• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator area klinis

Dalam dokumen INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (Halaman 40-49)

Object 34 Analisa

1. Indikator area klinis

Object 56

Analisa :

Tidak ditemukan kejadian pasien jatuh pada pasien SC dalam ada triwulan II dan III tahun 2021 Rekomendasi :

1. Pertahankan pencapaian yang sudah baik.

2. Melaksanakan SPO dengan benar dan tetap memperhatikan standar keselamatan pasien e. RAWAT INAP : KELENGKAPAN HAND OVER PADA PASIEN SC

Object 58

Analisa :

Kelengkapan kepatuhan pelaporan hand over pada pasien SC di triwulan II dan III dapat berjalan sesuai dengan standar 100 %

Rekomendasi :

1. Pertahankan pencapaian yang sudah baik.

2. Menjalankan pelaporan Hand over sesuai SPO B. SPONTAN PARTUS

Object 60

Analisa :

Angka kepatuhan terhadap clinical pathway pasien partus spontan pada triwulan II dan III tahun 2021 memenuhi standar yang ditetapkan sebesar 100%.

Rekomendasi :

1. Mempertahankan pencapaian yang sudah baik.

2. Melanjutkan audit Clinical Pathway

3. Supervisi kepada PIC Data tentang kepatuhan terhadap pengisian Clinical Pathway b. Rawat inap : Kepatuhan Melakukan Edukasi Wajib Ibu Nifas

Object 62

Analisa :

Rerata angka kepatuhan pelaksanaan edukasi wajib ibu nifas pada triwulan II dan III tahun 2021 memenuhi standar yaitu 100%.

Rekomendasi :

Mempertahankan pencapaian yang sudah baik dengan cara : 1. Tetap memberikan edukasi pada ibu nifas secara private 2. Memberikan edukasi secara virtual

c. Angka Kejadian Infeksi Daerah Perineum

Object 64

Analisa :

Tidak ada kejadian infeksi daerah perineum operasi pada pasien partus spontan di triwulan II dan III tahun 2021 di unit rawat jalan saat kontrol setelah post partum. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan luka perineum pada pasien post partum sudah sesuai SPO.

Rekomendasi:

1. Tetap menjalankan pemberian edukasi wajib pada pasien nifas 2. Pertahankan perawatan kebersihan luka perineum sesuai SPO 2. INDIKATOR MUTU PRIORITAS AREA MANAJEMEN

a. HUMAS & HUKUM : KECEPATAN RESPON TERHADAP KOMPLAIN PADA PASIEN PARTUS SPONTAN YANG MELAPORKAN KE HUMAS

Object 66

Analisa:

Pada triwulan II dan III tahun 2021 tidak ada kejadian komplain pada pasien partus spontan.

Rekomendasi :

Mempertahankan pelayanan yang sudah baik.

b. SENTRAL STERILISASI : KESIAPAN INSTRUMEN PARTUS SPONTAN

Object 68

Analisa :

Dalam triwulan II dan III tahun 2021 kesiapan instrumen partus spontan berjalan baik dan telah memenuhi stadar 100%.

Rekomendasi :

1. Tetap mempertahankan mempersiapkan istrumen partus spontan

2. Melakukan audit rutin dan menjaga kualitas kegunaan instrument partus spontan c. PARP : WAKTU TUNGGU PELAYANAN REGISTRASI RAWAT INAP PASIEN PRO PARTUS SPONTAN

Object 70

Analisa :

Rerata angka waktu tunggu pelayanan registrasi rawat inap pasien pro partus spontan pada triwulan III sudah sesuai standar 100%. Terjadi peningkatan sebesar 2,3% bila dibandingkan dengan triwulan II (97,7%). Penilaian indikator mutu prioritas pelayanan Ibu dan Anak baru mulai dilakukan pada bulan April.

Rekomendasi :

Meningkatkan waktu tunggu pelayanan sehingga meningkatkan kepuasan pasien 3. Sasaran Keselamatan Pasien

a. Kepatuhan Identifikasi Pasien Partus Spontan

Object 73

Analisa :

Rerata angka kepatuhan identifikasi pasien pada pasien partus spontan ada triwulan II dan III tahun 2021 memenuhi standar yaitu 100%.

