• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Jenis Polong-polongan (Fabales)

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di desa Kekait, kecamatan Gunung Sari, kabupaten Lombok Barat pada tanggal 30 Mei 2019, ialah sebagai berikut: Desa Kekait merupakan desa yang terletak di ujung utara dalam seputaran Kabupaten Lombok Barat. Desa Kekait terdiri dari 7 dusun yakni dusun Wadon, Puncang, Kekait 1, Kekait 2, Kekait daye, Thaebah, dan Batu Butir. Di desa ini, terdapat beberapa jenis tanaman Fabales yang dapat dijumpai seperti Komak (Lablab purpureus (L.) Sweet), Turi (Sesbania grandiflora L.), Lamtoro (Leucaena leucochepala (Lam.) de Wit), dan tumbuhan jenis lainnya.

Desa Kekait merupakan daerah yang cukup kering, karena daerah ini kadang mengalami kekurangan air dan sangat jarang dijumpai tanaman yang sifatnya membutuhkan banyak air seperti tanaman Padi (Oryza sativa).

Berdasarkan struktur permukaan tanahnya, terlihat sangat jelas bahwa ada sedikit perbedaan di desa Kekait, yakni adanya dusun yang bertempat di daerah perbukitan dan tidak berbukit. Dusun Batu Butir merupakan satu- satunya dusun yang termasuk daerah perbukitan. Sedangkan dusun-dusun yang lainnya tidak termasuk daerah perbukitan.

Kawasan 6 dusun yang tidak berbukit merupakan kawasan yang padat penduduk sehingga sangat jarang ditemui tumbuh-tumbuhan namun

disamping daerah pemukiman penduduk, terdapat sawah yang terbentang luas dan perbukitan. Pada kawasan sawah terdapat beberapa jenis tanaman yang dapat dijumpai seperti: Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.), Jagung (Zea mays), Turi (Sesbania grandiflora L.) dan Komak ungu (Lablab purpureus (L.) sweet). Pada kawasan perbukitan atau di dusun Batu Butir, terdapat beberapa jenis tumbuhan yang dapat ditemukan seperti: Pohon Aren (Arenga pinnata), Centro (Centrosema pubescens Benth.), Gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Steud.), Lamtoro (Leucaena leucochepala (Lam.) de wit), dan Putri Malu (Mimosa pudica L.).

Berdasarkan pengambilan sampel yang telah dilakukan, terdapat 6 jenis tanaman Polong-polongan (Fabales) yang ditemukan. Berikut karakterisasi morfologi tumbuhannya.

1.

Gambar 2.1 Karakter jenis 1 Keterangan gambar 2.1

a. Habitus atau perawakan b. Daun (Folium)

c. Buah (Fructus) dan batang (Caulis) d. Bunga (Flos)

Karakterisasi tanaman:

Tanaman ini merupakan tanaman yang banyak di budidayakan oleh masyarakat karena mudah tumbuh pada kawasan tropis dan dapat di

a b c d

jadikan sebagai bahan pangan. Habitus tanaman semak, akarnya berada di dalam tanah, arah tumbuh membelit-menjalar (Volubilo-repens), bentuk daun (Circumscriptio): bangun delta (Deltoideus), berdaun lebar dan berwarna hijau tua, ujung daun (Apex folli) meruncing (Acuminatus), pangkal daun (Basis folli) membulat (Rotundus), tepi daun (Margo folli) rata (Integer), permukaan daun berbulu halus (Villosus), venasi daun (Nervatio atau Venatio) bertulang menyirip (Penninervis), memiliki buah (Fructus) yang berbentuk bulan sabit, warnanya putih keunguan dan terdapat polong yang berjumlah 3-5 biji dalam 1 buah. Warna polong hijau dengan corak keunguan, ketika kering polongnya berwarna hitam.

Bunga (Flos) berwarna ungu keputih-putihan, dan sistem perakaran tunggang (Radix primaria).

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Lablab

Nama Latin : Lablab Purpureus (L.) Sweet Nama umum : Komak

Nama lokal : Komak

2.

Gambar 2.2 Karakter jenis 2 Keterangan gambar 2.2

a. Habitus atau perawakan b. Daun (Folium)

c. Batang (Caulis) d. Bunga (Flos) e. Buah (Fructus)

Karakterisasi tumbuhan:

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai pada kawasan tropis terlebih di daerah Indonesia. Habitus atau perawakan semak, sifat tumbuhnya membelit-menjalar (Volubilo-repens) dan menumpang pada tumbuhan lain yang tumbuh berada didekatnya, daun (Folium) berwarna hijau muda-hijau tua, bentuk daun (Circumscriptio) memanjang (Oblongus), ujung daun (Apex folli) runcing (Acutus), pangkal daun (Basis folli) membulat (Rotundus), tepi daun (Margo folli) rata (Integer), permukaan daun licin suram (Laevis-opacus), venasi daun (Nervatio atau venatio) menyirip (Penninervis), memiliki buah (Fructus) yang berwarna hijau dan terdapat polong yang berjumlah 8 biji. Polong berwarna hijau dan bila polongnya mengering berwarna kecokelatan dan memiliki corak tak beraturan yang berwarna cokelat kehitaman di setiap permukaan polongnya. Bunga (Flos) berwarna ungu muda seperti kupu- kupu, Sistem perakaran tunggang (Radix primaria).

a b c d e

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Centrosema

Nama Latin : Centrosema pubescens Benth.

