• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKAN

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier merupakan suatu teknik statistika yang digunakan untuk mencari persamaan regresi yang bermanfaat untuk meramal nilai variabel dependen berdasarkan nilai-nilai variabel independen dan mencari kemungkinan kesalahan dan menganalisis hubungan antara satu variabel dependen dengan dua atau lebih variabel independent baik secara simultan maupun parsial.

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediator, di manipulasi (di naik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua (Sugiono, 2018:307). Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji apakah variabel idenpenden memiliki pengaruh terhadap variabel dependen secara simultan maupun parsial. Hal itu regresi linier berganda dinyatakan dalam persamaan :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta

b = Koefisien Regresi X1 Ekuitas merek X2 =Kualitas produ

H. UJI Hipotesis

Setelah data terkumpul, beberapa teknik analisis data kemudian digunakan untuk mengolah data guna memecahkan masalah yang diteliti.

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan teknik analisis regresi linier berganda. Teknik tersebut digunakan untuk pengujian pegaruh variabel independent terhadap variabel dependen. dalam analisis teknis pada penelitian ini akan menggunakan program SPSS, analisis data statistik yang dipergunakan meliputi :

1. Uji T (uji parsial)

digunakan untuk menguji sebuah variabel bebas apakah memberikan pengaruh terhadap variabel terikat (Lupiyoadi dan Ikhsan, 2015:168).

2. Uji F

Uji f adalah uji simultan (bersama-sama, keseluruhan) digunakan untuk mengetahui efek variabel terikat (Lupiyoadi dan Ikhsan, 2015:167)

Penelitian ini menggunakan pengujian Instrumen yang bertujuan untuk mendapatkan kuesioner yang tepat dan menghindari kesalahan dalam perhitungan sehingga memperoleh data valid dan reliabel. Teknik yang digunakan dalam pengujian instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2018) uji validitas merupakan persamaan data yang digunakan peneliti dengan data yang tidak diperoleh langsung yang terjadi pada subyek penelitian. Skala pengukuran dapat dikatakan valid apabila melakukan yang seharusnya dilakukan dan mengukur yang seharusnya diukur. Kuesioner dapat dikatakan memiliki kevalidan jika

35

pertanyaan atau pernyataan yang diajukan peneliti mampu mengungkapkan jawaban dari rumusan masalah suatu penelitian.

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dapat dikatakan memiliki validitas tinggi apabila memberikan hasil ukur yang tepat sesuai dengan tujuan awal penelitian.

Apabila hasil dari kuesioner menghasilkan data yang tidak relevan maka kuesioner tersebut memiliki validitas yang rendah. Kevaliditasan suatu kuesioner dapat diakui apabila nilai r hitung ≥ r tabel (pada taraf signifikan 5%) maka dapat dikatakan item pertanyaan tersebut valid. Apabila nilai r hitung ≤ r tabel (pada taraf signifikan 5%) maka dapat dikatakan item pertanyaan tersebut tidak valid (Ghozali, 2018).

2. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian Setiaman (2019) Uji reliabilitas merupakan alat ukur kuesioner yang memiliki indikator-indikator variabel penelitian.

Reliabilitas juga menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu ekor (skala pengukuran). Suatu tes dalam kuesioner dapat dikatakan riabel apabila jawaban yang didapat peneliti stabil dari waktu ke waktu. Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0.6 maka indikator reliabel, namun jika nilai Cronbach’s Alpha < 0.6 maka indikator dalam penelitian tidak reliabel (Ghozali, 2011).

36 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Singkat Perusahaan Henry Adams

Henry Adams merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang retail germen dan seragam pria dan wanita serta berbagai perlengkapannya. Mulai dari kemeja bisnis, kemeja kasual, aksesoris pria, Jas, dan produk-produk yang berbahan kulit yang telah tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan segmentasi pasar pria kalagan eksekutif yang menginginkan penampilan yang menarik namun tetap menonjolkan sisi elegan dari pemakainya. Maka sebagai merek busana retail yang mengedepankan kepuasan pelanggan, Henry Adams terus memperbaharui desain produk serta selalu meningkatkan kualitas produknya. Produk kemeja Henry Adams menggunkan bahan yang berkualitas dan berstandar tinggi, juga mudah menyerap keringat, lembut dan tidak mudah kusut) dan tahan lama. Jenis kemeja Henry Adams ada dua yaitu jenis berbahan katun dari London dan jenis berbahan katun dari jepan. Dalam tekhnik pemasarannya perusahaan Henry Adams Menjual produk dengan harga yang sesuai kualitas dan dapat diterima pasar”.