Rekomendasi :

1. Mempertahankan pencapaian yang sudah baik

2. Tetap memotivasi dan menjadikan budaya identifikasi pasien sesuai SOP yang berlaku.

b. Angka Medication Error Pasien Partus Spontan

Object 76

Analisa :

Tidak ada kejadian medication error pada pasien partus spontan di triwulan II dan III tahun 2021 Hal ini sesuai dengan standar yaitu 0%.

Rekomendasi :

1. Pertahankan pencapaian yang sudah baik 2. Melakukan pemberian obat sesuai SPO c. KEPATUHAN CUCI TANGAN PARTUS SPONTAN

Object 78

Analisa :

Rerata angka kepatuhan terhadap hand hygiene pada periode triwulan III tahun 2021 sebesar 100%. Terjadi peningkatan sebesar 1,4% bila dibandingkan dengan triwulan II (98,6%). Sudah melebihi nilai standar yang ditetapkan yaitu 85 %

Rekomendasi :

1. Mengingatkan di unit maternity untuk tetap melaksanakan hand hygiene sesuai dengan 5 moment

2. Melakukan audit hand hygiene kepada petugas kesehatan dan tenaga penunjang yang memberikan pelayanan kepada pasien setiap bulannya

3. Bekerjasama dengan PPI untuk melakukan audit hand hygiene sesuai dengan 5 moment d. Rawat Inap : ANGKA KEJADIAN PASIEN JATUH PASIEN PARTUS SPONTAN

Object 80

Analisa :

Tidak ditemukan kejadian pasien jatuh pada pasien partus spontan di triwulan II dan III tahun 2021 Hal ini sesuai standar yang ditetapkan yaitu 0%.

Rekomendasi :

1. Pertahankan pencapaian yang sudah baik.

2. Tetap menjalankan edukasi pencegahan pasien jatuh pada pasien partus spontan e. RAWAT INAP : KELENGKAPAN HAND OVER PADA PASIEN PARTUS SPONTAN

Object 82

Analisa :

Kelengkapan kepatuhan pelaporan hand over pada pasien SC d triwulan II dan III tahun 2021 dapat berjalan sesuai dengan standar 100%.

Rekomendasi :

1. Pertahankan pencapaian yang sudah baik.

2. Menjalankan pelaporan Hand over sesuai SPO C. BAYI HIPERBILLIRUBINEMIA

1. Indikator area klinis

a. Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium bayi Hiperbillirubinemia <2 jam

Object 84

Analisa :

Rerata angka Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium bayi Hiperbillirubinemia <2 jam pada triwulan II dan III tahun 2021 sesuai standar 100%.

Rekomendasi :

Mempertahankan pencapaian yang sudah baik , sehingga tindakan therapy fototherapi pada bayi Hiperbillirubinemia dapat cepat dilakukan.

b. RAWAT INAP : Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Hiperbilirubinemia Tanpa Komplikasi

Pada Bayi

Object 86

Analisa :

Angka kepatuhan terhadap clinical pathway Hiperbilirubinemia Tanpa Komplikasi Pada Bayi pada triwulan II dan III tahun 2021 sebesar 100%. Pencapian ini memenuhi standar yang ditetapkan sebesar 80%.

Rekomendasi :

1. Mempertahankan pencapaian yang sudah baik.

2. Melanjutkan audit Clinical Pathway

3. Supervisi kepada PIC Data tentang kepatuhan terhadap pengisian Clinical Pathway c. Rawat inap : Ketepatan Jarak Penyinaran dengan Phototherapi 35 – 45 Cm Pada Bayi Selama

Penyinaran

Object 88

Analisa :

Ketepatan Jarak Penyinaran dengan Phototherapi 35 – 45 Cm Pada Bayi Selama Penyinaran pada di triwulan II dan III tahun 2021 tidak di ukur dikarenakan tidak ada bayi dengan Hiperbilirubinemia Tanpa Komplikasi Pada Bayi.

Rekomendasi :

Tetap menjaga ketepatan penyinaran Phototherapi bayi dengan Hiperbilirubinemia 2. Indikator Area Manajemen

a. Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada bayi Hiperbilirubinemia

Object 90

Analisa :

Tidak didapatkan pasien yang melakukan komplain melalui Rawat inap, rawat jalan maupun Humas terkait pelayanan bayi Hiperbilirubinemia paa triwulan II maupun III tahun 2021.

Rekomendasi :

Pertahankan pencapaian angka kejadian komplain pada bayi Hiperbilirubinemia.

Dalam dokumen INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (Halaman 40-49)

Dokumen terkait