Nama umum : Centro

Nama lokal : Antap-antapan 3.

Gambar 2.3 Karakter jenis 3 Keterangan gambar 2.3

a. Habitus atau perawakan b. Daun (Folium)

c. Batang (Caulis) d. Bunga (Flos)

Karakterisasi tumbuhan:

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh pada daerah yang beriklim tropis. Tumbuhan ini berhabitus semak dengan tinggi < 1 meter. Ciri khas yang dimiliki tumbuhan ini adalah daunnya yang selalu mengatup ketika terkena rangsangan dari luar. Arah tumbuhnya menjalar (Repens), bentuk daun (Circumscriptio) memanjang (Oblongus), warna daun hijau muda-tua, ujung daun (Apex folli) tumpul (Obtusus), pangkal

a b c d

daun (Basis folli) membulat (Rotundus), tepi daun (Margo folli) rata (Integer), permukaan daun licin suram (Laevis-Opacus), venasi daun (Nervatio atau Venatio) menyirip (Penninervis), bunga (Flos) berwarna merah muda keunguan yang berbentuk bulat (Oval), memiliki polong berwarna cokelat yang berjumlah 2-4 biji, batang (Caulis) berwarna cokelat kemerahan yang di penuhi dengan duri halus dan keras, sistem perakaran tunggang (Radix primaria).

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Angiospermae

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Mimosaceae

Genus : Mimosa

Nama Latin : Mimosa pudica L.

Nama umum : Putri Malu Nama lokal : Kembang kejut 4.

Gambar 2.4 Karakter jenis 4 Keterangan gambar 2.4

a. Habitus atau perawakan b. Batang (Caulis)

c. Bunga (Flos)

a b c

Karakterisasi tanaman:

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai pada kawasan persawahan, banyak dijumpai sebagai pagar pembatas dan dapat dijadikan sebagai makanan pada bagian daun (Folium), bunga (Flos), dan buah (Fructus) yang masih muda. Dapat dijadikan sebagai pakan ternak pada bagian batang (Caulis), buah (Fructus), dan daun (Folium). Dapat dijadikan sebagai kayu bakar pada bagian batang (Caulis). Dapat dijadikan sebagai pupuk hijau pada bagian daun (Folium), dan beraneka ragam pengelolaan fungsi lainnya.

Habitus perdu, bentuk daun (Circumscriptio) memanjang (Oblongus), daunnya berwarna hijau, ujung daun (Apex folli) terbelah membulat (Retusus-Rotundatus), pangkal daun (Basis folli) membulat (Rotundatus), tepi daun (Margo folli) rata (Integer), permukaan daun licin (Laevis), venasi daun (Nervatio atau Venatio) menyirip (Penninervis). Memiliki buah (Fructus) yang bentuknya panjang berwarna hijau dan terdiri dari banyak polong, bisa mencapai 50 polong dalam 1 buah. Ketika buah (Fructus) mengering akan berwarna kehitaman begitupun dengan warna polongnya. Bunga (Flos) berwarna putih, sistem perakaran tunggang (Radix primaria).

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Angiospermae

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Mimosaceae

Genus : Sesbania

Nama Latin : Sesbania grandiflora L.

Nama umum : Turi Nama lokal : Ketujur 5.

Gambar 2.5 Karakter jenis 5 Keterangan gambar 2.5

a. Habitus atau perawakan b. Daun (Folium)

c. Batang (Caulis) d. Bunga (Flos) e. Buah (Fructus) Karakterisasi tumbuhan:

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh pada kawasan tropis. Habitus pohon, bentuk daun (Circumscriptio) memanjang (Oblongus), warna daun hijau tua, ujung daun (Apex folli) runcing (Acutus), pangkal daun membulat, tepi daun rata, permukaan daun licin, venasi daun (Nervatio atau Venatio) menyirip (Penninervis), buah (Fructus) pipih memanjang berwarna hijau, terdapat polong yang

a b c d e

berwana cokelat dan berbentuk pipih yang berkisar 10-30 biji, bunga (Flos) berwarna putih, bentuknya bulat, sistem perakaran tunggang (Radix primaria).

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Angiospermae

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Mimosaceae

Genus : Leucaena

Nama Latin : Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit Nama umum : Lamtoro

Nama lokal : Koste 6.

Gambar 2.6 Karakter jenis 6 Keterangan gambar 2.6

a. Habitus atau perawakan b. Daun (Folium)

c. Batang (Caulis) d. Bunga (Flos)

Karakterisasi tumbuhan:

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang berhabitus pohon karena dapat tumbuh mencapai 1,5 meter. Tumbuhan ini banyak dijumpai pada daerah hutan atau kebun yang biasanya tumbuhan ini dijadikan sebagai

a b c d

pagar pembatas tanaman. Habitus perdu, bentuk daun (Circumscriptio) bulat telur (Ovatus), warna daun hijau muda-tua, ujung daun (Apex folli) runcing (Acutus), pangkal daun (Basis folli) membulat (Rotundus), tepi daun (Margo folli) rata (Integer), permukaan daun licin (Laevis), venasi daun (Nervatio atau Venatio) menyirip (Penninervis), bunga (Flos) berwarna merah muda, terdapat biji (Semen) berwarna kecokelatan dan berbentuk pipih, Sistem perakaran tunggang (Radix primaria).

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Angiospermae

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Gliricidia

Nama Latin : Gliricidia sepium (Jacq.) Steud.

Nama Umum : Gamal Nama lokal : Keroton

Dokumen terkait