• Tidak ada hasil yang ditemukan

Imun

Dalam dokumen Pandemi Covid-19 (Halaman 86-95)

Langkah imun disini diartikan upaya orang tua dalam memberikan kekebalan anak agar mampu membentengi diri dari terinfeksi Covid-19. Pada saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masing-masing individu harus mampu menjaga kesehatan agar tidak tertular virus, demikian juga anak. Orang tua perlu melakukan berbagai upaya yang tepat agar imun tubuh dapat terus meningkat. Dengan begitu, anak diharapkan tetap sehat selama masa pandemi Covid-19.

Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Kebidanan di Era Pademi Covid-19

79

Adapun upaya memperkuat imun anak dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Pola makan teratur dan gizi yang cukup

Anak memerlukan makanan yang mengandung zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Di saat pandemi ini, tentunya konsumsi gizi yang seimbang sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Keberagaman pangan perlu diperhatikan dalam menentukan menu harian anak.

Begitu pula pola makan teratur harus diterapkan karena dapat menjaga insulin dan kadar gula dalam darah sehingga mampu mempertahankan energi, mengontrol rasa lapar dan mengatur agar mental lebih baik.

Anak-anak biasanya cenderung pilih-pilih makanan yang akan dikonsumsi. Pada umumnya anak-anak tidak menyukai sayuran dan buah-buahan. Namun, bagaimanapun juga orang tua, terkhusus ibu harus berupaya untuk tetap memperkenalkan sayur dan buah kepada anak dalam menu hariannya. Untuk itu ibu perlu menyajikan makanan dengan variasi menu yang disukai anak.

Kemampuan untuk berinovasi diperlukan untuk menyajikan makanan agar terlihat lebih menarik di mata anak. Bagi anak yang sulit makan, ibu dapat memanfaatkan momen di rumah selama pandemi ini dengan mengoptimalkan waktu makan bersama anak. Manfaatkan acara makan bersama untuk mengenalkan dan mengajak anak untuk makan apa saja yang disajikan, dan saat bersamaan, ibu juga makan dengan menu yang sama dengan anak. Kondisi ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi anak untuk

makan karena mendapatkan suasana yang menyenangkan saat makan bersama.

b. Konsumsi banyak air putih

Sama halnya dengan makanan, konsumsi air putih yang cukup dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi virus. Anak-anak perlu memenuhi kebutuhan air putih setidaknya sebanyak dua liter dalam sehari sehingga tidak akan mengalami dehidrasi.

Tubuh yang cukup air putih mampu mempertahankan metabolisme tubuh sehingga tidak mudah sakit. Kondisi di rumah saja membuat anak merasa tidak cepat haus sehingga merasa tidak perlu mengonsumsi air putih. Untuk itu, orang tua harus sering mengingatkan anak untuk minum air putih sesuai kebutuhan tubuh.

c. Menjaga kebersihan makanan

Imun tubuh juga berkaitan dengan penerapan pola perilaku hidup bersih. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan kebersihan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Ibu perlu memperhatikan kebersihan makanan yang akan disajikan untuk keluarga, mulai dari cara membersihkan bahan makanan, lalu proses pembuatan/

memasak hingga mempersiapkan perlengkapan atau alat yang bersih untuk digunakan saat makan dan minum guna mencegah kuman masuk ke dalam tubuh, sehingga menimbulkan sakit. Ketika kondisi tubuh sakit berarti imunitas tubuh menurun.

Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Kebidanan di Era Pademi Covid-19

81

d. Olahraga bersama

Olahraga dapat merangsang kinerja antibodi serta sel-sel darah putih sehingga berguna meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Olahraga yang dilakukan secara tepat pasti akan membawa dampak positif baik secara fisiologis maupun psikologis. Pada masa pandemi ini, pemilihan jenis olahraga juga harus diperhatikan. Apabila kurang tepat memilih jenis olahraga, malah justru berisiko terjadi penularan Covid-19 (Yuliana, 2020). Olahraga yang aman untuk anak pada masa pandemi ini adalah olahraga sekaligus bermain seperti senam dengan iringan lagu riang, main bola, lompat tali, dst. Prinsip olahraga pada anak adalah memperbanyak gerak tubuh untuk melancarkan peredaran darah dan melatih otot.

e. Suplemen

Selain mengonsumsi banyak makanan bergizi, suplemen pendamping juga diperlukan dalam meningkatkan imun tubuh. Vitamin C, madu, kurma termasuk dalam suplemen pendamping yang mudah diperoleh. Tidak semua anak mau mengonsumsi suplemen dalam bentuk aslinya bahkan tidak jarang menolak untuk mengonsumsinya.

