TE S FOR M AT IF
F. Indikator Mutu Pelayanan Keperawatan
Mutu pelayanan keperawatan sebagai alat ukur dari kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra instansi pelayanan kesehatan di masyarakat.
Pelayanan keperawatan yang bermutu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga masyarakat akan kembali menggunakan pelayanan di instansi pelayanan kesehatan.
Indikator mutu pelayanan keperawatan menurut ANA :
Kategori Ukuran
Ukuran berfokus outcomes pasien
1 Angka kematian pasien karena komplikasi operasi 2 Angka decubitus
3 Angka pasien jatuh
4 Angka psien jatuh dengan cidera 101
102
6 ISK karena pemasangan cateter di ICU
7 Blood stream infection karena pemasangan cateter line central di ICU dan HDNC
8 VAP di ICU dn HDNC Ukuran berfokus
pada intervensi perawat
9 Konseling berhenti merokok pada kasus AMI
10 Konseling berhenti merokok pada kasus Gagal jantung 11 Konseling berhenti merokok pada kasus Peneumonia Ukuran berfokus
pada system
12 Perbandingan antara RN, LVN/LPN, UAP dan kontrak 13 Jam perawatan pasien per hari oleh RN,LPN/LPN dan UAP 14 Practice Environment Scale—Nursing Work Index
15 Turn over
LATIHAN
Setelah saudara membaca penjelasan tentang mutu pelayanan keperawatan, silakan saudara melakukan evaluasi tentang pemahaman saudara terhadap informasi tersebut. Silakan saudara mulai dengan mengingat dan menyebutkan tentang pengertian mutu pelayanan keperawatan.
Tuliskan jawaban saudara pada kotak berikut ini:
Bagus! Saudara telah berhasil mengingat dan memahami pengertian mutu pelayanan keperawatan, selanjutnya silakan saudara ingat dan sebutkan apa saja dimensi mutu pelayanan keperawatan. Seperti sebelumnya, silakan saudara tuliskan jawaban saudara pada kotak di bawah ini:
Bagus sekali!!
Saudara telah mengerti dimensi mutu pelayanan keperawatan. Selanjutnya, silakan saudara tuliskan di kotak berikut ini tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan yang saudara pahami.
Nah, saudara telah mencoba mengingat materi yang telah dipelajari. Silakan saudara membaca rangkuman berikut ini untuk memperkuat pemahaman saudara mengenai konsep mutu pelayanan keperawatan.
A N G K U M A N
Mutu pelayanan keperawatan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh profesi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan pasien dalam mempertahankan keadaan dari segi biologis, psikologis, sosial, dan spiritual pasien. Dimensi mutu pelayanan keperawatan antara lain:
a. Tangibel (berwujud).
b. Reliability (keandalan).
c. Responsiveness (cepat tanggap).
d. Assurance (kepastian).
e. Empaty (empati)
Tujuan mutu pelayanan keperawatan dikembangkan dalam beberapa tahap yaitu: tahap pertama adalah penyusunan standar atau kriteria. Tahap kedua adalah mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan kriteria. Tahap ketiga adalah identifikasi sumber informasi. Tahap keempat adalah mengumpulkan dan menganalisa data. Tahap kelima adalah evaluasi ulang.
103
dari mulut ke mulut (word of mouth communication), kebutuhan pribadi (personal need), pengalaman masa lalu (past experience) dan komunikasi eksternal (company’s external communication).
T E S F O R M A T I F
Petunjuk mengerjakan soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar!
3. Kunci jawaban boleh dilihat setelah saudara selesai mengerjakan soal.
1. Bukan merupakan kebutuhan pelayanan keperawatan pada pasien adalah:
a. Biologis b. Psikologis c. Social d. Spiritual e. Ekonomi
2. Pelayanan keperawatan yang bermutu adalah pelayanan yang “tangible” yang artinya adalah..
a. Pemberi pelayanan cepat tanggap b. Pemberi pelayanan bersikap ramah
c. Pelayanan yang diberikan nyata/berwujud jelas
d. Pelayanan yang diberikan adalah sesuatu yang pasti dan meyakinkan e. Pemberi pelayanan bersikap empati
3. Faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan adalah, kecuali...
a. Komunikasi dari mulut ke mulut b. Kebutuhan pribadi
c. Pengalaman masa lalu d. Komunikasi eksternal
104
4. Tahap kedua dalam menentukan tujuan mutu pelayanan keperawatan adalah:
a. penyusunan standar atau kriteria.
b. mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan kriteria.
c. mengidentifikasi sumber informasi.
d. mengumpulkan dan menganalisa data.
e. mengevaluasi ulang.
