, 2021.
Anggaran Dasar Muhammadiyah. https://muhammadiyah.or.id/anggaran-dasar/. (6 Juni 2022, pukul 11.16).
Anis, Muh. Muhammadiyah Dalam Penyebaran Islam. MIMBAR, IAI Muhammadiyah Sinjai.
2019.
Arif, Khairan Muhammad. Moderasi Islam [Tela‟ah Komprehensif Pemikiran Wasathiyah Islam, Perspektif Al-Qur‟an dan As-Sunnah, Menuju Islam Rahmatan Li Al-Alamin]. Cipayung:
Pustaka Ikadi, 2020.
Arikunto, Suharismi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta, 2013.
Azra, Azyumardi. Moderasi Islam di Indonesia dari Ajaran, Ibadah, Hingga Perilaku. Jakarta:
Kencana, 2020.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju. Kabupaten Mamuju Tengah Dalam Angka 2021.
Mamuju: Erlangga Grafis, 2021.
Bakar, Abu. Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Riau: UIN Syarif Kasim Riau, 2015.
Channa, Liliek AW dan Yoga Irama. Moderasi Beragama Dalam Perspektif Hadis. Mumtaz Jurnal Studi Al-Qur‟an dan Keislaman, No. 01, (2020).
Dewi, Wendi Wijaya Ratna. Semantik Bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan Pariwara, 2018.
Fachruddin, AR. Mengenal dan Menjadi Muhammadiyah. Malang: UMM Press, 2005.
Fuad, A. Jauhar. Akar Sejarah Moderasi Islam Pada Nahdatul Ulama. Tribakti, No. 1, (2020).
Hafiz, Ibnu Abdil Bar. Upaya Muhammadiyah dalam Pembinaan Moralitas Remaja di Kecamatan Kotabumi Selatan. Skripsi. Bandar Lampung: Fak. Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung, 2019.
Hasan, Mustaqim. Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa. Lampung: IAI An- Nur Lampung, 2021.
https://sulbar.bpk.go.id. (09 Juni 2022, pukul 15.13).
Kementrian Agama RI. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, 2019.
Kementrian Agama. Mushaf Al-Kamil al-Qur‟an dan Terjemah Dilengkapi Tema Penjelas Kandungan Ayat. Jakarta Timur: CV Darus Sunnah, 2002.
Mentari, Sartika Ayu. “Pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah”. Skripsi. Makassar: Fak. Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar, 2016.
Mu‟arif. Covering Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan dalam Sorotan Media Massa Pada Zaman Kolonial Belanda. Yogyakarta: IRCiSoD, (2021).
Munir, Abdullah, dkk. Literasi Moderasi Beragama di Indonesia. Bengkulu: CV. Zigie Utama, 2020.
71
Nashir, Haedar. Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan; Perspektif Sosiologi. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah, 12 Desember 2019.
Nugrahani, Farida. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books, 2014.
Nurhayati, dkk. Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, dan Sistem Nilai.
Yogyakarta: TrustMedia Publishing, 2018.
Nurholis. Sejarah Muhammadiyah dan Pengaruhnya Terhadap Sosial Keagamaan di Kota Bengkulu Tahun 2000-2015. Skripsi. Bengkulu: Fak. Ushuluddin, Adab dan Dakwah, 2020.
Qadir, Zuly. Muhammadiyah Memperkuat Moderasi Islam Memutus Radikalisme. MAARIF 14 No. 2, (2009).
Qasim, Muhammad . Membangun Moderasi Beragama Umat Melalui Integrasi Keilmuan. Gowa:
Alauddin University Press, 2020.
Raco, J. R. Metodologi Penelitian Kualitatif (Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya). Jakarta:
Grasindo, 2010.
Rahman, Farhan Triana. Moderasi Beragama Menurut Sayyid Qutb (Kajian Sosio Historis Penafsiran Sayyid Qutb Pada QS Al-Baqarah Ayat: 143 Dalam Kitab FiZhilali al- Qur‟an). Skripsi. Surakarta: Fak. Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021.
Republik Indonesia. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat”.
Rodin, Dede. “Islam dan Radikalisme: Telaah Atas Ayat-Ayat “Kekerasan” dalam Al-Qur‟an”.
ADDIN, No. 1, (2016).
Saidurrahman dan Arifinsyah. Pancasila Moderasi Negara dan Agama Sebagai Landasan Moral Bangsa. Jakarta: Kencana, 2020.
