Perubahan rutinitas dari kondisi sebelum dan saat pandemi Covid-19 menimbulkan perasaan sedih, cemas bahkan stres. Tumbuh kembang anak menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan orang tua, meski di tengah pandemi Covid-19 (Sari W, 2020).
Memperhatikan Asupan Nutrisi dan Melakukan Stimulasi Dengan Tepat
Soedjatmiko menyoroti tiga hal utama untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun atau balita dan anak pra sekolah usia 3-5 tahun, bahkan di masa pandemi COVID-19 saat ini. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat diperlukan dalam mendorong tumbuh kembang anak, sehingga dapat membantu mencegah keterlambatan bicara.
Mencegah Anak Terinfeksi Penyakit Menular
Sebaiknya orang tua memberikan contoh yang praktis, misalnya cara menyelesaikan masalah sederhana, berikan anak pujian sekecil apapun sebagai bentuk penghargaan. Di masa pandemi ini, orang tua harus bisa melakukan tindakan pencegahan agar anaknya terhindar dari infeksi penyakit menular.
Melakukan Imunisasi Sesuai Jadwal
Jadi pada masa pandemi Covid-19 imunisasi dasar tersebut ditambah dengan imunisasi tambahan agar tetap terlindungi dari penyakit (Kumparan.2020). Peran sentral keluarga dalam pencegahan penularan COVID-19, https://tirto.id/f5NV diakses pada 20 November 2020.
Optimalisasi Posyandu Balita di Era New Normal
Bagi daerah yang terkonfirmasi kasus Covid-19 atau terdapat kebijakan pembatasan sosial ekstensif (PSBB), maka pelayanan kesehatan balita di Posyand harus ditunda. Efektivitas pengetahuan orang tua balita tentang keakuratan vaksinasi primer dan booster pada masa pandemi Covid-19 di Posyand wilayah kerja Puskesmas Colomadu.
Urgensi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi di Era New
Pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang kurang maksimal di masa pandemi Covid-19 perlu dihidupkan kembali. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan beberapa rekomendasi bagi tenaga kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan keluarga berencana di masa pandemi Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Penggunaan KB di Masa Pandemi Covid-19
Latar Belakang
Pembatasan sosial dan isolasi mandiri di masa pandemi Covid-19 dengan cepat mengubah gaya hidup dan rutinitas warga. Tantangan yang dihadapi pelayanan KB pada masa pandemi Covid-19 antara lain kurangnya pengetahuan teman sebaya produktif (PUS) mengenai Covid-19, banyaknya data tentang Covid-19 yang beredar di internet dan media sosial dan belum tentu benar. ketersediaan fasilitas atau tempat pelayanan kesehatan primer. Bidan praktik mandiri (PMB) atau rujukan belum siap mematuhi alat pelindung diri (APD).
Kajian Pustaka
Pelayanan KB pada masa Covid-19 terhambat oleh terbatasnya persediaan alat KB dan seluruh sumber daya pelayanan kesehatan terkonsentrasi untuk mendukung penanggulangan pandemi (IPPF, 2020), (Nanda et al., 2020). Dalam kondisi seperti ini, lebih baik klinik/puskesmas yang menawarkan pelayanan KB ditutup daripada berisiko tertular Covid-19. Melakukan realokasi dan pooling anggaran untuk meningkatkan pelayanan sosial masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Pejabat keluarga berencana sedang melakukan penilaian komprehensif terhadap standar tersebut, termasuk informasi mengenai tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Kokohkan Keseimbangan Fisik Dan Mental Pada Balita dan Anak Sekolah Saat
Aman
Menjalin komunikasi yang baik dengan anak sangat penting karena akan mempererat hubungan antara orang tua dan anak (Murtiningsih, 2013). Jika situasi komunikasi yang tercipta kondusif, maka akan memudahkan orang tua dalam membimbing dan memotivasi anaknya. Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membimbing dan memotivasi agar anak tetap semangat dalam melakukan kegiatan belajar di rumah.
Agar termotivasi dalam belajar, orang tua diharapkan lebih bersabar terhadap anaknya dan tidak membentak anaknya (membuat suara keras pada anaknya).
Iman
Oleh karena itu, orang tua hendaknya memantapkan diri dari segi agama dan menanamkan nilai-nilai agama pada anak. Penguatan keimanan pada anak dapat dilakukan dengan cara mengajaknya melakukan ibadah bersama, seperti shalat berjamaah, mengaji bagi yang beragama islam, mengajarkan rasa syukur atas kesehatan, perilaku saling berbagi, hingga saling mencintai. , untuk belajar kesabaran, apalagi menyikapi belajar di rumah saja.