Henry Adams didirikan di Jakarta pada 5 september 1992 dan terus memperluas pasar di seluruh Indonesia. Hingga pada tahun 2003, Henry Adams berhasil memasuki jajaran perusahaan besar di Indonesia. Henry Adams masuk di pasaran Mall Panakkukan Makassar pada Tahun 2006.

2. Visi Dan Misi Perusahaan Henry Adams

Visi perusahaan Henry Adams yaitu “Menjadi germen yang memproduksi pakaian formal pria berkualitas Internasional dan digemari oleh hamper seluruh pria di Indoneisia”.

Misi perusahaan Henry Adams yaitu “Memproduksi kemeja dengan corak dan fitting yang menarik serta nyaman dikenakan (sejuk, menyerap keringat, lembat dan tidak mudah kusut) dan tahan lama. Menjual produk dengan harga yang sesuai kualitas dan dapat diterima .

B. Penyajian data (hasil Penelitian) 1. Identitas responden

Kuesuioner yang disebarkan sebanyak 48 eksmplar, semua kuesioner memenuhi kriteria. Kara kteristik responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini terdirir dari jenis kelamin, usia, pekerjaan saat ini dan pendidikan terakhir.

a. Deskripsi berdasarkan jenis kelamin responden

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari penyebaran kuesioner yang disebarkan sebanyak 48 eksmplar maka diperoleh data tentang jenis kelamin responden yang membeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar yang dapat dilihat pada table 4.1 di bawah ini:

38

Tabel 4.1

Deskripsi Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

1 Laki-laki 48 100%

2 Wanita 0 0%

Total 48 100%

Sumber : Data primer setelah di olah, januari-februari 2022

Berdasrkan data jenis kelamin, dari hasil kuesioner yang disebrakan diperoleh data pada table 4.1 di atas, menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memilki jenis kelamin laki-laki keseluruahan dengan jumlah 48 orang responden (100%). Kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis kelamin pembeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar yaitu berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 48 orang responden (100%).

b. Deskripsi berdasarkan usia responden

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner yang disebarkan sebanyak 48 eksmplar maka diperoleh data usia responden yang membeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar dapat dilihat pada table 4.2 dibawah ini

Tabel 4.2

Desakripsi Usia Responden

No Rentang Usia Frekuensi Presentase

1 27-31 11 22,9 %

2 32-36 4 8,3%

3 37-42 9 18,8%

4 47-52 21 43,8 %

5 53-57 3 6,3 %

Total 48 100%

Sumber : data primer setelah diolah, januari-februari 2022

Berdasarkan table 4.2 diatas, usia responden yang membeli kemeja Henry Adams dalam penelitian ini yang berusia antara 27-31 yaitu sebanyak 11 orang responden (22,9 %), kemudian yang berusia yang berusia 32-36 tahun sebanyak4 orang responden (8,3 %), yang berumur 37-42 tahun sebanyak 9 orang responden (18,8 %), yang berumur 47-52 tahun sebanyak 21 orang responden (43,8%), dan yang berumur 53-57 tahun sebanyak 3 orang responden (6,3%). Kemudian berdasarkan dari table 4.2 diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembeli yang dominan paling banyak membeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar yaitu terletak pada usia responden 47-52 Tahun sebanyak 21 orang responden (43,8%).

c. Deskripsi berdasarkan pekerjaan responden saat ini

Berdasarka data penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari penyebaran kuesioner yang disebarkan sebanyak 48 eksmplar maka

40

diperoleh data usia responden yang membeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar dapat dilihat pada table 4.3 di bawah ini :

Table 4.3

Deskripsi Pekerjaan Responden Saat Ini No Pekerjaan saat ini Frekuensi Presentase