Sakinah, Nurul. Moderasi Beragama dalam Perspektif Mufasir Nusantara (Kajian Tafsir QS. Al- Baqarah [2]: 143). Skripsi. Surabaya: Fak. Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, 2021.
Saputra, Agus Romdlon. Konsep Keadilan Menurut Al-Qur‟an dan Para Filosof. Ponorogo:
STAIN Ponorogo, 2012.
Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama. Tangerang:
Penerbit Lentera Hati, 2019.
Siregar, Nina Siti Salmaniah. Metode dan Teknik Wawancara. Medan: Tenaga Edukatif Kopertis Wilayah I DPK Universitas Medan Area, 2002.
Sodikin, Abuy dan Badruzzaman. Metodologi Studi Islam. Bandung: Tunas Nusantara, 2000.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014.
Suryana, Cecep. Kiprah Politik dan Sejarah Organisasi Muhammadiyah di Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah, No. 14 (2009).
Wijaya, Aksin, dkk. Berislam di Jalur Tengah. Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.
www.mamujutengahkab.go.id. (10 Juni 2022, pukul 03.14).
Yunus, A Faiz. Radikalisme, Liberalisme dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam.
Universitas Indonesia, No. 1, (2017).
72
Zarro, Mar‟ati, dkk. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam dan Pendidikan. FACTUM, No. 1, (2020).
73 Lampiran 1: Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA 1. Apa makna moderasi beragama?
2. Apa yang menjadi prinsip dasar Muhammadiyah dalam mengimplementasikan moderasi beragama?
3. Dalam konteks beragama, mengapa moderasi beragama begitu penting untuk diterapkan khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah?
4. Bagaimana bentuk atau cara Muhammadiyah dalam menerapkan moderasi beragama di masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah?
5. Apa hasil atau manfaat yang diperoleh dengan ditanamkannya moderasi beragama di tengah masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah?
6. Apakah bentuk atau peran Muhammadiyah dalam mengimplementasikan moderasi beragama di tengah masyarakat dilakukan secara terbuka?
7. Bagaimana peluang pengimplementasian moderasi beragama di Kabupaten Mamuju Tengah?
8. Apa tantangan yang dihadapi dalam pengimplementasian moderasi beragama di Kabupaten Mamuju Tengah?
9. Langkah apa yang harusnya dilakukan oleh masyarakat agar selalu menjaga pola keberagamaan yakni moderasi beragama?
10. Apa yang terjadi apabila tidak adanya sikap moderasi beragama dalam masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah?
11. Harapan Muhammadiyah kepada Kabupaten Mamuju Tengah dengan ditanamkannya sikap moderasi beragama di tengah masyarakat?
74 Lampiran 2: Daftar Informan
DAFTAR INFORMAN
NAMA USIA JABATAN PEKERJAAN
Abdul Rahman Suhupi, S.Ag 50 Tahun Ketua PD Muhammadiyah Mamuju Tengah
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Atap Salulekbo Drs. Bambang Suparni, M.
M.Pd
54 Tahun Sekretaris PD Muhammadiyah Mamuju Tengah
Asisten III Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah Rustang Rasud, S.Ag, M.Pd.i 49 Tahun Demisioner
Ketua PD Muhammadiyah Mamuju Tengah
Ketua KPU Sulawesi Barat
Awaluddin, S.E 28 Tahun Ketua PC IMM Mamuju Tengah
Guru SMK Muhammadiyah Mamuju Tengah Arinil Hidayah, S.Ikom 27 Tahun Ketua Bidang
Organisasi Cabang IMM Mamuju Tengah
Jurnalis
75 Lampiran 3: Dokumentasi Penelitian
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara bersama Drs. Bambang Suparni, M. M.Pd (54 Tahun) selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mamuju Tengah
Wawancara bersama Abdul Rahman Suhupi, S.Ag (50 Tahun) selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mamuju Tengah
76
Wawancara bersama Awaluddin, S.E (28 Tahun) selaku Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mamuju Tengah
Wawancara bersama Arinil Hidayah, S.Ikom (27 Tahun) selaku Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mamuju Tengah
77
Wawancara bersama Rustang Rasud, S.Ag, M.Pd.i (49 Tahun) selaku Demisioner Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju Tengah melalui telepon