Imun
Di masa pandemi ini tentunya konsumsi makanan seimbang sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Oleh karena itu, seringkali orang tua harus mengingatkan anaknya untuk minum air putih sesuai kebutuhan tubuhnya. Berjemur merupakan cara murah dan mudah mendapatkan vitamin D yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini (Studi Kasus di Pos PAUD Melati 13 Kecamatan Pada Suka Kabupaten Cimahi Tengah).
Ragam Strategi dan Manajemen Koping Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup
Menopause di Masa Pandemi Covid-19
Selain itu, di masa pandemi Covid-19, keberadaan wanita menopause dengan berbagai kekhawatiran dan keluhan yang dialaminya memerlukan perhatian khusus dari para petugas. Edukasi kesehatan atau promosi kesehatan yang dilakukan pada perempuan pascamenopause pada masa pandemi Covid-19 dapat diakomodir dalam bentuk telemedicine yang memungkinkan konsultasi online. Pemberian terapi estrogen pada masa menopause menjadi pembahasan menarik di masa pandemi Covid-19.
Terapi pelengkap lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup menopause di masa pandemi Covid-19 adalah hipnosis, yoga, dan terapi perilaku kognitif (terapi ini menggabungkan pendidikan kesehatan, pemberian motivasi, relaksasi, dan latihan pernapasan).
Kontribusi Bidan dalam Meningkatkan Efikasi Kolektif di Tengah Pandemi
Seseorang dengan tingkat efikasi diri yang lebih tinggi cenderung mampu menangani situasi yang menantang tanpa dilumpuhkan oleh kecemasan atau kebingungan (Yusoff, 2012). Tingkat efikasi diri guru yang tinggi terbukti berkaitan dengan efikasi kolektif guru dalam mengajar anak prasekolah, termasuk di sekolah anak berkebutuhan khusus, untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Semua pihak membagikan keyakinan efikasi diri mereka melalui berbagai metode dan media.
Pengalaman keberhasilan atau kesuksesan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas tertentu juga dapat menjadi sumber efikasi diri seseorang.
Membangun Pondasi Spiritual Bagi Bidan di Era Pandemi Covid 19
- Pengaruh Prasangka Negatif terhadap Alam Semesta Pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap
- Niat adalah Pondasi Spiritual
- Hati Nurani adalah Jantung
- Bersyukur Mendatangkan Keajaiban
Banyak sekali tantangan yang dihadapi bidan di era pandemi ini, dan tentunya mereka berisiko tertular Covid-19. Banyaknya masyarakat dan tenaga medis yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 membuat kami (bidan) harus melakukan refleksi dan membangun kembali landasan spiritual serta menguatkan keyakinan. Pengaruh Prasangka Negatif terhadap Alam Semesta Pandemi Covid-19 membawa dampak besar terhadap psikologi.
Oleh karena itu, ada baiknya selalu mengucapkan kalimat-kalimat yang baik dan berpikir positif ketika dihadapkan pada suatu permasalahan – termasuk pandemi Covid-19 – agar pada akhirnya Tuhan memberikan hasil yang positif.
Daftar Pustaka
Mahasiswa Kebidanan dan Kompetensinya dalam Masa Pandemi Covid-19
Dampak pandemi Covid-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan khususnya pendidikan kesehatan di seluruh dunia. Mahasiswa semester enam yang seharusnya berada di rumah sakit besar diliburkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Untuk mengurangi dampak negatif pandemi Covid-19, berbagai pendekatan pendidikan digunakan, baik teori maupun praktik.
Pedoman penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun ajaran baru pada masa pandemi Covid-19: Satuan pendidikan di Zona Kuning, Oranye, dan Merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka.
Selaraskan Mind Body and Soul Melalui Prenatal Yoga Pada Masa Pandemi
Perubahan fisik seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman pada masa kehamilan yang disusul dengan perubahan gaya hidup baru yang memiliki banyak batasan sehingga meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Posisi tidur merupakan pilihan yang baik untuk membantu ibu hamil menjadi lebih rileks dan sadar sehingga meningkatkan ketenangannya. Berfokus pada landasan spiritual akan membantu ibu hamil melepaskan tubuhnya, membentuk pikiran positif, dan mentransfer energi positif tersebut kepada bayinya.
Hubungan latihan yoga dengan kesiapan fisik dan psikis ibu hamil menghadapi persalinan di kelas antenatal gentle yoga yogyakarta.
Bidan dan Covid-19: Tinjauan Molekuler
PENDAHULUAN
Ikatan Bidan Indonesia Ibu Ade Jubaedah mencatat sebanyak 22 bidan meninggal dunia akibat Covid-19 per 21 September 2020. Tercatat 746 bidan melakukan isolasi mandiri, 178 orang dirawat di RS, dan 1.345 bidan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Tulisan ini akan menjelaskan Covid-19 dari sudut pandang molekuler sebagai bentuk kontribusi penulis sebagai bidan dalam melawan virus corona.