1 Pegawai Negeri 5 10 %

2 Pegawai Swasta 6 13 %

3 Wirausaha 18 38 %

4 Wiraswasta 19 40%

Total 48 100%

Sumber :data primer setelah diolah, januari-februari 2022

Berdasarkan table 4.3 di atas, Pekerjaan responden yang membeli kemeja Henry Adams dalam penelitian ini, yang bekerja sebagai pegawai negeri yaitu sebanyak 5 orang responden (10%), kemudian yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 9 orang responden (13%),yang bekerja sebagi wirausaha sebanyak 18 orang responden (38 %), dan yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 19 orang responden (40 %). Kemudian berdasarkan dari table 4.3 diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembeli yang dominan paling banyak membeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar yaitu bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 19 orang responden (40%).

d. Deskripsi berdasarkan pendidikan terakhir responden

Berdasarka data penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari penyebaran kuesioner yang disebarkan sebanyak 48 eksmplar maka

diperoleh data pendidikan terakhir responden yang membeli kemeja Henry Adams di Mall Panakkukang Makassar dapat dilihat pada table 4.4 dibawah ini :

Tabel 4.4

Table Pendidikan Terakhir Responden

No Pendidikan terakhir Frekuensi Presentase

1 SD 0 0,0%

2 SMP 1 2,1%

3 SMA 12 25,0%

4 S1 28 58,3%

5 S2 7 14,6%

Total 48 100%

Sumber :data primer setelah diolah, januari-februari 2022

Berdasarkan table 4.4 diatas, Pendidikan terakhir responden yang membeli kemeja Henry Adams dalam penelitian ini, Pendidikan akhir jenjang SD yaitu 0 responden (0,0%), kemudian Pendidikan SMP yaitu berjumlah 1 orang responden (2,1%), yang pendidikan akhirnya SMA yaitu sebanyak 12 orang responden (25.0%), yang jenjang S1 sebanyak 28 orang responden (58,3%), yang jenjang S2 yaitu sebanyak 7 orang responden (14,6%).

C. Uji Instrumen

Hasil Uji Intrumen Dalam penelitian ini peneliti membutuhkan suatu alat atau instrumen, maka penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan uji intrumen agar mendapatkan hasil peneltian yang akurat. Pengujian instrumen

42

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji instrumen pada penelitian ini dilakukan pada 48 responden.

1. Uji Validitas

Uji validitas menurut Sugiono (2016:77) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari validitas sebuah item, maka kita mengkorelasikan skor item dengan total item-item tersebut. Suatu indikator dikatakan valid apabila koefisien antara item dengan total item sama atau diatas 0,05 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilai kolerasinya dibawah 0,05 maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

Table 4.5 Hasil Uji Validitas

Variabel

Item Pertanyaan

rhitung Keterangan

Ekuitas Merek (X1)

Pertanyaan 1 0,741(**) Valid Pertanyaan 2 0,498(**) Valid Pertanyaan 3 0,548(**) Valid Pertanyaan 4 0,684(**) Valid Pertanyaan 5 0,753(**) Valid Pertanyaan 6 0,651(**) Valid Pertanyaan 7 0,557(**) Valid Pertanyaan 8 0,552(**) Valid Pertanyaan 9 0,680(**) Valid

Pertanyaan 10 0,463(**) Valid

Harga (X2)

Pertanyaan 1 0,554(**) Valid Pertanyaan 2 0,342(**) Valid Pertanyaan 3 0,525(**) Valid Pertanyaan 4 0,479(**) Valid Pertanyaan 5 0,295(**) Valid Pertanyaan 6 0,555(**) Valid Pertanyaan 7 0,342(**) Valid Pertanyaan 8 0,293(**) Valid

Keputusan Pembelian (Y)

Pertanyaan 1 0,733(**) Valid Pertanyaan 2 0,340(**) Valid Pertanyaan 3 0,555(**) Valid Pertanyaan 4 0,669(**) Valid Pertanyaan 5 0,748(**) Valid Pertanyaan 6 0,651(**) Valid Pertanyaan 7 0,571(**) Valid Pertnyaan 8 0,542(**) Valid Pertanyaan 9 0,682(**) Valid Pertanyaan 10 0,471(**) Valid Sumber : Hasil olah SPSS 24

Berdasarkan tabel diketahui bahwa semua pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah valid, semua item pertanyaan dalam variabel berbintang 2 yang menunjukkan bahwa signifikan pada level 0,05 sehingga tidak ada item yang dihapus dan semua item pertanyaan dapat digunakan pada keseluruhan model pengujian.