Untuk itu dalam penyajiannya, suplemen tersebut dapat dicampurkan dalam makanan yang akan dikonsumsi anak.

f. Istirahat

Istirahat yang cukup merupakan cara sederhana untuk menjaga imunitas tubuh. Tanpa tidur cukup dalam sehari,

tubuh tidak akan bisa memproduksi sitokin dalam jumlah banyak. Sitokin merupakan sejenis protein yang digunakan untuk melawan infeksi serta peradangan, kemudian secara efektif akan menciptakan respons imun tubuh. Untuk itu, idealnya anak dibiasakan untuk tidur siang setiap hari. Tidur pada siang hari dapat mengakumulasi waktu tidur di malam hari agar memenuhi waktu tidur sehari dalam sembilan jam.

g. Berjemur

Berjemur adalah salah satu cara yang murah dan mudah untuk mendapatkan vitamin D yang berguna meningkatkan imun tubuh selama masa pandemi Covid-19.

Anak dapat diajak berjemur agar terkena paparan sinar matahari pada jam 08.00 hingga 09.00, minimal dalam waktu 15 menit. Sebaiknya dilakukan rutin kurang lebih 2-3 kali dalam seminggu. Itu pun dilakukan hanya di lingkungan sekitar rumah saja bukan jauh dari rumah. Serta tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Kebidanan di Era Pademi Covid-19

83

DAFTAR PUSTAKA

Bluth, Karen., & Wahler, Robert. G. 2011. Does Effort Matter in Mindful Parenting? Mindfulness, 2(3), 175–178. https://doi.

org/10.1007/s12671-011-0056-3

Candra, Ariyanti N., Sofia, Ari, & Anggraini, Gian F. 2013. Gaya Pengasuhan Orang Tua pada Anak usia Dini Ariya. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://

doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Gloria. 2020. Sehat Mental Selama di Rumah dengan Aktivitas Positif Bersama Keluarga. Ugm.Ac.Id. https://ugm.ac.id/

id/newsPdf/19175-sehat-mental-selama-di-rumah- dengan- aktivitas-positif-bersama-keluarga

Harmaini. 2013. Keberadaan Orang Tua Bersama Anak. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Jatmikowati, Tri E. 2018. Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Kepribadian Intrapersonal Anak. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1–15.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1936 Nurkholis. 2020. Dampak Pandemi Novel-Corona Virus Disiase ( COVID-19 ) Terhadap Psikologi Dan Pendidikan Serta Kebijakan Pemerintah . Jurnal PGSD vol 6 (1), 39– 49. https://

doi.org/10.32534/jps.v6i1.1035

Nurlaeni., Juniarti, Yenty. 2017. Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Pelita PAUD. 2 (1). https://doi.org/10.33222/

pelitapaud.v2i1.196

Prabhawani, Saesti W. 2016. Pelibatan Orang Tua Dalam Program Sekolah Di Tk Khalifah Wirobrajan Yogyakarta.

Pendidikan Guru PAUD S-1.

Pratiwi, Mutia R., Mukaromah., Herdiningsih, Wulan. 2018.

Peran Pengawasan Orangtua Pada Anak P e n g g u n a Media Sosial. Jurnal penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan. 22 (1) 37–57 https://doi.org/https://doi.

org/10.46426/jp2kp.v22i1.73

Rakhmawati, Istina. 2015. Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1). https://doi.

org/10.21043/kr.v6i1.1037

Seay, Andrea., Freysteinson, Wyona M., McFarlane, Judith.

(2014). Positive Parenting. Nursing Forum. https://doi.

org/10.1111/nuf.12093

Widayati, Sri. , Patria, Wulan., Novita, Irma. 2020. Perubahan Pola Hidup Anak Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.

Al Hikmah: Indonesian Journal Of Early Childhood Islamic Education. Vol 4 No:1 32-38

Yuliana. 2020. Olahraga yang Aman di Masa Pandemi COVID-19 untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(2), 103-110. http://ejournal.baliprov.go.id/

index.php/jbmb/article/view/112

Yulianti, Tri R. 2014. Peranan Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini (Studi Kasus Pada Pos PAUD Melati 13 Kelurahan Pada suka Kecamatan Cimahi Tengah).

Jurnal Empowerment,4(1),11–24. https://doi.org/https://doi.

org/10.22460/empowerment.v3i1p11-24.569

Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Kebidanan di Era Pademi Covid-19

87

Ragam Strategi dan Manajemen Koping

Dalam dokumen Pandemi Covid-19 (Halaman 86-95)