Para penulis berharap dapat membantu kami mengungkap patogenesis, diagnosis, pencegahan, dan pengembangan pengobatan yang tepat untuk sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2) atau infeksi Covid-19.
Struktur dan Siklus Hidup Virus
Virus akan memasuki siklus hidupnya dengan berikatan dengan dua protein tersebut, yaitu spike protein (S-protein) yang diekspresikan sebagai homotrimer pada selubung virus. SARS-CoV-2 memiliki mekanisme masuk ke sel inang yang sama seperti SARS, namun prosesnya lebih lambat. Selain ACE2, dipeptidyl peptidase 4 (DPP4, juga dikenal sebagai CD26) adalah reseptor fungsional untuk MERS-CoV karena domain pengikat reseptor S1 dari protein lonjakan MERS-CoV.
MERS-CoV dapat berikatan dengan DPP4 dari banyak spesies sehingga menyebabkan penularan ke manusia dan spesies lain.
Patogenesis
Selain fusi membran, ada endositosis yang bergantung pada clathrin dan yang tidak bergantung yang memediasi masuknya SARS-CoV-2 ke dalam sel inang. Selain itu, polimorfisme gen mannose-binding lectin (MBL) juga dikaitkan dengan APC yang terkait dengan risiko infeksi SARS-CoV. Enam tahun setelah infeksi SARS-CoV, respons sel T memori spesifik terhadap peptida SARS-CoV S masih dapat diidentifikasi pada 50% pasien SARS yang pulih.
Jalur IFN-I juga akan dihambat oleh SARS-CoV dan MERS-CoV sedangkan APC juga akan terhambat pada infeksi akibat MERS-CoV.
Diagnosis
Oleh karena itu, hasil negatif tidak mengesampingkan kemungkinan infeksi SARS-CoV-2, terutama pada pasien dengan indeks kecurigaan yang tinggi. Gorbalenya AE, Baker SC, Baric RS, de Groot RJ, Drosten C, Gulyaeva AA, dkk. Jenis coronavirus terkait sindrom pernafasan akut yang parah: klasifikasi 2019-nCoV dan penunjukan SARS-CoV-2. Panduan saran cepat untuk diagnosis dan pengobatan pneumonia novel coronavirus (2019-nCoV) 2019 (versi standar).
A multiscale and comparative model for receptor binding of the 2019 novel coronavirus and consequences of its life cycle in host cells.
Urgensi Kemandirian Ibu Hamil di Tengah Pandemi Covid-19
Pendahuluan
Dalam analisis laporan yang ditulis oleh Schwartz DA (2020), dari 38 ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 dengan usia kehamilan antara 30-40 minggu, 37 tidak. Beberapa data yang diperoleh dari kasus ibu hamil dengan COVID-19 menunjukkan bahwa penularan intrauterin vertikal tidak terjadi. Hal ini perlu diperhatikan karena ibu hamil diminta untuk mandiri tetap waspada dalam menjaga kesehatannya.
Di masa pandemi ini, pemerintah mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan kelas ibu hamil hingga kondisi bebas dari pandemi COVID-19.
Simpulan
Kelas Kehamilan merupakan kelompok belajar bagi ibu hamil tentang kesehatan ibu hamil secara umum. Tujuan diadakannya kelas ini adalah untuk mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan tanpa kendala, serta melewati tahap awal kehidupan bayi dengan memberikan pengetahuan dasar. Di dalam kelas tersebut ibu hamil juga dapat bertukar ilmu atau berbagi dengan ibu hamil lain yang mengikuti kelas tersebut, sehingga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi kepada ibu hamil.
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam memutus rantai penularan virus COVID-19 di wilayah desa Tumbu Karangasem.
Inovasi Proses Belajar Mengajar Mahasiswa dalam Memudahkan Penyampaian
Pembelajaran di Era Pandemi
Situasi ini menyebabkan para pendidik mempertimbangkan paradigma alternatif dalam memberikan pengajaran yang tetap menyenangkan selama proses belajar mengajar secara online. Kajian paradigma alternatif dalam penyampaian pembelajaran ini akan menjadi sebuah inovasi dalam dunia pendidikan dan dapat membantu meningkatkan pemahaman proses belajar mengajar baik bagi pendidik maupun peserta didik. Dengan adanya perubahan model dalam proses pembelajaran tatap muka diharapkan dapat menciptakan berkembangnya inovasi-inovasi baru dalam proses belajar mengajar.
Pendidik memegang peranan penting dalam keberhasilan peserta didik dalam memahami setiap materi yang diberikan selama proses belajar mengajar.