44

2. Hasil uji Realibilitas

Sugiyono (2017:130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Table 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Ekuitas Merek (X1) 0,813 Reliable

Kualitas Produk (X2) 0,389 Reliable

Keputusan Pembelian (Y) 0,796 Reliable

Hasil uji reliabilitas pada tabel menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki Cronbach’s Alpha > dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pada ekuitas merek dan kulitas produk adalah reliabel dan layak sebagai alat ukur.

3. Hasil uji regresi linear berganda

Teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan sejauh mana kesamaan antara hasil yang diperoleh dari suatu sampel dengan 48 hasil yang akan didapat pada populasi secara keseluruhan. Jadi uji statistik membantu peneliti untuk mencari tahu apakah hasil yang diperoleh dari suatu sampel dapat digeneralisasi pada populasi.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan persamaan regresi linier berganda, dengan rumus :]

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta

b = Koefisien Regresi X1 Ekuitas merek X2 =Kualitas produk

Table 4.7

Hasil Regresi Linear Berganda

Model Unstandardized

Coefficient

Standardized Coefficient

B Std. error Beta t sig

(Constant) 42,044 4,465 9,416 ,000

Ekuitas merek -,134 ,087 -, 228 -1,548 ,129

Kualitas produk -,134 ,157 -,151 -,891 ,378

a.Dependent Variabel: Total_Y

Sumber: Hasil Olah Data SPSS

Y= a + b1 X1 + b2 X2 + e

Y=42,044 + (-0,134)X1 + (-0,134) X2

Hasil dari persamaan regresi tersebut menunjukkan arah variabel bebas (Independen) yaitu ekuitas merek dan kualitas produk terhadap variabel terikat (Dependen) yaitu keputusan pembelian konsumen.

46

a. Nilai konstanta (a=42,044) mengartikan bahwa nilai keputusan pembelian akan tetap konstanta sebesar 42,044 apabila nilai ekuitas merek dan kualitas produk menunjukkan angka 0.

b. Koefisien X1 bernilai (-0,134) mengartikan bahwa ekuitas merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. Maka dari penjelasan tersebut ekuitas merek yang dilakukan pada perusahaan dapat meningkatkan keputusan pembelian begitupun sebaliknya jika ekuitas merek tidak dilakukan.

c. koefisien X2 bernilai (-0,134) mengartikan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. Maka dari penjelasan tersebut kualitas produk yang dilakukan oleh konsumen dapat meningkatkan keputusan pembelian.

4. Uji Hipotesis 1. Uji t

Ghozali (2011), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan sejauh mana pengaruh variabel independent secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun penerimaan ataupun penolakan apabila angka signifikansi dibawah atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima yang artinya signifikan begitu sebaliknya dengan ketentuan :

Berdasarkan hasil uji parsial pada tabel 4.7 dapat kita simpulkan bahwa :

a. uji hipotesis 1

Diketahui nilai signifikan, untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,129 > 0,05 dan nilai t hitung -1,548 < t tabel 0,284, sehingga

dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y.

b. Uji Hipotes 2

Diketahui nilai signifikan, untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,378 > 0,05 dan nilai thitung -,891 < t tabel 0,284, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti terdapat tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y

2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh variabel bebas (X) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y).

Table 4.8 Uji F

Model Sum of

Squares

df Mean Square

f sig

1 Regression 556,798 2 278,399 2775,334 ,000ᵇ Residual 4,514 45 ,100

Total 561,313 47

Sumber: Hasil Olah Data SPSS

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y

b. Predictors: (Constant), kualitas Produk X2, Ekuitas Merek X1

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai signifikan untuk pengaruh X1dan X2 secara simultan terhadap Y sebasar 0,00 < 0,05 dan nilai F hitung 2775,334 > F tabel 2,68 sehingga dapat disimpulkan bahwa

48

ekuitas merek (x1) dan kualitas produk (x2) secara Bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

D. Analisis dan Interprestasi (Pembahasan)

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variebel Ekuitas Merek dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Kemeja Henry Adams di Mall Panakkukan Makassar. Untuk memenuhi tujuan tersebut, telah dilakukan penelitian terhadap 48 responden yang dijadikan sampel.

1. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil pengujian ekuitas merek (X1) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,129 dengan nilai t hitung sebesar -1,548. Sehingga hasil Ho dan H1 ditolak karena nilai t hitung sebesar -1,548 <t table sebesar 0,284 dan nilai signifikan 0,129 >0,05.

Berdasarkan hasil pernyataan responden menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju pada pernyataan Ekuitas Merek. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merupakan konsumen Kemeja Henry Adams yang setia. Tetapi terdapat beberapa responden yang belum setuju dengan pernyataan yang diajukan. Responden beranggapan bahwa merek Kemeja Henry Adams bukan merek yang unggul, masih banyak merek kemeja yang lebih unggul seperti merek kemeja excekutive, valino yang mereknya lebih terkenal yang membuat responden ingin memiliki kemeja tersebut apabila ingin membeli kemeja.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Arnold Sonni Arista yang berjudul “Pengaruh Ekuitas Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Iphone (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”, menunjukkan bahwa Loyalitas Merek berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

2. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap keputusan pembelian

Hasil pengujian kualitas produk (X2) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,378 dengan nilai t hitung sebesar -0,891. Sehingga hasil Ho dan H1 ditolak karena nilai t hitung sebesar -0,891 <t table sebesar 0,284 dan nilai signifikan 0,378 >0,05.

Berdasarkan hasil pernyataan responden menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju pada pernyataan Kualitas Produk. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merupakan konsumen Kemeja Henry Adams yang setia. Tetapi terdapat beberapa responden yang belum setuju dengan pernyataan yang diajukan. Responden beranggapan bahwa kualitas produk Kemeja Henry Adams tidak memiliki keistimewaan tersendiri dibandingan dengan produk lain, masih banyak merek kemeja yang memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding dengan merek Henry Adams, seperti Giordano, The Executive.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Muhammad Reza Yusuf yang berjudul “Pengaruh Ekuitas Merek

50

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus: Gudge Yu Djum di Yogyakarta)”.

51 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan mengukur dari pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian, pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Responden dalam penelitian ini merupakan konsumen Kemeja Henry Adams di Mall Panakkukan Makassar.

Berdasarkan hasil peneltian dengan menggunakan metode analisis data yang sudah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh, yaitu :

1. Berdasarkan hasil penelitian Ekuitas Merek (X1) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,129 dengan nilai t hitung sebesar -1,548.

Sehingga Ho dan H1 di tolak nilai t hitung sebesar -1,548 <t tabel sebesar 0,284 dan nilai signifikan 0,129 >0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menyatakan Ekuitas Merek (X1) berpengaruh positif namun tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian Kemeja Henry Adams di Mall Panakkukan Makassar.

2. Berdasarkan hasil penelitian Kualitas Produk (X2) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,378 dengan nilai t hitung sebesar -0,891.

Sehingga hasil Ho dan H1 ditolak karena nilai t hitung sebesar -0,891 ,t tabel sebesar 0,284 dan nilai signifikan 0,378>0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk (X2) berpengaruh positif namun tidak terdapat pengaruh signifkan terhadap Keputusan Pembelian Kemeja henry Adams di Mall Panakkukan Makassar.

52

B. Saran

Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran yang yang dapat disampaikan, yaitu :

1. Perusahaan Henry Adams perlu meningkatkan Ekuitas merek terutama pada indikator asosiasi merek dan kesadaran merek karena Ekuitas merek yang baik mengenai suatu merek di pikiran konsumen akan mempengaruhi konsumen saat melakukan keputusan pembelian. Berdasarkan jawaban responden, maka diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan oleh Perusahaan untuk meningkatkan ekuitas merek adalah dengan memberikan pandangan positif akan kemeja Henry Adams adalah sebuah kebutuhan saat ini, juga dengan menghadirkan kelebihan-kelebihan produk sehingga konsumen lebih mudah mengaitkan pikirannya akan kemeja Henry Adams agar mempertahankan ekuitas merek karena mampu meningkatkan Keputusan Pembelian.