5. Pelayanan yang dapat diandalkan berupa pemberian jasa yang telah dijanjikan secara terus menerus, konsisten dan dapat diandalkan, merupakan dimensi mutu…
a. Tangibel (berwujud).
b. Reliability (keandalan).
c. Responsiveness (cepat tanggap).
d. Assurance (kepastian).
e. Empaty (empati)
Kunci jawaban:
1. E 2. C 3. E 4. B 5. B
Selamat! Saudara telah menyelesaikan pembelajaran pada sub pokok bahasan ini. Silakan saudara mempelajari sub pokok bahasan selanjutnya
105
GLOSARIUM
ANA : American Nursing Assosiation Assurance : kepastian
Empaty : empati
HDNC : High Dependency Neonatal Care ICU : Intensive Care Unit
ISK : Infeksi Saluran Kemih Reliability : keandalan
Responsiveness : cepat tanggap RN : Register Nurse Tangibel : berwujud
FTAR PUSTAKA
Suarli, S dan Bahtiar. (2012). Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktis. Jakarta:
Erlangga
Hadi, Irwan. (2017). Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien. Ed.1, Cetakan 2. Yogyakarta:
Deepublish
Asmuji. (2012). Manajemen Keperawatan: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Nursalam, 2015. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional
Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika
Triwibowo. (2013). Manajemen pelayanan keperawatan di rumah sakit. Jakarta: TIM
Wijono, D. (2000). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Teori, Strategi dan Aplikasi.
Volume.1. Cetakan Kedua. Surabaya : Airlangga Unniversity Press 106
KONSEP TEORITIS PENJAMINAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN
100 Menit
P E N D A H U L U A N
Deskripsi Singkat, Relevansi, Capaian Pembelajaran, dan Petujuk Belajar
Konsep penjaminan mutu asuhan keperawatan merupakan sub pokok bahasan yang harus dipahami oleh mahasiswa sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas terhadap masyarakat. Materi yang akan dibahas pada sub pokok bahasan ini antara lain pengertian penjaminan mutu, komite keperawatan, total quality management (TQM), dan penilaian kinerja perawat.
Pemahaman terhadap penjaminan mutu pelayanan keperawatan, menjadi sebuah keharusan bagi mahasiswa keperawatan karena pada pelaksanaan praktik keperawatan mahasiswa akan dihadapkan pada kondisi dimana mahasiswa perawat akan melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah kesehatan yang menuntut pemberian pelayanan keperawatan yang bermutu atau berkualitas. Jaminan atas mutu pelayanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting sehingga masyarakat akan merasa aman dalam menerima pelayanan. Pemahaman mengenai penjaminan mutu pelayanan dapat memberikan daya dorong supaya mahasiswa memahami dan mampu menunjukkan perilaku yang menunjang dalam menjaga mutu pelayanan keperawatan.
Capaian pembelajaran yang diharapkan pada akhir perkuliahan tentang konsep teoritis penjaminan mutu pelayanan keperawatan adalah:
1. Memahami pengertian penjaminan mutu, 2. Memahami komite keperawatan,
3. Memahami total quality management (TQM), 4. Memahami penilaian kinerja perawat.
Petunjuk dalam mempelajari topik yang disampaikan:
107
2. Mahasiswa membaca buku ajar yang telah disiapkan
3. Mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan cara memperhatikan informasi yang disampaikan oleh dosen
4. Mahasiswa melakukan diskusi atau tanya jawab sehingga terjadi kegiatan pembelajaran secara dua arah
5. Mahasiswa mengerjakan latihan soal yang ada pada akhir sub pokok bahasan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikut i pembe lajaran tentang Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian penjaminan mutu, 2. Memahami komite keperawatan,
3. Memahami total quality management (TQM), 4. Memahami penilaian kinerja perawat.
U R A I A N M A T E R I