SIKLUS II Masalah
G. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jadwal penelitian berisi tentang time schedule seperti yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Table 3.6.
Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian
No Jenis Kegiatan Waktu Minggu Ke-
1 2 3 4 5
1
Persiapan √
Menyusun konsep pelaksanaan √
Menyusun instrument √
2
Pelaksanaan √
Melakukan Tindakan Siklus I √ Melakukan Tindakan Siklus II √
3
Penyusunan laporan √
Menyusun konsep laporan √
Menyempurnakan draf laporan √
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Sejarah Berdirinya MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU
Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Al-Baqiyatusshalihat NW Santong nama awalnya MI NW Santong adalah berangkat dari prakarsa murni masyarakat di Desa yang dulunya tergabung dalam Desa Sesait yang sekarang telah mekar dan berada di Desa Santong setelah pemekaran tahun 1997. MI Al-Baqiyatusshalihat NW Santong berdiri diawali oleh pengajian umum TGH. Lalu Anas Hasyri, tanggal 15 September 1985 M.
Setelah pengajian berjalan selama tiga bulan, atas himbauan dari TGH.
Lalu Anas Hasyri kepada jama’ah pengajian terutama warga Nahdlatul Wathan dan pencintanya maka diadakan musyawarah dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan Madrasah Ibtidaiyah. hasil kesepakatan musyawarah tersebut ditindak lanjuti dengan musyawarah, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desamber 1985 dan dihadiri tokoh- tokoh NW, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat dengan hasil sebagai berikut :
a. Membentuk donatur pembangunan :
b. Pemungutan infaq secara insidentil kepada peserta musywarah sehingga pada saat itu terkumpul dana awal sebesar Rp. 450.000,-.
59
Dengan dana awal yang terkumpul tersebut, kemudian didapat dana pinjaman dari Yayasan Hamzanwadi Pancor sebesar Rp.
1.500.000,- yang kemudian digunakan untuk membeli tanah di Dusun Sumur Pande seluas 23 are.
Seiring dengan itu, beberapa hari menjelang akan dibangunya madrasah di Sumur Pande akan dilaksanakan, Amaq Murti yang menjadi keliang (sebutan kepala dusun) setelah mendengar berita bahwa akan dibangun madrasah NW di Sumur Pande dari Ust Arti, kemudian beliau menyampaikan kepada tokoh-tokoh NW agar pembangunan jangan dilaksanakan di Sumur Pande karena dianggap letaknya kurang strategis.
Sejalan dengan itu Amaq Murti (Alm.) mewaqafkan tanahnya seluas 12 are, dengan catatan bahwa pembangunan madrasah dipindahkan dari Sumur Pande ke Santong. Atas kesepakatan dari semua pihak akhirnya pembangunan dilaksanakan di Santong pada tanah yang diwakafkan oleh Amaq Murti, dengan susunan panitia sbb :
1. Ketua Umum : Haji Dahlan 2. Ketua PLH : Haji. Rohdi 3. Sekretaris : Amaq Anto 4. Bendahara 1 : Amaq Maliki 5. Bendahara 2 : Haji Badrun.
Pada bulan Desember tahun yang sama, panitia pembangunan pergi ke Pancor menghadap Maulana Syekh (sebutan TGKH. Zainuddin Abdul
Madjid) meminta kesiapan beliau untuk meletakkan batu pertama MI NW Santong. Yang pada akhirnya disanggupi oleh Almagfurulah Maulana Syekh, dalam tempo satu bulan dua lokal gedung MI NW Santong telah berdiri permanen, kemudian sekarang diberi nama MI Al- Baqiyatusshalihat NW Santong yang pada awalnya didirikan di atas tanah seluas 1.200 m2 dengan jumlah gedung dua lokal. Kemudian diperluas menjadi 8.476 m2, dengan jumlah bangunan ruang belajar dan perlengkapan lainya 6 ruang.1
2. Letak Geografis MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU.
Letak geografis MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong termasuk cukup strategis yaitu dekat dengan jalan raya, suasananya aman serta mudah dijangkau oleh para guru dan siswa, baik dengan memakai kendaraan umum maupun jalan kaki.