2. Perusahaan Henry Adams perlu meningkatkan Kualitas Produk terutama pada indikator keistimewaan produk karena kualitas produk yang baik mengenai suatu pikiran dan kebutuhan konsumen akan mempengaruhi konsumen saat melakukan Keputusan Pembelian. Berdasarkan jawaban responden, maka diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan oleh Perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk terutama pada indikator keistimewaan produk adalah dengan memberikan pandangan positif akan kemeja Henry Adams adalah kemeja yang memiliki kualitas yang unggul dan berbeda dengan kualitas merek lainnya, juga dengan menghadirkan kelebihan-kelebihan produk sehingga konsumen lebih mudah mengaitkan

pikirannya akan kemeja Henry Adams untuk meningkatkan Keputusan Pembelian.

3. Untuk penelitian selanjutnya yang akan meneliti tentang objek penelitian Kemeja Henry Adams diharapkan dapat menambah variabel seperti variabel yang berkaitan dengan Harga yang dapat menarik keputusan pembelian konsumen.

54

DAFTAR PUSTAKA

A, F. (2006). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, Dan Disertai Ilmu Manajemen. Diponegoro: Universitas Diponegoro.

Abdurrahman, M. (2007). Analisi kolerasi, regresi Dan Jalur penelitian. Bandung:

CV Pustaka Setia.

Adams, H. (2019). Henry Adams. Retrieved Maret Jum'at, 2022, from henryadams.

Adams, H. (2019). Henry Adams. Retrieved Maret Jum'at, 2022, from henryadams.co.id.

Adi, S. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan pembelian Hendpone Samsung. Jurnal Bidang Ilmu Ekonomi, Vol 17, No 1.

DimyatiMohammad. (2018). Pendekatan Hayati : Strategi pemasaran Untuk menghadaoi Persaingan Yang Dinamis. Jakarta: Wacana Media.

Idochi, A. M. (1984). Dasar-Dasar Marketing. Bandung: bumi Siliwangi.

Khaidir Ahmad, M. A. (2019). Analisi Penerapan Brand Image Pada produk Bulog Drivre Sulselbar di Makassar. Jurnal Profitablity Fakultas Dan Bisnis, Vol 3, No 2.

Kotler Philip, K. K. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kuspriyanto, T. (2016). Pengaruh Ekuitas Merek, Kualitas Produk, Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung (Studi

Kasus Mahasiswa/i Universitas Gunadarma). Jurnal Komunikasi, Vol 7, No 2.

Nine Suryani, L. B. (2021). Pengaruh Kualitas Produk, ekuitas Merek Dan Gaya Hidup Terhadap keputusan Pembelian Smartphone Iphone. jurnal OF Management, Vol 4, No 2.

Putranto, A. T. (2018). Analisi Pengaruh Promosi Penjualan, Ekuitas Merek Dan Kualitas Produk Terhadap KeputusanPembelian Sepatu futsal Adidas.

Jurnal Ilmiah, Vol 1, No 2.

Riyono, B. G. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Brand Image Terhadap Keputusan PembelianProduk Aqua DiKota Pati. Jurnal Ilmiah, Vol 8, No 2.

Sekaran, U. (2011). Research Methods For Business (Metode Penelitian Untuk Bisnis). Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT Akvabet.

Supranto, J. (2003). Metodologi Penelitian. Yokyakarta: Pustaka Baru Press.

Swata Basu, I. (2005). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alvabeta CV.

Yusi Setyana, S. W. (2018). Pengaruh Kualitas Produ, Ekuitas Merek Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Produk honda Vario (Studi Pada

56

Dialer CM Jaya Kota Rembang). Jurnal OF Economic And Management, Vol 17, No 2.

L A M P I

R

A

N

58

KUESONER PENELITIAN

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KEMEJA HENRY ADAMS DI MALL

PANAKKUKANG MAKASSAR

Oleh : Nur Isma.S Nim 105721150818

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2022

Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth.

Konsumen Kemeja Henry Adams Di Mall Panakkukang Makassar Dengan hormat

Saya merupakan Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar. Dengan ini saya bermaksud melakukan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Ekuitas Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kemeja Henry Adams Di Mall Panakkukan Makassar”. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan saudara menjadi responden penelitian ini. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawban saudra semata-mata hanya di gunakan untuk tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas saudara dalam menjalankan aktivitas, oleh sebab itu saya memohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kesediaan saudara saya ucapkan terimakasih.

Makassar, 2022

Nur Isma.S

Dokumen terkait