Adapun MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong beralamat di Jalan Marga Satwa Dusun Suka Damai Desa Santong Kecamatan Kayangan- KLU dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah Timur : Saluran irigasi
b. Sebelah Barat : Jalan Raya dan Rumah penduduk c. Sebelah Utara : Areal persawahan dan perkebunan d. Sebelah Selatan : Jalan pelosok desa
1Sumber : Hasil wawancara dengan Pengurus Yayasan Al-Baqiyatusshalihat NW Santong H.M Rohdi, A.Ma. Dikutip Tanggal 2 Agustus 2011.
3. Keadaan Siswa-siswi MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan-KLU.
Dalam proses belajar mengajar siswa menduduki peranan penting, karena siswa yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Oleh karena itu keberadaan dan peran aktif siswa mutlak diperlukan dalam proses belajar mengajar.
Untuk mengetahui keadaan siswa-siswi MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1
Daftar keadaan siswa MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU Tahun Ajaran 2011/2012.2
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
IA 12 10 22
IB 9 12 21
II 15 13 28
III 13 13 26
IV 12 5 17
V 14 12 26
VI 9 14 23
Jumlah 82 79 162
4. Keadaan Guru dan Pegawai.
Di samping siswa sebagai komponen utama pendidikan, guru juga tidak kalah penting dalam pendidikan, karena guru sebagai penanggungjawab terhadap proses pelaksanaan belajar mengajar, sekaligus
2 Dokumentasi, Data Personalia MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong, di kutip tanggal 2 Agustus 2011.
sebagai tolak ukur keberhasilan belajar siswa dalam mencapai suatu hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari kesungguhan guru untuk mendidik peserta didiknya. Sehingga keberadaan guru sangatlah penting dalam menunjang kualitas dan mutu pendidikan. Keadaan guru dan pegawai MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2.
Keadaan guru MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan- KLU Tahun Ajaran 2011/20123.
No Nama Status
Guru Jabatan Mata
Pelajaran Pendidikan Terakhir 1 Mujtahidin, S.Ag. GTY Kepala Madrasah SKI & FIQIH Kls 4 s/d 6 S.1 PAI 2 Suparatman, S.Pd. PNS Guru dan Wali
Kls 6 MTK & PKn
Kls 4-6 S.1 PKn 3 Muzakkar, S.Pd.I. GTY Bendahara Bahs. Arab Kls
4-6 S.1 PAI
4 Nurul Wathan, S.Pd.I. GTY Guru Qur’an Hadits
Kls 4-6 S.1 PAI 5 Suherman, S.S. GTY Guru Bhsa. Inggris S.1 Sastara
6 Syamsudin, A.Ma. GTY Guru Kls 3 - D.2 PGSD/MI
7 Senan, A.Ma. GTY Guru & Wali
Kls 4 Penjas Kls 1-6 D.2 PGSD/MI
8 Asmat GTY Guru A. Akhlaq MA
9 Nasrudin, A.Ma. GTY Guru & Wali
Kls 5 IPS, KTK D.2 PGSD/MI
10 L.M Junaidi, A.Ma. GTY Guru & KTU I P A D.2 PGSD/MI 11 Jauharah, A.Ma. GTY Guru Bhs. Indonesia
Kls 4-6 D.2 PGSD/MI 12 Hilmiah, S.Pd.I. GTY Guru & Wali Kls 3 - S.1 PAI 13 Hudusiah, A.Ma. GTY Guru &Wali
Kls 1A - D.2 PGSD/MI
14 Zurriyatun Toyyibah, A.Ma. GTY Guru & Wali
Kls 1B - D.2 PGSD/MI
15 BQ. Cemeng Wati GTY Guru &Wali
Kls 2 - MA
3 Dokumentasi, Data Personalia MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong, di kutip tanggal 2 Agustus 2011
5. Keadaan Sarana dan Prasarana
Di samping faktor guru, murid, dan pegawai, faktor sarana dan prasarana tidak kalah pentingnya dalam menunjang proses kegiatan belajar dan mengajar. Alat dan metode yang digunakan dalam pembelajaran merupakan faktor penunjang yang penting artinya untuk memperjelas pemahaman siswa terhadap pelajaran. Adapun data sarana dan prasarana di MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Tahun Pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3.
Keadaan sarana dan prasarana MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU Tahun Ajaran 2011/20124.
No. Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah Ruang dan Kategori Kerusakan Baik Rusak
Ringan Rusak Berat
1 Ruang Kelas 6 - -
2 Perpustakaan - - -
3 Ruang Lab IPA - - -
4 Ruang Lab Bahasa - - -
5 Ruang Lab Komputer - - -
6 Ruang Kepala
Sekolah Ruang Guru 1 - -
7 Ruang Tata Usaha - - -
8 Tempat Ibadah 1 - -
9 Ruang UKS - - -
10 WC Siswa 2 - -
11 WC Guru 1 - -
4. Dokumentasi, keadaan sarana dan prasarana MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU , DikutipTanggal 2 Agustus 2011/2012.
12 Gudang - - -
13 Lapangan Olahraga 1 - -
14 Ruang OSIM - - -
15 Kantin - 1 -
16 Komputer 2 1 -
17 Laptop 1 - -
Sarana dan prasarana yang ada di MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU belum memadai, diantaranya adalah ruang kelas yang masih kurang, belum ada perpustakaan, ruang UKS, ruang guru, ruang TU, sehingga proses belajar mengajar berjalan kurang efektif dan efisien.
6. Struktur Kelembagaan MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan K ayangan-KLU
Sebagai suatu lembaga atau organisasi, struktur organisasi harus ada sebagai gambaran dari terorganisasinya pembagian tugas dalam lembaga atau organisasi tersebut. Demikian juga dalam hal lembaga pendidikan termasuk di MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU, sebab dalam pengorganisasian mutlak dibutuhkan efektivitas dan efisiensi kerja bagi tercapainya keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Struktur pengurus kelembagaan di MI Al- Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan-KLU dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Gambar 4.1
Struktur organisasi MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Kecamatan Kayangan – KLU TA. 2011/20125
5 Dokumentasi, Bagan Kepengurusan MI Al-Baqiyatussholihat NW Santong Tahun Ajaran 2009 s/d 2014. DikutipTanggal 4 Agustus 2011.
KETUA YAYASAN RASMAN, Q.H., S.Pd.I.
URUSAN-URUSAN Kurikulum
Supratman, S.Pd. Kesiswaan, Sarana dan Prasarana
Masing-masing Wali Kelas Humas Syamsudin, A.Ma.
IPA 4-6 L.M Junaidi, A.Ma.
MTK 4-6 & Wali Kls 6 Supratman, S.Pd.
IPS & Seni Budaya 4-6 Nasrudin, A.Ma.
SKI, PIQ, PKN 4-6 & Wali Kls 5 Mujtahidin, S.Ag.
Q.H. Kls 4-5 Nurul Wathan, S.Pd.I.
B.I 4-6 Jauharah, A.Ma.
Penjaskes Senan, A.Ma.
Asmat, Q.H. A.A
KEPALA MI MUJTAHIDIN, S.Ag.
GURU KELAS, GURU MATA PELAJARAN DAN WALI KELAS Tata Usaha
L.M Junaidi, A.Ma.
KETUA KOMITE SAHMAN Bendahara
Muzakkar, S.Pd.I.
Guru &Wali Kelas Ia Hudusiah, A.Ma.
Guru & Wali Kelas II
Bq. Cemeng Wati Guru & Wali Kelas III
1. Hilmiah, S.Pd.I. 2. Syamsudin, A.Ma.
Guru &Wali Kelas Ib Zurriyatun Thoyyibah, A.Ma.
Masyarakat Siswa